Anda di halaman 1dari 7

BUSINESS PROCESS MAPPING

PT. XYZ
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tinjauan Peningkatan Identifikasi Aspek Evaluasi Kepatuhan Pemantauan &
Perencanaan Bisnis Internal Audit Tindakan Perbaikan & Kepuasan Lingkungan,
Manajemen Investigasi Kecelakaan Berkelanjutan Peraturan Pemerintah Pengukuran
Pelanggan Bahaya Risiko dan Peraturan Lainnya
PROSES
MANAJEMEN Top MGT+DEPT MR, Team
Top MGT+MR MR, ALL DEPT MR, ALL DEPT MR, MKT ALL DEPT ALL DEPT ALL DEPT
HEAD Auditor Internal

Kebijakan, sasaran Laporan Hasil Audit


mutu & lingkungan,
activity plan,
Tindakan perbaikan, saran continual improvement dan
rencana bisnis saran perbaikan terkait dengan perubahan sistem ECR 6
manajemen mutu dan lingkungan baik internal maupun Perubahan
eksternal.
SCHEDULE Proses / Produk

SCHEDULE TRIAL 2 3
NEW PROJECT Perencanaan

ECI
DEVELOPMENT Produksi PART NG 9 11
SCHEDULE TRIAL PENANGANAN PART NG PENANGANAN
PRODUK TIDAK KELUHAN
SESUAI PELANGGAN

SCHEDULE

PPB
DELIVERY NOTE
- DRAWING
- WI / SOP
- SCHEDULE

- BARANG
PROSES
REALISASI -

RETURN
- SPESIFIKASI
TOOLING / JIG

- PICA
- SAMPLE
4 10 PART OK
8
PO, Forecast 1
PRODUKSI PENYIMPANAN CUSTOMER
CUSTOMER PENJUALAN BARANG JADI PENGIRIMAN
SJ
PART OK PART OK
QUOTATION

MATERAL /BARANG
COPY/ SURAT JALAN

INVOICE
13 5 MATERAL /BARANG 7
PENYIMPANAN
SUPPLIER PEMBAYARAN PEMBELIAN MATERIAL &
GIRO CHILD PART
LIMBAH
PO 14 BARANG
PENGELOLAAN
LIMBAH INVOICE

12
PO/KONTRAK
PENAGIHAN
FAKTUR PAJAK

1 2 3 4 5 6 8 10
Penerimaan Corrective Preventive Pengendalian Informasi 7
PROSES Pelatihan Pengendalian Pengendalian Komunikasi Tanggap Darurat
Karyawan Maintenance Maintenance Tooling Alat Ukur dan Uji Terdokumentasi
PENDUKUNG
HRD HRD MTN MTN + PROD QA ALL DEPT ALL DEPT ALL DEPT ALL DEPT

: ISO 9001 INVOICE


: ISO 14001
: ISO 45001
: Integrasi Sistem ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001
: Integrasi Sistem ISO 14001, ISO 45001
RUANG LINGKUP
PETA BISNIS PROSES
No.Document No.Revisi 00

Tgl Berlaku Tanggal Revisi -

Halaman

No Nama Proses Dept (PIC) Dept terkait Tujuan Proses Input proses Output proses Awal proses Akhir Proses Sasaran Terukur Metode Evaluasi

PROSES MANAJEMEN

Tujuan Prosedur ini adalah untuk memastikan rencana Hasil manajemen review, Visi & Misi Perusahaan,
Direktur, Kebijakan Mutu & Lingkungan, Sasaran Mutu & Melihat pencapaian dari activity plan untuk menentukan Pencapaian target yang telah ditentukan sesuai dengan
1 Perencanaan Bisnis All Dept perusahaan terealisasi dengan baik sehingga tujuan Feedback Pelanggan , Peraturan Pemerintah, Menganalisa data-data input Internal Audit
Dept Head Lingkungan, Rencana Bisnis, Activity Plan. Kebijakan, Sasaran Mutu & Lingkungan kebijakan dan sasaran mutu & lingkungan
perusahaan tercapai. Management Program.

