Anda di halaman 1dari 23

Tentang ISO 26000

• ISO 26000 adalah Standar Internasional yang memberikan


panduan/rekomendasi tentang bagaimana organisasi manapun
dapat meningkatkan Tanggung Jawab Sosialnya dan dengan
demikian berkontribusi terhadap pembangunan lingkungan,
social dan ekonomi berkelanjutan
• Standar Internasional ini berupa panduan bagi perusahaan
dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring dan evaluasi
program Social Responsibility (SR) maupun Corporate Social
Responsibility (CSR). CSR adalah tanggung jawab moral suatu
perusahaan terhadap para pemangku kepentingan atau
stakeholder, terutama komunitas atau masyarakat disekitar
wilayah kerja dan operasinya
• ISO 26000 merupakan panduan yang komprehensif dan efektif
dalam melaksanakan CSR perusahaan secara berkelanjutan
dalam jangka panjang.
• Standar ISO 26000 disusun oleh induk
organisasi standarisasi internasional
yaitu ISO (International Organization for
Standardization) dikembangkan oleh
Technical Committee ISO/TMB WG
“Social Responsibility” sejak tahun 2004 .
PENGENAL • Kemudian Standar ini diluncurkan pada
tanggal 1 November 2010, setelah
AN ISO disetujui 93% negara anggota ISO yang
26000 memilih, termasuk Indonesia.
• Pemerintah indonesia mengeluarkan
peraturan pemerintah mengenai CSR
melalui UU Perseroan Terbatas (UUPT)
pasal 74. UU ini mewajibkan bagi
perusahaan, kelembagaan maupun
institusi untuk melaksanakan program
CSR.
Apa yang ditawarkan ISO 26000 kepada
penggunya?
• Panduan dan rekomendasi tentang cara menyusun,
mengevaluasi dan meningkatkan tanggung jawab
social mereka, termasuk hubungan pemangku
kepentingan dan dampak masyarakat
• Menyediakan organisasi dengan seperangkat
ekspektasi masyarakat tentang apa yang
merupakan perilaku yang bertanggung jawab,
berdasarkan instrument internasional yang
berwibawa
ISO 26000 dapat digunakan oleh
organisasi apapun, misalnya :
• Perusahaan multinasional besar
• Usaha kecil dan menengah
• Sektor public (rumah sakit, sekolah atau lainnya)
• Yayasan, badan amal dan LSM
• Industri ekstraktif, seperti perusahaan pertambangan dan
bahan bakar fosil
• Industri jasa dan keuangan (bank, IT, asuransi)
• Pemerintah kota
• Petani dan agribisnis
• konsultasi
Tanggung Jawab Sosial ISO 26000
• Menunjukkan komitmen untuk perbaikan berkelanjutan
• Menarik mitra, investor, pelanggan dan staf yang berpikiran sama
• Meningkatkan hubungan dengan karyawan, komunitas, media,
pemasok, dan lembaga pemerintah
• Membantu membangun rantau pasokan yang lebih kuat dan
stabil
• Berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan
mengurangi dampak lingkungan, social dan ekonomi yang
berbahaya
• Membantu mengelola dan mengurangi risiko
• Mengidentifikasi peluang baru
The 7 Principles
1. Accountability
2. Transparency
3. Ethical behaviour
4. Respect for stakeholder interests
5. Respect for the rule of law
6. Respect for international norms of behavior
7. Respect for human rights
Subyek Inti ISO 26000
ISO 26000:2010 - Panduan mengenai:
ISO 26000:2010 - Panduan mengenai:

Konsep, istilah dan definisi


ISO 26000:2010 - Panduan mengenai:

Latar belakang, tren, dan karakteristik


ISO 26000:2010 - Panduan mengenai:

Prinsip dan praktik


ISO 26000:2010 - Panduan mengenai:

Subyek inti dan isu


ISO 26000:2010 - Panduan mengenai:
Integrasi, implementasi dan mendorong
perilaku tanggung jawab sosial di seluruh
organisasi dan lingkaran pengaruhnya
ISO 26000:2010 - Panduan mengenai:

Identifikasi dan pelibatan


pemangku kepentingan
ISO 26000:2010 - Panduan mengenai:

Pengkomunikasian komitmen, kinerja dan


informasi lain
ISO 26000:2010 - Panduan mengenai:

Inisiatif Sukarela
ISO 26000:2010

Membantu organisasi untuk


berkontribusi pada
pembangunan berkelanjutan
HOW TO USE ISO 26000

Membuat SR Kedalam tata kelola dan prosedur


Menentukan relevansi dan signifikasi, menetapkan
prioritas, matrik, pemetaan, analisis kesenjangan
Menentukan tanggung jawab lingkup pekerjaan
Melakukan “due diligence”
Pelaporan dan komunikasi lainya dengan para
pemanggku kepentingan
TAHAPAN IMPLEMENTASI

CORE PROCESS & SUPPORT PROCESS


2 3 4 5 6 7 8 9
DIAGNOSTIC
ASSESMENT BUSINE
TRAINI
SS
NG DOC
MANAGEMENT PROC AWARE DEVELOP
COMITMENT ESS NESS DO
MENT
MAPP
(1) ING
C
IMPEL TRAINI
-
EMNTA NG AUDI
TION NTERN T CERT
DATA IFICA
ACQUISITION AL INTE
Development Steps based on Scope of Works A UDIT RNA TION
L AUDI
Service & Performance Measurement T
Struktur Dokumentasi Sistem Manajemen CSR

LEVEL 1
Merupakan dokumen utama yang menuangkan Persyaratan
Standard Sistem Manajemen CSR, yang meliputi Kebijakan,
Sasaran , Organisasi chart, bisnis proses.

LEVEL 2
Merupakan penjelasan umum cara menerapkan Pedoman
Sistem Manajemen Intgrasi dan melaksanakan kegiatan
yang terkait.
LEVEL 3
Menjelaskan cara melakukan pekerjaan secara rinci dan
berurutan agar pelaksana kerja dapat bekerja dengan
baik.

LEVEL 4

Formulir yang diisi oleh pelaksana kerja untuk


melaporkan hasil kegiatan serta dokumen lain yang
dijadikan acuan..
 Peningkatan hubungan perusahaan
dengan masyarakat, pemerintah,
investor, supplier, konsumen dan
Manfaat stakeholders lainnya

penerapan ISO  Peningkatan daya saing dan reputasi


 Peningkatan moral, komitmen dan
26000:2010 produktivitas karyawan
End of Presentation

yo u
nk
Tha

Anda mungkin juga menyukai