Anda di halaman 1dari 313

SISTEM MANAJEMEN MUTU

STANDAR ISO 9001:2015 LOGO


ORGANISASI
PENDAHULUAN

(INFORMASI : NAMA ORGANISASI / NAMA INSTRUKTUR)


( Versi 03.00 Update Juni 2018)

(Informasi : Tempat dan tanggal pelatihan)


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Definisi Kualitas Berdasarkan ISO 9000:2005

Sejauh mana sekumpulan karakteristik yang inheren


dalam suatu produk/jasa memenuhi persyaratan-
persyaratan yang ditetapkan.

(ISO 9000:2005)

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 2


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Standar

Dokumen yang memuat persyaratan, spesifikasi, pedoman atau karakteristik yang dapat
digunakan untuk menjamin material, produk, proses memenuhi tujuannya.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 3


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Standar Internasional ISO

 Dipublikasikan oleh lembaga


International Standar Organization.

 Standar ISO adalah dokumen hasil


konsensus dan disetujui secara
internasional oleh anggota lembaga
International Standar Organization .

 Proses standarisasi (perumusan,


penerbitan dan penerapan standar)
dilaksanakan oleh Technical Comitte.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 4


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

International Standard Organization

 Berdiri tahun 1947. Basis di Genewa,


Swiss.

 Anggota 164 negara.

 Terdiri atas 250 Technical Comitte.

 Mengembangkan dan mempublikasikan


standar internasional.

 Lebih dari 19000 standar internasional


meliputi aspek bisnis dan teknologi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 5


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Standar-Standar ISO Sistem Manajemen

ISO 14001:2015 ISO 22000:2005 ISO 9001:2015 ISO 27001:2005


Standar Sistem Standar Sistem Standar Sistem Standar Sistem
Manajemen Manajemen Manajemen Mutu Manajemen
Lingkungan Keamanan Pangan Keamanan Informasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 6


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Sistem Manajemen Mutu

Sistem manajemen adalah : “serangkaian elemen yang saling terkait atau


saling berinteraksi untuk menetapkan kebijakan dan tujuan, serta untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan“. (definisi ISO 9000:2015)

Sistem manajemen mutu terdiri dari struktur organisasi, prosedur, proses,


dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menerapkan manajemen mutu.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 7


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

3 Standar Utama dalam ISO 9000

ISO 9000:2015 Quality Management Systems –


Fundamentals and vocabulary
Memuat konsep, prinsip, dasar dan kosa kata untuk
penerapan sistem manajemen mutu.

ISO 9001:2015 Quality Management Systems –


Requirements
Menetapkan persyaratan-persyaratan bagi sistem
manajemen mutu, yang harus dipenuhi dan ditunjukkan
kesesuaian penerapannya oleh sebuah organisasi.

ISO 9004:2009 Quality Management Systems –


Guidelines for performance improvement
Memberikan panduan untuk perbaikan berkesinambungan
dari keseluruhan kinerja organisasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 8


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

ISO 9001:2015 Persyaratan Sistem Manajemen Mutu

Standar ISO 9001:2015 adalah standar sistem manajemen yang memuat seperangkat
persyaratan-persyaratan tertulis, dimana persyaratan tersebut mendefinisikan praktik-
praktik yang diakui dan diterima secara universal untuk memastikan organisasi
memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 9


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Tujuan Utama Penerapan Standar ISO 9001:2015

ISO 9001:2015 menentukan persyaratan-persyaratan untuk sistem manajemen mutu


bagi organisasi yang memiliki tujuan:

Konsistensi Menunjukkan kemampuannya secara konsisten dalam


pemenuhan menyediakan produk dan jasa yang memenuhi persyaratan
persyaratan pelanggan, persyaratan hukum dan peraturan-peraturan

Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem


Peningkatan secara efektif, termasuk melaksanakan proses-proses untuk
kepuasan
pelanggan perbaikan sistem dan jaminan kesesuaian dengan
persyaratan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 10


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Sifat Generic dari Standar ISO 9001:2015

Persyaratan-persyaratan dalam standar ISO 9001:2015 bersifat umum dan dapat


diterapkan semua organisasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 11


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Manfaat Implementasi ISO 9001:2015

 Meningkatkan kemampuan organisasi untuk fokus pada pelanggan dan kinerja proses.
 Menciptakan konsistensi di seluruh proses dan fungsi dalam organisasi.
 Memperkuat hubungan antara organisasi dengan pelanggan dan penyedia eksternal.
 Meningkatkan kesadaran organisasi akan pengelolaan risiko dan peluang
 Menyediakan kepercayaan bagi pelanggan dalam hal kemampuan dan komitmen
organisasi untuk memenuhi kebutuhan mereka.
 Meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan.
 Memfasilitasi tindakan peningkatan berkesinambungan.
 Meningkatkan kompetensi personil dan memfasilitasi pelaksanaan pelatihan dalam hal
metode dan prosedur yang berkaitan dengan kualitas.
 Menurunkan ketergantungan personil.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 12


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

887 770 organisasi di 161 negara


mengimplementasikan ISO 9001

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 13


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

TIMELINE ISO 9001

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 14


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Perubahan-Perubahan Utama Dalam Standar ISO 9001:2015


• Perubahan terminologi atau istilah
• Perubahan struktur
• Tidak ada persyaratan prosedur terdokumentasi
• Penambahan persyaratan konteks organisasi dan persyaratan pihak berkepentingan
• Informasi terdokumentasi
• Tidak terdapat persyaratan untuk manual mutu
• Penekanan terhadap penggunaan pemikiran berbasis risiko. Persyaratan tindakan
pencegahan dihilangkan.
• Tidak memuat persyaratan management representative, dan lebih menekankan
kepemimpinan manajemen puncak
• Ruang lingkup sistem manajemen mutu dan pengecualian
• Pengetahuan organisasi
• Prinsip-prinsip sistem Manajemen Mutu

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 15


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Perubahan Terminologi

ISO 9001:2015 ISO 9001:2008

Produk dan jasa Produk

Informasi terdokumentasi Dokumentasi dan rekaman

Lingkungan pengoperasian proses Lingkungan kerja

Produk dan jasa yang disediakan pihak Produk yang dibeli


eksternal

Penyedia eksternal Pemasok

Pengecualian Tidak digunakan

Sumber daya pemantauan dan pengukuran Peralatan pemantauan dan pengukuran

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 16


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Struktur dan Persyaratan-Persyaratan


Standar ISO 9001:2015

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 17


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Struktur ISO 9001:2015


Klausul 1 Ruang Lingkup Klausul 2 Referensi normatif Klausul 3 Istilah dan definisi

PLAN DO CHECK ACT


Klausul 4
Klausul 5 Klausul 6 Klausul 7 Klausul 8 Klausul 9 Klausul 10
Konteks
Kepemimpinan Perencanaan Dukungan Operasi Evaluasi Kinerja Peningkatan
Organisasi
6.1 Tindakan 8.1 Perencanaan 9.1 Pemantauan,
4.1 Memahami 5.1
penanganan dan pengukuran,
konteks Kepemimpinan 7.1 Sumber daya 10.1 Umum
risiko dan pengendalian analisis dan
organisasi dan komitmen
peluang operisional evaluasi
4.2 Memahami 10.2
6.2 Sasaran mutu 8.2 Persyaratan
kebutuhan dan Ketidaksesuaian
5.2 Kebijakan dan perencanaan 7.2 Kompetensi untuk produk dan 9.2 Audit internal
harapan pihak untuk mencapainya dan tindakan
jasa
berkepentingan korektif
5.3 Peran,
4.3 Menetapkan 8.3 Desain dan 10.3 Perbaikan
tanggung jawab 6.3 Perencanaan 9.3 Tinjauan
lingkup sistem 7.3 Kesadaran pengembangan berkesinambungan
dan kewenangan perubahan manajemen
manajemen mutu produk dan jasa
organisasi
4.4 Sistem
8.4 Pengendalian
manajemen mutu
7.4 Komunikasi penyedia
dan proses-
eksternal
prosesnya

7.5 Informasi 8.5 Produksi dan


terdokumentasi penyediaan jasa

Klausul-Klausul 4, 5 6, 7, 8, 9 10 memuat 8.6 Pelepasan


persyaratan-persyaratan bagi organisasi produk dan jasa

yang mengimplementasikan sistem


manajemen mutu ISO 9001:2015 8.7 Pengendalian
keluaran tidak
sesuai

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 18


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Perubahan Struktur ISO 9001:2015

ISO 9001:2008 ISO 9001:2015


Pendahuluan
Pendahuluan
Sistem Manajemen Mutu - Persyaratan
Sistem Manajemen Mutu - Persyaratan
1. Ruang lingkup
1. Ruang lingkup
2. Referensi normatif
2. Referensi normatif
3. Istilah dan definisi
3. Istilah dan definisi
4. Konteks organisasi
4. Sistem manajemen mutu
5. Kepemimpinan
5. Tanggung jawab manajemen
6. Perencanaan
6. Penyediaan sumber daya
7. Dukungan
7. Realisasi produk
8. Operasi
8. Pengukuran, analisis dan peningkatan
9. Evaluasi Kinerja
Lampiran A
10. Peningkatan
Lampiran B
Lampiran A
Bibliography
Lampiran B
Bibliography

HIGH LEVEL STRUCTURE – ANNEX SL


( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 19
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Tidak Ada Prosedur yang Diwajibkan Terdokumentasi

Standar ISO 9001:2008 mempersyaratkan organisasi harus memiliki


6 dokumen prosedur secara terdokumentasi.

ISO 9001:2015 tidak mempersyaratkan organisasi menyusun dokumen prosedur-


prosedur tersebut.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 20


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu dan Pengecualian

Standar ISO 9001:2015 mempersyaratkan organisasi menetapkan ruang lingkup SMM.

Semua persyaratan dalam standar ISO 9001:2015 dimaksudkan untuk diterapkan.

