Implementasi ISO 45001-2018

LANGKAH-LANGKAH
IMPLEMENTASI
ISO 45001 : 2018
SISTEM MANAJEMEN K3
Author Background
Aiman Muhammad Jaidi S.KM
HSE System and Training, HSE Monitoring and Compliance, HSE
Coordination
• Bekerja di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mulai dari

tahun 2017, sudah berpengalaman kurang lebih 5 Tahun di beberapa
sektor industri yakni EPC, Konstruksi Sipil, Pertambangan. Menekuni
Sistem dan Pelatihan K3, Monitoring dan Pemenuhan K3 serta
Koordinasi K3 di Perusahaan
+62 877 3337 25234 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/

BAGIAN 1
SIKLUS PDCA
PDCA Cycle
@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 1

SIKLUS PDCA
PDCA Cycle
Dalam konteks ISO 45001, lihat siklus PDCA berikut ini:
Dukungan &
PLAN:
Memahami konteks organisasi termasuk
DO:
Operasi (7 , 8) Menerapkan proses-proses
risiko dan peluang K3. Menetapkan yang telah direncanakan,
tujuan, proses, dan sumber daya K3 yang
PLAN DO diperlukan untuk memberikan hasil
termasuk partisipasi pekerja,
identifikasi bahaya, dan
sesuai dengan Kebijakan K3 organisasi keadaan darurat
Perencanaan Kepemimpinan
Evaluasi
(6) & Partisipasi
Kinerja (9)
Pekerja (5)
ACT CHECK
ACT: CHECK:
Mengambil tindakan untuk terus Memantau, mengukur, dan
meningkatkan termasuk temuan mengevaluasi kegiatan dan proses
Peningkatan insiden, mengatasi ketidaksesuaian K3
(10) dan temuan audit

SIKLUS PDCA
PDCA Cycle
Pembagian Klausul ISO 45001:2018 ke dalam PDCA Cycle, sebagai berikut:
PLAN DO CHECK ACT
4 5 6 7 8 9 10
Konteks Organisasi Kepemimpinan Perencanaan Dukungan Operasional Evaluasi Kinerja Peningkatan
4.1 5.1 6.1 7.1 8.1 9.1 10.2

Memahami organisasi Tindakan untuk Perencanaan &
Komitmen Pimpinan Sumberdaya Pemantauan, Tindakan Perbaikan dan
dan konteks nya mengatasi risiko dan Pengendalian pengukuran, analisis Tindakan
peluang Operasional dan evaluasi ketidaksesuaian
4.2 5.2 7.2
Memahami kebutuhan
dan ekspektasi pekerja
Kebijakan
6.2 Kompetensi 8.2 9.2
dan pihak lain yang Objektif ISO 45001 dan Kesiapan Kegawat Audit Internal
10.3
berkepentingan Rencana untuk Daruratan Peningkatan
5.3 mencapainya 7.3 berkelanjutan
Wewenang, Tanggung Awareness
4.3 Jawab dan Peran 9.3
Menentukan scope Organisasi Manajemen Review
Sistem Manajemen ISO
45001
7.4
5.4 Komunikasi
Konsultasi dan
partisipasi pekerja
4.4 7.5
Sistem Manajemen ISO Informasi
45001 Terdokumentasi

BAGIAN 2
PENAFSIRAN KLAUSUL
Interpretation of the Clause
@dokumen.hse https://shrinke.me/linkedinn <<< Page 4

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 4 :
KONTEKS ORGANISASI
• Tujuan Klausul: Sistem memahami organisasi dan "konteks" tempat organisasi beroperasi serta "Ruang Lingkup" untuk mencapai
tujuan organisasi.
4.1 4.2 4.3 4.4

Memahami organisasi Memahami kebutuhan dan ekspektasi Menentukan scope Sistem Sistem Manajemen
dan konteks nya pekerja dan pihak lain yang berkepentingan Manajemen ISO 45001 ISO 45001
Memiliki 4 Sub Klausul :

• 4.1: Klarifikasi tujuan strategis organisasi dan menentukan isu-isu apa saja yang dapat mempengaruhi pencapaian
tujuan yang ingin dicapai.
• 4.2: Pertimbangan pihak-pihak yang berkepentingan (Pemangku Kepentingan) termasuk pekerja terhadap
organisasi dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi bagaimana organisasi beroperasi.
• 4.3: Menetapkan ruang lingkup Sistem Manajemen K3 dari informasi yang dibahas dan dipertimbangkan dalam
4.1 dan 4.2
• 4.4: Menyusun desain untuk sistem manajemen K3 dan perencanaan tingkat tinggi di sekitarnya

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 4.1 :
Memahami Organisasi & Konteksnya
• Tujuan Klausul: Menentukan isu internal dan eksternal yang berhubungan dengan tujuan dan mempengaruhi tercapainya tujuan
dari manajemen K3
ISU EKSTERNAL ISU INTERNAL

• Budaya, sosial, politik, hukum, keuangan, teknologi, • Tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas
ekonomi dan lingkungan alam termasuk lingkungan di
mana organisasi beroperasi • Kebijakan, tujuan, dan strategi yang diterapkan untuk
mencapainya
• Siapa saja pesaing dan kontraktornya, subkontraktor,
pemasok, mitra, dan penyedia • Sumber daya (termasuk manusia), pengetahuan dan
kompetensi
• Hukum nasional dan internasional
• Proses pengenalan produk, bahan, jasa, peralatan,
• Penggerak dan tren industri yang memiliki pengaruh pada perangkat lunak, dan tempat kerja yang baru, layanan,
organisasi alat, perangkat lunak, tempat dan peralatan baru
• Produk dan layanan organisasi dan pengaruhnya terhadap • Kondisi kerja
kesehatan dan keselamatan kerja
PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 4.1 :
Contoh Dokumentasi :
• Prosedur Konteks Organisasi
• Hasil Identifikasi Faktor Internal & Eksternal
serta Negatif dan Positif
Dok. Dok.
Tabel / Deskriptif

