MANAJEMEN
KINERJA
Oleh:
Faisal, S. Kom, M.M.
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian
Badan Kepegawaian Aceh
Chairil Akbar, S. Kom., M. Sc.
Kepala Sub Bidang Data & Informasi Kepegawaian
Badan Kepegawaian Aceh
Definisi ❑ PMS merupakan sebuah loop dari suatu ongoing process untuk mencapai tujuan dan sasaran
organisasi yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya yang tersedia secara
efektif, efisien, sistimatis dan terukur (Aguinis, 2013:2-3).
❑ PMS merupakan suatu proses manajemen terencana yang terdiri dari lima elemen utama yaitu
agreement, measurement, feedback, positive reinforcement, dan dialogue (Armstrong, 2009:61).
❑ PMS merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk mendorong individu-individu anggota
organisasi agar dapat memberikan hasil kerja optimal melalui aplikasi manajemen yang
sistimatis (Buchner, 2007; Warren, 1982).
❑ Buchner (2007) mengutip pernyataan Weiss dan Hartle’s (1977) dimana manajemen kinerja
merupakan proses bagaimana membangun kesepahaman bersama antara employer dan
employee terkait apa yang hendak dicapai, bagaimana mencapainya, dan pendekatan apa
yang diperlukan untuk mengendalikan sumberdaya manusia organisasi dalam upaya
meningkatkan harapan mencapai hasil seoptimal mungkin.
❑ Bernardin et al (1995) lebih menekankan performance pada outcomes dari suatu pekerjaan
dengan pertimbangan bahwa outcomes berkorelasi dengan strategi mencapai tujuan
organisasi, kepuasan pelanggan, dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi.
Manajemen Kinerja – Tujuan
Umum ❑ Meningkatkan profesonalisme dan akuntabilitas kinerja PNS dalam mencapai visi & misi Gubernur.
❑ Memastikan semua individu PNS tahu mengerjakan apa, bagaimana mengerjakannya, kapan mengerjakannya, dimana
harus dikerjakan, dengan siapa harus bekerja, dan kepada siapa harus melaporkan hasil kerjanya.
Khusus ❑ Strategis
Menyelaraskan tujuan organisasi dan tujuan individu melalui penguatan perilaku yang konsisten terhadap pencapaian
tujuan organisasi, onboarding dan katalisator bagi pegawai baru.
❑ Administratif
Menyediakan informasi yang cukup dalam membuat keputusan administratif meliputi penyesuaian tunjangan, pengakuan
terhadap kinerja individu yang unggul, penghargaan, promosi, peningkatan prestasi, demosi, retensi, identifikasi kinerja
yang buruk, dan pemutusan hubungan kerja.
❑ Informatif
Menyediakan feedback tentang kinerja PNS dan menyediakan informasi penting tentang dimana upaya peningkatan
kinerja perlu dilakukan
❑ Pengembangan
Meningkatkan kemampuan kerja PNS berdasarkan feedback melalui bimbingan, Diklat, kursus singkat, pemagangan,
peningkatan pendidikan, dan perencanaan jenjang karir.
❑ Pemeliharaan
Perencanaan kebutuhan PNS, menanggapi kebutuhan yang muncul dari dalam dan dari luar organisasi, menentukan
prioritas, mengalokasikan SDM, kebutuhan pelatihan, mengevaluasi pencapaian kinerja organisasi, dan mengevaluasi
efektivitas intervensi SDM.
❑ Dokumentatif
Mendokumentasikan informasi review, feedback, dan informasi berguna lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keputusan dimasa mendatang.
Manajemen Kinerja – Business Process
Target
Kuantitas Output
Kualitas Output
Tugas Tambahan
dan Kreatifitas
DP3
Waktu
Biaya
Statis 40% Dinamis 60%
Dikurangi:
Kinerja
Pelaksanaan Tanpa Keterangan Capaian Kinerja 60%
Perencanaan Pengukuran Real
Kinerja
Rencana
Kinerja
Terlambat Masuk
Pulang Cepat
Perilaku Kerja 40%
ASN
TPP
Keluar Tanpa Izin
Kinerja Tdk Hadir Idul Terukur
Fitri/Idul Adha
Dokumentasi:
Uraian Tugas: Harian Pemantauan:
Visi & Misi Mingguan Mengetahui Pembinaan:
RPJM Bulanan Kemajuan/Pen Ongoing
Renstra Triwulanan yimpangan Feedback Utk Penilaian Target Kinerja
Semesteran Rencana Pencapaian
Renja
Tahunan Kinerja Rencana Kinerja ABK
APBK
APBN
Kinerja Kompetensi
Anjab
ABK
Rekomendasi
Coaching
Traning
Perawatan & Short Course
Pengembangan Education
Kinerja
Promosi
Demosi
Manajemen Kinerja – Perencanaan Kinerja
Perencanaan
Rencana Kerja Tahunan Target
Kuantitas Output
Uraian Tugas Individu
Kinerja Kualitas Output
Rencana Kerja Bulanan Waktu
Biaya
SKP Atasan
Langsung
Disusun dan disepakati
Bersama Atasan Langsung
Visi &
Misi
Mingguan Triwulan Tahunan
Pemantauan:
Mengetahui
Dokumentasi Kemajuan/Pen
Oleh PNS & yimpangan
Pejabat Penilai Rencana
Kinerja
BULAN BERJALAN
Manajemen Kinerja – Pengukuran Kinerja
1 2 3 4 5
1 2 3
BKPSDM:
❑ Rotasi/Mutasi
❑ Penundaan kenaikan
pangkat
❑ Penundaan peningkatan
pendidikan
❑ Promosi
❑ Demosi dan lain
sebagainya.
Tim Psicholog:
❑ Bimbingan konseling
Pejabat Penilai:
❑Merubah target
SKP
❑Coaching
SKPK:
❑Workshop
❑Bimbingan teknis
❑Penundaan KGB
❑Penundaan SPPD
Gubernur/Sekda:
❑ Menrima Laporan
❑ Menelaah Laporan
❑ Membuat Kebijakan &
Membuat Keputusan
BKA:
❑ Mengendalikan e-Keurani
❑ Mengendalikan SiManja