PDK-01

PENINGKATAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NTT AKSESIBILITAS
LAYANAN PENDIDIKAN

BISNIS PROSES ORGANISASI (PETA INTERAKSI PROSES)

PROSES PENINGKATAN MUTU
Monitoring
VISI MISI & Identifikasi
Sasaran Mutu REGULASI
SASARAN Program
KEBIJAKAN Persyaratan MUTU Kerja/
MUTU SMM & (Sasaran RENSTRA Tinjauan
ORGANISASI Kinerja) Audit Mutu Analisa &
Internal Manajemen
Evaluasi
PROSES PERENCANAAN MUTU
Perbaikan
Informasi
Berkelanjutan
Terdokumentasi A Proses Peningkatan Mutu

PROSES INTI
PROSES
IDENTIFIKASI
DATA IJIN
OPERASIONAL

kat &
enuh

entin
angk
Pem

Pem
utuh

yara
Mas
Keb

Kep

gan
Administrasi dan Kajian Analisis Evaluasi dan
KEP
ENT

Survey

an

an
ING

Proses Pendukung
NG
MA

KU

AN

Proses Peningkatan Mutu

PE

u
&

Verifikasi Data Lapangan dan Laporan

PROSES Rekomendasi
EVALUASI IJIN
OPERASIONAL

Pengelolaan ANALISA RISIKO & Survey Kepuasan

Pengelolaan Program & TINDAKAN Pengguna Produk
Penyedia Pihak Keuangan PERBAIKAN
Luar
Penanganan
Pengelolaan Penanganan Keluhan
SEKRETARIAT SISTEM SDM Ketidaksesuaian Pengguna Produk
INFORMASI &
ADMINISTRASI Pemeliharaan &
Perbaikan
Aset/Inventarisasi A PROSES PENINGKATAN MUTU

1
 ANALISA POTENSI KEGAGALAN & DAMPAKNYA

BIDANG : Bidang Pendidikan Menengah

PEMBINAAN pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov.
DEPT Pemilik Proses
PENDIDIKAN NTT
MENENGAH

Proses IZIN OPERASIONAL Tanggal Berlaku : 01/01/2021

KASIE
Tim KELEMBAGAAN
Revisi : 00
Penyusun DAN SARANA
PRASARANA

Hasil Tindakan
Peluang Terjadi
Level Dampak

Potensi Kendali Status

Resiko
Tahapan Potensi Dampak Rekomendasi Penanggung Jawab &

Dampak

Peluang
Terjadi
Persyaratan Penyebab Pencegahaan

Resiko
Tindakan &

Level
Proses Kegagalan Tindakan Target Penyelesaian
Kegagalan [Saat Ini] Tanggal
Penyelesaian
 supervise
 Pelaksanaan
verifikasi data
norma, SOP dan
Administ SOP, Dokumen persyaratan Tidak  Penyiapan KABID PEMBINAAN
kriteria
rasi dan Rencana tidak akurat/tidak terverifikasi bahan PENDIDIKAN
pemberian Ijin
Verifikasi Kerja Seksi, lengkap sehingga 2 secara 2 penetapan 4 MENENGAH & KASIE
Operasional
Data Perumusan Tidak dapat dilakukan akurat/data serta KELEMBAGAAN DAN
Sekolah
kebijakan Kajian Analisis tidak lengkap koordinasi SARANA PRASARANA
 Koordinasi
dengan
dengan Pemohon
pemohon

2
 Hasil Tindakan

Peluang Terjadi
Level Dampak

Level Dampak
Potensi Kendali Status

Resiko
Tahapan Potensi Dampak Rekomendasi Penanggung Jawab &

Peluang
Terjadi
Persyaratan Penyebab Pencegahaan

Resiko
Proses Kegagalan Tindakan Target Penyelesaian Tindakan &
Kegagalan [Saat Ini] Tanggal
Penyelesaian

 Tidak mendapat
kejelasan/ kepastian Pelaksanaan Survey dilakukan
terkait dokumen Survey tidak dengan
SOP,
administrasi dengan dilaksanakan mendapatkan  Peningkatan
Rencana KABID PEMBINAAN
data di lapangan/ dengan baik
Kerja Seksi, data yang benar pemahaman bagi PENDIDIKAN
Survey (membandingk
Perumusan calon lokasi sekolah 2 2 di lapangan/ 4 Tim Survey MENENGAH & KASIE
Lapangan an dok. Adm
kebijakan  sekolah tidak kondisi di calon Lapangan KELEMBAGAAN DAN
dengan kondisi
PERDA & mempunyai standar lokasi sekolah SARANA PRASARANA
di lapangan)
PERGUB
dan kompetensi
yang layak.

 Kajian Analisis yang

kurang akurat
 Tidak dapat
Kajian menghasilkan Adanya
Rekomendasi KABID PEMBINAAN
Analisis Perumusan rekomendasi IO oleh pemahaman  Tim Pengkaji
tidak disertai PENDIDIKAN
dan Kebijakan, dalam melakukan  Persyaratan
Badan Penanaman 2 dengan Kajian 2 4 MENENGAH & KASIE
Rekomen PERDA & kajian oleh tim dilengkapi
Modal dan Analisis yang KELEMBAGAAN DAN
dasi PERGUB Pokja IO
Pelayanan Terpadu baik SARANA PRASARANA
Satu Pintu
(BPMTSP)

3
  Evaluasi harus
Pelaksanaan terus dilakukan
Evaluasi yang sehingga
SOP, permasalahan  Pembekalan
kurang
Evaluasi Rencana yang sama kepada Tim KABID PEMBINAAN
memadai
dan Kerja, Tidak jangan terulang Survey dan Kajian PENDIDIKAN
mengakibatkan
Pelapora Perumusan terselesaikannya 2 2 kembali 4 Analisis MENENGAH & KASIE
permasalahan
n Kebijakan, permasalahan IO  Laporan  Monitoring dan KELEMBAGAAN DAN
yang sama
PERDA & bimbingan teknis SARANA PRASARANA
terulang berkala setiap
PERGUB serta supervisi
kembali bulan

4
1