Laporan dari tiap Departemen terhadap pencapaian Tindakan perbaikan, saran continual improvement dari
Melakukan peninjauan kesesuaian & keefektifan Sistem target, Hasil Internal/Eskternal Audit, Customer Feed top management, dan saran perbaikan terkait dengan Internal Audit
Direktur, Departemen terkait menjalankan action plan yang telah All Dept terkait melakukan seluruh tindak lanjut yang
2 Tinjauan Manajemen All Dept Manajemen Mutu dan Lingkungan, serta pencapaian Back, Environment Performance, CAR Status, Rencana perubahan sistem manajemen mutu dan lingkungan baik Menentukan jenis rapat Tinjauan Manajemen (Mutu & Lingkungan)
MR ditetapkan telah disepakati.
performa perusahaan. Manajemen, Identifikasi Aspek Dampak, Identifikasi internal maupun eksternal.
Peraturan & Kepuasan Pelanggan

Untuk menentukan apakah Sistem Manajemen Mutu dan


Lingkungan Perusahaan telah memenuhi Persyaratan Konfirmasi auditor dan auditee sesuai dengan jadwal
3 Internal Audit MR, Tim Auditor All Dept Jadwal Audit Laporan Hasil Audit Membuat laporan hasil audit 100% temuan audit di tindaklanjuti dan verifikasi OK Internal Audit
Standar Internasional serta telah diterapkan dan dipelihara pelaksanaan audit yang telah ditentukan
secara efektif.

Untuk memastikan bahwa segala ketidaksesuaian yang Internal Audit


(1). Kejadian berulang = 0 %
Tindakan Perbaikan dan telah terjadi baik mengenai mutu maupun lingkungan dapat Identifikasi ketidaksesuaian yang terjadi baik berasal dari Laporan Hasil Tindakan Perbaikan yang telah Menerima laporan ketidaksesuaian yang terjadi baik Membuat laporan Tindakan Perbaikan serta verifikasi
4 MR All Dept (2). Zero Problem
Investigasi kecelakaan ditangani sesegera mungkin dan tidak terulang lagi di masa Sistem Mutu dan Lingkungan diverifikasi. terhadap produk, K3 dan Lingkungan keefektifannya
(3).Zero Accident
yang akan datang.

KPI
Menetapkan suatu sistem untuk program peningkatan yang Laporan Efektifitas hasil improvement yang telah Mengidentifikasi perihal ide, potensi peningkatan / Standarisasi hasil ide/peningkatan berkelanjutan yang
5 Peningkatan Berkelanjutan MR All Dept Ide improvement, pencapaian target sebelumnya 50 % dari ide perbaikan yang masuk dapat distandarisasi
berkelanjutan dilakukan Continuous Improvement (kualitas, safety, lingkungan). efektif

Data supplier performance dari customer, evaluasi Tindak lanjut yang diperlukan dari hasil survey Menerima data supplier performance dari customer / Memonitor tindakan perbaikan yang dilakukan dari hasil Management Review
6 Kepuasan Pelanggan Marketing QA, Produksi, PPIC Mengukur dan memonitor tingkat kepuasan pelanggan Indeks survey kepuasan pelanggan min B
pencapaian target kualitas, delivery, dll (internal). kepuasan pelanggan. menganalisis hasil pencapaian internal survey kepuasan pelanggan (Sasaran Mutu)

Mengidentifikasi bahaya dan aspek lingkungan pada semua MOM


Identifikasi Aspek dan Dampak Daftar Aspek Siginifikan & Aktifitas Pengendalian Mengidentifikasi aspek lingkungan yang timbul dari Menilai tingkat signifikan aspek dan pengendalian 100% Aspek lingkungan signifikan terkendali sesuai
7 MR All Section aktivitas dan produk yang menimbulkan resiko penting bagi Flow process, Peraturan Terkait, Data B3 & Limbah B3 (Minutes of Meeting)
Lingkungan Dampak Lingkungan aktifitas didalam perusahaan dampak lingkungan dengan peraturan terkait
keselamatan dan kesehatan kerja serta dampak lingkungan

Mengidentifikasi peraturan perundangan dan persyaratan


Evaluasi Kepatuhan Peraturan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan yang wajib Annual Verifikasi
Hasil Identifikasi Aspek Lingkungan dan Peraturan- Daftar Peraturan lingkungan yang relevan dan Hasil Melakukan identifikasi Peraturan Lingkungan yang Melakukan evaluasi terhadap pemenuhan peraturan 100% kesesuaian terhadap peraturan lingkungan yang
8 Pemerintah MR All Section dipatuhi dan diterapkan oleh perusahaan sesuai dengan Peraturan yang berkaitan dengan Lingkungan Evaluasi Pemenuhan Peraturan Lingkungan yang relevan berlaku, yang terkait dengan aktifitas produksi lingkungan yang terkait berlaku (per 6 Bulan)
aktivitas, produk perusahaan.

