Anda di halaman 1dari 26

ISO 26000: 2010

Petunjuk Pelaksanaan Tanggung Jawab


Sosial

Sumber: National Geographic

Taufik Rahman
Noviansyah Manap
Agenda
• Prinsip Social Responsibility
• Core Subject Social Responsibility
ISO 26000:2010

• Dibuat pertama kali dengan tujuan


untuk perlindungan konsumen,
kemudian membesar menjadi
perlindungan untuk seluruh
pemangku kepentingan dengan 7
subyek (kumpulan isu) inti.
• Diluncurkan pada tanggal 1
November 2010, setelah disetujui
93% negara anggota ISO yang
memilih, termasuk Indonesia.
• Sifatnya adalah guidance, sehingga
paling dekat dengan standar
7 Prinsip Tanggung Jawab Sosial

1. Akuntabilitas
2. Transparensi
3. Perilaku Etis
4. Penghormatan kepada Kepentingan
Stakeholder
5. Kepatuhan kepada Hukum
6. Penghormatan kepada Norma Perilaku
Internasional
7. Penegakan HAM

Sumber:
ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility
Prinsip 1.
• Akuntabilitas: Akuntabilitas
• Penanganan social and
environmental impact.
• Mekanisme dan encouraging
pengawasan pengelolaan impcat.
• Akuntabilitas yang diminta adalah
terhadap seluruh pemangku
kepentingan, dalam hal dampak
organisasi atas masyarakat dan
lingkungan—termasuk dampak yang
tak disengaja atau tak diperkirakan.
• Organisasi seharusnya menerima
bahkan mendorong penyelidikan
mendalam atas dampak
operasionalnya.
Prinsip 2.
Transparansi
• Sebuah organisasi seharusnya
menyatakan dengan transparan
seluruh keputusan dan
aktivitasnya yang memiliki
dampak atas masyarakat dan
lingkungan.

• Karenanya, yang dituntut adalah


keterbukaan yang “clear,
accurate and complete” atas
impact seluruh kebijakan,
keputusan dan aktivitas terhadap
keberlanjutan kehidupan sosial
dan lingkungan.
Prinsip 3.
Perilaku Etis
• Sebuah organisasi harus
berperilaku etis sepanjang waktu,
dengan menegakkan kejujuran,
kesetaraan dan integritas.
• Promosi perilaku etis dilaksanakan
melalui: (1) pengembangan
struktur tata kelola yang
mendorong perilaku etis, (2)
membuat dan mengaplikasikan
standar perilaku etis, dan (3) terus
menerus meningkatkan standar
perilaku etis.
• Terintegrasi dalam tata kelola
organisasi
Prinsip 4.
Penghormatan pada
Kepentingan Stakeholder

• Sebuah organisasi harus


menghormati dan menanggapi
kepentingan seluruh
stakeholder-nya.

• Yang harus dilakukan adalah:


(1) mengidentifikasi, (2)
menanggapi kebutuhan, (3)
mengenali hak-hak legal dan
kepentingan yang sah, serta (4)
mengenali kepentingan yang
lebih luas terkait dengan
pembangunan berkelanjutan.
Konteks Manajemen Pemangku
Kepentingan
‘’Tanggung jawab sebuah organisasi
terhadap dampak sosial dan
lingkungan dilakukan dengan:
Society • perilaku yang transparan dan etis
• berkontribusi kepada
pembangunan berkelanjutan,
kesehatan dan kesejahteraan
Expectations Organizations Impact
masyarakat;
• memperhitungkan harapan
pemangku kepentingan;
• sesuai dengan hukum yang berlaku
Interest Impact
dan konsisten dengan norma-
Stakeholders norma dan perilaku internasional;
• terintegrasi di seluruh organisasi
dan dipraktekkan dalam hubungan
tersebut.’’

(ISO 26000: Guidance on Social


Responsbility)
9
Prinsip 5.
Kepatuhan terhadap Hukum
• Sebuah organisasi harus menerima
bahwa kepatuhan pada hukum adalah
suatu kewajiban.
• Yang harus dilakukan adalah:
1. patuh pada semua regulasi,
2. memastikan bahwa seluruh
aktivitasnya sesuai dengan kerangka
hukum yang relevan,
3. patuh pada seluruh aturan yang
dibuatnya sendiri secara adil dan
imparsial,
4. mengetahui perubahan-perubahan
dalam regulasi;
5. secara periodik memeriksa
kepatuhannya.
Prinsip 6.
Penghormatan terhadap
Norma Perilaku Internasional

Di negara-negara di
mana hukum nasionalnya
atau implementasinya
tidak mencukupi untuk
melindungi kondisi
lingkungan dan sosialnya,
sebuah organisasi harus
berusaha untuk mengacu
kepada norma perilaku
internasional.
Prinsip 7.
Penghormatan terhadap HAM
• Setiap organisasi harus menghormati
HAM, serta mengakui betapa
pentingnya HAM serta sifatnya yang
universal.
• Yang harus dilakukan:
1. manakala ditemukan situasi HAM
tidak terlindungi, organisasi
tersebut harus melindungi HAM,
dan tidak mengambil kesempatan
dari situasi itu,

