Assalamualaikum Wr. Wb
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Allas SWT karena rahmat dan karunianya serta
taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas Keselamatan dan Kesehatan
Kerja(K3) ini. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Sidiq Wacono selaku
Dosen mata kuliah K3 yang telah memberikan tugas ini.
Kami berharap tugas yang kami kerjakan ini dapat menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (RK3) dalam suatu
proyek, dalam hal ini Proyek Pekerjaan Jasa Treatment & Penginjeksian Chemical
Demulsifier Dengan Konsep Total Solution Fungsi Asset 3 Oil & Gas Transportation PT
PERTAMINA EP ASSET .
Kami menyadari tugas yang kami kerjakan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan
di dalamnya. Kami harapkan kritik, saran dan usulan yang membangun demi perbaikan di
masa yang akan datang.
Semoga tugas ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi kami sendiri mauapun yang
membacanya. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkanan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penyusun
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
DAFTAR ISI
2.TUJUAN ........................................................................................................................................................... . 5
3. APLIKASI ....................................................................................................................................................... 6
1
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
DAFTAR LAMPIRAN
2
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
3
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
2. TUJUAN
Program HSE (Health, Environment, and Safety) merupakan program yang dibentuk
dengan tujuan memberikan perlindungan keamanan dan keselamatan kerja untuk seluruh
karyawan, fasilitas operasi dan lingkungan. Program HSE memuat kebijakan – kebijakan,
program dan prosedur spesifik mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang wajib
diterapkan dilingkungan perusahaan. Perencanaan yang baik dan terstruktur terhadap program
HSE yang akan diterapkan di perusahaan dapat memberikan kontribusi positif terhadap
konsistensi implementasi HSE di area kerja. Dengan demikian, penyusunan HSE Plan dapat
dijadikan sebagai pedoman dalam implementasi kebijakan – kebijakan, program dan prosedur
HSE yang akan diterapkan.
PT Luas Birus Utama menyusun HSE Plan proyek Pekerjaan Jasa Treatment &
Penginjeksian Chemical Demulsifier Dengan Konsep Total Solution Fungsi Asset 3 Oil & Gas
Transportation PT PERTAMINA EP ASSET 3 Selama 365 (Tiga Puluh Lima ) hari kalender
di PERTAMINA EP Asset 3 sebagai bentuk rencana kegiatan HSE (Health, Environment, and
Safety) pada proyek Pekerjaan Jasa Treatment & Penginjeksian Chemical Demulsifier Dengan
Konsep Total Solution Fungsi Asset 3 Oil & Gas Transportation PT PERTAMINA EP ASSET
3 Selama 365 (Tiga Puluh Lima ) hari kalender di PERTAMINA EP Asset 3 selama periode
2015 - Oktober 2016. Dokumen ini memuat detail perencanaan HSE PT LUAS BIRUS
UTAMA sebagai pelaksana proyek Pekerjaan Jasa Treatment & Penginjeksian Chemical
Demulsifier Dengan Konsep Total Solution Fungsi Asset 3 Oil & Gas Transportation PT
PERTAMINA EP ASSET 3 Selama 365 (Tiga Puluh Lima ) hari kalender di PERTAMINA
EP Asset 3 yang menjadi pedoman aktivitas HSE selama proyek berlangsung. Dokumen ini
memastikan semua pemegang kebijakan proyek mengetahui bagaimana PT LUAS BIRUS
UTAMA dalam mengelola HSE.
4
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
Tujuan kami adalah menciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman untuk karyawan
dengan menghilangkan kondisi kerja yang tidak aman dan praktek kerja yang tidak aman.
Berikut adalah kebijakan perusahaan kami :
1) Mematuhi semua peraturan yang mengatur Kesehatan, Keselamatan & Lingkungan di
tempat kerja.
2) Meningkatkan kesadaran karyawan dan memberdayakan mereka sebagai promotor
implementasi Kesehatan, Keselamatan & Lingkungan di tempat kerja.
3) Menghentikan praktek kerja tidak aman dan memperbaiki kondisi yang tidak aman.
4) Setiap upaya yang layak akan dilakukan untuk memastikan bahwa karyawan dapat mencapai
penyelesaian tugas yang diberikan dengan aman dan selamat.