Mengidentifikasi indikator kinerja keselamatan kesehatan Melakukan pemantauan dan pengukuran sesuai program Safety Patrol
Hasil evaluasi data hasil pengukuran & pemantauan K3L Mengevaluasi pemenuhan kemajuan program dan Pencapaian target 100% terhadap standar yang telah
9 Pemantauan dan Pengukuran MR All Section kerja dan lingkungan untuk meyakinkan sasaran yang ingin karakteristik parameter pemantauan & pengukuran K3L yang telah ditetapkan dengan metode yang tepat terhadap (P2K3L)
dengan standard yang berlaku pencapaian. ditetapkan / berlaku
dicapai telah diimplementasikan dengan efektif kinerja K3L.

PROSESS REALISASI

Memastikan permintaan pelanggan telah dipenuhi sesuai


PPIC DI, DDIR, Kanban, RFQ, Permintaan Order
1 Penjualan Marketing persyaratan pelanggan dan melakukan analisis kemampuan Purchase Order, Quatation, LOI, SO, SK. Terima Informasi Order Purchase Order 100% persyaratan pelanggan ditinjau dan dipenuhi Internal Audit
Delivery (aftermarket, wholesale/retail).
produksi (feasibility study).

- Tepat Waktu 100%


- Tepat Kualitas
- Tepat Biaya sesuai Budget
- Pelanggan 100% Approved
Prosedur ini bertujuan untuk menjaga kestabilan produk
baru agar dapat diselesaikan tepat waktu dengan biaya Drawing, Tooling, Master Schedule, Sampel Produk, dan Dokumen - dokumen produk baru sesuai dengan Melakukan monitoring terhadap hal-hal yang telah Internal Audit
2 New Project Development R&D All Dept Informasi Produk Baru dari Pelanggan
yang efisien serta menjamin kualitas produk yang Letter Of Intense (LOI) persyaratan pelanggan (TA Document). disepakati pada dokumen (Validasi)
dihasilkan pada saat produksi massal.

Memastikan perencanaan design produk yang telah Hasil design produk dapat diaplikasikan sesuai dengan
3 Design produk R&D All Dept General schedule, unit (kendaraan) / 3D CAD Drawing, prototype/sample produk Mempelajari unit (kendaraan) dari customer. Meminta approval design produk ke customer. Internal Audit
ditetapkan memenuhi persyaratan pelanggan. persyaratan customer

Memastikan produksi telah direncanakan dengan baik KPI


Produksi & Memeriksa Stok yang ada setelah menerima Purchase Memonitor kesesuaian hasil produksi terhadap rencana - Buffer Stock import material min 1,5 bulan.
4 Perencanaan Produksi PPIC sehingga pengiriman dan mutu dari produk yang dihasilkan Purchase Order, Delivery Note, DDIR Jadwal Produksi
Warehouse Order dari Pelanggan yang telah ditetapkan - Buffer stock material local 20%
sesuai dengan permintaan pelanggan.

- Stock finishgoods maks 3 hari.


KPI
- Efesiensi proses produksi 95%
Mengendalikan proses produksi sehingga menghasilkan
PPIC, QA, ENG, produk dengan kualitas baik sesuai dengan jadwal produksi Jadwal Produksi , Product Repair/Rework, ECI
5 Produksi Produksi Produk Jadi, Part NG, Limbah Briefing terkait produksi Membuat laporan produksi harian
Warehouse yang ditetapkan serta menjamin bebas dari kandungan (Engineering Change Information)
berbahaya dan dapat mampu telusur.
Mengendalikan proses produksi sehingga menghasilkan - Defect Ratio 0,5%
PPIC, QA, ENG, produk dengan kualitas baik sesuai dengan jadwal produksi Jadwal Produksi , Product Repair/Rework, ECI
5 Produksi Produksi Produk Jadi, Part NG, Limbah Briefing terkait produksi Membuat laporan produksi harian
Warehouse yang ditetapkan serta menjamin bebas dari kandungan (Engineering Change Information)
berbahaya dan dapat mampu telusur.

