Anda di halaman 1dari 68

ALAT PENGENDALIAN KUALITAS

(QC SEVEN TOOLS)


Pertemuan Ke-9
PENDAHULUAN
 QC Seven Tools adalah 7 (tujuh) alat dasar yang digunakan
untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh
produksi, terutama pada permasalahan yang berkaitan
dengan kualitas.
 Seorang ahli pengendalian kualitas statistik dari Jepang,
Kaoru Ishikawa, percaya bahwa statistik mampu
menyelesaikan 95% persoalan kualitas.
 Ishikawa menyarankan untuk meningkatkan penggunaan
statistik dengan jalan melatih semua orang dalam
organisasi agar dapat menggunakan dan menguasai alat-
alat statistik yang diperlukan untuk pengendalian kualitas.
PENDAHULUAN
 Pengendalian kualitas adalah proses manajerial yang dilakukan
untuk menjamin adanya stabilitas proses. Pada tahap ini, kualitas
ditentukan berdasarkan kesesuaian antara hasil dengan
spesifikasi yang telah ditetapkan pada tahap planning
(conformance to specification).
 Untuk mempertahankan stabilitas, proses pengendalian kualitas
yang dilakukan adalah evaluasi performansi secara aktual,
membandingkannya dengan tujuan atau target, kemudian
mengambil tindakan terhadap perbedaan yang terjadi. Pada
tahap ini terdapat pemborosan-pemborosan yang dapat
dieliminasi melalui quality improvement,
 Quality Improvement (Perbaikan Kualitas): sebagai aktivitas
yang dilakukan secara terorganisasi untuk menghasilkan
perubahan kualitas yang lebih baik dan bermanfaat.
Peningkatan kualitas ini dapat dilakukan melalui dua
pendekatan, yaitu:
 Peningkatan fitur produk, sehingga meningkatkan
kepuasan pelanggan (income oriented)
 Penurunan cacat, sehingga mengurangi ketidakpuasan
pelanggan dan meminimasi biaya produk cacat (cost
oriented).
 Apabila solusi yang dihasilkan melalui tahap ini berkaitan dengan
lantai produksi, maka perbaikan yang dilakukan tergolong on-
line quality control.
 Namun apabila menyangkut desain spesifikasi produk, maka
perbaikan ini termasuk dalam off line quality control. Dalam hal
ini, proses akan kembali ke tahap quality planning.
JENIS-JENIS PENGENDALIAN
KUALITAS

Terdapat 2 jenis Pengendalian Kualitas, yaitu:


1. On-Line Quality Control
Pengendalian kualitas yang dilakukan
pada lantai produksi. Secara garis besar,
pengendalian ini diklasifikasikan menjadi
tiga seperti pada tabel.
2. Off-Line Quality Control
Pengendalian kualitas yang tidak
dilakukan di lantai produksi. Contohnya
adalah desain produk, yang termasuk
dalam tahap Quality Planning dalam Trilogi
Kualitas Juran.
 Pengendalian kualitas adalah serangkaian aktivitas
yang dilakukan untuk memperbaiki,
mempertahankan, dan mencapai kualitas suatu
produk atau jasa.
 Tujuan dari pengendalian kualitas adalah
terciptanya perbaikan kualitas yang
berkesinambungan (continuous improvement).
 Pengendalian kualitas merupakan sebuah siklus
yang berkesinambungan yaitu siklus PDCA (Plan Do-
Check-Action)
8 LANGKAH MELAKUKAN
CONTINUOUS IMPROVMENT
LANGKAH 1
LANGKAH-LANGKAH ALAT/TEKNIK DASAR
Menentukan Masalah Prioritas dan Tema

KEY POINT: TEMA ---- PROBLEM TUNGGAL


LANGKAH 2

MENENTUKAN TARGET
MENENTUKAN TARGET
DASAR PENETAPAN TARGET
1. Target yang ditetapkan perusahaan
2. Target customer
3. Kondisiterbaikyang pernahdicapai
4. Hasil darianalisa
5. Voting -------- Paling Lemah
(Kesepakatan bersama tanpa didukung
data akurat)
LANGKAH 3