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 4.1 :
Hasil Identifikasi Faktor Internal & Eksternal serta Negatif dan Prosedur Konteks Organisasi
Positif
PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 4.2 :
Memahami kebutuhan dan ekspektasi pekerja dan pihak lain
yang berkepentingan
• Tujuan Klausul: Memahami kebutuhan dan harapan dari pihak-pihak yang berhubungan atau bekerjasama dengan organisasi
PIHAK TERKAIT
• Otoritas hukum dan peraturan (lokal, regional, negara bagian/provinsi, nasional atau internasional);
• Organisasi induk;
• Pemasok, kontraktor dan subkontraktor;
• Perwakilan pekerja;
• Organisasi pekerja (serikat pekerja) dan organisasi pengusaha;
• Pemilik, pemegang saham, klien, pengunjung, komunitas lokal dan lingkungan di area organisasi dan masyarakat umum;
• Pelanggan, layanan medis dan komunitas lainnya, media, akademisi, asosiasi bisnis dan lembaga swadaya masyarakat (LSM);
• Organisasi kesehatan dan keselamatan kerja, organisasi profesi terkait

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 4.2 :
Memahami kebutuhan dan ekspektasi pekerja dan pihak lain
yang berkepentingan Contoh Dokumentasi :
Hasil Identifikasi Faktor Internal & Eksternal serta Negatif dan Prosedur Konteks Organisasi
Positif
PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 4.3 :
Menentukan scope Sistem Manajemen ISO 45001
• Tujuan Klausul: Menentukan dengan jelas aktifitas yang dilakukan organisasi agar bisa mengidentifikasi Risiko K3 yang timbul dari
proses aktifitas organisasi
Dalam menentukan Ruang lingkup / Scope Sistem
Manajemen K3, setidaknya harus mengidentifikasi hal-hal
sebagai berikut :
• Lokasi Fisik Organisasi
• Lokasi Fisik Cabang
• Lokasi Fisik Gudang
• Lokasi Fisik Produksi
• Lokasi Fisik Instalasi
Dokumen uraian tentang lokasi, proses, produk, dll yang terkait

organisasi yang harus memiliki penerapan SMK3 secara singkat

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 4.4 :
Sistem Manajemen ISO 45001
• Tujuan Klausul: Organisasi dapat menggambarkan secara untuk bagaimana profil organisasi dalam menjalan proses sistem
manajemen K3 serta interaksi antar proses di dalam organisasi
• Dari informasi yang dikumpulkan di 4.1, 4.2,
dan 4.3, standar ini mensyaratkan desain dan
integrasi proses dalam sistem manajemen
untuk memenuhi persyaratan ISO 45001.
• Ini dapat mencakup proses seperti desain dan
pengembangan, pengadaan, pemasaran, dan
manufaktur
Dokumen tentang alur kerja dan bisnis proses organisasi yang

menjelaskan interaksi antar prosesnya terhadap Sistem Manajemen K3

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 5 :
KEPEMIMPINAN
• Tujuan Klausul: Membuat para pemimpin organisasi berperan aktif dalam Sistem K3 dan menghasilkan budaya kesehatan dan
keselamatan yang positif bagi organisasi
5.1 5.2 5.3 5.4

Komitmen Pimpinan Kebijakan Wewenang, Tanggung Jawab dan Peran Organisasi Konsultasi dan Partisipasi Pekerja

• 5.1: Kepemimpinan dan komitmen dari manajemen puncak organisasi, termasuk kesadaran, daya tanggap,
dukungan aktif dan umpan balik, sangat penting untuk keberhasilan sistem manajemen K3.
• 5.2: Kebijakan K3 memberikan arahan keseluruhan, serta kerangka kerja bagi organisasi untuk menetapkan
tujuannya dan mengambil tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen K3.
• 5.3: Manajemen puncak memiliki tanggung jawab dan wewenang keseluruhan untuk sistem manajemen K3
• 5.4 : Memastikan informasi yang berdampak pada K3 dikomunikasikan pada semua tingkat organisasi.

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 5.1 :
Komitmen Pimpinan
• Tujuan Klausul: Membuat Pimpinan Organisasi memiliki komitmen, kesadara dan daya tanggap terhadap Sistem Manajemen K3
didalam Organisasi
Cara penting manajemen puncak menunjukkan kepemimpinan adalah dengan
mendorong pekerja untuk melaporkan insiden, bahaya, risiko, dan peluang dan
dengan melindungi pekerja dari tindakan balasan, seperti ancaman pemecatan atau
tindakan disipliner
Bentuk peran Top Management dalam penerapan sistem manajemen
K3
Contoh:
1. Minutes of Meeting (MOM) Rapat Top Manajemen dalam
pembahasan penerapan system manajemen
2. Penyediaan Anggaran terhadap penerapan system manajemen
(Annual Budgeting)

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 5.2 :
Kebijakan
• Tujuan Klausul: Sebagai arahan keseluruhan dan kerangka kerja bagi organisasi untuk menetapkan tujuan dan tindakan agar
mencapai hasil yang diinginkan dari Sistem Manajemen K3
Kebijakan K3 harus:
a) Memuat komitmen menyediakan lingkungan kerja yang aman
dan sehat serta mencegah kecelakaan dan penyakit akibat
kerja
b) Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan
mengkaji sasaran K3.
c) Memuat komitmen untuk mematuhi peraturan perundangan
dan peraturan lain
d) Memuat komitmen untuk menghilangkan bahaya dan Setelah kebijakan K3 disetujui, Kebijakan K3
mengurangi risiko harus:
e) Memuat komitmen untuk perbaikan kinerja SMK3 • Tersedia dan terdokumentasi
f) Memuat komitmen untuk menerapkan proses konsultasi dan • Dikomunikasikan dalam organisasi
partisipasi pekerja, termasuk perwakilan pekerja (jika ada) • Tersedia bagi pihak-pihak yang berkepentingan
• Relevan dan sesuai