3. APLIKASI
Dokumen HSE Plan ini menyediakan pedoman untuk pengembangan, implementasi dan
memelihara prosedur HSE selama proyek Pekerjaan Jasa Treatment & Penginjeksian Chemical
Demulsifier Dengan Konsep Total Solution Fungsi Asset 3 Oil & Gas Transportation PT PT
PERTAMINA EP ASSET 3 Selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima ) hari kalender di
PERTAMINA EP Asset 3 yang berlangsung di bawah tanggung jawab PT LUAS BIRUS
UTAMA. Dokumen HSE Plan ini menjelaskan bagaimana pengawasan terdiri dari kebijakan,
program HSE dan rencana pelaksanaan di lapangan khususnya dalam proyek Pekerjaan Jasa
Treatment & Penginjeksian Chemical Demulsifier Dengan Konsep Total Solution Fungsi Asset
3 Oil & Gas Transportation PERTAMINA EP ASSET 3 Selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh
Lima ) hari kalender di PERTAMINA EP Asset 3.
4. KEBIJAKAN HSE
Manajemen PT LUAS BIRUS UTAMA di semua tingkatan didedikasikan untuk
memastikan bahwa seluruh karyawan dan orang lain memberikan tempat yang aman dan sehat
untuk bekerja pada setiap proyek dan lapangannya. Manajemen tertinggi PT LUAS BIRUS
UTAMA mengeluarkan pernyataan tertulis HSE sebagai bentuk komitmen pimpinan tertinggi
perusahaan untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dan pelanggan.
5
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
6
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
Terlampir pernyataan tertulis tentang Kebijakan Stop Work Authority (SWA) PT LUAS
BIRUS UTAMA pada lampiran 2
7
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
President Director
HSE Officer
Nilamsari G.P
Anita Pratiwi
Business Unit Manager
Marcelinus Haryanto
QA/QC Support
Area Manager
Bambang S.
Field Supervisor
M. Furqon Nur
Chemical Engineer
Erwin Luqman Wibowo
Technician
Yayan Kusna
8
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
5.2.7 Technician
1) Terlibat dalam proses pembuatan Job Safety Analysis (JSA) sebelum pekerjaan
dimulai.
2) Membuat Permit to Work/ Ijin Kerja
3) Terlibat dalam proses investigasi dari kecelakaan maupun nearmiss di lapangan.
4) Menghadiri toolbox meeting dan memberi masukan tentang sosialisasi seputar
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan program, prosedur, dan update informasi HSE
terbaru.
5) Melaksanakan seluruh program HSE yang tertulis dalam HSE Plan Proyek
Pekerjaan Jasa Treatment & Penginjeksian Chemical Demulsifier Dengan Konsep
Total Solution Fungsi Asset 3 Oil & Gas Transportation PT PERTAMINA EP
ASSET 3 Selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima ) hari kalender di
PERTAMINA EP Asset 3.
6) Memastikan program housekeeping dilakukan dengan tepat setiap pekerjaan selesai
dilakukan.
7) Melaporkan setiap tindakan dan keadaan yang tidak aman, kecelakaan maupun
nearmiss yang ditemukan di lapangan.
12
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
13
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
kerja
15 HSE Audit Pelaksanaan HSE Audit ditempat kerja
Pelaksanaan BBS Observation di 4 Observation/
16 BBS Observation
tempat kerja bulan
Penghargaan untuk karyawan terbaik
17 HSE Reward yang telah patuh terhadap peraturan 4 reward/tahun
HSE dan kebijakan perusahaan
Pelaksanaan sistem kontrol bekerja Menyesuaikan
(CoW) sesuai dengan peraturan jadwal
18 Control of Work
perundangan HSE dengan melakukan PERTAMINA EP
penilaian risiko tugas tersebut. ASSET 3
Setiap karyawan baru wajib
19 Induksi dan Orientasi K3 mendapatkan induksi dan orientasi K3 100%
ditempat kerja
Pelaksanaan housekeeping di area
operasi proyek Pekerjaan Jasa
Treatment & Penginjeksian Chemical
Demulsifier Dengan Konsep Total
Setelah pekerjaan
20 Housekeeping Solution Fungsi Asset 3 Oil & Gas
dilakukan
Transportation PT PERTAMINA EP
ASSET 3 Selama 730 (Tujuh Ratus
Tiga Puluh) hari kalender di
PERTAMINA EP Asset 3.
Untuk pekerjaan baru dan berisiko
Setiap pekerjaan
21 JSA Meeting tinggi dan dilaporkan ke Koordinator
baru
HSE Committee
Pelaksanaan Chemical Spill Dril di
22 Chemical Spill Drill 2 drill/ tahun
tempat kerja
7. MANAJEMEN RESIKO
7.1 Metode dan Prosedur Manajemen Resiko
Metode manajemen resiko yang digunakan dalam proyek Pekerjaan Jasa Treatment
& Penginjeksian Chemical Demulsifier Dengan Konsep Total Solution Fungsi Asset 3 Oil
& Gas Transportation PT PERTAMINA EP ASSET 3 Selama 365 (Tiga Ratus Enam
Puluh Lima ) hari kalender di PERTAMINA EP Asset 3 adalah Job Hazard Analysis
(JHA) dan Job Safety Analysis (JSA). JHA dan JSA dibuat untuk mengidentifikasi bahaya,
menilai resiko, dan menentukan pengendalian resiko terhadap setiap jenis pekerjaan sesuai
dengan kondisi di lapangan sebelum pekerjaan tersebut dimulai. JSA dibuat oleh Chemical
Engginer dan diperiksa oleh HSE Officer untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak PT
14
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
Terlampir form Baku SOP dan JHA-JSA PT. LUAS BIRUS UTAMA pada lampiran 6.
15
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
8. PROSEDUR HSE
Terlampir Daftar Prosedur HSE PT LUAS BIRUS UTAMA dan Checklist Inspeksi pada
lampiran 7
16
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
• Untuk kasus kecelakaan ringan dan sedang dimana tidak ada hari kerja
yang hilang (LTI), maka investigasi dipimpin oleh seorang Supervisor.
• Untuk kasus kecelakaan berat dan LTI, maka investigasi dipimpin oleh
HSE Officer.
• Untuk kasus kecelakaan meninggal dan fatality, maka investigasi dipimpin
oleh Presiden Direktur.
c. Jumlah personil tim penyelidik tergantung dari :
• Besarnya cidera/kerusakan
• Potensial cidera/kerusakan
• Potensial terjadi berulang/repetitive
• Jumlah personil yang terlibat dalam pekerjaan
2) Persiapan Penyelidikan
Latar belakang informasi seperti tertera di bawah ini harus disediakan sebelum
memulai penyelidikan:
a. Prosedur kerja standar untuk jenis pekerjaan yang terkait.
b. Catatan seperti instruksi kerja/briefing/ijin kerja untuk pekerjaan tertentu
yang akan diselidiki.
c. Rencana lokasi yang akan dikunjungi.
d. Struktur komando dan personil yang terlibat (tim).
3) Mencari temuan/Fact Finding
Tujuan dari fact finding adalah untuk mengumpulkan bukti sebanyak-banyaknya
yang dapat membantu menggambarkan kecelakaan yang terjadi dan kejadian-
kejadian yang dapat menjadi kontribusi. Sumber-sumber dalam fact finding
adalah:
• Observasi di lokasi kejadian
• Interview
• Instruksi dan prosedur tertulis
• Catatan-catatan dan foto
18
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
Terlampir Alur ERP PT LUAS BIRUS UTAMA untuk proyek Pekerjaan Jasa Treatment &
Penginjeksian Chemical Demulsifier Dengan Konsep Total Solution Fungsi Asset 3 Oil &
Gas Transportation PT PERTAMINA EP ASSET 3 Selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh
Lima) Hari Kalender pada lampiran 8
tata cara penyimpanan bahan kimia dan peraturan yang berlaku. PT LUAS BIRUS
UTAMA memiliki prosedur penanganan bahan kimia dan prosedur penanganan tumpahan
bahan kimia. Jika ditemukan bahan kimia, minyak atau tumpahan lainnya di lokasi kerja,
HSE Officer akan segera menangani dan melaporkannya kepada Chemical engineer, Field
Supervisor dan pihak PT PERTAMINA EP ASSET 3.
PT LUAS BIRUS UTAMA akan membuat setiap kegiatan pekerjaan tetap aman
untuk mencegah tumpahan dan kerusakan lingkungan lebih lanjut atau menyebabkan
kerugian bagi orang lain. Jika ada limbah atau tumpahan bahan kimia yang dihasilkan
dalam kegiatan proyek akan segera ditangani kemudian limbah tersebut dikumpulkan ke
dalam wadah penampungan khusus limbah B3 yang tersedia di sekitar lokasi proyek. HSE
Officer bertanggung jawab untuk penanganan bahaya lingkungan selama proyek
berlangsung.
PT LUAS BIRUS UTAMA mengelola kemasan bekas kimia sesuai hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara umum prosedur kerja pengelolaan
limbah PT LUAS BIRUS UTAMA dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Limbah bahan kimia (residu, used adsorbent, expired/used chemical reagent, used
solvent, used chemical treatment, ex. chemical container/used pail/used drum)
dikumpulkan dari semua area kerja proyek dan area pergudangan yang menggunakan
atau memanfaatkan bahan kimia.
b. Semua limbah bahan kimia harus teridentifikasi dan diberi label.
c. Limbah bahan kimia yang telah diberi label kemudian ditempatkan di waste storage
area untuk penyimpanan limbah sementara.
d. Penyimpanan sementara limbah bahan kimia di waste storage area dilakukan
maksimal selama 3 bulan.
e. Waste storage area harus terpisah dari tempat penyimpanan bahan
kimia/reagen/solvent dan diberi label/safety sign.
f. Pastikan waste storage area telah memenuhi standar K3 tentang cara-cara
penyimpanan limbah bahan kimia.
21
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
g. Limbah bahan kimia dari waste storage area kemudian dikirim ke pabrik pusat PT
LUAS BIRUS UTAMA di Cikarang.
h. PT LUAS BIRUS UTAMA memilah antara used drum/pail dengan limbah B3 cair.
Used drum/pail digunakan kembali sedangkan limbah B3 cair dikirim ke perusahaan
pengolahan limbah untuk diolah lebih lanjut menjadi bahan yang kurang berbahaya
atau dimusnahkan.
i. HSE Team bertanggung jawab untuk mendokumentasikan manifest pengelolaan
limbah dan semua dokumen yang terkait pengelolaan limbah.
22
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
Alur proses pengelolaan Limbah B3 PT LUAS BIRUS UTAMA dapat digambarkan dalam
bagan berikut :
Work Area
PT LBU
(Cikarang Warehouse)
9. PROGRAM HSE
9.1 Komunikasi HSE
HSE Officer bertanggung jawab untuk menyampaikan setiap masalah penting yang
terkait dengan K3LL kepada setiap karyawan yang ada di lokasi kerja melalui:
24
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
• Toolbox meeting dilaksanakan di sekitar tempat kerja sehingga jika ada contoh
kegiatan K3LL atau adanya perubahan yang diusulkan akan lebih mudah dilihat
pada saat itu.
• Hal-hal yang dibahas dalam toolbox meeting harus berkaitan dengan aktivitas
K3LL.
• Toolbox meeting dapat dilaksanakan 10-30 menit sebelum pekerjaan dimulai.
• Semua karyawan yang terlibat harus mengikuti toolbox meeting dan memberikan
masukan dalam diskusi untuk peningkatan metode kerja dan/atau kegiatan.
• Semua peserta yang hadir dan kegiatan yang dibahas di dalam Toolbox Meeting
harus dicatat dalam form Catatan Kegiatan Toolbox Meeting.
25
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
26
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
27
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
28
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
29
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
9.3 Inspeksi K3
Inspeksi K3 adalah suatu kegiatan pengamatan atau pemeriksaan terhadap
pelaksanaan K3 dengan maksud untuk mengetahui tindakan dan kondisi yang
30
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Inspeksi K3 perlu dilakukan untuk
mengidentifikasi defisiensi, kerusakan, dan kesesuaian pelaksanaan program K3 serta
pengendalian dari ketidaksesuaian program K3 yang ada di lokasi proyek Pekerjaan Jasa
Treatment & Penginjeksian Chemical Demulsifier Dengan Konsep Total Solution Fungsi
Asset 3 Oil & Gas Transportation PT PERTAMINA EP ASSET 3 Selama 365 (Tiga
Ratus Enam Puluh Lima) Hari Kalender di PERTAMINA EP ASSET 3. Objek yang perlu
diinspeksi meliputi pekerja, sarana bekerja, dan area kerja dimana ada pekerjaan yang
telah diidentifikasikan mempunyai potensi kecelakaan dan pencemaran. Seluruh inspeksi
di bawah tanggung jawab langsung HSE Coordinator. Inspeksi yang dilakukan yaitu
sebagai berikut :
Kalender di PERTAMINA
EP ASSET 3..