- 100% sesuai dengan permintaan Internal Audit


- On Time Delivery 100%
Material, MSDS (Material Safety Data Sheet), Mill - Material memenuhi PP (Peraturan Pemerintah)
Mengendalikan proses pembelian sehingga barang yang
Sheet, COA (Certificate of Analysis) dan SOC Menerima Order permintaan barang (PR) dari dept yang
6 Pembelian Barang & Jasa Purchasing All Dept dibeli sesuai standar mutu, datang / selesai tepat waktu dan Purchase Request Serah terima barang dan dokumen yang telah dipesan
(Subsecuent Of Content) / ROHS (Restricted of memerlukan
dengan harga yang kompetitif.
Hazardous Substance).

Untuk memastikan agar segala proses perubahan yang ECR (Engineering Change Request), ECI (Engineering Waktu perubahan proses atau produk sesuai
7 Perubahan Proses / Produk Engineering All Dept Data - Data dari hasil permintaan perubahan Meninjau permintaan perubahan yang diterima Monitoring terhadap perubahan yang telah dilakukan Internal Audit
terjadi dapat terkendali dan terdokumentasi dengan baik Change Information) persyaratan pelanggan

Material, MSDS (Material Safety Data Sheet), Mill


Mengendalikan penerimaan dan penyimpanan barang dari
Sheet, COA (Certificate of Analysis) dan SOC Internal Audit
Penyimpanan Material dan semua pemasok dan pihak lainnya (selama penyimpanan Memeriksa Barang datang sesuai dengan jadwal Material yang disimpan sesuai dengan
8 Warehouse All Dept (Subsecuent Of Content) / ROHS (Restricted of Stock Card, Daily Monitoring Board Memperbaharui jumlah Stok
Child Part tidak mengalami penurunan kualitas), serta distribusinya pengiriman standart penyimpanan material
Hazardous Substance), Surat Jalan, Form Penerimaan
kepada pihak internal perusahaan
Gudang, Packing List, BTB (Bukti Terima Barang).

Produksi
Internal Audit
QA
Mengendalikan penyimpanan finishgoods agar siap untuk
9 Penyimpanan Finishgoods Warehouse pengiriman, mencegah penurunan kualitas dari barang jadi Finishgoods, LPS (Laporan Produksi Selesai). Stock Card Menerima finishgoods dari produksi Memperbaharui data stock Finishgoods
Penyimpanan Finishgoods sesuai dengan aturan FIFO
serta untuk memastikan ketersedian stok untuk pengiriman.

Ditetapkan agar semua produk tidak sesuai dapat


Penanganan Produk Tidak Produksi Permohonan Khusus (SA), Laporan CQR (retur Memastikan Produk & Material yang tidak sesuai dapat Ketidaksesuaian Produk / Material tidak terkirim ke
10 QA teridentifikasi dan terkendali sehingga terhindar dari salah Laporan CQR Penetapan Produk & Material yang tidak sesuai Internal Audit
Sesuai Warehouse supplier). terkendali dengan baik proses selanjutnya
penggunaan

Mengatur pengiriman barang berdasarkan prioritas


Barang sampai ke customer sesuai dengan tanggal dan
Produksi, QA, delivery-nya sesuai permintaan customer, menjaga produk
11 Pengiriman Delivery DI, DDIR, Kanban, finishgoods Surat jalan, performance on time delivery Terima informasi pengiriman dari customer. Membuat laporan performance on time delivery delivery yang dipersyaratkan, tidak ada barang rusak Internal Audit
Warehouse sehingga tidak mengalami penurunan mutu selama dalam
karena pengiriman.
perjalanan hingga tiba di customer.

KPI
Produksi Target penanganan komplain / klaim sesuai persyaratan
Semua keluhan pelanggan dapat ditangani dengan cepat dan pelanggan
12 Penanganan Keluhan Pelanggan QA Marketing Problem Sheet (email) Investigation Claim Report Menerima Claim / Complain dari Pelanggan Menerima hasil verifikasi problem
tepat sesuai dengan persyaratan pelanggan
Purchasing

Penagihan FA Menjamin agar penerimaan piutang dapat diterima sesuai


13 Delivery, Marketing dengan tanggal jatuh tempo, sehingga perusahaan dapat Purchase Order, Surat Jalan, Invoice, Surat Tugas Invoice, Kuitansi, Faktur Pajak, AR. Terima Good Received dari pelanggan Menerima Pembayaran dari Pelanggan Penagihan tepat waktu Internal Audit
mengetahui arus dana masuk dengan tepat.