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 5.2 :
Kebijakan
Cara Menyusun Kebijakan K3:
a. Melakukan tinjauan awal kondisi K3 yang meliputi:
• Identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko
• perbandingan penerapan K3 dengan perusahaan dan sector lain
yang lebih baik
• peninjauan sebab akibat kejadian yang membahayakan
• kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya yang
berkaitan dengan keselamatan
• penilaian efisiensi dan efektivitas sumber daya yang disediakan
b. Memperhatikan peningkatan kinerja manajemen K3 secara terus-
menerus
c. Memperhatikan masukan dari pekerja/buruh dan/atau serikat
pekerja/serikat buruh

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 5.3 :
Wewenang, Tanggung Jawab dan Peran Organisasi
• Tujuan Klausul: Manajemen puncak memiliki tanggung jawab dan wewenang keseluruhan untuk sistem manajemen K3
• Manajemen puncak harus memastikan bahwa

tanggung jawab dan wewenang ditetapkan,
dikomunikasikan dan didokumentasikan.
• Pekerja pada setiap tingkatan harus bertanggung
jawab terhadap aspek K3 ditempat yang menjadi
tanggung jawabnya.
• Manajemen puncak harus menetapkan tanggung
jawab dan wewenang untuk:
a) Memastikan sistem manajemen K3 memenuhi persyaratan
ISO 45001:2018
b) Melaporkan kinerja sistem manajemen K3 kepada
manajemen puncak.

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 5.3 :
Wewenang, Tanggung Jawab dan Peran Organisasi
Pembagian Tanggung Jawab
Contoh:
- Prosedur pelaporan
pelaksanaan system
manajemen
- Uraian Peran, Tugas dan
Wewenang bagian di dalam
Organisasi

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 5.4 :
Konsultasi dan Partisipasi Pekerja
• Tujuan Klausul: Memastikan informasi yang berdampak pada K3 dikomunikasikan pada semua tingkat organisasi
Beberapa metode yang disarankan untuk mendorong konsultasi dan Contoh Dokumentasi :
partisipasi pekerja: • Mom Rapat Rutin P2K3 dan
- Pertemuan berkala dengan pimpinan senior untuk membahas proses-proses Rapat pembuatan Kebijakan
termasuk masalah K3
K3
- Komite keselamatan dengan perwakilan pekerja (jika diperlukan)
- Identifikasi dan penghapusan bahaya (penilaian risiko) • Laporan Program K# terkait
- Pengembangan Tool Box pelatihan Pembicaraan dan presentasi () Konsultasi dan Partisipasi
- Pengembangan Sistem Kerja yang Aman dan Instruksi Kerja Pekerja,dll
- Komunikasi silang antar lokasi di dalam organisasi
- Skema pelaporan nyaris celaka dengan tindak lanjut termasuk analisis akar masalah
- Tur lokasi
- Kebijakan pintu terbuka untuk berbicara dengan perwakilan keselamatan atau SDM
- Kotak saran K3
- Komunikasi : Papan pengumuman, buletin, email, blog, kampanye promosi
kesehatan
PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 6 :
PERENCANAAN
• Tujuan Klausul: Untuk mengatur tindakan bagaimana sistem akan bekerja
Persyaratannya adalah untuk:
- Merencanakan tindakan berdasarkan penilaian risiko untuk
mengelola risiko dan peluang dalam pencegahan efek yang
tidak diinginkan termasuk cedera atau sakit akibat kerja
- Mengelola kejadian dan secara terus menerus menentukan
risiko dan peluang bagi pekerja dan sistem K3
- Menetapkan dan mengelola tujuan
- Merencanakan dan mengelola perubahan pada sistem dan
mengevaluasi kembali setelah perubahan dilakukan
- Mempertimbangkan hubungan dan interaksi antar kegiatan
- Tentukan metodologi untuk identifikasi bahaya
- Tentukan metodologi untuk identifikasi dan manajemen
persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
- Memahami pengetahuan dalam organisasi untuk mengelola
kegiatan dengan aman

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 6.1 :
Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
• Tujuan Klausul: Organisasi harus mempertimbangkan isu-isu internal dan eksternal, pihak-pihak berkepentingan, risiko dan
peluang
6.1.2 Identifikasi bahaya 6.1.3 Menetapkan peraturan 6.1.4 Tindakan perencanaan
Organisasi harus mempertimbangkan : perundangan dan peraturan lain Organisasi harus merencanakan:
Organisasi harus menetapkan proses untuk:
• Pengaturan pekerjaan, faktor sosial, • Langkah-langkah (mengatasi risiko dan
penipuan, gangguan, dll • Akses peraturan ter-update peluang, mematuhi peraturan &
persiapan tanggap darurat)
• Aktivitas Rutin & Non-Rutin
• Memastikan peraturan diterapkan dan
• Tata cara (mengintegrasikan tindakan
• Kejadian di masa lalu (Internal/Eksternal, dikomunikasikan
dalam proses SMK3 dan evaluasinya)
Keadaan Emergency & Penyebabnya) • Menjamin pengembangan SMK3 dari
• Potensi Keadaan Darurat segi peraturan 6.1.2.3 Assessment peluang K3
• Orang (Akses tempat kerja, Warga 6.1.2.2 Assessment risiko K3 dan dan peluang lain
• Organisasi harus melakukan assessment
sekitar, pekerja kontraktor) risiko lain peluang peningkatan kinerja K3 & risiko lain
• Organisasi harus melakukan assessment risiko
• Desain area kerja, situasi (sekitar area K3 yang ada dan risiko lainnya terkait
terkait penerapan SMK3
dan potensi tidak terkontrol),dll penerapan SMK3
PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 6.1 :
Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
• Prosedur untuk identifikasi – evaluasi terhadap Peluang dan Resiko pada