ANALISA KONDISI
YANG ADA
Langkah-Langkah
Aktivitas :
Pergi ke tempat terjadinya masalah
MELAKUKAN ANALISA DAN
PENYELIDIKAN DENGAN 1. Selidiki diproses mana masalah itu terjadi
MEMBANDINGKAN 2. Selidiki kronologis terjadinya masalah, sehingga
KONDISI DAN STANDAR kapan dan bagaimana terjadinya masalah itu dipahami
dengan baik
3. Kumpulkan fakta, data tentang kondisi-kondisi kurang
MENDAPATKAN FAKTA DAN baik dan penyimpangan yang terjadi
DATA TENTANG Selidiki kondisi kurang baik/
Lihat, Raba, Ukur, penyimpangan yang ada
PENYIMPANGAN, Cium (Aroma)
YANG BERHUBUNGAN
DENGAN PERMSALAHAN Buat ringkasan fakta dan data hasil
Ringkas penyelidikan

Kelompokkan Misal dikelompokkan dalam 4M-1E


(tergantung masalahnya)
Tools yang digunakan
What Should What Actually Metode
Factor OK/NOK
Be Happen Happen Pengukuran
OK
Man
OK
NOK
Machine
OK
NOK
Methode
NOK
NOK
Material
OK
OK
Lingkungan
OK
LANGKAH 4

ANALISA
PENYEBAB
Menyelidiki, Investigasi serta mencari akar
penyebab, dan melakukan analisa untuk
menemukan korelasi penyebab dan penyebab
yang utama
Tools yang digunakan pada
langkah analisa penyebab
Hindari penentuan penyebab dominan
hanya berdasarkan Kesepakatan bersama
tanpa fakta dan data.
LANGKAH 5

RENCANA
PENANGGULANGAN
Pikirkan beberapa alternative penanggulangan berdasarkan
kriteria berikut:
 Dampak; Seberapa besar masalah itu bisa dieliminir?
Mampukah menuntaskan masalah?
 Teknis; Apakah dapat dilakukan, diterapkan dan
mudah dioperasikan?
 Ekonomis; Berapa keuntungan yang didapat?
Metode dan Alat/Teknik Pemecahan Masalah
LANGKAH 6

IMPLEMENTASI
PENANGGULANGAN
PENANGGULANGAN
Point Penting:
1. Lakukan penanggulangan
sesuai rencana
2. Kumpulkan data dan catat
hal-hal penting
3. Pastikan tidak menimbulkan
masalah baru
4. Ikut sertakan orang yang
terkait
5. Diskusikan dulu bila ada idea
yang lebih baik ditengah
perjalanan
LANGKAH 7

EVALUASI HASIL
LANGKAH-LANGKAH

MENGEVALUASI HASIL PENANGGULANGAN


MEMBANDINGKAN HASIL DENGAN SASARAN
PENANGGULANGAN

MENGECEK APAKAH SASARAN TEMA


(SASARAN AKHIR) TELAH TERCAPAI.

BILA SASARAN TEMA BELUM TERCAPAI,


DICARI PENYEBABNYA.
EVALUASI HASIL
Mengevaluasi tingkat keberhasilan & keuntungan
Periksa hasil menggunakan Perbandingan kondisi
tolak ukur yang sama. sebelum dan sesudah
Tool, satuan dan periode penanggulangan mudah
yang sama. dipahami

o Membandingkan dengan Pareto o Bandingkan hasil dengan target yang telah ditetapkan
agar hasil yang diperoleh lebih jelas terlihat.
LANGKAH 8

STANDARISASI
DAN TINDAK
LANJUT
STANDARISASI DAN TINDAK LANJUT
 Standarisasi diperlukan untuk mencegah masalah yang
terulang kembali. Setiap ada improvement perlu ada
standard baru

