PENGEMBANGAN

SDM PEMBANGKIT
 Profil SDM Pembangkit

Kompetensi
Job Family

Visi & Misi

Organisasi

Job Desc
Nilai & Budaya
Struktur

IRMA

Perusahaan CBHRM Business

Business Objectives
(MSDMBK) Result
Strategics Goal

Job Evaluation
SASARAN STRATEGIS:

Memastikan Pencapaian & Peningkatan:

• Efisiensi
• Reliability
• Availability
• Maintainability

Business Result “Operation & Maintenance Excellent”

 Strategic Map
Share holder
Value Terpenuhi

Aset Produktif
Tumbuh
Bisnis Perusahaan
Efisiensi Berkembang
Utilisasi Meningkat
Pembangkit
Meningkat

Competitiveness
Reliability Biaya Komponen
Availability C Turun
Maintenatibility Harga Kompetitif Kualitas
Meningkat Terpenuhi

Eff. Termal Harga B. Bakar

Meningkat Turun

Meningkatkan
Implementasi Meningkatkan Mengembangkan Mengembangkan
Tata Kelola
LCM EP non BBM Pembangkit Jasa O&M
Pembangkit
yang Kompetitif Baru

Menyiapkan sumberdaya (SDM, Organisasi, Informasi, Pendanaan)

Rantai Nilai

Efektif & Efisien

SDM & Organisasi

Pelayanan Umum:
Fasilitas, Sekretariat, Humas, Hukum & Peraturan

Keuangan

MARGIN
Logistik, Persediaan, Gudang

Pengembangan Sistem & Teknologi

Pemasaran & Pelayanan

Prokurmen Operasi & Pemeliharaan
Pelanggan
KETERKAITAN ANTARA BIDANG USAHA, PEKERJAAN &
PROFESI SDM

Operasi
Pembangkitan
Pemeliharaan Jasa Pemeliharaan

Business Non-Pembangkitan
Pengusahaan Produk

Pengembangan & Niaga

Sekretaris Perusahaan

Humas & Komunitas

Administrasi Umum
SDM & Administrasi

Litbang & Enjiniring

Sarana & Fasilitas
Sistem Informasi

Audit Internal
Pemeliharaan

Keuangan

Prokumen
) (Economy)

Produksi
Operasi

(Technology)
g
in
rn

Job, Process, Function, Activity

ea

Pengoperasian Pembangkit
(L

Pemeliharaan Pembangkit
n
o

Kimia
si
es

Lingkungan
of
Pr

SDM & Administrasi

Keuangan
Niaga
Sistem Informasi
Regulasi & Standarisasi
Pengembangan SDM berpola Kebisaan
Managing Utilizing Operating

Senior Senior
Company Technical
Advisor Advisor

Company Technical Technical

Advisor Advisor
Advisor

Administrative Senior
Works Senior Senior
Chief
Chief Chief
Senior Technician
Manager Engineer
Chief
Engineer

PROFESSIONS
Chief Chief Chief
Manager Engineer Technician

STRUCTURAL
Senior

CAREER
Chief S3 Senior
Senior Senior
Secretary S3 Technician
Manager Engineer

Chief
Secretary Engineer
SECURITY, SERVICE, SUPPORT

S2 Technician
D4

Works
Secretary

Junior S1 Junior
Engineer Technician

Administrative
D3
Senior
Keeper

Assistant
Technician D2
Keeper

Junior
Assistant D1
Junior
Technician
Keeper
 STRUKTUR ORGANISASI

UNIT PEMBANGKIATAN

GENERAL MANAJER

O&M
EXPERT

MANAJER
MANAJER MANAJER MANAJER
ENJINIRNG &
OPERASI PEMELIHARAAN ADMINISTRASI
MANAJEMEN ASET

H
TO
N
O
C
12
 Analisa SWOT Program
menetapkan strategi yang ‘high-impact’

• Meningkatkan Revenue
Proses Analisa & Evaluasi • Menekan Biaya operasi
(induktif dan deduktif) • Menekan rugi2 energi Prosedur
menghasilkan pengetahuan yang efektif

Proses Validasi, • Pembangkitan

• Kwh Energi
Pengamatan, • Rugi2 energi
Pengelompokkan, • Delta Laporan
Penghitungan yang relevan
menghasilkan informasi

Kegiatan
Pencatatan • kWh yang dibangkitkan
• Transfer Price
menghasilkan Tabel
data yang akurat
 Our Values
• Customer, Consumer and Community Focus
• Teamwork
• Integrity
• Making Things Happen
• Sharing of Joy
• Excellence
 7 Kunci Sukses Manajemen Talenta

- Terbangunnya kultur sebelum sistem manajemen talenta diberlakukan

- Sistem manajemen talenta disusun sesuai dengan kebutuhan organisasi,
- Implementasinya dilakukan secara serius, termasuk dengan pembentukan
komite manajemen talenta
- Sistem kaderisasi yang dijalankan dengan baik
- Didukung perangkat lain yang memadai, seperti sistem pelatihan dan
penilaian kinerja
- Dijalankan oleh semua lini manajer, tidak tergantung pada bagian HRD
- Dibarengi sistem imbalan yang menarik sesuai dengan prinsip meritokrasi
 PROGRAM MULTI SKILLING

 TUJUAN:

Meningkatkan operator menjadi tenaga terampil (Skill, Knowledge

dan Atitude) bidang operasi & beberapa keahlian pemeliharaan
yang bersifat First Line (Pemeliharaan Rutin) untuk mempercepat
proses penyelesaian Outage mesin pembangkit dan rasa memiliki.
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

1. IDENTIFIKASI SDM O/M

 Operator

 Pemeliharaan (Teknisi)
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

2. SOSIALISASI

Memberikan pengertian tentang kebijakan Direksi Sesuai

RJP 2017 - 2022 tentang Program MultiSkilling dimana
operator wajib melaksanakan Pemeliharaan First Line
(Pemeliharaan Rutin) sesuai arahan BCG.
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

3. KEBUTUHAN SARANA

Melekapi sarana(tool) sesuai yang diperlukan dalam

melaksanakan Pemeliharaan First Line tersebut.
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

4. IDENTIFIKASI JENIS PEMELIHARAAN

 Pemeliharaan Preventif ( Rutin )

 Pemeliharaan Korektif Ringan berdampak Unit Trip /

Derating

 Pemeliharaan Prediktif yang memerlukan Penggulangan /

tindak lanjut segera.
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

Contoh JENIS PEMELIHARAAN PLTGU

 Pemeliharaan Mesin :
- Memeriksa & Menambah Pelumas
- Membersihkan / Mengganti Strainer
- Memeriksa / Mengambil Data Vibrasi
- Membersihkan / Mengganti Nozzle
- Mengatur Gland / Seal Pompa
- Mengatur Kekencangan Belt
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

JENIS PEMELIHARAAN PLTGU

 Pemeliharaan Listrik :
- Megger Motor Listrik 380 V s/d 6 kV
- Roll Out / Roll in Breaker.
- Memeriksa & Menambah Air Battery
- Memeriksa / Mengganti Fuse
- Membersihkan / Mengganti Ignitor
- Reset UPS
- Reset Battery Charger
- Reset Excitasi
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

JENIS PEMELIHARAAN PLTGU

 Pemeliharaan Kontrol Instrumen :

- Drain Udara Instrumen
- Reset / Booting CPU-DDC
- Reset / Booting CPU-DAS
- Memeriksa & Mengganti Coil Solenoid Exh. Damper GT
- Membersihkan / Mengganti Flame Detector GT
- Memeriksa, Membersihkan/Mengganti Filter Ctrl. Oil GT

- Memeriksa, Membersihkan / Mengganti Servo Valve GT

PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

JENIS PEMELIHARAAN PLTU

 Pemeliharaan Mesin :
- Memeriksa & Menambah Pelumas
- Membersihkan / Mengganti Strainer
- Memeriksa Vibrasi
- Membersihkan / Mengganti Burner
- Membersihkan / Mengganti Ignitor
- Mengatur Gland / Seal Pompa
- Mengatur Kekencangan Belt
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

JENIS PEMELIHARAAN PLTU

 Pemeliharaan Listrik :
- Megger Motor Listrik 380 V s/d 3,3 kV
- Roll Out / Roll in Breaker.
- Memeriksa & Menambah Air Battery
- Memeriksa / Mengganti Fuse
- Reset Battery Charger
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

JENIS PEMELIHARAAN PLTU

 Pemeliharaan Kontrol Instrumen :

- Drain Udara Instrumen
- Memeriksa & Mengganti Chart Recorder
- Memeriksa & Membersihkan Flame Detector
- Memeriksa & Membersihkan Pilot Torch
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

5. METODA YANG DITERAPKAN

MULTI SKILLING

Merubah Pola Pikir Merubah Pola Pikir

Har Operator

1. IKUT MELAKSANAKAN …
PEMELIHARAAN RUTIN 2.
OPERATOR PEMELIHARAAN
PELATIHAN & OJT
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

HASIL DAN KENDALA

HASIL YANG DIHARAPKAN

¨ EAF meningkat dan FOR menurun

¨ Biaya Pemeliharaan, Bahan Bakar menurun.
¨ Meningkatkan Revenue dan Citra Perusahan.
¨ Membudayakan multi skilling O/M.
¨ Menjadikan tenaga O/M profesional.
¨ Kesinambungan Transfer Skill & Knowledge O/M.