Sistem Manajemen K3 (klausul 6.1.1 dan 6.1.2). Prosedur berisikan
Penanganan, Metodologi & kriteria penilaian terhadap peluang dan risiko K3
• Register risiko dan peluang (menunjukkan hubungan dengan klausul 4 serta
klausul 6.1.2)
• Register pemenuhan hukum yang berlaku dan persyaratan lain (klausul
6.1.3)
PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 6.2 :
Objektif ISO 45001 dan Rencana untuk mencapainya
• Tujuan Klausul: Organisasi menentukan Sasaran / Objektif K3 yang ingin di capai serta bagaiman cara agar sasaran tersebut
tercapai dengan Sistem Manajemen K3
6.2.1 Sasaran K3
Sasaran K3 ini harus Sasaran K3 harus
Contoh Dokumentasi : a) Konsisten dengan kebijakan K3; memperhatikan :
Contoh cara b) Dapat diukur (jika dapat diterapkan) • Kebijakan K3, (Klausul
sosialisasi: atau mampu melakukan evaluasi 5)
• Blast Email ke kinerja; • Peraturan dan
seluruh c) Memperhatikan: persyaratan yang
karyawan • Persyaratan yang berlaku; berlaku, (Klausul 6.1)
• Share Folder (All • Hasil penilaian risiko dan peluang • Pemantauan kinerja
Akses) (lihat 6.1.2.2 dan 6.1.2.3); sasaran
• Print dan • Hasil konsultasi dengan pekerja • Bukti sosialisasi
Tempel (lihat 5.4) dan atau perwakilan; sasaran
d) Dipantau; • Monitoring evaluasi
e) Dikomunikasikan; sasaran (Klausul 6.2)
Dokumen sosialisasi Sasaran K3
f) Diperbarui sebagaimana mestinya.
kepada seluruh lapisan organisasi

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 6.2 :
Objektif ISO 45001 dan Rencana untuk mencapainya
• Tujuan Klausul: Organisasi menentukan Sasaran / Objektif K3 yang ingin di capai serta bagaiman cara agar sasaran tersebut
tercapai dengan Sistem Manajemen K3
6.2.2 Rencana untuk mencapai sasaran Contoh Dokumentasi :
Rencana untuk mencapai sasaran
memuat;
• Program atau kegiatan untuk mencapai target /
sasaran
• Kebutuhan sumber daya baik mesin, alat,
orang, proses atau pun biaya dalam
melaksanakan program atau kegiatan tersebut
• Penanggung jawab dari kegiatan
• Parameter atau kinerja agar hasilnya dapat
dievaluasi
• Bagaimana program atau kegiatan tersebut
sejalan dengan proses bisnis perusahaan Dokumen Tujuan, Sasaran dan
Program K3

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 7 :
DUKUNGAN
• Tujuan Klausul: Mendukung Sistem Manajemen K3 agar berjalan secara efektif
7.1 7.2 7.3 7.4 7.5

Sumberdaya Kompetensi Awareness Komunikasi Informasi Terdokumentasi

• 7.1: Organisasi harus menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan, memelihara dan
meningkatkan SMK3 yang efektif
• 7.2: Organisasi harus menentukan, memastikan, melaksanakan, mengevaluasi dan merekam kompetensi pekerja
terhadap K3.
• 7.3: Pekerja harus peduli terhadap segala aspek K3 yang berjalan di dalam organisasi
• 7.4: Organisasi harus menetapkan saluran komunikasi, baik internal maupun eksternal
• 7.5: SMK3 harus mencakup informasi terdokumentasikan yang disyaratkan ISO dan yang diperlukan agar SMK3
efektif
PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 7.1 :
Sumberdaya
• Tujuan Klausul: Organisasi menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan, memelihara dan meningkatkan SMK3
yang efektif
• Sumber daya mengandung
5 hal yang harus
dikendalikan. yaitu Man,
Money, Method, Material
dan Machine
• Deskripsi Tugas
• Hasil Riksa Uji Alat

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 7.2 :
Kompetensi
• Tujuan Klausul: Organisasi harus menentukan, memastikan, melaksanakan, mengevaluasi dan merekam kompetensi pekerja
terhadap K3.
Beberapa hal yang harus di perhatikan dalam menerapkan Contoh Dokumentasi :
klausul ini :
Tgl. Dibuat Disetujui Diterima No. Dokumen
TRAINING NEED ANALYSIS Tgl. Terbit
Revisi ke
Tgl Revisi
DIVISI FACTORY
•
Ass Manager Factory Manager Manager HRD & GA Halaman
Menentukan Kompetensi Periode : Januari - Juni Juli - Desember
Jabatan
Asst. manager
External*
Internal*
Supervisor
Target / KPI yang ditetapkan / Hasil yang Estimasi Rencana Realisasi
Manager
Operator
•
K. Regu
K. Shift
No Scoope / Program Kondisi Karyawan saat ini Training Need Responsbility /PIC Keterangan
Memastikan Kompetensi sesuai pendidikan, pelatihan dan pengalaman

didharapkan / Keuntungan untuk Management Biaya (Tgl/Bulan)
1 Kaizen / Para Leader level Kepala Regu Kepala Shift sebagian belum Training 8 Steps & 7 Tools Kepala Shift dan Kepala Regu dapat -
√ ❶ ❷ ❶ ❶ ❶ ❷
Improvement memahami tentang QCC dan Kemampuan 8 Steps serta 7 Tools (Include 5S,SS, QCC) melaksanakan QCC dengan sesuai rule yang
•
(5S,SS,QCC) dinilai masih rendah. seharusnya dan Pemahan dalam pembuatan 7
Meningkatkan Kompetensi
Tools meningkat menjadi mampu melaksanakan
sendiri, mengajar dan mengevaluasi (5)
2 Management 1. Karyawan Asst. Mgr hingga Operator dinilai belum FMEA, Follow 3M 1. Karyawan level Asst. Mgr hingga Operator -
√ ❶ ❷ ❶ ❶ ❶ ❷
System sepenuhnya memahami konsep Failure Mode and Effect setidaknya memahami konsep, mengenal format /
*Ketiga hal di atas dipastikan terdokumentasi Analysis(FMEA)