TINDAK LANJUT
 Kontrol dan memantau agar
masalah yang sudah diatasi tidak
terulang kembali, dengan cara
menjamin Standarisasi
dilaksanakan dengan benar.
 Mempelajari data-data kondisi
saat ini, dan menentukan tema
berikutnya
7 ALAT PELAKSANAAN
CONTINUOUS IMPROVMENT
SEVEN TOOLS
 Perangkat yang digunakan dalam proses pengendalian kualitas secara
on-line (jenis Feedback Control) dikenal dengan The Seven Tools.
 Para praktisi dan akademisi yang menekuni bidang kualitas
menggunakan nama the old seven, the first seven, the basic seven, dan
banyak nama lain untuk menyebut 7 Tools yang terdiri dari:
1. Lembar Pengecekan (Check Sheet)
2. Histogram
3. Diagram Pareto (Pareto Chart)
4. Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram)
5. Diagram Sebar (Scatter Diagram)
6. Diagram Alir (Flow Chart), dan
7. Peta Kendali (Control Chart)
STRATIFIKASI& CHECKSHEET
STRATIFIKASI
CONTOH
Data Ketidakhadiran per Line Bulan Desember 2020
STRATIFIKASI
Check Sheet (Lembar Periksa)

 Formulir isian yang sudah


di stratifikasi
 Merupakan alat untuk
pengambilan data.
 Data yang dikumpulkan
lebih mudah disimpulkan.
CHECK SHEET PEMERIKSAAN DAILY MESIN
Yang perlu Diperhatikan
dalam Check Sheet
 Sasaran pengumpulan data harus jelas,
sehingga data yg terkumpul nantinya dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan
 Sesederhana mungkin sehingga bisa diisi
dengan mudah dan cepat, bila perlu dilengkapi
gambar
 Usahakan hanya satu lembar utk
mempermudah pengisian
 Dapat disimpulkan dengan cepat
SCATTER DIAGRAM
SCATTER DIAGRAM
 Dikenal juga dengan diagram pencar.
Manfaatnya untuk menggambarkan korelasi dua
kelompok data yang berpasangan/berhubungan
Langkah-langkah pembuatan scatter diagram
Kesimpulan korelasi
DIAGRAM TULANG IKAN
LANGKAH –LANGKAH PEMBUATAN CAUSE EFFECT DIAGRAM
DIAGRAM PARETO
Manfaat Diagram Pareto
 Memilih masalah
 Menyatakan perbandingan dengan keseluruhan
 Menunjukkan perbandingan sebelum dan sesudah perbaikan
Langkah Pembuatan Diagram Pareto
 Kumpulkan data berdasarkan jenis atau masalah yang
ingin kita cari penyelesaiannya.
 Buat lembar persiapan pareto yang terdiri dari:
 Hal-hal yang diteliti
 Frekuensi
 Jumlah kumulatif frekuensi
 Persentasi frekuensi(%)
 Persentasi kumulatif frekuensi(%)
 Isi Lembar tersebut, mulai dari jenis dengan frekuensi
terbesar ke jenis dengan frekuensi terkecill
Lembar Persiapan Diagram Pareto
CONTROL CHART
CONTROL CHART

 Sejenis grafik garis yang dilengkapi


dgn satu atau dua garis batas
kendali
 Digunakan untuk mempelajari suatu
proses dalam keadaan terkendali
atau tidak
Apa yang diperlihatkan
control chart
Apa yang diperlihatkan
control chart
HISTOGRAM
Penggunaan
Histogram
 Memeriksa ketidaknormalan proses dengan
memperlihatkan bentuk distribusi
(penyimpangan)
 Memeriksa apakah ada yang di luar spesifikasi
 Memeriksa penyebab penyimpangan atau
kemiringan
 Memeriksa pengaruh sebelum dan sesudah
perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai