Jakarta
20 Maret 2023
1 SEKILAS PTSI
Strategi Bisnis (Secara
Umum)
Nilai-Nilai Perusahaan Mengacu pada Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) tahun 2023 perusahaan
(Corporate Value) dalam hal ini menerapkan RISE (Reinforce,
Increase, Synergize and Enhance) dengan Lima
• Amanah, Kompeten, Harmonis, Prioritas BUMN, yaitu : Nilai Ekonomi dan Sosial
Loyal, Adaptif, Kolaborasi (AKHLAK)
Visi untuk Indonesia, Inovasi Model Bisnis, Inovasi
Model Bisnis, Kepemimpinan Teknologi,
• Menjadi perusahaan Independent Peningkatan Investasi , Pengembangan Talenta
Assurance Nasional yang diakui
dunia dalam memberikan solusi
menyeluruh kepada pelanggan
Aktivitas Bisnis
Misi (Secara Umum)
• Mendorong pelanggan untuk mampu memenuhi persyaratan • Surveyor Indonesia menyediakan
pelanggan global sehingga memiliki daya saing global
pelayanan di industri Testing,
• Mitra strategis pemerintah, swasta dan lainnya untuk
Inspection, dan Certification (TIC)
mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya dan produk dalam
negeri pada bidang infrastruktur, kemaritiman, energi dan kepada pelanggan, baik pemerintah,
ketahanan pangan Badan Usaha Milik Negara, dan
• Menyediakan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi perusahaan-perusahaan swasta
nasional dan atau internasional dan teknologi terkini untuk
memenuhi tuntutan pasar
2 STRUKTUR TATA KELOLA RISIKO
3 HIERARKI RISIKO
Sasaran Korporat
Sasaran korporat Penilaian risiko dilakukan saat
penyusunan RKAP & keputusan
tertuang dalam
program strategis
RKAP & RJPP Kinerja Risiko
korporat korporat
Sasaran Unit
Sasaran unit tertuang dalam
KPI unit kerja
dan proses bisnis Penilaian risiko dilakukan saat
penyusunan RKA Unit & program kerja /
Risiko tahap perencanaan proses bisnis
Kinerja
unit unit
Sasaran Proyek
Sasaran tertuang dalam
dokumen tender
atau kontrak kerja Penilaian risiko dilakukan untuk tahap
perolehan proyek & pelaksanaan
proyek
Kinerja Risiko
proyek proyek
MASALAH YANG BERPOTENSI TIMBUL DI AKHIR
4 PROYEK
Untuk mencegah terjadinya hal-hal tersebut di atas, perlu dilakukan penilaian risiko pada proses pemasaran.
5 MANAJEMEN RISIKO PROYEK
Staf marketing
Tidak
input potensi Proyek
Ya Tidak
Sasaran:
1. Perolehan pekerjaan
2. Pekerjaan yang diperoleh memiliki profit margin > target
3. Pekerjaan yang diperoleh berasal dari klien bonafid / mampu bayar
4. Kepatuhan internal/eksternal
Pelaksanaan
Manajemen Risiko
membutuhkan:
• Komitmen Pimpinan melalui
pendekatan Top Down
• Infrastruktur (Kebijakan,
aplikasi, dst)
• Kompetensi Pegawai dalam
pengelolaan risiko
• Budaya risiko
Manfaat Penerapan
Manajemen Risiko:
• Mengawal peningkatan kinerja
• Filter system yang menjaga
integritas
• Berkurangnya complain