2. 63 %Karyawan belum memahami konsep tidak menerima,
tidak membuat dan tidak mengirim barang NG serta Prinsip
Prinsip Quality.
tools dan mengerti tujuan FMEA.
2. Built in Quality Tercapai
3 Jobdesk (Teori + Berdasarkan Informasi yang ada sbb Training TPM & TPS Sasaran Program ini Belum dapat ❶ ❶ ❷ ❷ ❷ ❷
Praktek) 1. Konsep TPS dan Total Productive Maintenance (TPM)belum 1. Meningkatkan awareness ,skill,knowledge dan di
berjalan attitude karyawan estimasikan
2. Konsistensi Program 5S masih kurang 2. TPM ---- Zero ABCD(Accident, Breackdown,
3. Fungsi dan Tugas pimpinan belum berjalan dengan baik Crisis, Deffect √
4. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi implementasi tugas 3. TPS------ Tercapai target SQCDMPE
Leadaer belum berjalan dengan baik
Ket: ❶ Prioritas
• Training Need Analysis (TNA)

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 7.3 :
Awareness / Kepedulian
• Tujuan Klausul: Pekerja harus peduli terhadap segala aspek K3 yang berjalan di dalam organisasi
Contoh Dokumentasi : Pekerja harus peduli terhadap:

• Kebijakan K3 dan sasaran K3
• Kontribusi mereka terhadap keefektifan
SMK3, termasuk manfaat meningkatkan
kinerja K3,
• Akibat yang timbul bila terjadi
penyimpangan penerapan SMK3.
• Insiden dan hasil investigasi yang relevan
dengan pekerja
• Bahaya K3, risiko dan tindakan yang
ditetapkan relevan bagi pekerja
• Materi Sosialisasi / Pelatihan terkait pekerja K3 • Kemampuan untuk menghindari situasi
• Laporan Program Partisipasi K3 Pekerja kerja yang berbahaya serta tata cara
• MOM Rapat K3 bersama Pekerja perlindungan bahaya
• Bukti dokumen kritik dan Saran dari Pekerja ttg
K3

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 7.4 :
Komunikasi
• Tujuan Klausul: Organisasi harus menetapkan saluran komunikasi, baik internal maupun eksternal
7.4.1 Komunikasi Secara Umum

Organisasi diminta untuk:
• Menyediakan media komunikasi (Mading, Email, Web, dll)
• Menentukan waktu komunikasi dilakukan (Durasi update informasi melalui media)
• Menentukan pihak yang berkomunikasi (horizontal, vertikal, pihak ke 3, dll)
7.4.2 Komunikasi Internal

Komunikasi internal dapat berupa
• Komunikasi Langsung (Safety Induction, Safety Briefing, Safety Meeting, Safety
Talk, dll)
• Komunikasi Tidak Langsung (Notifikasi Digital ttg K3, Pengumuman K3 melalui
Poster, dll)
PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 7.4 :
Komunikasi Contoh Dokumentasi :
7.4.3 Komunikasi Eksternal

Dilakukan terhadap 2 pihak • Dokumen Rekapitulasi Komunikasi K3
• Prosedur Komunikasi K3
• Perihal Peraturan (Dinas Tenaga kerja, Kementerian Tenaga • Bukti Email Blast mengenai Isu / Informasi K3
Kerja, dll) • Mading, HSE Board, dll
• Perihal Persyaratan (Badan Sertifikasi, Vendor, Client, dll) • Bukti Laporan Sosialisasi kepada Vendor
• Laporan P2K3 Triwulanan

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 7.5 :
Informasi Terdokumentasi
• Tujuan Klausul: SMK3 harus mencakup informasi terdokumentasikan yang disyaratkan ISO dan yang diperlukan agar SMK3 efektif
7.5.2 Pembuatan dan 7.5.3 Pengendalian

Contoh Dokumentasi : Pengkinian Dokumen Dokumen
Organisasi harus memastikan: Organisasi harus melakukan:
• Identifikasi dan Deskripsi • Distribusi, akses, penarikan dan
penggunaan dokumen,
• Format dan Media
• Penyimpanan dan pemeliharaan,
• Pemeriksaan dan Pengesahan termasuk memastikan agar
Dokumen dokumen selalu dapat dibaca.
• Kontrol perubahan (misalnya
revisi dokumen)
• Masa simpan dan pemusnahan
dokumen
• Master List Dokumen
• Prosedur untuk dokumen dan catatan kontrol

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 8 :
OPERASIONAL
• Tujuan Klausul: Menentukan apa yang diperlukan untuk setiap proses
dan metode di mana persyaratan dikendalikan untuk memastikan pekerja
dilindungi dari bahaya
8.1 8.2
Perencanaan dan Kesiapan Kegawat
Pengendalian Operasional Daruratan

• 8.1: Organisasi harus merencanakan, menerapkan dan mengkontrol proses-proses yang diperlukan untuk
memenuhi persyaratan SMK3
• 8.2: Organisasi harus melakukan tanggap darurat serta menyimpan dan mendokumentasikan proses tanggap
darurat

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 8.1 :
Eliminiasi bahaya dan mengurangi risiko K3
• Tujuan Klausul: Organisasi harus merencanakan, menerapkan dan mengkontrol proses-proses yang diperlukan untuk memenuhi
persyaratan SMK3
8.1.2 Identifikasi bahaya 8.1.3 Manajemen perubahan 8.1.4 Pembelian
Organisasi harus menetapkan, Organisasi harus menetapkan suatu proses Organisasi harus menetapkan, menerapkan, dan
menerapkan dan memelihara untuk pengendalian perubahan (baik memelihara proses untuk mengontrol pengadaan :
suatu proses : sementara atau permanen), termasuk:
• 8.1.4.1 : Produk dan layanan untuk memastikan
• Untuk menghilangkan bahaya • Produk, jasa dan proses baru, atau kesesuaiannya dengan sistem manajemen K3
dan mengurangi risiko K3 perubahan produk, layanan, dan proses
• 8.1.4.2 (Kontraktor) : Organisasi harus mengkontrol
menggunakan hierarki
• Perubahan peraturan perundangan dan Risiko K3 yang timbul dari hubungan kegiatan &
kontrol
peraturan lain operasasi organisasi-kontraktor dengan menetapkan
kriteria K3 dalam seleksi kontraktor dan SMK3 dijalankan
• Perubahan knowledge tentang bahaya
olehnya
dan risiko K3
• 8.1.4.3 (Outsourcing) : Dikontrol, dikendalikan secara
• Pengembangan knowledge dan
konsisten dengan peraturan dan lingkup kontrol yang
teknologi
dinyakan dalam SMK3

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 8.1 :
Eliminiasi bahaya dan mengurangi risiko K3
• Prosedur Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko

• Prosedur Management of Change & Buktinya (apabila ada)
• Kriteria / Prosedur K3 untuk Aspek K3 dalam pengadaan barang dan layanan
• Prosedur Izin Kerja (Permit To Work)
• Prosedur CSMS
• Prosedur-prosedur Kerja (SOP, WI, dll)
PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 8.2 :
Kesiapsiagaan dan tanggap darurat
• Tujuan Klausul: Organisasi harus melakukan tanggap darurat serta menyimpan dan mendokumentasikan proses tanggap darurat
Hal yang harus disiapkan untuk memenuhi klausul ini
Rencana Tanggap Pelatihan dan Evaluasi kinerja Komunikasi internal dan eksternal
Darurat simulasi untuk • Melakukan evaluasi • Membentuk Tim Tanggap Darurat internal
• Identifikasi kondisi respons dari hasil simulasi Organisasi
darurat yang • Pembuatan • Item evaluasi • Membangun komunikasi eksternal (lingkungan
mungkin terjadi Skenario simulasi seperti : Alur sekitar, Pemadam Kebakaran, RS, Kepolisian, dll)
• Identifikasi bahaya Komunikasi, • Menginformasikan No Telepon Darurat Internal dan
pertolongan Penanganan korban,
• Pelatihan Simulasi Eksternal Organisasi
pertama Akses/ Transportasi,
minimal 1x setahun
Masukan dari
peserta simulasi
Pihak Terkait
• Mempertimbangkan terlibatnya pihak luar
organisasi

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 8.2 :
Kesiapsiagaan dan tanggap darurat
• Prosedur Tanggap Darurat
• Hasil Simulasi Tanggap Darurat &
Evaluasinya (Jika ada)
• Laporan Pelatihan Simulasi Tanggap
Darurat
• Dokumen penggunaan dan
ketersediaan APAR
• Dokumen Pemeriksaan Instalasi
Kebakaran
• Dokumen Pengadaan dan Inspeksi Alat
Evakuasi
• Dokumen Inspeksi Peralatan Darurat
lainnya
• Denah Jalur Evakuasi

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 9 :
EVALUASI KINERJA
• Tujuan Klausul: Meningkatkan operasi organisasi dan sangat penting untuk model 'Rencanakan, Lakukan, Periksa, dan Bertindak'
yang ditentukan oleh ISO 45001
9.1 9.2 9.3

Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi Audit Internal Manajemen Review

• 9.1 : Organisasi harus memantau, mengukur, dan
evaluasi kinerja SMK3
• 9.2 : Organisasi harus melakukan audit internal pada
selang waktu terencana agar dapat menilai SMK3
• 9.3 : Manajemen puncak harus mengevaluasi SMK3
pada selang waktu terencana untuk memastikan
kesesuaian, kecukupan dan keefektifan penerapan SMK3

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 9.1 :
Pemantauan, pengukuran, analisa dan evaluasi kinerja
• Tujuan Klausul: Organisasi harus memantau, mengukur, dan evaluasi kinerja SMK3
❑ Persyaratan yang harus di penuhi sebagai berikut
• Hal-hal yang perlu dipantau dan diukur, meliputi:
1. Sejauh mana persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
dipenuhi;
2. Kegiatan dan operasinya terkait dengan bahaya, risiko, dan
peluang yang teridentifikasi;
3. Kemajuan menuju pencapaian tujuan K3 organisasi;
4. Efektivitas pengendalian operasional dan pengendalian
lainnya;
• Metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis dan
evaluasi kinerja, sebagaimana berlaku, untuk
memastikan hasil yang valid; • Identifikasi Pemenuhan Peraturan
• Kriteria dimana organisasi akan mengevaluasi kinerja K3; • Dokumen Risiko (Risk Treatment Plan &
• Kapan pemantauan dan pengukuran harus dilakukan; Pembuktiannya)
• Kapan hasil dari pemantauan dan pengukuran harus • Sasaran K3
dianalisis, dievaluasi dan dikomunikasikan • Dokumen Rekapitulasi Kalibrasi Peralatan

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 9.2 :
Audit Internal
• Tujuan Klausul: Organisasi harus melakukan audit internal pada selang waktu terencana agar dapat menilai SMK3
• Organisasi melakukan audit internal agar dapat memenuhi

persyaratan SMK2 dan ISO serta diterapkan dan dipelihara secara
efektif
• Program Audit Internal harus :
▪ Direncanakan secara terstruktur dan
didokumentasikan
▪ Menentukan kriteria audit dan
lingkupnya
▪ Menyeleksi auditor secara obyektif
▪ Hasil di laporkan ke manajemen dan
diinformasikan kepada pekerja
▪
▪
Melakukan tindakan perbaikan hasil audit
Kegiatan didokumentasikan sebagai bukti
• Prosedur Audit Internal
• Laporan Program Audit Internal
• Hasil Audit Internal (Hasil dan Tindakan Perbaikan)

