Anda di halaman 1dari 6

TANTANGAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGIS

BERBASIS PENDEKATAN BSC


Dr Ir Budhi Prihartono, DEA
Email : budhi.prihartono@widyatama.ac.id
September, 2013
\\
1
Tantangan …(1)

The Vision Barrier


Only 5% of the work force
understands the strategy

The People Barrier The Management Barrier


9 of 10 85% of executive teams spend less
Only 25% of managers have
incentives linked to strategy
Organizations fail than one hour per month
to execute strategy discussing strategy

60%  of  organization  don’t  link  


budgets to strategy

The Resource Barrier

2
Tantangan …(2)

1. Vision and Strategy not actionable

2. Strategy not linked to Division/Team Goals

3. Strategy not linked to Resource Allocation

4. Feedback is Tactical, not Strategic

3
Tantangan …(3)

 FAKTOR INTERNAL :  FAKTOR EKSTERNAL :

 Melembagakan cara berpikir strategis (mind-set) kepada


 Kejelasan arah dan prioritas strategis supra-sistem
setiap insan Organisasi
terhadap isi RENSTRA BUK
 Dukungan kualitas data & informasi terhadap status
 Dukungan dana untuk pengembangan dan revitalisasi
capaian penilaian kinerja di berbagai tingkatan organisasi
organisasi, pegawai, dan sistem manajemen BUK
: eselon 1, 2, 3, dan 4. Belum sepenuhnya data &
informasi memenuhi kriteria tepat isi, tepat waktu, tepat
prosedur, tepat tempat, tepat sasaran, tepat biaya, tepat
pengguna.

 Integrasi antara RENSTRA – SISTEM MANAJEMEN


KINERJA – ANGGARAN – SISTEM MANAJEMEN LAINNYA
(SOP, Budaya Kinerja, JCI, dsb)

4
APA  YANG  AKAN  DAN  HARUS  DILAKUKAN  UNTUK  PENYEMPURNAAN  …

1. Menyusun RENSTRA BUK


2. Melakukan review tiap akhir/awal tahun RENSTRA BUK
3. Mengintegrasikan RENSTRA BUK dengan SISTEM MANAJEMEN lainnya
(Sistem Manajemen Kinerja, Anggaran, Budaya Kinerja, risiko, dsb)
1 Akhir tahun
/ Awal tahun

Menentukan arah
Strategi (RENSTRA) Mengukur nilai
tambah
KPIs

Mengaitkan capaian target KPI


dengan penentuan Insentif (Pay For Rewards
Performance) & konsekuensi and con-
sequences
7 Budaya Targets &
Kinerja performance
contracts
Kontrak kinerja
disempurnakan &
Performance dilanjutkan sampai tingkat
Dialogue & pegawai
Menggiatkan dialog
Coaching
Monitoring 2
kinerja (performance
dialogue) dengan berbagai Menegakkan disiplin
unit kerja untuk pemasukan data & informasi
status capaian kinerja di
peningkatan kinerja berbagai satuan kerja di bawah
BUK dan Depkes
6 Menggiatkan Coaching &
Pelatihan : dialog antara 3
atasan & pegawai serta
pelatihan untuk dukungan Menyempurnakan Sistem Data
kinerja unit kerja Base Teknologi Informasi

5 4 5
Key Success Factors of BSC in  Action  Depends  on  ….

 Commitment

 Consistency

 Involvement dengan cara penjabaran/cascading target KPI ke lapisan


organisasi yang lebih rendah

 Dukungan Sumber Daya

 Disiplin Menegakkan Data Base


RENSTRA Organisasi

LESSONS LEARNED :
BSC IN ACTION selayaknya diperlakukan sebagai sebuah perjalanan transformasi institusi BUK & DEPKES
menuju penguatan mutu kelembagaannya (bukan mengandalkan pada sosok tokoh di dalam organisasi).
Dan kondisi penguatan tersebut tak hadir serta merta, melainkan harus dibangun dengan sabar, tahap
demi tahap, seperti menegakkan bata demi bata hingga bangunan (kelembagaan organisasi BUK &
DEPKES) berdiri kokoh. 6

Anda mungkin juga menyukai