Organisasi dapat melakukan pengecualian jika tidak mempengaruhi kemampuan atau


tanggung jawabnya untuk memastikan kesesuaian produk dan layanan dan peningkatan
kepuasan pelanggan.
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 21
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Terdokumentasi

Standar ISO 9001;2015 mempersyaratkan organisasi memelihara informasi


terdokumentasi (istilah dalam ISO 9001:2008 : dokumen) dan menyimpan informasi
terdokumentasi (istilah dalamISO 9001:2008 : catatan mutu).

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 22


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Konteks Organisasi dan Persyaratan Pihak Berkepentingan

Menentukan isu-isu konteks organisasi dan persyaratan pihak berkepentingan sebagai


masukan dalam perencanaan sistem manajemen mutu.

Isu-isu konteks organisasi dan persyaratan pihak berkepentingan sebagai dasar dalam
menentukan ruang lingkup sistem manajemen mutu dan pertimbangan identifikasi risiko
dan peluang.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 23


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengetahuan Organisasi

Mempertahankan pengetahuan yang diperlukan untuk proses operasional dan untuk


mencapai kesesuaian produk dan jasa, serta memperoleh pengetahuan yang diperlukan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 24


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Wakil Manajemen (Manajemen Representative)

ISO 9001:2015 tidak mempersyaratkan organisasi untuk menunjuk anggota dari


manajemen sebagai wakil manajemen (management representative).

Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen dalam sistem


manajemen mutu .

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 25


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pemikiran Berbasis Risiko

Menekankan penggunaan pemikiran berbasis risiko saat merencakan sistem manajemen


mutu.

Standar ISO 9001:2015 tidak mempersyaratkan penerapan proses manajemen risiko


secara formal.

Pemikiran berbasis risiko menggantikan tindakan pencegahan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 26


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Manual Mutu

Standar ISO 9001:2015 tidak mempersyaratkan organisasi


menyusun manual mutu.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 27


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pendekatan Proses
ISO 9001:2000 memperkenalkan pendekatan proses dan ISO 9001:2008 mendorong organisasi
mengadopsi pendekatan tersebut. Sedangkan ISO 9001: 2015 mewajibkan organisasi menerapkan
pendekatan proses.

Menetapkan kriteria
Menetapkan sumber
Menetapkan Menetapkan urutan dan metode-metode
daya dan
masukan dan dan interaksi proses- untuk memastikan
ketersediaannya
keluaran proses proses efektivitas operasi
untuk pelaksanaan
dan pengendalian
proses-proses
dari proses-proses

Mengevaluasi
Menetapkan proses-proses dan
Meningkatkan
tanggung jawab dan menerapkan
Menangani risiko proses-proses dan
wewenang untuk perubahan untuk
dan peluang sistem manajemen
proses-proses memastikan proses-
mutu
proses mencapai
hasil

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 28


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Siklus PDCA ISO 9001:2015

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 29


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7 Prinsip Sistem Manajemen Mutu

Sasaran utama sistem manajemen mutu adalah memenuhi persyaratan


Fokus pelanggan konsumen dan berusaha melampaui harapan konsumen.

Pemimpin dalam semua level menetapkan kesatuan tujuan dan arah


Kepemimpinan serta menciptakan kondisi dimana personil terlibat dalam mencapai
sasaran organisasi.

Personil semua level yang kompeten, dapat diberdayakan dan memiliki


Keterikatan
keterlibatan berperan penting dalam meningkatkan kapabilitas organisasi
personil untuk menghasilkan dan menyediakan nilai.

Hasil yang konsisten dan dapat diprediksi akan dicapai lebih efektif dan
Pendekatan proses efisien apabila aktivitas-aktivitas dipahami dan dikelola sebagai proses-
proses yang saling terkait dalam sistem yang koheren.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 30


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7 Prinsip Sistem Manajemen Mutu (2)

Untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai keberhasilan yang


Peningkatan berkelanjutan, organisasi harus mendorong dan mendukung perbaikan.

Pengambilan Untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai kesuksesan yang


keputusan berkelanjutan, organisasi harus menetapkan proses pengambilan
berdasarkan bukti keputusan berbasis bukti.

Dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai


Manajemen
keberhasilan yang berkelanjutan, organisasi harus mengelola hubungan
hubungan dengan pemasok, mitra, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 31


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Annex SL

Sejak ISO 9001: 1994 diterbitkan, ISO


telah mengembangkan berbagai standar
sistem manajemen.

Standar-standar sistem manajemen ISO


tersebut semuanya memiliki struktur yang
berbeda.

ISO mengembangkan Annex SL (Lampiran


SL) yang menetapkan keseragaman
dalam:
• Struktur (high level structure)
• Teks yang secara umum digunakan
dalam standar sistem manajemen.
• Definisi-definisi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 32


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Struktur Standar Sistem Manajemen

Masing-masing standar sistem manajemen mutu akan


memiliki bagian pendahuluan, ruang lingkup dan
referensi normatif yang spesifik dan masing-masing
memiliki bibliografi sendiri.

Semua standar sistem manajemen memiliki 10 klausul:


• Klausul 1: Ruang Lingkup
• Klausul 2: Acuan normatif
• Klausul 3: Istilah dan definisi
• Klausul 4: Konteks organisasi
• Klausul 5: Kepemimpinan
• Klausul 6: Perencanaan
• Klausul 7: Dukungan
• Klausul 8: Operasi
• Klausul 9: Evaluasi kinerja
• Klausul 10: Perbaikan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 33


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Do you have any question?

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 34


Thank You

Nama Trainer
2018
SISTEM MANAJEMEN MUTU
STANDAR ISO 9001:2015 LOGO
ORGANISASI
KLAUSUL 4 KONTEKS ORGANISASI

(INFORMASI : NAMA ORGANISASI / NAMA INSTRUKTUR)


( Versi 03.00 Update Juni 2018)

(Informasi : Tempat dan tanggal pelatihan)


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Klausul 4

Konteks Organisasi

4.1 4.2 4.3 4.4

Sistem
Memahami Menetapkan
Memahami Manajemen
Kebutuhan dan Lingkup Sistem
Konteks Mutu dan
Harapan Pihak Manajemen
Organisasi Proses-
Berkepentingan Mutu
Prosesnya

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 2


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

4.1 Memahami konteks organisasi

Mengidentifikasi dan menetapkan isu-isu eksternal dan


internal:
• Relevan dengan tujuan dan arah strategis organisasi
• Memiliki pengaruh terhadap kemampuan organisasi
mencapai hasil sistem manajemen mutu

Memantau dan meninjau informasi tentang isu-isu internal


dan eksternal

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 3


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Konteks Organisasi

Kombinasi isu-isu dalam lingkungan internal dan eksternal


organisasi yang dapat berdampak pada pendekatan organisasi
dalam mengembangkan dan mencapai sasaran (ISO 9000:2015).

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 4


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Isu-isu Lingkungan Internal dan Eksternal Organisasi

Kondisi, pengaruh, situasi, peristiwa yang memberikan dampak


signifikan terhadap sistem manajemen mutu dan yang akan
mempengaruhi kemampuan organisasi dalam mencapai
sasaran dan hasil yang diinginkan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 5


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Isu-Isu Lingkungan Eksternal

Politik Ekonomi Sosial Teknologi

 Perubahan regulasi  Stabilitas ekonomi  Pertumbuhan  Perubahan


pemerintah dalam penduduk teknologi pada
infrastruktur,
bidang bisnis  Nilai tukar mata  Tingkat pendidikan produk dan proses
uang
 Kebijakan  Usia  Perkembangan
pemerintah dalam teknologi
 Kebijakan
bidang lingkungan, keuangan, suku
 Pendapatan rata- mengakibatkan
rata masyarakat perubahan budaya
tanggung jawab bunga
kerja
social, konsumen  Gaya hidup, pola
 Kebijakan fiscal, pembelian  Penemuan baru
tingkat pajak untuk
perusahaan dan  Kepedulian
perorangan masyarakat pada
lingkungan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 6


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Isu-isu Lingkungan Internal – Sumber Daya Berwujud


Faktor lingkungan internal – Isu-isu dalam sumber daya berwujud
Sumber daya berwujud
Sumber daya keuangan • Kemampuan organisasi untuk melakukan pinjaman dana
• Kemampuan organisasi untuk menciptakan laba
• Modal
• Likuiditas

Sumber daya organisasi • Struktur pelaporan secara formal dalam organisasi


• Sistem perencanaan, pengendalian dan koordinasi
• Interaksi proses-proses dalam organisasi

Sumber daya infrastruktur • Lokasi organisasi dan fasilitas produksi atau penyediaan jasa
• Akses ke bahan baku
• Kondisi infrastuktur, termasuk peralatan

Sumber daya teknologi • Paten


• Hak cipta
• Trademark

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 7


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Isu-isu Lingkungan Internal – Sumber Daya Berwujud


Faktor lingkungan internal – Isu-isu dalam sumber daya tidak berwujud
Sumber daya tidak berwujud
Sumber daya manusia • Kapabilitas manajemen
• Kemampuan untuk menerapkan standar atau metode dalam
sistem manajemen
• Budaya kerja sama
• Kompetensi dan motivasi kerja karyawan

Sumber daya inovasi • Kapabilitas pengembangan produk dan jasa dalam organisasi
• Kemampuan untuk melakukan inovasi
• Kemampuan mewujudkan keinginan konsumen ke dalam
produk dan jasa yang inovatif

Sumber daya reputasi • Reputasi pelanggan


• Nama merek
• Persepsi terhadap produk dan jasa
• Reputasi dari pemasok
• Kemampuan melakukan hubungan saling menguntungkan
dengan stakeholder
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 8
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Isu-isu Lingkungan Internal – Kapabilitas Fungsional


Faktor lingkungan internal – Isu-isu dalam sumber daya tidak berwujud
Sumber daya tidak berwujud
Pemasaran dan distribusi  Strategi bauran produk dan jasa
 Daur hidup produk
 Perlindungan hak paten

Manajemen operasi  Efisiensi biaya operasi


 Ketersediaan bahan baku
 Sistem pengendalian persediaan

Sumber daya manusia  Komposisi karyawan berdasarkan usia, tingkat pendidikan, dan
pengalaman
 Kemampuan untuk melakukan rekruitmen
 Sistem penggajian