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 9.3 :
Tinjauan Manajemen
• Tujuan Klausul: Manajemen puncak harus mengevaluasi SMK3 pada selang waktu terencana untuk memastikan kesesuaian,
kecukupan dan keefektifan penerapan SMK3
• Agenda management review harus mencakup:
1. Status tindak lanjut dari management review yang lalu, 5. Kecukupan sumber daya
2. Perubahan isu eksternal dan internal yang relevan 6. Komunikasi yang relevan dari pihak-
terhadap SMK3, termasuk; pihak berkepentingan
a. Harapan pihak berkepentingan 7. Peluang untuk perbaikan
b. Kepatuhan peraturan perundangan dan peraturan lain berkelanjutan
c. Risiko dan peluang
3. Tingkat pencapaian kebijakan dan sasaran K3
4. Informasi kinerja K3 termasuk kecenderungan atas:
a. Insiden, ketidaksesuaian dan tindakan koreksi dan
perbaikan terus-menerus
b. Hasil pemantauan dan pengukuran
c. Pemenuhan peraturan perundangan dan peraturan lain
d. Hasil audit
e. Hasil konsultasi dan partisipasi
f. Risiko dan peluang
PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 9.3 :
Tinjauan Manajemen Output management review harus
mencakup:
• Kesimpulan terhadap keberlanjutan, kesesuaian,
kecukupan dan keefektifan sistem manajemen K3
• Keputusan yang berkaitan dengan peluang
perbaikan yang berkelanjutan
• Keputusan yang berkaitan dengan setiap
kebutuhan perubahan sistem manajemen K3 dan
sumber daya
• Tindakan yang diperlukan jika sasaran K3 tidak
tercapai
• Peluang perbaikan yang berkaitan dengan
integrasi sistem manajemen K3 dengan proses
• Prosedur Manajemen Review bisnis
• Hasil Kajian Manajemen • Setiap implikasi untuk arahan strategis organisasi
• Laporan Rapat Tinjauan Manajemen

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 10 :
PENINGKATAN
• Tujuan Klausul: Organisasi harus menetapkan
peluang perbaikan dan mengambil tindakan
guna memenuhi persyaratan SMK3
10.2 10.3
Tindakan Perbaikan dan Tindakan ketidaksesuaian Peningkatan berkelanjutan

• 10.2 : Apabila terjadi insiden atau ketidak sesuaian, organisasi harus mengambil tindakan, meninjau, dan
mengevaluasi sistem K3
• 10.3 : Organisasi harus meningkatkan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas SMK3
PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 10.2 :
Tindakan Perbaikan dan Tindakan ketidaksesuaian
• Tujuan Klausul: Apabila terjadi insiden atau ketidak sesuaian, organisasi harus mengambil tindakan, meninjau, dan mengevaluasi
sistem K3
• Tindakan terhadap ketidaksesuaian yakni : Contoh Dokumentasi :
o Melakukan tindakan kontrol dan perbaikan • Prosedur untuk manajemen nonconformities dan
o Menangani akibat ketidaksesuaian tindakan korektif
• Dokumen perbaikan ketidaksesuaian
• Melakukan evaluasi bersama pekerja dan pihak
terkait agar tidak terulang kembali dengan cara:
o Investigasi dan mengkaji ketidaksesuaian
o Menentukan penyebab ketidaksesuaian
o Menentukan potensi ketidaksesuaian yang dapat terjadi
• Meninjau dan menilai kembali penilaian Risiko K3 yang ada
• Melakukan tindakan perbaikan dan evaluasi efektivitasnya
• Melakukan perubahan SMK3 jika perlu
• Kegiatan perbaikan harus didokumentasikan dan
dikomunikasikan

PENAFSIRAN KLAUSUL
Klausul 10.3 :
Peningkatan Berkelanjutan
• Tujuan Klausul: Organisasi harus meningkatkan kesesuaian, kecukupan dan efektivitas SMK3
• Perbaikan bisa dilakukan dengan cara :

a. Teknologi baru;
b. Praktik yang baik, baik internal maupun eksternal
organisasi;
c. Saran dan rekomendasi dari pihak yang berkepentingan;
d. Pengetahuan dan pemahaman baru tentang masalah
kesehatan dan keselamatan kerja;
e. Bahan baru atau yang ditingkatkan;
f. Perubahan kemampuan atau kompetensi pekerja;
g. Mencapai peningkatan kinerja dengan sumber daya
yang lebih sedikit

BAGIAN 3
LANGKAH PENERAPAN
Implementation steps

LANGKAH PENERAPAN
Membentuk Tim Implementasi

1 Komitmen Manajemen Puncak 2 ISO 45001
Anda harus meyakinkan manajemen puncak Anda menyarankan untuk membentuk Tim
bahwa sertifikasi akan memungkinkan penerapan ISO 45001 kepada perusahaan yang
organisasi untuk menunjukkan kepada terdiri dari beberapa orang yang mengerti ttg
pelanggannya komitmen yang nyata terhadap perusahan dana memahami persyaratan ISO
kesehatan & keselamatan kerja 45001 sebagai koordinator pelaksanaan ISO
Lihat klausul 5 ttg Kepemimpinan Mengusulkan kepada manajemen

agar pelaksanaan ISO lebih mudah

LANGKAH PENERAPAN
Memeriksa & Identifikasi Mulai Program Kesadaran &

4 3 Pelatihan ISO 45001
Kondisi Saat in
Anda membandingkan sistem manajemen Melalui manajemen, mengkomunikasikan
yang sudah ada saat ini dengan persyaratan keseluruhan pekerja ttg persiapan sertifikasi ISO
dari ISO 45001. Meninjau dokumen yang ada 45001 (tujuan, manfaat, cara kerja dan peran).
dengan dikumpulkan, dipelajari, diregister Setelah itu, menjadwalkan pelatihan awal
dan di revisi. Setelah mendapatkan gambaran kepada seluruh tingkatan perusahaan. Jika perlu
perbedaan, ketidaksesuaian harus di koreksi mengundang konsultan
dan didokumentasikan
Informasi resmi dan menyusun

program pelatihan yang disetujui
Lihat klausul 6&7 ttg Perencanaan
dan Dukungan

LANGKAH PENERAPAN
Membuat Perencanaan : Menentukan Ruang Lingkup

Risiko & Peluang serta Sasaran 5 dan Kebijakan Organisasi
6 & Rencana Pencapaiannya Anda menentukan apa yang tercakup dalam
SMK3 dalam organisasi Anda. Ruang lingkup
Anda harus menentukan risiko dan peluang SMK3 dapat mencakup seluruh organisasi,
dari SMK3 dan hasil yang perlu ditangani, fungsi tertentu, atau satu fungsi atau lebih di
serta menetapkan sasaran K3 yang relevan & seluruh kelompok organisasi. Biasanya ruang
perencana K3 yang sesuai lingkup inii akan sangat dipengaruhi oleh
produk dan layanan organisasi.
Lihat klausul 6 ttg Perencanaan

Lihat klausul 4 ttg Konteks
Organisasi

LANGKAH PENERAPAN
Membuat Dokumentasi ISO

7 8 Implementasi
45001
Anda mempersiapakan dokumen-dokumen Anda melakukan penerapan dan evaluasi dari
yang di syaratkan oleh ISO seperti dokumen semua dokumen yang dibuat agar memastikan
wajib dan dokumen yang dibutuhkan (tidak dokumen diterapkan secara dokumen dan
wajib) yang pasalnya ISO memberikan pelaksanaannya
kebebasan yang fleksibel terkait
pendokumentasian ini. Dokumen yang di buat
harus dikontrol dan dipahami secara
sesederhana dan semudah mungkin Lihat klausul 8 ttg Operasional
Lihat klausul 7 ttg Dukungan

LANGKAH PENERAPAN
Evaluasi kinerja termasuk 9 Pelatihan Internal Auditor

10
internal audit
Agar pemantauan SMK3 dilakukan secra efektif
Anda harus menjalankan program Internal dan sesuai standar, maka dilakukan audit
Audit bersama TIM Auditor sebagai internal. Anda harus mengusulkan Pelatihan
pemantauan, pengukuran, analisis dan Auditor Internal untuk TIM ISO 45001
evaluasi terhadap SMK3. Melalui audit perusahaan.
internal dapat digunakan untuk menentukan
apakah sistem manajemen sesuai dengan
persyaratan dari ISO 45001:2018 dan Mengusulkan Pelatihan Internal
persyaratan organisasi. Auditor kepada Manajemen
Lihat klausul 9 ttg Evaluasi Kinerja

LANGKAH PENERAPAN
Melaksanakan Rapat Tinjauan 12 Audit Eksternal oleh Badan

11 Sertifikasi
Manajemen
Setelah semua persiapan dan perencanaan dari
Anda membantu manajemen puncak dalam langkah 1 – 11, manajemen melalui TIM ISO
menjalan tinjauan manajemen secara interval mengundang badan sertifikasi Eksternal untuk
dan terencana dengan baik agar manajemen melakukan audit eksternal supaya mendapatkan
mengetahui kondisi penerapan SMK3 apakah aspek legal ISO 45001
masih sesuai, memadai dan efektif.
Mengajukan rencana Sertifikasi

ISO 45001 kepada manajemen
Lihat klausul 9 & 10 ttg Evaluasi
Kinerja & Peningkatan

BAGIAN 4
LAMPIRAN DOKUMEN
Document Attachment

LAMPIRAN DOKUMEN
Document Attachment
Link Contoh Dokumen pemenuhan ISO 45001:2018
https://bit.ly/3OEcixD
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
Safety starts with You

Implementasi ISO 45001-2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Implementasi ISO 45001-2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LANGKAH-LANGKAH

• Bekerja di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mulai dari

+62 877 3337 25234 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 1

Dalam konteks ISO 45001, lihat siklus PDCA berikut ini:

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 2

4.1 5.1 6.1 7.1 8.1 9.1 10.2

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 3

@dokumen.hse https://shrinke.me/linkedinn <<< Page 4

4.1 4.2 4.3 4.4

Memiliki 4 Sub Klausul :

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 5

ISU EKSTERNAL ISU INTERNAL

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 7

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 9

Dokumen uraian tentang lokasi, proses, produk, dll yang terkait

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 11

Dokumen tentang alur kerja dan bisnis proses organisasi yang

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 12

5.1 5.2 5.3 5.4

Memiliki 3 Sub Klausul :

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 13

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 14

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 15

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 16

• Manajemen puncak harus memastikan bahwa

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 17

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 18

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 20

• Prosedur untuk identifikasi – evaluasi terhadap Peluang dan Resiko pada

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 23

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 24

7.1 7.2 7.3 7.4 7.5

Memiliki 5 Sub Klausul :

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 26

TRAINING NEED ANALYSIS Tgl. Terbit

Menentukan Kompetensi Periode : Januari - Juni Juli - Desember

Memastikan Kompetensi sesuai pendidikan, pelatihan dan pengalaman

*Ketiga hal di atas dipastikan terdokumentasi Analysis(FMEA)

• Training Need Analysis (TNA)

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 27

Contoh Dokumentasi : Pekerja harus peduli terhadap:

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 28

7.4.1 Komunikasi Secara Umum

• Menentukan waktu komunikasi dilakukan (Durasi update informasi melalui media)

• Menentukan pihak yang berkomunikasi (horizontal, vertikal, pihak ke 3, dll)

7.4.2 Komunikasi Internal

7.4.3 Komunikasi Eksternal

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 30

7.5.2 Pembuatan dan 7.5.3 Pengendalian

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 31

Memiliki 2 Sub Klausul :

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 32

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 33

• Prosedur Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko

Hal yang harus disiapkan untuk memenuhi klausul ini

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 35

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 36

9.1 9.2 9.3

Memiliki 3 Sub Klausul :

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 37

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 38

• Organisasi melakukan audit internal agar dapat memenuhi

@dokumen.hse https://bit.ly/3KiQogF <<< Page 39