Seluruh peralatan dan
perlengkapan kerja yang
digunakan dan berada di
lokasi proyek Pekerjaan Jasa
Treatment & Penginjeksian
HSE Chemical Demulsifier
Inspeksi peralatan
Officer / Dengan Konsep Total Sekali dalam
3 dan perlengkapan
Chemical Solution Fungsi Asset 3 Oil sebulan
kerja Engineer & Gas Transportation PT
PERTAMINA EP ASSET 3
Selama 365 (Tiga Ratus
Enam Puluh Lima) Hari
Kalender di PERTAMINA
EP ASSET 3.
Seluruh perlengkapan P3K
yang digunakan dan berada di
lokasi proyek Pekerjaan Jasa
Treatment & Penginjeksian
Chemical Demulsifier
HSE Dengan Konsep Total
Inspeksi Kotak Officer / Sekali dalam
4 Solution Fungsi Asset 3 Oil
P3K Chemical sebulan
Engineer
& Gas Transportation PT
PERTAMINA EP ASSET 3
Selama 365 (Tiga Ratus
Enam Puluh Lima) Hari
Kalender di PERTAMINA
EP ASSET 3.
Seluruh kendaraan bermotor
yang digunakan dan berada di
lokasi proyek Pekerjaan Jasa
Treatment & Penginjeksian
Inspeksi Chemical Demulsifier
Kendaraan HSE Dengan Konsep Total Setiap hari sebelum
5 Bermotor Officer / Solution Fungsi Asset 3 Oil kendaraan
Chemical
Sebelum Engineer
& Gas Transportation PT digunakan
Perjalanan (PTI) PERTAMINA EP ASSET 3
Selama 365 (Tiga Ratus
Enam Puluh Lima) Hari
Kalender di PERTAMINA
EP ASSET 3.
32
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
33
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
34
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
35
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
Dengan Konsep Total Solution Fungsi Asset 3 Oil & Gas Transportation PT
PERTAMINA EP ASSET 3 Selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) Hari
Kalender di PERTAMINA EP ASSET 3 dikerjakan. Program general check up
ini dilakukan di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh PT LUAS BIRUS
UTAMA.
b. Pemeriksaan kesehatan rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan terhadap karyawan yang bekerja di
lokasi proyek Pekerjaan Jasa Treatment & Penginjeksian Chemical Demulsifier
Dengan Konsep Total Solution Fungsi Asset 3 Oil & Gas Transportation PT
PERTAMINA EP ASSET 3 Selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) Hari
Kalender di PERTAMINA EP ASSET 3 yang telah bekerja selama satu tahun
dalam proyek tersebut. Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan sekali dalam
setahun selama proyek berlangsung.
9.7.2 Housekeeping
PT LUAS BIRUS UTAMA harus bertanggungjawab menjaga kebersihan
dan tata ruang area kerja secara terus menerus selama kontrak proyek Pekerjaan Jasa
Treatment & Penginjeksian Chemical Demulsifier Dengan Konsep Total Solution
Fungsi Asset 3 Oil & Gas Transportation PT PERTAMINA EP ASSET 3 Selama
365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) Hari Kalender di PERTAMINA EP ASSET 3
dilakukan dengan memperhatikan kerapian, memastikan bahwa semua akses dan
pintu keluar darurat selalu dalam keadaan bersih setiap saat dan tanpa pengecualian.
Housekeeping dilakukan oleh personil lapangan secara rutin setelah pekerjaan
selesai.
Chemical Demulsifier Dengan Konsep Total Solution Fungsi Asset 3 Oil & Gas
Transportation PT PERTAMINA EP ASSET 3 Selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh
Lima) Hari Kalender di PERTAMINA EP ASSET 3 akan ditangani sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. PT LUAS BIRUS UTAMA telah
menunjuk perusahaan pengolah limbah B3 untuk bekerja sama dalam mengelola
limbah B3. Dengan demikian, PT LUAS BIRUS UTAMA telah mendukung dan
melaksanakan program perlindungan lingkungan.
37
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
tanggap darurat dilakukan minimal satu kali dalam setahun di area kerja atau area
kantor PT LUAS BIRUS UTAMA.
Gas Transportation PT PERTAMINA EP ASSET 3 Selama 365 (Tiga Ratus Enam Puluh
Lima) Hari Kalender di PERTAMINA EP ASSET 3. Setiap karyawan wajib menyerahkan
BBS Card yang telah diisi kepada HSE Officer. Selanjutnya kartu ini akan direview dan
dilaporkan kepada Field Supervisor. Perilaku beresiko yang telah diidentifikasi akan
dibahas dalam toolbox meeting.