Sistem informasi manajemen  Kemampuan hardware dan software dalam menunjang


operasional organisasi
 Keamanan informasi
 Efektivitas penyediaan informasi dalam website organisasi
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 9
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Evaluasi Signifikasi Isu-Isu Lingkungan Eksternal dan Internal

Isu-Isu Lingkungan Eksternal dan Kriteria Penentuan Signifikansi Isu-Isu. Apakah Isu memiliki relevansi Signifikan?
Internal terhadap: (Ya/Tidak)
Sasaran dan tujuan Kebutuhan serta Kemampuan
organisasi harapan pelanggan organisasi dalam
dan pihak menyediakan
berkepentingan produk/jasa
Isu-Isu Lingkungan Eksternal

Penurunan suku bunga perbankan 3 2 2 Ya

Perubahan kebijakan perburuhan 2 2 3 Ya

Pencabutan subsidi listrik oleh 2 3 3 Ya


pemerintah
Isu-Isu Lingkungan Internal

Peningkatan kemampulabaan di tahun 3 3 3 Ya


2018
Diprediksi turnover over karyawan di 3 2 3 Ya
tahun 2018 mengalami kenaikan

Nilai 1 : tidak memiliki relevansi, Nilai 2 : cukup relevan, Nilai 3 : memiliki relevansi
Catatan total nilai >= 8 signifikan
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 10
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pemantauan Isu-Isu Dalam Konteks Eksternal dan Internal

• Kegiatan pemantauan dan peninjauan diperlukan karena karakteristik lingkungan yang


kompleks dan dinamis

• Pemantauan isu-isu yang relevan adalah tindakan untuk mengumpulkan data dan
melakukan analisis isu-isu lingkungan eksternal dan internal secara periodik dan
sistematik.

• Tindakan pemantauan untuk melihat apakah terdapat indikasi adanya perubahan


yang akan terjadi.
• Peninjauan adalah tindakan untuk mengevaluasi apakah perubahan isu-isu yang
relevan akan berpotensi memberikan dampak menguntungkan atau merugikan bagi
organisasi.

• Tinjauan dapat dilakukan dalam tinjauan manajemen atau rapat rutin organisasi untuk
mengevaluasi ulang relevansi dan dampak perubahan tersebut.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 11


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

4.2 Memahami kebutuhan pihak berkepentingan

Menetapkan pihak yang memiliki kepentingan yang relevan


dengan sistem manajemen mutu

Menetapkan persyaratan-persyaratan dari pihak-pihak


berkepentingan yang relevan dengan sistem manajemen mutu

Memantau dan meninjau informasi mengenai pihak


berkepentingan tersebut dan persyaratan-persyaratannya yang
relevan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 12


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Identifikasi Pihak Berkepentingan

Pihak Berkepentingan Memiliki Kepentingan Catatan


Terhadap Sistem Manajemen
Mutu Organisasi?
Pemegang saham Ya Pihak-pihak ini dinilai sebagai pihak
berkepentingan yang relevan karena
Pelanggan Ya organisasi memiliki ketergantungan
terhadap pihak-pihak tersebut dan
Karyawan Ya mereka memiliki kepentingan
terhadap operasional dan
Pihak regulasi Ya
produk/jasa organisasi.
Penyedia eksternal Ya

Kelompok lingkungan Tidak Pihak-pihak ini dinilai sebagai pihak


yang memiliki kepentingan namun
Masyarakat sekitar Tidak kepentingan mereka dinilai secara
subyektif oleh organisasi kurang
Lembaga riset Tidak memberikan dampak signifikan bagi
sistem manajemen mutu organisasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 13


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Persyaratan Pihak Berkepentingan

Pihak Berkepentingan Persyaratan Pihak Berkepentingan

Pemegang saham • Tingkat pengembalian modal


• Stabilitas pendapatan
• Likuiditas investasi
Pelanggan • Produk berkualitas (sesuai dengan spesifikasi),
• Harga kompetitif
• Garansi, layanan purna jual
• Ketersediaan produk
• Pelayanan personil yang ramah dan tanggap
Penyedia eksternal • Pesananan secara kontinyu
(vendor/supplier, distributor) • Pembayaran tepat waktu
• Kejelasan persyaratan yang diajukan
Karyawan • Pengupahan secara adil
• Kondisi lingkungan kerja yang memadai
• Lingkungan kerja yang aman
• Pengembangan karir
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 14
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pemenuhan Persyaratan Pihak Berkepentingan

• Proses-proses dalam sistem manajemen mutu hendaknya diimplementasikan secara efektif untuk
memenuhi persyaratan-persyaratan pihak berkepentingan.

• Contoh:
• Penetapan ruang lingkup sistem manajemen mutu mempertimbangkan persyaratan-
persyaratan pihak berkepentingan yang relevan.
• Proses identifikasi risiko dan peluang mempertimbangkan persyaratan-persyaratan yang
relevan pihak berkepentingan yang relevan..
• Menetapkan persyaratan pelanggan ke dalam produk dan jasa yang disediakan organisasi.
• Mengkomunikasikan kebijakan mutu pada pihak berkepentingan yang memiliki kepentingan
terhadap sistem manajemen mutu.
• Menetapkan sasaran mutu yang terkait dengan pemenuhan persyaratan pihak
berkepentingan.
• Mendesain dan mengembangkan produk yang memenuhi persyaratan-persyaratan pelanggan
dan pihak berkepentingan lainnya.
• Menetapkan dan menyediakan sumber daya lingkungan kerja yang nyaman untuk bekerja.
• Menetapkan pengendalian dalam rangka membina hubungan jangka panjang yang saling
menguntungkan dengan penyedia eksternal.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 15


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pemantauan dan Peninjauan Persyaratan Pihak Berkepentingan

Pemantauan dilakukan dengan mengumpulkan informasi secara


periodik dan berkelanjutan dari berbagai sumber.

Pemantauan dilakukan untuk melihat apakah terdapat trend


Pemantauan perubahan persyaratan-persyaratan yang sedang terjadi dan
perlu diantisipasi oleh organisasi untuk meminimalkan dampak
yang merugikan bagi organisasi.

Peninjauan juga dilakukan secara berkala. Organisasi perlu


menetapkan interval waktu untuk melakukan peninjauan,
misalnya melalui tinjauan manajemen.

Peninjauan
Peninjauan dilaksanakan untuk mengevaluasi ulang relevansi
persyaratan-persyaratan yang berubah tersebut terhadap
kemampuan organisasi dalam menyediakan produk dan jasa.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 16


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

4.3 Menetapkan Lingkup Sistem Manajemen Mutu

Menentukan batas-batas dan aplikabilitas sistem


manajemen mutu dalam menetapkan ruang lingkup

Pertimbangan dalam menentukan lingkup sistem


manajemen mutu:
a) isu-isu eksternal dan internal (4.1)
b) persyaratan dari pihak yang berkepentingan (4.2)
c) produk dan jasa organisasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 17


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

4.3 Menetapkan Lingkup Sistem Manajemen Mutu

 Ruang lingkup harus terdokumentasi


 Memuat jenis produk dan layanan yang tercakup
 Memuat justifikasi setiap persyaratan-persyaratan yang ditetapkan, tidak berlaku

Pengecualian terhadap persyaratan sistem manajemen mutu


• Menerapkan semua persyaratan-persyaratan yang berlaku.
• Pengecualian terhadap persyaratan-persyaratan tidak mempengaruhi kemampuan
atau tanggung jawab untuk memastikan kesesuaian produk dan jasa dan
peningkatan kepuasan pelanggan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 18


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Lingkup Sistem Manajemen Mutu

Ruang Lingkup Sistem Manajemen mutu PT A


Sistem manajemen mutu berdasarkan standar internasional ISO 9001:2015
ditetapkan oleh PT A berlaku untuk produk-produk furniture yang didesain,
diproduksi dan dipasarkan kepada pelanggan nasional.
 Penerapan sistem manajemen mutu PT A berlaku pada aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan pada kantor pusat, kantor cabang dan saluran distribusi PT A.
 Sistem manajemen mutu diterapkan pula dalam aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh pihak ketiga sesuai kesepakatan dalam kontrak.
 Proses bisnis dalam sistem manajemen mutu PT A terdiri atas proses realisasi
produk, proses manajemen, proses dukungan dan proses peningkatan
berkelanjutan.
 Seluruh persyaratan-persyaratan dalam standar ISO 9001:2015 berlaku bagi
sistem manajemen mutu PT A tanpa pengecualian.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 19


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

4.4.1 Sistem Manajemen Mutu dan Proses-Prosesnya

Menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus


menerus meningkatkan sistem manajemen mutu,
termasuk proses-proses yang diperlukan dan interaksinya
sesuai persyaratan standar ISO 9001:2015.