Pembayaran FA Purchasing, Finance, Menjamin agar pembayaran hutang dapat dibayarkan sesuai
Internal Audit
14 Warehouse dengan tanggal jatuh tempo, dengan mempertimbangkan Invoice, Surat Jalan, Faktur Pajak, Kuitansi & PO Payment Slip Listing AP dan Aging AP Filling dokumen bukti pembayaran Pembayaran Tepat Waktu
dana yang masuk ke perusahaan.

Identifikasi limbah B3, mengendalikan agar sesuai Limbah B3 dikelolah sesuai peraturan Management Review
15 Pengendalian Limbah B3 HR-GA All Dept IAD Log Book B3,Neraca B3,dan Pelaporan TPS B3 Identifikasi limbah B3 didalam IADL Melaporkan kegitan pengelolahan B3
dengan peraturan perundangan yang berlaku perundang-undangan (sasaran Lingkungan)

Memastikan barang milik pelanggan/eksternal provider


Pengendalian Barang Milik Laporan kerusakan/kehilangan barang Membuat laporan kerusakan atau kehilangan barang
16 R&D Warehouse dalam kondisi terawat dan setiap kerusakan/kehilangan, Barang milik pelanggan/eksternal provider Penerimaan barang milik pelanggan/eksternal provider Barang milik pelanggan/eksternal provider 100% terawat Internal Audit
Pelanggan / Eksternal Provider pelanggan/eksternal provider milik pelanggan/provider
maka melaporkan kepada pelanggan/eksternal provider

Memenuhi permintaan pemasangan pelanggan (after Pemenuhan instalasi tepat waktu dan terpasang dengan
17 Instalasi Marketing Teknisi, Warehouse Surat tugas instalasi, SO (Sales Order), Surat Jalan Surat tugas instalasi yang di approved pelanggan Memeriksa ketersediaan barang dan man power. Meminta approval surat tugas, surat jalan ke customer. Internal Audit
market). baik.

PROSESS PENDUKUNG

Proses perekrutan dan penempatan karyawan sesuai


Mencari Kandidat karyawan sesuai kreteria dan
1 Penerimaan Karyawan Baru HR-GA All Dept dengan prosedur dan mendapatkan karyawan yang Form permintaan karyawan Serah Terima Karyawan Transfer job sesuai departemen atau bagian yang diminta Internal Audit
kualifikasi yang dibutuhkan
memiliki kompetensi yang diharapkan
Proses perekrutan dan penempatan karyawan sesuai
Mencari Kandidat karyawan sesuai kreteria dan
1 Penerimaan Karyawan Baru HR-GA All Dept dengan prosedur dan mendapatkan karyawan yang Form permintaan karyawan Serah Terima Karyawan Transfer job sesuai departemen atau bagian yang diminta Kesesuaian antara rencana dan aktual waktu Internal Audit
kualifikasi yang dibutuhkan penerimaan tenaga kerja
memiliki kompetensi yang diharapkan

Karyawan dapat memenuhi standar kompetensi yang - Kompetensi meningkat sesuai standard untuk setiap
Kebutuhan Training tiap Dept., Form Permintaan
2 Pelatihan HR-GA All Dept dipersyaratkan untuk posisi yang ditempati serta untuk Memperbaharui Skill Matrix Mengidentifikasi Kebutuhan Training oleh Dept. Laporan evaluasi dari pelaksanaan pelatihan level / jenis pekerjaan Internal Audit
Pelatihan
meningkatkan kemampuan /skill matrik karyawan - Aktual training sesuai planning

Memperbaiki kerusakan pada infrastruktur sehingga KPI


infrastruktur bisa berfungsi normal kembali serta menjaga Memperbaharui Historical Infrastruktur untuk Downtime perbaikan infrastucture sesuai dengan target
3 Perbaikan Infrastruktur HR-GA All Dept Request perbaikan Infrastructure Historical Infrastruktur Menerima laporan kerusakan Infrastucture
agar dapat beroperasi dengan baik sampai batas waktu memudahkan mampu telusur yang ditentukan
penggunaannya.

Mencegah terjadinya kerusakan dan memelihara kinerja


infrastruktur perusahaan sehingga infrastruktur dapat Jadwal Maintenance, Check list perawatan (harian, Kondisi infrastructure layak digunakan sesuai dengan
4 Perawatan Infrastruktur HR-GA Manufacturing Historical Infrastruktur Menyusun Jadwal Preventive Maintenance Evaluasi terhadap terhadap Jadwal yang telah dilakukan Internal Audit
berfungsi dan beroperasi dengan baik pada saat akan bulanan). fungsinya
dipergunakan.