2. apabila tak ada regulasi HAM di


tingkat nasional, maka organisasi
harus mengacu pada standar
HAM internasional
ISO 26000:
Core Subject

Sumber:http://www.iso.org/sites/iso26000launch/documents.html
7 Subyek Inti Tanggung
Jawab Sosial
Community
involvement Human
and deve- Rights
lopment

Organiza onal

The Labor
Environ- Organiza on Prac ces
ment

Governance

Consumer Fair
Issues Opera ng
Prac ces

Sumber:
ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility
Subyek Inti 1.
Tata Kelola Organisasi
Definisi
Tata kelola organisasi adalah sistem yang dibuat
dan dijalankan oleh sebuah organisasi dalam
mencapai tujuannya

Prinsip dan Konsideran


Akuntabilitas, transparensi, perilaku etis,
penghormatan pada kepentingan stakeholder dan
kepatuhan pada hukum harus dimasukkan ke
dalam pengambilan keputusan.

Proses dan Struktur Pengambilan Keputusan


Seluruh organisasi harus memiliki proses, sistem
dan struktur yang memungkinkannya untuk
mengaplikasikan prinsip-prinsip dan praktik
tanggung jawab sosial.
Subyek Inti 2.
Hak-hak Asasi Manusia
1. Penelitian mendalam (due
diligence)
2. Kondisi yang
menimbulkan risiko HAM
3. Penghindaran
pelanggaran
4. Penyelesaian keluhan
5. Diskriminasi dan
kelompok-kelompok
rentan
6. Hak-hak sipil dan politik
7. Hak-hak ekonomi, sosial
dan budaya
8. Hak-hak fundamental
ketenagakerjaan
Subyek Inti 3.
Praktik Ketenagakerjaan
1. Kerja dan hubungan
ketenagakerjaan
2. Kondisi kerja dan jaminan
sosial
3. Dialog ketenagakerjaan
4. Kesehatan dan
keselamatan kerja
5. Pengembangan
sumberdaya manusia
dan pelatihan
Work-Life Balance
Subyek Inti 4.
Lingkungan
1. Pencegahan polusi
2. Penggunaan
sumberdaya yang
berkelanjutan
3. Mitigasi dan adaptasi
terhadap perubahan
iklim
4. Proteksi lingkungan
dan keragaman
hayati dan restorasi
habitat
Subyek Inti 5.
Praktik Operasi yang Adil
1. Anti-korupsi
2. Keterlibatan yang
bertanggung jawab dalam
urusan politik
3. Kompetisi yang adil
4. Promosi tanggung jawab
sosial dalam sphere of
influence
5. Penghormatan terhadap
hak cipta
Subyek Inti 6.
Isu-isu Konsumen
1. Pemasaran yang adil, dengan
informasi yang faktual dan tidak
bias, serta praktik kontraktual yang
adil
2. Pemeliharaan kesehatan dan
keselamatan konsumen
3. Konsumsi yang berkelanjutan
4. Pelayanan dan dukungan terhadap
konsumen, serta penyelesaian
keberatan
5. Proteksi dan privasi data konsumen
6. Akses terhadap pelayanan esensial
7. Pendidikan dan penyadaran
Subyek Inti 7.
Pelibatan dan
Pengembangan Masyarakat
1. Pelibatan masyarakat
2. Pendidikan dan
kebudayaan
3. Penciptaan lapangan
kerja dan peningkatan
keterampilan
4. Pengembangan dan
akses atas teknologi
5. Kesejahteraan dan
peningkatan pendapatan
6. Kesehatan
7. Investasi sosial
Contoh Anak Tangga
Pelibatan Komunitas
Recognizing social Stakeholder identification
Seven principles of responsibility and engagement
Social responsibility
Seven core
subjects Organizational
governance
Accountability
Human Labour The Fair Consumer Community
rights practices environment operating issues Involvement &
Transparency practices development

Related actions and expectations (issues)


Ethical behaviour

Integrating social Relationship of the


Respect for
responsibility into organization’s
stakeholder Understanding the
the organization characteristics to social
interests social responsibility of
responsibility
the organization
Respect for the
rule of law
Voluntary initiatives on Communication on
Practices for
Respect for social responsibility social responsibility
integrating social
international norms responsibility
of behaviour throughout the
organization
Reviewing and improving the
Respect for human organisation’s actions and Enhancing credibility
rights practices related to social regarding social
responsibility responsibility
Kesimpulan dan Pembelajaran
Kesimpulan Pembelajaran
• Tujuan Social • Perda CSR perlu?
Responsibility: Mengapa?
– …. – …
• Prinsip Social • Komponen utama Perda
Responsibility: CSR?
– …. – …
• Subyek Inti Social • Perda CSR dapat
Responsibility: dilaksanakan?
– … Bagaimana?
– …
TERIMA KASIH

Mitra Anda Menuju keberlanjutan


Copyright © 2014 A+ CSR Indonesia

Kompleks Bogor Baru, Blok C1 No. 26, Kota Bogor, Jawa Barat 16127
Telp: +62 251 8336349 I Fax: +62 251 8336349
E: office@csrindonesia.com I www.csrindonesia.com

26

Anda mungkin juga menyukai