39
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
LAMPIRAN 1.
QUALITY, HEALTH, SAFETY, AND ENVIROMENT POLICY
PT. LUAS BIRUS UTAMA
40
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
LAMPIRAN 2.
KEBIJAKAN TENTANG KEWENANGAN PENGHENTIAN PEKERJAAN (SWA)
PT. LUAS BIRUS UTAMA
LAMPIRAN 3
41
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
42
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
LAMPIRAN 4
INTERNAL MEMORANDUM PT. LUAS BIRUS UTAMA
43
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
LAMPIRAN 5
MATRIKS KOMPETENSI KARYAWAN PT. LUAS BIRUS UTAMA
44
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
45
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
46
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
LAMPIRAN 6
FORM BAKU SOP DAN JHA-JSA PT LUAS BIRUS UTAMA
47
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
48
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
49
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
LAMPIRAN 7.
DAFTAR PROSEDUR HSE DAN CHECKLIST INSPEKSI
NO. NO. PROSEDUR JUDUL PROSEDUR TGL PEMBUATAN TGL REVISI NO. PR AP
REVISI
Komunikasi Dan
1. PR-HSE-01 03-08-2004 16-02-2015 6 NS HS
Konsultasi K3LL
Identifikasi Potensi
2. PR-HSE-02 Bahaya, Penilaian dan 05-08-2004 16-02-2015 6 NS HS
Evaluasi Resiko K3LL
Identifikasi Pemenuhan
4. PR-HSE-04 09-08-2004 09-02-2015 6 NS HS
Peraturan K3LL
Emergency Response
5. PR-HSE-05 02-10-2006 18-02-2015 4 NS HS
Program
Program Pemeliharaan
8. PR-HSE-08 02-10-2006 21-02-2015 4 NS HS
Respirating Protection
Program Emergency
13. PR-HSE-13 02-10-2006 21-02-2015 4 NS HS
Respons at Customer Site
Program Keselamatan
14. PR-HSE-14 02-10-2006 14-01-2015 4 NS HS
Berkendara
Prosedur Program
15. PR-HSE-15 02-10-2006 21-02-2015 5 NS HS
Penanganan Lingkungan
50
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
Prosedur Orientasi
Keselamatan dan
19. PR-HSE-19 02-10-2008 24-02-2015 5 NS HS
Kesehatan Kerja (Orientasi
K3LL)
Prosedur Penanganan
20 PR-HSE-20 02-10-2008 24-02-2015 4 DN HS
Limbah B3
Prosedur Pelaporan
22 PR-HSE-22 Kecelakaan Dan Kejadian 20-10-2014 09-02-2015 1 NS HS
Berbahaya
51
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
52
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
53
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
54
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
LAMPIRAN 8
ALUR ERP PT LUAS BIRUS UTAMA UNTUK PROYEK PEKERJAAN JASA
TREATMENT & PENGINJEKSIAN CHEMICAL DEMULSIFIER DENGAN KONSEP
TOTAL SOLUTION FUNGSI ASSET 3 OIL & GAS TRANSPORTATION
Kecelakaan/insiden pada karyawan PT Luas Birus Utama di Penanganan medis untuk kasus first aid selama
area PT PERTAMINA EP ASSET 3 menunggu instruksi lanjutan dari
supervisor/contract owner dan atau dokter di
lapangan
MEDEVAC
PT Luas Birus Utama
Area Manager
Bambang Sukmonojati YES
HP : 081288960195 Back to
normal work
RS PERTAMINA
Jl. Patraraya Klayan No. 1
Perwakilan PT LBU di kantor cabang mengatur Cirebon
ambulans,rumah sakit dan terus berkomunikasi
dengan field station dan contract owner untuk
melakukan evakuasi
55
Membuat laporan investigasi kecelakaan
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
LAMPIRAN 9
HSE PLAN MATRIKS PT. LUAS BIRUS UTAMA
56
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
LAMPIRAN 10
CHECKLIST/FORM HSE PT LUAS BIRUS UTAMA
57
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
No F O R M : HS E - 02
R evis i : 0
58
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
59
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
60
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
61
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
62
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
63
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
64
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
66
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
67
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
Checklist Audit
68
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
69
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
70
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
71
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
72
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
*BBS Card
73
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
74
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
75
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
76
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
77
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
*Housekeeping Form
78
R3K Pada Proyek Teknik Sipil-Politeknik Negeri Jakarta
79