Memastikan perawatan untuk perbaikan dan pencegahan


tooling dilakukan dengan baik sesuai dengan jadwal yang
Laporan Trial Tooling baru, Form perbaikanTooling, Menerima Tooling baru atau menerima tooling lama Mencatat Perbaikan yang dilakukan pada Tooling Produksi menggunakan tools dalam kondisi 100 % sesuai
5 Pengendalian Tooling R&D Produksi telah ditetapkan sehingga tidak mengganggu jadwal Tooling Internal Audit
Jadwal perawatan toolong, Serah Terima Tooling. sesuai dengan jadwal perawatan tooling (machine trouble record) standard
produksi. (Memastikan verifikasi dan validasi tooling baru),
menghasilkan product sesuai dengan persyaratan pelanggan

Memastikan bahwa alat ukur yang digunakan sesuai dengan Internal Audit
Warehouse Mendata Alat Ukur dan melakukan kalibrasi sesuai
6 Pengendalian Alat Ukur & Uji QA standar akurasi yang disyaratkan dan memastikan kalibrasi Jadwal kalibrasi, Daftar alat ukur Data Hasil Kalibrasi & verifikasi Kalibrasi Membuat laporan hasil kalibrasi dan penyimpangannya Alat Ukur 100% Layak Pakai
Engineering dengan jadwal yang telah ditentukan
dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan

Informasi terdokumentasi 100% terkendali


Internal Audit
Daftar Induk Informasi terdokumentasi
Memastikan bahwa informasi terdokumentasi yang beredar (Terjaga keterbaharuan, tidak ada kehilangan,dll)
Pengendalian Informasi
7 Dokumen Kontrol All Dept telah disahkan dan tidak kadaluarsa serta tersimpan dengan Tanda Terima Informasi terdokumentasi Identifikasi Kebutuhan informasi terdokumentasi Meninjau ulang informasi terdokumentasi
Terdokumentasi
baik (terfilling sistem)

Memberikan pedoman komunikasi secara internal dan


eksternal kepada seluruh karyawan dan pihak ketiga yang
Feedback Komunikasi, Kesadaran dan kepedulian Management Review
8 Komunikasi PD/MR All Dept terkait dengan aktivitas, produk dan jasa perusahaan dalam Informasi Internal & Eksternal Identifikasi Kebutuhan Komunikasi Tinjau Ulang Sistem Komunikasi yang efektif Penerimaan Komunikasi 100 %
Lingkungan (Sasaran Mutu Dan Lingkungan)
menyampaikan kebijakan, tujuan, sasaran dan program
manajemen mutu dan lingkungan

Mengidentifikasi keadaan darurat di area kerja yang berasal


dari aktivitas (proses, operasional, peralatan), produk dan Keadaan darurat dapat ditanggulangi tanpa terjadi resiko Management Review
9 Pengendalian Kondisi Darurat Team P2K3L All Section Aspek dan Dampak Lingkungan Metode Penanggulangan Keadaan Darurat Identifikasi Keadaan Darurat di tempat kerja Meninjau ulang sistem penanggulangan keadaan darurat
jasa yang beresiko pada keselamatan & kesehatan kerja, yang membahayakan (Sasaran Mutu)
kerusakan infrastruktur serta berdampak pada lingkungan
Di Buat, Di Setujui,

Management Representative President Director

Potensial Resiko Potensial Resiko Historical Problem/ Potensi Problem


terkait Mutu terkait Lingkungan (Internal)

Prosentase reject produksi belum tercapai


Sasaran mutu tidak tercapai.
sesuai target produksi

- Hasil audit masih banyak


- Efektivitas sistem belum temuan.
tercapai. - Masih terdapat masalah internal
- Kinerja proses belum optimal. yang belum diselasaikan tepat
waktu.

- Temuan audit tidak diselasaikan - Waktu perbaikan audit


tepat waktu. berbenturan dengan rutinitas
- Pelaksanaan audit internal mepet kerja / project baru.
dengan audit BS, sehingga data - Pengumpulan data audit bersifat
tidak valid. dadakan.

Masalah yang sama berulang.


Tindakan perbaikan belum tepat (tidak
menghilangkan akar penyebab masalah).