Menetapkan proses-proses yang diperlukan untuk sistem


manajemen mutu dan aplikasikasinya di seluruh
organisasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 20


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Menetapkan Proses dalam SMM (Persyaratan 4.4.1 a s/d h)

4.4.1 a)
Menetapkan masukan dan keluaran dari proses

4.4.1 b)
Menetapkan urutan dan
interaksi proses-proses

4.4.1 c)
Menetapkan dan menerapkan kriteria
dan metode untuk memastikan efektivitas
operasi dan pengendalian proses

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 21


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Menetapkan Proses dalam SMM (Persyaratan 4.4.1 a s/d h)

4.4.1 d)
Menetapkan dan menyediakan sumber daya
yang dibutuhkan

4.4.1 e)
Menetapkan tanggung jawab dan
wewenang

4.4.1 f)
Menangani risiko dan peluang yang
ditetapkan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 22


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Menetapkan Proses dalam SMM (Persyaratan 4.4.1 a s/d h)

4.4.1 g)
Mengevaluasi proses-proses tersebut dan
menerapkan perubahan yang diperlukan untuk
memastikan proses-proses mencapai hasil
yang diinginkan

4.4.1 h)
Meningkatkan proses-proses dan sistem
manajemen mutu

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 23


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Proses Bisnis Sistem Manajemen Mutu


Proses Penyediaan Sumber Daya
Penanganan Seleksi dan
Customer informasi evaluasi penyedia Pembelian Pelatihan
terdokumentasi eksternal

Proses Realisasi Produk

Desain dan Perencanaan Pengepakan dan Penyimpanan dan


Produksi
pengembangan produksi pelabelan distribusi
Penanganan
order
Pengendalian
Perencanaan
Penanganan order Verifikasi produk produk tidak
mutu
dan rencana mutu sesuai

Customer
Stakeholder Kalibrasi dan
Pemeliharaan Elektrikal Tindakan korektif
pengujian

Proses Support Realisasi Produk


Pengukuran kepuasan
Audit internal
pelanggan
Tinjauan Manajemen

Perencanaan Sistem Identifikasi Risiko dan Peningkatan


Analisis data
Manajemen Mutu Peluang Berkelanjutan

Proses Manajemen Proses Pemantauan, Pengukuran dan Peningkatan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 24


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

4.4.2 Informasi Terdokumentasi

Organisasi harus:

a) memelihara informasi terdokumentasi untuk


mendukung operasi dari proses-proses.

b) menyimpan informasi terdokumentasi untuk


memberikan keyakinan bahwa proses-proses
dilakukan sesuai rencana.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 25


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Informasi Terdokumentasi

Informasi terdokumentasi adalah informasi dan media


pendokumentasiannya yang dikendalikan dan dipelihara oleh
organisasi.

Standar ISO 9001:2015 mempersyaratkan organisasi untuk mengendalikan informasi


terdokumentasi yang dipelihara dan yang disimpan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 26


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Manfaat Informasi Terdokumentasi

 Sarana komunikasi.

 Mendukung konsistensi pelaksanaan aktivitas.

 Mendukung untuk mencapai kesesuaian persyaratan produk/jasa yang ditetapkan.

 Sarana pelatihan yang efektif.

 Memudahkan penelusuran.

 Penyediaan bukti obyektif.

 Sumber penyebaran pengetahuan dalam organisasi.

 Sumber informasi bagi kegiatan evaluasi efektivitas system manajemen mutu.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 27


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Informasi Terdokumentasi Dipelihara dan Disimpan

ISO 9001:2015 ISO 9001:2008

Istilah “informasi ISO 9001: 2008 menggunakan istilah "dokumen" atau "prosedur
terdokumentasi yang terdokumentasi", "manual mutu" atau "rencana mutu“. Istilah dipelihara
dipelihara” menunjukkan bahwa informasi dalam dokumen tersebut dapat
diperbaharui/direvisi sesuai kebutuhan organisasi.

Istilah “informasi ISO 9001: 2008 menggunakan istilah "catatan" untuk menunjukkan
terdokumentasi yang dokumen yang diperlukan untuk memberikan bukti kesesuaian dengan
disimpan” persyaratan. Istilah disimpan berarti informasi yang berfungsi sebagai
bukti/catatan tidak dapat dirubah/direvisi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 28


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Informasi Terdokumentasi Dipelihara dan Disimpan

Informasi Terdokumentasi yang Informasi Terdokumentasi yang


Dipelihara Disimpan

Peta proses, diagram alir proses Catatan pengendalian kualitas produk

Prosedur-prosedur Hasil evaluasi kompetensi personil

Instruksi kerja dan/atau instruksi pengujian Analisis kepuasan pelanggan

Rencana mutu Laporan hasil internal audit

Spesifikasi produk/jasa Laporan tinjauan manajemen

Struktur organisasi Catatan pemantauan lingkungan kerja

Template formulir, dan lain-lain Catatan pemeliharaan infrastruktur, dan


lain-lain

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 29


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Do you have any question?

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 30


Thank You

Nama Trainer
2018
SISTEM MANAJEMEN MUTU
STANDAR ISO 9001:2015 LOGO
ORGANISASI
KLAUSUL 5 KEPEMIMPINAN

(INFORMASI : NAMA ORGANISASI / NAMA INSTRUKTUR)


( Versi 03.00 Update Juni 2018)

(Informasi : Tempat dan tanggal pelatihan)


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Klausul 5

Kepemimpinan

5.1 5.2 5.3

Peran, Tanggung
Kepemimpinan dan jawab dan
Kebijakan
Komitmen Kewenangan
Organisasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 2


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

5.1.1 Kepemimpinan dan Komitmen

Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap sistem


manajemen mutu

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 3


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

5.1.1 Kepemimpinan dan Komitmen

a) Mengambil tanggung jawab efektivitas


sistem manajemen mutu.

b) Memastikan kebijakan mutu dan sasaran


mutu kompatibel dengan konteks dan arah
strategis organisasi.

c) Memastikan integrasi sistem manajemen


mutu persyaratan dalam proses bisnis
organisasi.

d) Mempromosikan penggunaan pendekatan


proses dan pemikiran berbasis risiko.

e) Memastikan ketersediaan sumber daya.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 4


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

5.1.1 Kepemimpinan dan Komitmen

f) Mengkomunikasikan pentingnya efektivitas


manajemen mutu dan kesesuaian dengan
persyaratan sistem manajemen mutu.
g) Memastikan pencapaian hasil sistem
manajemen mutu.
h) Terlibat, mengarahkan dan mendukung
kontribusi personil pada keefektifan sistem
manajemen mutu.
i) Mempromosikan perbaikan.
j) Mendukung peran manajemen lainnya
untuk mendemonstrasikan kepemimpinan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 5


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Manajemen Puncak

Personil atau sekelompok orang yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi, dan
memiliki posisi tertinggi dalam struktur organisasi (ISO 9000:2015).

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 6


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pendelegasian oleh Manajemen Puncak


Persyaratan dalam klausul 5.1.1 yang diawali dengan kata “memastikan” dapat didelegasikan oleh
manajemen puncak

Tugas yang Tidak Dapat Didelegasikan Tugas yang Dapat Didelegasikan

Tanggung jawab efektivitas sistem


manajemen mutu. Keselarasan kebijakan mutu dan sasaran
mutu dengan konteks dan arah strategis
Penggunaan pendekatan proses dan
pemikiran berbasis risiko
Integrasi sistem manajemen mutu
Komunikasi efektivitas manajemen mutu persyaratan dalam proses bisnis organisasi
dan kesesuaian dengan persyaratan SMM.

Terlibat, mengarahkan dan mendukung Ketersediaan sumber daya.


kontribusi personil

Mempromosikan perbaikan Pencapaian hasil sistem manajemen mutu

Mendukung peran manajemen lainnya

Membutuhkan peran kepemimpinan Membutuhkan peran manajerial

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 7


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

5.1.2 Fokus Pada Pelanggan

Manajemen puncak memastikan:


a) Penentuan, pemahaman dan pemenuhan:
• persyaratan pelanggan
• peraturan perundang-undangan dan regulasi
b) Penetapan dan penanganan risiko dan peluang yang mempengaruhi:
• kesesuaian produk dan jasa
• kemampuan peningkatan kepuasan pelanggan;
c) Pemeliharaan fokus peningkatan kepuasan pelanggan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 8


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Implementasi Fokus Pada Pelanggan

 Menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk menetapkan persyaratan


pelanggan;
 Mendefinisikan secara jelas tugas dan otoritas tenaga penjualan, pemasaran dan
layanan pelanggan;
 Melakukan pelatihan komunikasi dengan pelanggan;
 Mengimplementasikan prosedur penanganan order/kontrak dan penyediaan
produk/jasa;
 Menjamin persyaratan pelanggan ditinjau akurasi dan kelengkapannya.
 Manajemen puncak mengevaluasi program fokus pada pelanggan.
 Sebagai hasil evaluasi, diputuskan tindakan pemeliharaan dan peningkatan yang
diperlukan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 9


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

5.2.1 Menetapkan Kebijakan Mutu

Manajemen puncak harus menetapkan, menerapkan dan


memelihara kebijakan mutu.

Kebijakan mutu:
a) sesuai tujuan dan konteks organisasi, mendukung
arah strategis.
b) kerangka kerja penetapan sasaran mutu.
c) mencakup komitmen memenuhi persyaratan
pelanggan dan peraturan perundang-undangan.
d) mencakup komitmen perbaikan sistem secara
berkesinambungan.
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 10
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

5.2.2 Mengkomunikasikan Kebijakan Mutu

Kebijakan mutu harus:


a) tersedia dan merupakan informasi terdokumentasi;
b) dikomunikasikan, dipahami dan diterapkan
c) tersedia untuk pihak berkepentingan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 11


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Kebijakan Mutu


PT WEBMEDIA adalah perusahaan yang menyediakan layanan dalam merancang, mengembangkan dan memelihara
website bagi organisasi skala kecil, menengah dan besar.

Visi kami adalah menjadi pemimpin pasar dalam industri pengembangan website di Indonesia.

Dalam rangka mencapai visi serta menjaga keberadaan kami sebagai mitra yang terpercaya bagi pelanggan, kami selalu
mengutamakan kualitas dalam melaksanakan pekerjaan dan memberikan hasil yang memuaskan pelanggan.

Hal tersebut akan dicapai melalui komitmen dan tanggung jawab kami untuk:
• Memenuhi harapan dan keinginan pelanggan serta pihak berkepentingan lainnya, mematuhi persyaratan hukum
dan peraturan yang berlaku.
• Menerapkan dan meningkatkan sistem manajemen mutu sesuai dengan standar sistem manajemen mutu 9001:
2015 dan mengintegrasikan persyaratan-persyaratan sistem manajemen mutu tersebut ke dalam proses bisnis
kami.
• Menetapkan sasaran mutu dalam rangka mencapai visi dan kebijakan mutu ini.
• Menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan secara berkesinambungan melalui implementasi sistem
manajemen mutu yang efektif.
• Melatih karyawan kami untuk meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme;

Kebijakan mutu ini dikomunikasikan untuk dipahami dan diterapkan serta dapat diakses oleh semua pihak yang
berkepentingan. Kebijakan mutu ini akan ditinjau secara periodik untuk memastikan kesesuaiannya dengan konteks,
situasi dan kondisi dimana perusahaan kami beroperasi.