KENDALA :
¨ Jumlah Personil Kurang, shg menghambat proses
transfer Skill & Knowledge.
¨ Menurunnya rasa kepedulian dan rasa memiliki.
¨ Struktur Organisasi perlu penyesuaian.
PROGRAM MULTI SKILLING . . . (Cont’d)

KESIMPULAN

• Keberhasilan Pelaksanaan Program Multiskilling belum

dapat diimplementasikan dengan sempurna selama
jumlah personil masih kurang, mengingat transfer Skill
& Knowledge lebih mudah diserap dilapangan secara
praktek .

• Rasa kepedulian dan rasa memiliki perlu dibangun,

dengan sistem planing karir dan kenaikan peringkat yang
jelas.
 LEADERSHIP
di depan memberi keteladanan
di tengah memberdayakan & membangun
prestasi
di belakang menyemangati
1. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN

Kemampuan dan kemauan u/ mencipta

nilai tambah bagi organisasi, dengan :
 memilih dan menetapkan sasaran
 mengajak anggota u/ menerima dan mau bergerak
menuju sasaran, serta
 mengawal usaha pencapaian sasaran
2. KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN

a. Gaya : otokratis, demokratis, partisipatif

b. Fokus : orang atau pekerjaan

c. Sumber kekuatan : legalitas, keahlian, dlsb.
d. Tipe : transaksional, transformasional, dlsb.
2.a. Gaya Kepemimpinan
• Otokratis, demokratis, atau partisipatif
• Faktor berpengaruh a.l.:
 jenis pekerjaan,
 anggota kelompok,
 kecukupan informasi, dan
 Situasi

• Demokratis: ada sikon urun pendapat, pro-kontra, keputusan by

manajer
• Partisipatif: keputusan by forum/kelompok, manajer hanya
menetapkan sasaran

Otokratis: aturan jelas, informasi Partisipatif: masalah kompleks, yg

banyak pinter banyak
2.b. Fokus Kepemimpinan
• Fokus ; orang atau pekerjaan
• Faktor berpengaruh :
 orientasi organisasi
 jenjang organisasi
 karakter anggota

Fokus orang  terutama untuk organisasi nirlaba

Fokus pekerjaan  terutama untuk organisasi usaha
2.C. Sumber Kekuatan

• legalitas
• keahlian
• karisma
• kemampuan mengancam/menghadiahi
• keteladanan
2.d. Tipe Kepemimpinan

a. TRANSAKSIONAL

b. TRANSFORMASIONAL
c. SINERGISTIK

d. VISIONER
....... distribusi peran manajer

Manajer Dasar Manajer Menengah Manajer Atas

Penetapan Tujuan

Penyusunan Strategi

Penyusunan Program

Pelaksanaan Program

Pengendalian Program
Pengendalian Korp
 Tipe Kepemimpinan

TOP
VIS
I ON
MGR AR
Y
SY
N ER
MDL GI
MGR ST
TR IC
AN
SF
O RM
BASIC AT
IO
MGR NA
L
13 November 2006 IPMTDP I - 2006 38
Kepemimpinan Transaksional : situasional
2.d.(1) Kepemimpinan Transaksional

• Memanfaatkan kebutuhan orang 1/

• Mengandalkan kekuasaan formal
• Ekses (-)
 Fokus ; kedudukan, ke-aku-an, dan sejenisnya

 Pendekatan ; tujuan jangka pendek dan hard-data 2/

 Orientasi ; cenderung mengatasi masalah d.p. mencegah 3/

1/ Income, status, dsb.

2/ Non-fundamental
3/ Mencampur-adukkan sebab dan gejala
 KESIMPULAN (3) :
PERAN KEPEMIMPINAN*/

• Di depan memberi teladan

 kritikal u/ masyarakat yg paternalistik
• Di tengah membangun prestasi
 jauhi sikap ‘bossy’
 waspadai sikap mendominasi
• Di belakang menyemangati
 kendalikan situasi
 berikan umpan balik secara tepat waktu, tepat sasaran,
dan tepat cara
*/ Ditafsirkan dari ajaran Ki Hajar Dewantara