- Karyawan/team tidak memiliki ide - Kretifitas karyawan kurang.


improvement. - Kesalahan analisa problem dan
- Hasil improvement tidak tepat data tidak mencukupi.
(menimbulkan masalah baru). - Kurang kepedulian karyawan
- Karyawan tidak mematuhi sistem terhadap instruksi / hasil
yang telah distandardkan (hasil improvement.
improvement). - Leader kurang mengontrol
bawahannya dalam pelaksanaan
- Komunikasi dan sosialisasi hasil hasil improvement.
improvement belum maksimal.

- Standard kualitas dari customer


tidak jelas.
Hasil survey kepuasan pelanggan tidak sesuai - Respon terhadap penanganan
standard. masalah customer (quality,
delivery) kurang cepat.

Aspek Lingkungan tidak teridentifikasi - IAD tidak pernah direview.


dan tidak ada pengendalian. - Pengendalian aspek dampak tidak efektif

- Pemenuhan order yang diminta


- Terjadi perbedaan order yang
Customer tidak pasti (after market).
signifikan (jauh) antara forecast
- Stock FG tidak bisa memenuhi order
vs aktual.
pelanggan (after market).
- Waktu pemenuhan order pelanggan
tidak sesuai dengan kemampuan
produksi.

- Waktu pelaksanaan produk baru - Schedule yang ditetapkan oleh


tidak di tetapkan schedule yang customer, aktual
jelas. pelaksanaannya dipercepat.
- Project Baru terlambat. - Terjadi masalah yang tidak dapat
- Reject produk baru tidak sesuai segera ditangani (equipment,
target. material, dll).
- Kemampuan & kestabilan proses
produksi belum memenuhi
standard, tetapi sudah produksi
massal.
- Perubahan design produk (drawing).

- Perubahan Design yang telah dibuat oleh R &


- Aktual pencapaian study tidak sesuai
D setelah review oleh pelanggan tidak dapat
schedule.
diprediksi.
- Hasil design produk tidak maksimal
- Keterlambatan unit (produk) ketika proses
(masih banyak masalah).
study.

- Aktual pencapaian hasil produksi - Reject produksi tinggi.


tidak sesuai dengan perencanaan. - Supplai material dan child part
- Keterlambatan material dan child terhambat karena masalah
part dari supplier. internal di supplier.
- Perencanaan produksi sering - Additional order dari customer
berubah. yang tidak terencana.

- Standard setting checker berubah- - Skill operator yang tidak


ubah. memenuhi standard kompetensi.
- Standard Limit Product (visual) - Judgement tiap
berbeda-beda. inspektor/operator berbeda.
- Perubahan jenis material / child - Terjadi shortage supplier.
part menghambat proses produksi.
- Terjadi NG produk yang terkirim ke
proses selanjutnya.
- Standard setting checker berubah- - Skill operator yang tidak
ubah. memenuhi standard kompetensi.
- Standard Limit Product (visual) - Judgement tiap
berbeda-beda. inspektor/operator berbeda.
- Perubahan jenis material / child - Terjadi shortage supplier.
part menghambat proses produksi.
- Terjadi NG produk yang terkirim ke
proses selanjutnya.

- Delivery supplier tidak tepat waktu. - Masalah internal di Supplier.


- Jumlah barang tidak sesuai PO. - Permintaan return material / child
- Kualitas barang yang dipesan tidak part ke Supplier jarang dipenuhi.
sesuai standard.
- Permintaan additonal order ke
supplier jarang dipenuhi.
- Supplier baru bermasalah.

- Proses validasi hasil engineering - Customer meminta perubahan


change tidak ada ada approval proses / produk secara lisan.
customer. - Approval perubahan proses /
- Implementasi hasil engineering produk secara lisan.
change tidak terrecord. - Perubahan proses / produk
diimplementasikan tanpa diikuti
perubahan standarisasi.

- Stock Card tidak sesuai dengan - In Out Material / child part tidak
aktual stock. diupdate ke dalam Stock Card.
- Penurunan kualitas material / child - Kelebihan sisa pemakaian
part selama penyimpanan. material / child part tidak
- FIFO tidak berjalan secara efektif. dikembalikan ke area
penyimpanannya.
- Material (sealant) mengeras
(tidak disimpan di kondisi
standard).
- Pengambilan material / child part
tidak mengikuti aturan FIFO.

- Produk NG terkirim ke proses - Produk NG (apparance dan


berikutnya. fungsi) terkirim ke Customer.
- Jumlah stock finishgoods tidak - Jumlah childpart tidak sesuai
terkontrol. dengan standard packing.
- FIFO tidak dimplementasikan secara
konsisten

- Produk NG lolos proses inspeksi QC. - Custemer complain.