Ttd.
Manajemen Puncak

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 12


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Komunikasi Kebijakan Mutu

Metode komunikasi kebijakan mutu :


• Dokumen dipajang di tempat yang tepat.
• Distribusi kepada karyawan.
• Penyebaran melalui intranet, website.
• Dikomunikasikan pada pertemuan dengan
karyawan internal dan pihak pemasok, dan lain-
lain.

Kebijakan mutu harus tersedia kepada pihak yang


berkepentingan:
• Menyediakan kebijakan mutu saat diminta oleh
pihak-pihak tersebut
• Menerbitkan kebijakan mutu pada sebuah website
organisasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 13


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

5.1.2 Peran, Tanggung Jawab dan Kewenangan Organisasi

Pimpinan puncak memastikan tanggung jawab dan wewenang ditetapkan,


dikomunikasikan dan dipahami dalam organisasi.

Tanggung jawab dan wewenang untuk:


a) Memastikan sistem manajemen mutu organisasi sesuai persyaratan Standar
Internasional ISO 9001:2015;
b) Memastikan proses-proses memberikan hasil yang diinginkan;
c) Melaporkan kinerja sistem manajemen mutu dan peluang perbaikan
d) Memastikan promosi fokus pelanggan;
e) Memastikan integritas sistem manajemen mutu dipelihara ketika perubahan
pada sistem manajemen mutu direncanakan dan diimplementasikan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 14


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Menetapkan peran, tugas dan tanggung jawab (1)


Menetapkan tugas dan tanggung jawab bagi personil-personil yang berperan
penting dalam menjamin kesesuaian sistem manajemen mutu dengan
persyaratan standar ISO 9001:2015.
Memastikan SMM sesuai Contoh:
persyaratan Standar ISO 9001:2015 • Manajer/staff sistem manajemen mutu
• Auditor internal
• Document controller

Aktivitas ini umumnya ditugaskan oleh manajemen puncak kepada pemilik


Memastikan proses-proses
proses (personil yang memiliki kemampuan dan kompetensi untuk melakukan
memberikan hasil yang diinginkan
pengendalian proses agar mencapai sasaran yang ditetapkan oleh organisasi).

Pelaporan dilakukan sebagai bagian dari proses tinjauan manajemen (lihat


klausul 9,3), dimana manajemen puncak menugaskan:
Melaporkan kinerja sistem • Personil yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pelaporan,
manajemen mutu dan peluang misalnya management representative (apabila diperlukan) atau manajer
perbaikan mutu.
• Pemilik proses yang bertanggung jawab untuk melaporkan kinerja proses
tertentu dari sistem manajemen mutu

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 15


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Menetapkan peran, tugas dan tanggung jawab (2)


Tanggung jawab secara khusus dalam mendesain program dan
mempromosikan fokus pelanggan biasanya ditugaskan kepada :
• personil yang bekerja pada fungsi pelayanan pelanggan atau
Memastikan promosi fokus pada • personil dalam departemen mutu organisasi.
pelanggan

Tanggung jawab ditugaskan pada personil-personil yang menjamin bahwa:


• Sistem manajemen mutu secara keseluruhan tetap dapat
Memastikan integritas sistem
diimplementasikan secara efektif.
manajemen mutu
• Perubahan yang direncanakan telah mempertimbangkan dampak potensial
dan bagaimana penanganannya.

Penetapan peran, tugas dan tanggung jawab dalam organisasi melalui :


• Stuktur organisasi
• Deskripsi kerja
• Kontrak kerja

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 16


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Do you have any question?

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 17


Thank You

Nama Trainer
2018
SISTEM MANAJEMEN MUTU
STANDAR ISO 9001:2015 LOGO
ORGANISASI
KLAUSUL 6 PERENCANAAN

(INFORMASI : NAMA ORGANISASI / NAMA INSTRUKTUR)


( Versi 03.00 Update Juni 2018)

(Informasi : Tempat dan tanggal pelatihan)


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Klausul 6

Perencanaan

6.1 6.2 6.3

6.1 6.2 6.3


Tindakan Sasaran Mutu dan Perencanaan
Penanganan Risiko Perencanaan Perubahan
dan Peluang Mencapainya

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 2


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

6.1 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu

6.1.1 Perencanaan SMM, harus mempertimbangkan isu-isu (4.1), persyaratan (4.2)


dan menetapkan risiko dan peluang untuk:
a) memberikan jaminan SMM mencapai hasil-hasil yang diinginkan;
b) meningkatkan dampak yang diinginkan;
c) mencegah, atau mengurangi, dampak yang tidak diinginkan;
d) mencapai peningkatan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 3


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

6.1 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu

6.1.2 Merencanakan:
a) tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang;
b) bagaimana:
1) mengintegrasikan dan menerapkan
tindakan ke dalam proses sistem
manajemen mutu (lihat 4.4);
2) mengevaluasi efektivitas tindakan untuk
mengatasi risiko dan peluang tersebut.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 4


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Risiko, Peluang, dan Pemikiran Berbasis Risiko


Definisi dalam ISO 9000:2015 (Quality management systems—Fundamentals and
vocabulary):

 Resiko adalah dampak ketidakpastian, yang dapat mempengaruhi kemampuan


organisasi dalam mencapai tujuannya.

 Ketidakpastian adalah kondisi tidak memahami atau mengetahui konsekuensi dan


kecenderungan suatu peristiwa akibat kurangnya informasi.

Peluang (opportunity) adalah keadaan yang memberikan kemungkinan bagi organisasi


untuk melakukan sesuatu (definisi dalam dokumen ISO/TC 176/SC2).

Pemikiran berbasis risiko adalah metode organisasi dalam mengelola dan


mengendalikan dampak ketidakpastian yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan
organisasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 5


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Tujuan Penerapan Pemikiran Berbasis Risiko

Tersedianya pendekatan yang proaktif untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi


1
kesalahan sebelum hal tersebut benar-benar terjadi;

2 Menjamin kepuasan konsumen;

Memastikan pelaksanaan sistem manajemen mutu dapat mencapai hasil yang


3
diinginkan;

4 Mencegah dan menurunkan dampak yang tidak diinginkan;

Menjamin proses dan aktivitas bisnis dapat berjalan normal, bebas dari
5
hambatan, dan kredibel;

6 Mencapai peningkatan;

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 6


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Tindakan Pengendalian Risiko

Organisasi menghadapi risiko yang sangat tinggi dimana organisasi tidak dapat
Menghindari risiko melakukan penanganannya. Contoh: organisasi tidak lagi membuat produk di mana
kecenderungan produk tersebut gagal di pasar sangat tinggi

Organisasi menurunkan tingkat kecenderungan untuk meminimalkan risiko yang dihadapi,


Menghilangkan risiko misalnya, dengan menggunakan prosedur terdokumentasi untuk membantu personil yang
kurang berpengalaman

Mengambil risiko untuk mengejar kesempatan, organisasi menilai risiko bukan faktor
Mengambil risiko untuk
signifikan dalam pengambilan keputusan. Contoh: berinvestasi untuk meluncurkan lini
mengejar kesempatan produk meskipun laba atas investasi tersebut tidak diketahui secara pasti

Organisasi menurunkan tingkat konsekuensi yang ditimbulkan. Misalnya melakukan kerja


Berbagi risiko sama dengan pelanggan dalam melakukan pembelian bahan baku saat tingkat produksi
tidak diketahui

Menerima risiko Organisasi tidak mengambil tindakan untuk menangani risiko.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 7


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Rencana Penanganan Risiko


Sasaran Mutu/ Risiko Konsekuensi Kenderungan Value Proses terkait Rencana tindakan
(2) (3)
Standar Kinerja (2) X (3)
Proses

Meningkatkan laba Perubahan 4 5 20 Proses Manajer finance mencari dan


bersih sebesar 14% suku bunga High finance mengajukan pada direksi
dibanding tahun perbankan alternative pembiayaan.
sebelumnya Disampaikan pada meeting
tinjauan manajemen akhir kwartal
kedua.
Peningkatan Supplier 4 3 12 Proses Departemen procurement
kapasitas produksi tunggal akan Medium procurement melakukan komunikasi persyaratan
97% melakukan dan negosiasi dengan supplier (1-
menaikkan 2017).
harga
Mencapai pangsa Masuknya 5 5 25 Proses Mengoptimalkan komunikasi pada
pasar sebesar 53% pesaing baru High pemasaran & pelanggan dan program penjualan.
penjualan
Peningkatan Persyaratan 5 3 15 Proses Proses manajemen mutu
penjualan sebesar distributor agar High pergudangan menyusun rencana continual
65% pengiriman produk jadi improvement untuk
barang lebih menyederhanakan proses
cepat belum Proses persiapan distribusi (target bulan 3-
terpenuhi manajemen 2017). Target implementasi
mutu departemen gudang, 4-2017
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 8
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Rencana Penanganan Peluang


Sasaran Mutu/ Peluang Konsekuensi Kenderungan Value Proses terkait Rencana tindakan
(2) (3) (2) X (3)
Standar Kinerja
Proses

Peningkatan Perkembangan 5 4 20 Proses Menerapkan manajemen


kapasitas produksi teknologi baru High produksi perubahan dengan
97% mengintegrasikan teknologi baru
dalam proses produksi
Transisi ISO 9001 Pengetahuan 5 4 20 Proses Menerapkan sistem manajemen
sesuai jadwal yang High Manajemen mutu ISO 9001:2015 dan
diperlukan Mutu melakukan sertifikasi ISO
telah tersedia 9001:2015
dan
didistribusikan
dalam e-
learning
organisasi
Mencapai pangsa Pertumbuhan 5 5 25 Pemasaran & Intensitas komunikasi dengan
pasar sebesar 53% pasar target High Penjualan. pelanggan dilaksanakan oleh
untuk produk X Business bagian pemasaran, penjualan.
Development Bagian business development
memastikan peluncuran produk X
sesuai jadwal desain dan
pengembangan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 9


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Matriks Evaluasi Risiko/Peluang (1)


Nilai Risiko atau Peluang = Konsekuensi x Kecenderungan

Tabel konsekuensi risiko/peluang

Nilai Kategori Pengertian


5 Extrem Memberikan dampak yang luar biasa bagi pencapaian sasaran
mutu.
Apabila risiko terjadi maka sasaran mutu tidak akan tercapai.
Apabila peluang terjadi maka sasaran mutu dapat dipastikan akan
tercapai dengan lebih mudah.
4 Major Memberikan dampak yang besar bagi pencapaian sasaran mutu
3 Moderate Memberikan dampak yang substansial bagi pencapaian sasaran
mutu
2 Minor Memberikan dampak minor bagi pencapaian sasaran mutu
Dampak yang ditimbulkan sangat terbatas
1 Insignificant Memberikan dampak sangat kecil atau bahkan tidak memberikan
dampak apapun bagi pencapaian sasaran mutu

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 10


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Matriks Evaluasi Risiko/Peluang (2)


Tabel kecenderungan risiko/peluang
Nilai Kategori Pengertian

Sangat besar kemungkinan untuk terjadi,


5 Almost certain (Frekuensi kejadian lebih dari 1x dalam 1 tahun)

Besar kemungkinan terjadi,


4 Probable (Frekuensi kejadian 1x dalam 10 tahun)

Kemungkinan kecil namun dapat terjadi,


3 Possible (Frekuensi kejadian 10x dalam 100 tahun)

Sangat kecil kemungkinan terjadi,


2 Unlikely (Frekuensi kejadian 100x dalam 1000 tahun)

Hampir tidak mungkin terjadi,


1 Rare
(Frekuensi terjadi kurang dari 1x dalam 1000 tahun)

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 11


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Matriks Evaluasi Risiko/Peluang (3)

Tabel kecenderungan risiko/peluang

Konsekuensi
Nilai Risiko > 12 : High Tidak
Ekstrem Major Moderate Minor
Nilai Risiko 12 s/d 6 : Medium signifikan
Nilai Risiko < 6 : Low
5 4 3 2 1

Almost certain 5 25 20 15 10 5

Probable 4 20 16 12 8 4
Probabilitas

Possible 3 15 12 9 6 3

Unlikely 2 10 8 6 4 2

Rare 1 5 4 3 2 1

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 12


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

6.2 Sasaran Mutu

6.2.1 Organisasi harus menetapkan sasaran mutu pada fungsi, tingkat dan proses
yang relevan dengan sistem manajemen mutu.

Sasaran mutu harus:


a) konsisten dengan kebijakan mutu;
b) dapat diukur;
c) mempertimbangkan persyaratan-persyaratan yang berlaku;
d) relevan dengan kesesuaian produk dan jasa dan untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan;
e) dipantau;
f) dikomunikasikan;
g) diperbarui apabila diperlukan.

Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi sasaran mutu.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 13


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Menetapkan Sasaran Mutu pada Fungsi, Tingkat dan Proses

Sasaran tingkat Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi
korporasi/ Contoh : peningkatan return on investment, pencapaian target pangsa pasar, perolehan
perusahaan sertifikasi ISO 9001:2015

Sasaran yang ditetapkan untuk proses yang spesifik


Sasaran tingkat
Contoh : peningkatan kapabilitas/kemampuan proses, penurunan waktu pengujian
proses sampel, waktu penyelesaian keluhan pelanggan

Sasaran yang ditetapkan untuk produk atau jasa yang spesifik


Sasaran tingkat Contoh : penurunan produk tidak sesuai/peningkatan kualitas produk, peningkatan
produk/jasa kepuasan pelanggan terhadap produk/jasa

Sasaran tingkat Sasaran yang ditetapkan bagi fungsi dalam organisasi untuk mendukung sasaran
perusahaan
departemen atau
Contoh : pelaksanaan audit internal sesuai jadwal, pemenuhan man power plan oleh
fungsi departemen HRD.

sasaran yang ditetapkan dalam rangka pencapaian target kinerja dan kompetensi
Sasaran tingkat
karyawan
personal Contoh : produktivitas kerja karyawan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 14


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Konsistensi Sasaran Mutu Dengan Kebijakan Mutu

Maksud dan arahan dalam kebijakan mutu perlu di-”breakdown” dalam sasaran-sasaran
yang lebih spesifik dalam sasaran mutu.

Organisasi berkomitmen untuk memuaskan


Kebijakan Mutu pelanggan dengan menyediakan produk dan
jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan

Sasaran Mutu 95% produk sampai ke pelanggan maksimal


30 menit setelah pesanan on-line diterima

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 15


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Sasaran Mutu Terukur

Sasaran mutu yang terukur dapat ditetapkan secara nilai absolut (kuantitatif) atau dengan
range ukuran yang menyatakan seberapa jauh sasaran tercapai (kualitatif).

Contoh sasaran kuantitatif Contoh sasaran kualitatif

• Target pengiriman tepat waktu


• Menyediakan website khusus untuk
sebesar 97% pada tahun 2017
informasi produk pada pelanggan
pada bulan Desember 2017
• Meningkatkan indeks kepuasan
• Menjaga temperature produk pada
pelanggan menjadi 8.5 pada
ambang batas 70-72oC setiap lot
desember 2017
produk
• Mengimplementasikan customer
• Menurunkan produk cacat sebesar
relationship management pada
50% setiap bulan.
Nopember 2017

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 16


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Metode SMART

S M A R T
SPECIFIC MEASURABLE AGREED REALISTIC TIMEBOUND

Sasaran Sasaran Sasaran harus Sasaran harus Sasaran harus


menyatakan mencakup disepakati memberikan memuat
dengan jelas bentuk antara pihak tantangan batasan waktu
hal yang harus kuantitatif atau yang namun tetap kapan harus
dicapai. kualitatif melaksanakan secara realitis tercapai
Dinyatakan sehingga dapat dengan pihak dapat tercapai. (deadline).
dalam kalimat diukur apakah yang
tindakan. sasaran berkepentingan.
tercapai atau
tidak.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 17


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Sasaran Mutu Mencakup Kesesuaian Produk/Jasa dan Kepuasan Pelanggan

 Sasaran mutu harus mencakup target yang relevan dengan persyaratan produk dan
jasa yang ditetapkan.
Target ini dapat ditetapkan dalam rencana mutu atau sasaran mutu tersendiri.
Contoh sasaran mutu :
• Menurunkan jumlah produk tidak sesuai persyaratan sebesar 15 unit setiap bulan.
• Meningkatkan kecepatan rata-rata akses ke situs online yang disediakan sebesar
5 detik pada akhir Nopember 2017.

 Organisasi juga harus memiliki target yang relevan untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan.
Contoh sasaran mutu:
• Menurunkan waktu penyelesaian keluhan pelanggan dari rata-rata 7 hari menjadi
maksimal 2 hari.
• Meningkatkan ketepatan waktu penyediaan barang kepada pelanggan sesuai
skedul sebesar 95%.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 18


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pemantauan Sasaran Mutu

Dalam rangka menerapkan dan memelihara sasaran mutu, organisasi harus membuat
sebuah sistem untuk memantau dan melaporkan status sasaran mutu.

Contoh sistem untuk pemantauan dan melaporkan status sasaran mutu:

Penggunaan form
Audit internal Balance scorecard
sasaran mutu

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 19


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Komunikasi Sasaran Mutu


Komunikasi mempromosikan kesadaran personil untuk berkontribusi pada sasaran mutu.

Apa sasaran mutu yang dicapai (kuantitatif dan/atau


1
kualitatif)?

2 Apa pengertian dari sasaran mutu tersebut?

3 Bagaimana sasaran mutu tersebut dicapai?

Informasi sasaran
mutu pada karyawan 4 Bagaimana sasaran mutu tersebut diukur?

5 Apa yang terjadi apabila sasaran mutu tercapai?

6 Apa konsekuensi apabila sasaran mutu tidak tercapai?

Apa situasi yang diharapkan untuk mencapai sasaran


7
mutu?
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 20
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Sasaran mutu harus diperbarui apabila diperlukan

Perubahan konteks organisasi

Perubahan persyaratan yang berlaku


Faktor-faktor yang dapat
mengakibatkan perubahan
sasaran mutu
Perubahan kebutuhan dan harapan pihak
yang berkepentingan

Perubahan dalam proses, sumber daya,


infrastruktur, atau aktivitas

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 21


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

6.2 Sasaran Mutu

6.2.2 Ketika merencanakan pencapaian sasaran mutu, harus menetapkan:


a) apa yang akan dilakukan;
b) sumber daya apa yang akan diperlukan;
c) siapa yang bertanggung jawab;
d) kapan akan selesai;
e) bagaimana hasil akan dievaluasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 22


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Perencanaan Pencapaian Sasaran Mutu

Mencakup bagaimana aktivitas yang dilaksanakan, metode yang


Tindakan spesifik yang
digunakan, langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai
diperlukan
sasaran mutu

Sumber daya yang Mencakup sumber daya manusia, infrastruktur, lingkungan, kompetensi
dibutuhkan dan pengetahuan

Personil/fungsi yang Menetapkan dengan jelas personil/fungsi yang bertanggung jawab untuk
bertanggung jawab melaksanakan setiap rencana tindakan

Waktu penyelesaian Organisasi harus menetapkan kerangka waktu yang dibutuhkan untuk
tindakan mencapai target dalam sasaran mutu

Menentukan metode untuk melakukan pengumpulan data, analisis dan


Metode untuk menentukan
evaluasi untuk menentukan apakah sasaran mutu tercapai/tidak
keefektifan tindakan
tercapai.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 23


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Sasaran Mutu dan Perencanaanya


Sasaran mutu Rencana tindakan Sumber daya Person in Waktu Metode evaluasi
yang dibutuhkan Charge penyelesaian pencapaian
tindakan sasaran mutu
Implementasi Pelatihan eksternal Konsultan Manajemen & Akhir agustus Hasil audit
standar ISO Pelatihan internal Infrastruktur : Team ISO 2017 sertifikasi ISO
9001:2015 Perubahan informasi pengetahuan 9001:2015
terdokumentasi organisasi
Internal Audit
Sertifikasi

