PENGEMBANGAN SDM

DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN PENILAIAN KINERJA

BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MAKASAR
14 FEBRUARI 2023

SULAEMAN FATTAH
DOSEN PADA POLITEKNIK STIA LAN MAKASSAR
AKTIFITAS MANAJEMEN GLOBAL
SUMBER DAYA MANUSIA
ORG
ANI
L ZAT EN
CA ION VI
GI NS HR Planning and R O
LO AT IO
Analysis
ER

N
NO

M
CH

EN
OP
• HR Planning

TE

TA
• Job Analysis
Employee and

L
• HR Information Equal
Labor/Management and Assessment Employment
Relations Systems Opportunity
• HR Policies • Compliance
• Employee Rights and Privacy • Diversity
• Union/Management Relations • Affirmative Action

E O G RA P HIC
GOALS

MISSION
E C ON O M I C

Health, Safety, • Productivity

Staffing
S IZ E

and Security • Quality

• Health and • Service • Job Analysis

AL / G
Wellness • Recruiting
• Safety • Selection
• Security

R
Compensation HR Development

LTU
and Benefits • Orientation

CU
• Wage/Salary • Training
Administration • Employee
• Incentives Development
LE

• Career Planning
GA

• Benefits
CU • Performance
L

LT
U Management
U RE
RE CT
U
STR L
TI CA
SOC
IA L P O LI

Goals HR Activities Organization Environment

 KOTAK MANAJEMEN TALENTA
NEGARA.

I.
PermenPANRB No. 3 tahun 2020
KOTAK MANAJEMEN TALENTA (TALENT MANAGEMENT BOX)

4 7 9
EKSPEKTASI
DI ATAS

Kinerja di atas Kinerja di atas Kinerja di atas

ekspektasi dan ekspektasi dan ekspektasi dan
potensial rendah potensial menengah potensial tinggi

2 5 8
EKSPEKTASI
KINERJA

SESUAI

Kinerja sesuai Kinerja sesuai Kinerja sesuai

ekspektasi dan ekspektasi dan ekspektasi dan
potensial rendah potensial menengah potensial tinggi

1 3 6
EKSPEKTASI
DI BAWAH

Kinerja di bawah Kinerja di bawah Kinerja di bawah

ekspektasi dan ekspektasi dan ekspektasi dan
potensial rendah potensial menengah potensial tinggi

RENDAH MENENGAH TINGGI

POTENSIAL
19. Rencana Suksesi adalah perencanaan sistematis melalui
KOTAK MANAJEMEN TALENTA
pemetaan Suksesor yang diproyeksikan dalam Jabatan
Target. PermenPANRB No. 3 tahun 2020

20. Kelompok Rencana Suksesi Instansi adalah kelompok

talenta pada masing-masing Instansi Pemerintah yang
berasal dari kotak 9 (sembilan), 8 (delapan), dan 7 (tujuh)
yang disiapkan untuk menduduki jabatan target di
lingkungan instansinya.
21. Kelompok Rencana Suksesi Nasional adalah kelompok
talenta yang berasal dari kotak 9 (sembilan) pada masing-
masing Instansi Pemerintah yang dihimpun oleh Tim
Manajemen Talenta ASN Nasional untuk disiapkan
menduduki jabatan target dalam lingkup nasional.
22. Suksesor (successor) adalah talenta yang dicalonkan
 KOMPETENSI ASN
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 38 TAHUN 2017

TENTANG

STANDAR KOMPETENSI JABATAN APARATUR SIPIL NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 55 ayat (5),

Pasal 109 ayat (4) dan ayat (5) dan Pasal 166 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
 PP 11 Pasal
TAHUN 1 2017
Pasal 1 ayat 1
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
1. Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah pengelolaan
pegawai negeri sipil untuk menghasilkan pegawai negeri
sipil yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
2. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
 statusnya sebagai PNS untuk sementara waktu.
PP 11 TAHUN 2017
23. Batas Usia Pensiun adalah batas usia PNS harus
Pasal 1 ayat 24
diberhentikan dengan hormat dari PNS.
24. Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang
berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja
secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar
belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis
kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi
kecacatan.
25. Pengisian JPT secara Terbuka yang selanjutnya disebut
 pemerintahan di bidang pendayagunaan apa
PP 11 TAHUN 2017
Pasal 2
Pasal 2
Manajemen PNS meliputi:
a. penyusunan dan penetapan kebutuhan;
b. pengadaan;
c. pangkat dan Jabatan;
d. pengembangan karier;
e. pola karier;
f. promosi;
g. mutasi;
h. penilaian kinerja;
No.63
PP 11 TAHUN
-6- 2017
Pasal 1 ayat 1

i. penggajian dan tunjangan;

j. penghargaan;
k. disiplin;
l. pemberhentian;
m. jaminan pensiun dan jaminan hari tua; dan
n. perlindungan.
 1) Setiap Pegawai ASN memiliki
• hak dan kesempatan untuk
Pasal 70
mengembangkan kompetensi.
UU
No. 5 • (2) Pengembangan kompetensi
sebagaimana dimaksud pada ayat
TAHUN
(1) antara lain melalui pendidikan
2014
dan pelatihan, seminar, kursus,
dan penataran.
PP 11 tahun 2017 … Pasal 1
PP 11 tahun 2017 … Pasal 1
PP 11 Pasal 203
PP 11 Pasal 203
 KORIDOR SULAWESI
Mismatch SDMA dengan Arah Pembangunan Nasional
JABATAN PERSENTASE
(Kondisi saat ini) JABATAN
Prosentase Jabatan Teknis
KORIDOR KALIMANTAN terhadap Jabatan Bidang Pertanian/perkebunan 2.6%
Administrasi ASN
JABATAN PERSENTASE
JABATAN
Bidang Perikanan 0.3%
Bidang Pertambangan/geologi 0.01%
Bidang Pertanian Pangan (Padi, Jagung, Kedelai dan
Perkebunan/Pertanian/ 2% Ubi Kayu), Kakao , Perikanan , Nikel , Minyak
Penyuluh dan Gas ,Bumi (Migas)
Bidang Industri 0.02% KORIDOR MALUKU PAPUA
Bidang JABATAN KEBUTUHAN
0.04%
Pertambangan/geologi
Minyak dan Gas, Batubara, Kelapa Sawit, Bidang Perikanan 0.25%
Besi Baja, Bauksit, Perkayuan
Bidang
1.2%
Pertanian/perkebunan
Bidang
KORIDOR SUMATERA
Pertambangan 0.03%
JABATAN PERSENTASE Pertanian Pangan – MIFEE, Tembaga ,
JABATAN Nikel, Minyak dan Gas Bumi , Perikanan

Bidang
Perkebunan/Pertanian dan 2.2%
Penyuluh
KORIDOR BALI NUSA TENGGARA
Bidang Industri 0.04% KORIDOR JAWA
JABATAN PERSENTAS
Bidang JABATAN PERSENTASE
0.03% E JABATAN
Pertambangan/geologi JABATAN
Kelapa Sawit, Karet , Batu Bara, Pariwisata 0.3%
Perkapalan , Besi Baja, Kawasan Strategis Bidang transportasi 0.1%
Nasional (KSN) Selat Sunda Bidang Perikanan 0.4%
Bidang Industri 0.25% Bidang Peternakan 0.2%
Makanan-minuman, tekstil, peralatan transportasi,
Sumber: BAPPENAS dan Kementerian PANRB, 2016 perkapalan, telematika, alutista, Jabodetabek area Pariwisata, Perikanan, Peternakan
 ARAH & KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN

3 DIMENSI PEMBANGUNAN
Dimensi Pembangunan Manusia, Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan, dan
Dimensi Pemerataan & Kewilayahan

Program Pengembangan Kompetensi yang

Program Pengembangan mendorong Kebijakan & Pelayanan bidang
Kompetensi yang Perkebunan/Pertanian,Perikanan, dan
mendorong kualitas Pertambangan
Kebijakan & Pelayanan
bidang Perkebunan/
Program Pengembangan
Pertanian, Industri, dan Kompetensi yang
Pertambangan mendorong Kebijakan &
Pelayanan bidang
Pertanian,Perikanan, dan
Pertambangan
Program Pengembangan
Kompetensi yang Program Pengembangan
mendorong Kebijakan & Kompetensi yang
Pelayanan bidang mendorong Kebijakan &
Perkebunan/Pertanian,, Program Pengembangan
Pelayanan bidang
Industri, dan Pertambangan Kompetensi yang mendorong
Pariwisata,Perikanan, dan
Kebijakan & Pelayanan bidang
Peternakan
Transportasi dan Industri
 WORLD CLASS
GOVERNMENT
SMART ASN
Memiliki /Kuasai :
ü Nasionalisme
RPJM 2
RPJM 1
(2005-2009)
(2010-2014) REFORMASI ü Integritas
ü Wawasan Global
BIROKRASI ü Hospitality
ü Networking
ü Teknologi Informasi
ü Bahasa Asing
ü Entrepreneurship
GOOD
GOVERNANCE RPJM 3
(2015-2019 RPJM 4
(2020-2024)
ASN
MERIT
SYSTEM
ARAHAN PRESIDEN
JOKOWI

Sidang Kabinet Paripurna tentang Ketersediaan Anggaran dan Pagu Indikatif

serta Prioritas Nasional Tahun 2019, Senin, 9 April 2018

Pidato Presiden pada Penyampaian Keterangan pemerintah atas Rancangan

Undang-Undang tentang RAPBN Tahun 2019 beserta Nota keuangan,
Jakarta, 16 Agustus 2018

Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-73 Proklamasi

Kemerdekaan RI di depan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat dan
Dewan Perwakilan Daerah
Jakarta, 16 Agustus 2018
 Traditional Training Center Corporate University

ASN Untuk mengisi standar Sesuai tuntutan strategi

CORPORATE jabatan
Sifat
organisasi

UNIVERSITY
“…entitas pendidikan Individu Individu dan Organisasi
yang berperan sebagai Tujua
sarana strategis untuk n
mendukung organisasi
induknya dalam mencapai
misinya dengan • Pelatihan Klasikal
menyelenggarakan • Coaching dan Mentoring
Klasikal • Job Enrichment
kegiatan yang mendorong
Bentuk • Diskusi informal
pengembangan
pengetahuan, kearifan
serta pembelajaran
• Trainer (internal/eksternal)
individu dan organisasi
• Pimpinan unit di organisasi
(Allen, 2002, p. 9). Trainer (Internal/Eksternal)
• Profesional/Expert
• Akademisi
Fasilitator
0822 1758 1939