- Handling (waktu penanganan) produk - Produk NG (fungsi, appearance)
NG terlalu lama. akibat material tidak sama.
- Produk NG menumpuk.

- Delay delivery ke Customer. - Menunggu produk dari hasil


- Salah kirim produk ke Customer. produksi atau inspeksi QC.
- Produk NG terkirim ke Customer. - Birokrasi dokumen rumit.
- Tidak ada pengecekan sebelum
pengiriman (label, qty produk, dll).
- Packaging kosong terkirim ke
Customer.
- Jumlah produk tidak sesuai
dengan Surat Jalan.

- Masalah yang sama berulang. - Perbaikan masalah bersifat


- Waktu penyelesaian claim / complain correction.
lama (tidak sesuai persyaratan - Analisa masalah terkendala data,
Customer). waktu, proses produksi.
- Validasi hasil perbaikan tidak ada
bukti approval.
- Skill analisis masalah kurang
tepat.

- Update price terlambat.


- Kelengkapan dok invoice kurang
Keterlambatan invoicing ke Customer (GRN, Surat Jalan, PO).
- Additional order (PO) terlambat.
- WOS (Work Order Sheet) terlambat,
terutama di daerah luar kota.

- Supplier salah memberikan no


rekening.
Delay pembayaran ke Supplier. - Cash flow perusahaan terganggu.
- Invoice supplier hilang.
- Trouble internet banking.

- Barang milik pelanggan/eksternal provider - Mould, jig, C/F, dan alat ukur
hilang, rusak / tidak terawat. tidak terkontrol.
- Laporan status perbaikan / kehilangan - Tidak ada status/identifikasi yang
tidak diinformasikan ke Customer/Eksternal jelas.
Provider.

- Ketidaktersediaan barang dan man power. - Instalasi tidak tepat waktu.


- Kesalahan jenis produk. - Skill teknisi kurang dari standard.

- Aktual proses penerimaan


karyawaan tidak sesuai
persyaratan user. Misal ;
- Requirement man power dari user pengalaman kerja kurang.
belum ada. - Proses seleksi karyawan
- Waktu pemenuhan permintaan man membutuhkan waktu lama.
power belum ditetapkan. - Proses OJT tidak ada bukti
implementasi (agenda, evaluasi
hasil OJT, dll).
- Aktual proses penerimaan
karyawaan tidak sesuai
persyaratan user. Misal ;
- Requirement man power dari user pengalaman kerja kurang.
belum ada. - Proses seleksi karyawan
- Waktu pemenuhan permintaan man membutuhkan waktu lama.
power belum ditetapkan. - Proses OJT tidak ada bukti
implementasi (agenda, evaluasi
hasil OJT, dll).

Tidak ada evaluasi efektivitas hasil training. Tidak ada peningkatan skill peserta
training.

- Waktu perbaikan membutuhkan waktu - Ketersediaan spare part tidak


yang lama. terpenuhi (tidak ada safety stock).
- Perbaikan tidak tuntas. - Hasil perbaikan tidak
menyelesaikan permasalahan
(correction), bersifat akal-akalan.
- Pengajuan perbaikan eksternal lama.

Pelaksanaan perawatan infrastruktur tidak - Perawatan checker tertunda karena


sesuai dengan schedule (tertunda). jadwal produksi padat.
- Alat pendukung (spare part) perawatan
infrastruktur tidak memadai.

Identifikasi penempatan, perawatan tooling Tooling rusak, hilang, dan tidak


tidak terkendali. jelas keberadaannya.

- Kalibrasi alat ukur tidak berjalan sesuai - Kalibrasi alat ukur tidak dilakukan
schedule. atau tertunda berdasarkan
- Alat ukur tidak teridentifikasi dengan schedule.
baik. - Alat ukur rusak sebelum
dikalibrasi.
- Alat ukur hasil repair / terjatuh tidak
dikalibrasi.
- Alat ukur yang dinyatakan NG
masih dipakai.
- Penyimpanan alat ukur tidak std.

- Pengendalian Informasi Terdokumentasi tidak - Pembuatan, pengesahan,


berjalan secara efektif. perubahan dan distribus dokumen
tidak dikendalikan.
- Kontrol Informasi Terdokumentasi
(Internal dan Eksternal).
- Tidak ada standard waktu
penyimpanan informasi
terdokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai