MENENTUKAN TARGET
MENENTUKAN TARGET
DASAR PENETAPAN TARGET
1. Target yang ditetapkan perusahaan
2. Target customer
3. Kondisiterbaikyang pernahdicapai
4. Hasil darianalisa
5. Voting -------- Paling Lemah
(Kesepakatan bersama tanpa didukung
data akurat)
LANGKAH 3
ANALISA KONDISI
YANG ADA
Langkah-Langkah
Aktivitas :
Pergi ke tempat terjadinya masalah
MELAKUKAN ANALISA DAN
PENYELIDIKAN DENGAN 1. Selidiki diproses mana masalah itu terjadi
MEMBANDINGKAN 2. Selidiki kronologis terjadinya masalah, sehingga
KONDISI DAN STANDAR kapan dan bagaimana terjadinya masalah itu dipahami
dengan baik
3. Kumpulkan fakta, data tentang kondisi-kondisi kurang
MENDAPATKAN FAKTA DAN baik dan penyimpangan yang terjadi
DATA TENTANG Selidiki kondisi kurang baik/
Lihat, Raba, Ukur, penyimpangan yang ada
PENYIMPANGAN, Cium (Aroma)
YANG BERHUBUNGAN
DENGAN PERMSALAHAN Buat ringkasan fakta dan data hasil
Ringkas penyelidikan
ANALISA
PENYEBAB
Menyelidiki, Investigasi serta mencari akar
penyebab, dan melakukan analisa untuk
menemukan korelasi penyebab dan penyebab
yang utama
Tools yang digunakan pada
langkah analisa penyebab
Hindari penentuan penyebab dominan
hanya berdasarkan Kesepakatan bersama
tanpa fakta dan data.
LANGKAH 5
RENCANA
PENANGGULANGAN
Pikirkan beberapa alternative penanggulangan berdasarkan
kriteria berikut:
Dampak; Seberapa besar masalah itu bisa dieliminir?
Mampukah menuntaskan masalah?
Teknis; Apakah dapat dilakukan, diterapkan dan
mudah dioperasikan?
Ekonomis; Berapa keuntungan yang didapat?
Metode dan Alat/Teknik Pemecahan Masalah
LANGKAH 6
IMPLEMENTASI
PENANGGULANGAN
PENANGGULANGAN
Point Penting:
1. Lakukan penanggulangan
sesuai rencana
2. Kumpulkan data dan catat
hal-hal penting
3. Pastikan tidak menimbulkan
masalah baru
4. Ikut sertakan orang yang
terkait
5. Diskusikan dulu bila ada idea
yang lebih baik ditengah
perjalanan
LANGKAH 7
EVALUASI HASIL
LANGKAH-LANGKAH
o Membandingkan dengan Pareto o Bandingkan hasil dengan target yang telah ditetapkan
agar hasil yang diperoleh lebih jelas terlihat.
LANGKAH 8
STANDARISASI
DAN TINDAK
LANJUT
STANDARISASI DAN TINDAK LANJUT
Standarisasi diperlukan untuk mencegah masalah yang
terulang kembali. Setiap ada improvement perlu ada
standard baru
TINDAK LANJUT
Kontrol dan memantau agar
masalah yang sudah diatasi tidak
terulang kembali, dengan cara
menjamin Standarisasi
dilaksanakan dengan benar.
Mempelajari data-data kondisi
saat ini, dan menentukan tema
berikutnya
7 ALAT PELAKSANAAN
CONTINUOUS IMPROVMENT
SEVEN TOOLS
Perangkat yang digunakan dalam proses pengendalian kualitas secara
on-line (jenis Feedback Control) dikenal dengan The Seven Tools.
Para praktisi dan akademisi yang menekuni bidang kualitas
menggunakan nama the old seven, the first seven, the basic seven, dan
banyak nama lain untuk menyebut 7 Tools yang terdiri dari:
1. Lembar Pengecekan (Check Sheet)
2. Histogram
3. Diagram Pareto (Pareto Chart)
4. Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram)
5. Diagram Sebar (Scatter Diagram)
6. Diagram Alir (Flow Chart), dan
7. Peta Kendali (Control Chart)
STRATIFIKASI& CHECKSHEET
STRATIFIKASI
CONTOH
Data Ketidakhadiran per Line Bulan Desember 2020
STRATIFIKASI
Check Sheet (Lembar Periksa)