Penurunan produk Implementasi program Konsultan Produksi Desember 2017 Analisis dan
reject sebesar 3 lean & six sigma Personil dalam evaluasi data
unit setiap bulan Improvement supplier bidang lean produk reject
improvement & six setelah dilakukan
sigma program lean & six
sigma

Peningkatan nilai Implementasi program Infrastruktur untuk Customer care Desember 2017 Analisi dan
kepuasan kepuasan pelanggan penerapan program Support: evaluasi data hasil
pelanggan dari 7.5 Pelatihan customer Operasional riset kepuasan
menjadi 8.5 pelanggan

Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi untuk membuktikan bahwa sasaran mutu telah
ditetapkan, didokumentasikan, ditinjau, dan diperbarui apabila diperlukan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 24


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

6.1 Perencanaan Sistem Manajemen Mutu

• Ketika menetapkan kebutuhan untuk


melakukan perubahan sistem manajemen
mutu, perubahan harus dilakukan secara
terencana (lihat 4.4).
• Mempertimbangkan:
a) tujuan dari perubahan dan potensi
konsekuensinya;
b) integritas sistem manajemen mutu;
c) ketersediaan sumber daya;
d) alokasi atau realokasi tanggung jawab dan
kewenangan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 25


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Proses Perubahan Sistem Manajemen Mutu

Evaluasi Memelihara
Identifikasi Merencanakan Implementasi
dampak integritas
perubahan perubahan perubahan
perubahan sistem

Menentukan Mengevaluasi Menyusun Melaksanakan Memastikan


secara spesifik dampak rencana detail, perubahan, perubahan tidak
proses, perubahan termasuk komunikasi pada akan berdampak
aktivitas atau terhadap kebutuhan pihak negative pada
elemen-elemen efektivitas SMM, sumber daya dan berkepetingan, integritas sistem
lain dalam persyaratan mengajukan pelatihan dan manajemen mutu
sistem produk/jasa atau usulan verifikasi/validasi.
manajemen pihak perubahan
mutu yang berkepentingan kepada
akan dilakukan lainnya manajemen.
perubahan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 26


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Do you have any question?

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 27


Thank You

Nama Trainer
2018
SISTEM MANAJEMEN MUTU
STANDAR ISO 9001:2015 LOGO
ORGANISASI
KLAUSUL 7 DUKUNGAN

(INFORMASI : NAMA ORGANISASI / NAMA INSTRUKTUR)


( Versi 03.00 Update Juni 2018)

(Informasi : Tempat dan tanggal pelatihan)


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Klausul 7

Dukungan

7.1 7.2 7.3 7.4 7.5

Informasi
Sumber Daya Kompetensi Kesadaran Komunikasi Terdokumentasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 2


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.1.1 Umum

Menentukan dan menyediakan sumber daya yang


dibutuhkan untuk sistem manajemen mutu.

Mempertimbangkan:

a) kemampuan dan kendala sumber daya internal

b) keperluan menggunakan sumber daya eksternal

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 3


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Ruang Lingkup Kebutuhan Sumber Daya


Sumber daya yang dibutuhkan mencakup sumber daya untuk menjamin realisasi proses
produksi atau penyediaan jasa dalam menghasilkan keluaran sesuai persyaratan:
1. Personil
2. Insfrastuktur
3. Lingkungan
4. Peralatan Pemantauan dan Pengukuran
5. Pengetahuan Organisasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 4


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.1.2 Personil

Menetapkan dan menyediakan personil yang diperlukan untuk

- Pelaksanaan yang efektif dari sistem manajemen mutu

- Pengoperasian dan pengendalian proses-proses

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 5


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Kebutuhan Personil

• Management representative (apabila diperlukan), manager mutu


Personil untuk • Pemilik proses
Pelaksanaan Sistem • Quality assurance
Manajemen Mutu yang • Quality control
Efektif • Internal auditor
• Document controller, document administration, dll

• Manajemen
Personil untuk • Supervisor produksi/penyediaan jasa
Pengoperasian dan • Staff keuangan, sumber daya manusia
Pengendalian Proses- • Tenaga bagian penjualan
proses • Tenaga bagian layanan pelanggan
• Operator produksi, mekanik, dll

Pemenuhan sumber daya personil melalui pemanfaatan sumber daya internal dan/atau pemenuhan dari
eksternal organisasi (outsourcing, rekruitmen, konsultan dan lain-lain.)

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 6


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.1.3 Infrastruktur

Menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur


untuk operasi proses-proses dan kesesuaian produk dan
jasa.

Infrastruktur dapat mencakup:


a) bangunan dan utilitas terkait;
b) peralatan, termasuk hardware dan software;
c) transportasi;
d) teknologi informasi dan komunikasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 7


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pemeliharaan Infrastruktur

Pemeliharaan dilakukan Pemeliharaan dilakukan Organisasi memiliki


oleh personil yang berdasarkan instruksi program pemeliharaan
kompeten kerja/manual

Organisasi menerapkan Infrastruktur yang tidak Memiliki informasi


pemeliharaan secara sesuai harus segera terdokumentasi bukti
rutin diperbaiki pemeliharaan dilakukan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 8


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.1.4 Lingkungan untuk Pengoperasian Proses

Menetapkan, menyediakan dan memelihara lingkungan


untuk operasi proses-proses dan kesesuaian produk dan
jasa.

Merupakan kombinasi dari faktor manusia dan fisik:


a) Sosial (non-diskriminatif, tenang, non-konfrontatif);
b) Psikologis (mengurangi stres, pencegahan
kelelahan, proteksi emosional);
c) Fisik (suhu, panas, kelembaban, cahaya, aliran
udara, kebersihan, kebisingan).

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 9


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Lingkungan untuk Pengoperasian Proses

Lingkungan untuk pengoperasian proses adalah “sekumpulan kondisi dimana pekerjaan


dilakukan" dan "kondisi dapat mencakup faktor fisik, sosial, psikologis dan lingkungan
(seperti suhu, pencahayaan, stres kerja, aspek ergonomis).

definisi dalam ISO 9000:2015

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 10


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengaruh Lingkungan Terhadap Produk/Jasa dan Proses

Faktor lingkungan yang mempengaruhi produk

 Mencakup kondisi faktor lingkungan yang


mempengaruhi kinerja produk
 Contoh : kelembaban, kebersihan, temperature

Faktor lingkungan yang mempengaruhi proses

 Mencakup kondisi faktor lingkungan yang


mempengaruhi aktivitas manusia
 Contoh : pencahayaan, kebisingan, ergonomi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 11


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.1.5 Sumber Daya Pemantauan dan Pengukuran

7.1.5.1 Umum

Menetapkan dan menyediakan sumber daya untuk memastikan hasil pemantauan


atau pengukuran valid dan dapat diandalkan.

Memastikan :
‒ Sumber daya sesuai dengan tipe yang spesifik dari kegiatan pemantauan dan
pengukuran yang dilakukan;
‒ Sumber daya dipelihara untuk memastikan kesesuaian yang berlanjut terhadap
tujuannya.
‒ Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti kesesuaian terhadap tujuan
pemantauan dan pengukuran sumber daya.
.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 12


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pemeliharaan Peralatan Pemantauan dan Pengukuran

Menyusun dan mengimplementasikan Penyimpanan dan


rencana pemeliharaan perlindungan

Dokumen prosedur Kalibrasi Pelatihan


atau instruksi kerja
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 13
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.1.5 Sumber Daya Pemantauan dan Pengukuran

7.1.5.2 Ketelusuran pengukuran


Ketika ketelusuran dipersyaratkan, atau dianggap penting dalam memberikan
kepercayaan terhadap validitas hasil pengukuran, peralatan pengukuran:
a) Dikalibrasi/diverifikasi, atau keduanya, pada selang waktu tertentu, atau sebelum
digunakan, terhadap standar acuan;
bila tidak ada standar, dasar kalibrasi atau verifikasi harus dipertahankan sebagai
informasi terdokumentasi;
a) Diidentifikasi untuk menentukan status mereka;
b) Dijaga dari penyesuaian atau kerusakan.

Ketika peralatan ukur didapati tidak layak:


‒ Menentukan apakah berpengaruh pada keabsahan hasil pengukuran sebelumnya,
‒ Mengambil tindakan sesuai yang diperlukan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 14


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Kalibrasi dan Verifikasi

Kalibrasi Verifikasi
Perbandingan antara Aktivitas untuk
alat pengukuran
menyediakan bukti
dengan standar
referensi/ acuan untuk obyektif bahwa alat
menentukan seberapa ukur memenuhi
besar akurasi alat persyaratan yang
tersebut dan ditetapkan
ketidakpastiannya.

Kalibrasi dilakukan untuk menilai akurasi. Verifikasi lebih menitikberatkan pada pengecekan
fungsi dan efektivitas pemeliharaan sedangkan ketidakpastian tidak dapat diestimasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 15


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Terdokumentasi Kalibrasi


• Deskripsi dan identifikasi secara unik dari peralatan, termasuk informasi pabrik yang
membuat, tipe, model, nomor seri, dll.
• Tanggal pelaksanaan kalibrasi.
• Interval yang ditentukan.
• Pencatuman instruksi kerja atau protokol yang diperlukan untuk melaksanakan
kalibrasi.
• Daftar sertifikat atau laporan kalibrasi, dan dokumen terkait lainnya.
• Kesalahan maksimum yang diperbolehkan (apabila ada).
• Kondisi lingkungan yang relevan untuk kalibrasi.
• Identifikasi orang yang melakukan tes, termasuk kompetensi yang dibutuhkan.
• Hasil kalibrasi yang diperoleh setelah kegiatan dilakukan.
• Rincian perawatan, seperti penyesuaian, perbaikan, atau modifikasi, yang dilakukan.
• Pernyataan tentang koreksi.
• Ketidakpastian yang terjadi selama kalibrasi.
• Bukti ketertelusuran hasil kalibrasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 16


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pelaksanaan Kalibrasi Oleh Pihak Eksternal


Organisasi dapat menyerahkan (outsourcing) proses kalibrasi kepada pihak eksternal atau
lembaga kalibrasi.

Organisasi harus menetapkan pengendalian dalam bentuk:

• Memilih lembaga kalibrasi yang diakui. Umumnya organisasi menyerahkan proses


kalibrasi pada lembaga kalibrasi yang telah memiliki sertifikasi ISO 17025.

• Lembaga kalibrasi harus menerbitkan sertifikat kalibrasi yang memuat informasi


detail dan informasi yang mengindikasikan ketidakpastian pengukuran.

• Standar referensi yang digunakan harus dicantumkan serta detail informasi dari
standar kalibrasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 17


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.1.6 Pengetahuan Organisasi

Menentukan pengetahuan yang diperlukan untuk operasi


proses-proses dan kesesuaian produk dan jasa.
Pengetahuan ini harus dipelihara dan tersedia selama
diperlukan.

Ketika menangani perubahan kebutuhan dan tren,


organisasi harus:
‒ mempertimbangkan pengetahuan saat ini
‒ menentukan bagaimana memperoleh atau
mengakses pengetahuan tambahan
‒ melakukan update yang diperlukan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 18


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengetahuan Organisasi

Pengetahuan organisasi adalah pengetahuan khusus dari organisasi yang datang baik dari
pengalaman kolektif atau dari pengalaman individu serta praktik-praktik yang
didokumentasikan dalam organisasi

2 Tipe Pengetahuan Organisasi

Pengetahuan tacit Pengetahuan explicit


Tipe pengetahuan yang dimiliki secara Pengetahuan yang diartikulasikan,
individu dan tidak segera dapat disimpan, ditransmisi, dan dibagi
ditransfer ke individu lain dalam diantara pihak-pihak yang
organisasi. Pengetahuan jenis ini lebih berkepentingan dalam organisasi.
sulit untuk ditransformasi ke dalam
bentuk dokumen.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 19


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Penentuan Pengetahuan : Proses Audit Internal SMM


Aktivitas-aktivitas dalam Identifikasi Pengetahuan yang Implementasi pengetahuan tersebut dalam mengoperasionalkan
proses dibutuhkan proses/memastikan kesesuaian produk dan jasa

Perencanaan audit Persyaratan-persyaratan standar ISO Mengidentifikasi persyaratan-persyaratan dalam standar ISO
9001:2015 9001:2015 yang relevan sebagai kriteria audit bagi fungsi/proses
tertentu.

Pelaksanaan audit Pengetahuan mengenai proses yang Memahami aktivitas-aktivitas serta interaksi di dalam proses yang
sedang diaudit diaudit untuk memperoleh bukti obyektif.

Persyaratan-persyaratan standar ISO Mengetahui maksud persyaratan tersebut dan bagaimana


9001:2015, persyaratan-persyaratan mengevaluasi pemenuhan persyaratan dalam aktivitas-aktivitas yang
yang ditetapkan oleh organisasi, diaudit.
pelanggan dan hukum/peraturan- Mengidentifikasi dan mengusulkan tindakan perbaikan dengan
peraturan yang berlaku didukung oleh bukti obyektif apabila terdapat pemenuhan
persyaratan kurang efektif.

Pelaporan audit Format dan isi laporan audit internal Menyajikan informasi-informasi penting di dalam laporan audit
internal agar dapat menjadi bahan evaluasi oleh manajemen

Sumber pengetahuan:
- Dokumen eksternal standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2015
- Management representative, lead auditor, personil team auditor senior
- Materi E-learning audit internal ISO 9001:2015
- Pelatihan audit internal ISO 9001:2015
- Prosedur dan instruksi kerja kerja audit internal

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 20


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.2 Kesadaran

Memastikan personil menyadari:


a) kualitas kebijakan;
b) sasaran mutu yang relevan;
c) kontribusi mereka terhadap efektivitas sistem
manajemen mutu, termasuk manfaat
peningkatan kinerja;
d) implikasi dari ketidaksesuaian dengan
persyaratan sistem manajemen mutu.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 21


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Metode pengembangan kesadaran (1)

• Menjelaskan isi kebijakan mutu, manfaat dan pentingnya kualitas


bagi organisasi.
• Menunjukkan kepada karyawan hubungan antara kebijakan, sasaran
Kesadaran terhadap mutu dan aktivitas yang mereka lakukan.
kebijakan mutu • Memberikan informasi mengenai kebijakan mutu bagi karyawan baru.
• Memberikan contoh pada karyawan mengenai perilaku dan tindakan
yang diinginkan sesuai arahan dalam kebijakan mutu.

• Menjelaskan fungsi sasaran mutu pada karyawan


• Menunjukkan sasaran mutu tertentu yang relevan dan bagaimana
Kesadaran terhadap aktivitas mereka berdampak pada pencapaian sasaran mutu;
sasaran mutu • Menjelaskan hubungan antara aktivitas dan sasaran mutu yang
relevan bagi mereka dengan tujuan organisasi.
• Memberikan informasi pencapaian sasaran mutu secara berkala dan
tindakan peningkatan yang diperlukan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 22


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Metode pengembangan kesadaran (2)

• Menjelaskan tanggung jawab karyawan dalam mengimplementasikan


dan meningkatkan kinerja sistem manajemen mutu.
Kontribusi mereka • Menjelaskan pentingnya keterlibatan karyawan dalam pelaksanaan
terhadap efektivitas audit internal dan tinjauan manajemen.
sistem manajemen • Memberikan pemahaman mengenai pentingnya memenuhi
mutu persyaratan pelanggan dan persyaratan hukum/perundang-undangan
serta tindakan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan
tersebut.

• Menunjukkan bentuk-bentuk ketidaksesuaian, menjelaskan tindakan


penanganan ketidaksesuaian dan bagaimana menerapkannya.
• Melibatkan karyawan dalam proses perencanaan untuk mencegah
Implikasi dari terjadinya ketidaksesuaian.
ketidaksesuaian • Memberikan informasi mengenai konsekuensi ketidaksesuaian.
• Berdiskusi mengenai tindakan-tindakan yang diperlukan untuk
menangani dan mengendalikan ketidaksesuaian sesuai prosedur.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 23


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.3 Kompetensi

Menetapkan kompetensi yang diperlukan dari personil yang


pekerjaannya mempengaruhi kinerja dan efektivitas sistem
manajemen mutu;

Memastikan personil kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan,


atau pengalaman;

Mengambil tindakan untuk memperoleh kompetensi yang


diperlukan, dan mengevaluasi efektivitas dari tindakan yang
diambil;

Menyimpan informasi didokumentasikan sebagai bukti


kompetensi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 24


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Definisi Kompetensi

Kemampuan menggunakan pengetahuan dan keahlian untuk mencapai tujuan yang


diinginkan (ISO 9000:2015)
Kemampuan dan kemauan untuk melaksanakan tugas melalui penggunaan pengetahuan
dan keahlian (ISO 10018:2012)

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 25


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Proses Kompetensi


PLAN DO CHECK ACT
Analisis Realisasi Evaluasi Peningkatan
Mengindentifikasi
kebutuhan kompetensi A

Melaksanakan survey Implementasi tindakan Evaluasi efektivitas Implementasi


kompetensi pemenuhan tindakan pemenuhan peningkatan
kompetensi kompetensi
Menetapkan
persyaratan A
kompetensi
Mengkomunikasikan
hasil evaluasi
Perencanaan

Evaluasi kompetensi

Identifikasi gap
kompetensi

Menyusun rencana
tindakan pemenuhan
kompetensi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 26


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Tindakan-Tindakan Pemenuhan Kompetensi

Pelatihan internal Pendampingan Penugasan kembali


dan/atau eksternal (coaching, mentoring) orang yang kompeten

Melakukan rekrutmen Outsourcing

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 27


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Terdokumentasi Bukti Kompetensi


 Standar kompetensi atau matriks kompetensi untuk setiap jabatan;
 Resume, ijazah pendidikan, sertifikat pelatihan, sertifikasi personil;
 Catatan hasil evaluasi kompetensi :
• Nilai perolehan kompetensi dan bukti-bukti yang mendukung;
• Observasi dan wawancara untuk memverifikasi kompetensi;
• Hasil evaluasi kinerja;
• Efektivitas tindakan korektif;
 Bukti hasil tindakan untuk melakukan pemenuhan kompetensi, misalnya;
• Sertifikat pelatihan, lisensi, sertifikasi personil
Laporan pelaksanaan project.
• Hasil penilaian dari pelatihan on-the-job.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 28


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.4 Komunikasi

Menentukan komunikasi internal dan eksternal,


termasuk:
a) hal-hal yang dikomunikasikan;
b) kapan komunikasi dilakukan;
c) dengan siapa berkomunikasi;
d) bagaimana komunikasi dilakukan;
e) siapa yang melakukan komunikasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 29


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Implementasi Komunikasi

Isi komunikasi, Periode Stakeholder yang Metode komunikasi, Jabatan atau fungsi
contoh: pelaksanaan berkepentingan contoh : intranet, relevan yang
• persyaratan komunikasi (harian, dengan sistem website, promosi, bertanggung jawab
produk dan jasa, mingguan, bulanan) manajemen mutu: newsletter, memo, untuk melaksanakan
• proses dan karyawan internal; pertemuan komunikasi
aktivitas dalam pemasok, pihak internal/eksternal
SMM outsourcing,
• kinerja SMM, dan lembaga
lain-lain. pemerintah, dll.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 30


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.5.1 Umum

Informasi terdokumentasi SMM termasuk:

a) Informasi terdokumentasi yang diperlukan


Standar Internasional ISO 9001:2015;

b) Informasi terdokumentasi yang diperlukan


organisasi untuk efektivitas SMM.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 31


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Terdokumentasi Persyaratan ISO 9001:2015


Klausul 4
Klausul 5 Klausul 6 Klausul 7 Klausul 8 Klausul 9 Klausul 10
Konteks
Kepemimpinan Perencanaan Dukungan Operasi Evaluasi Kinerja Peningkatan
Organisasi

6.1 Tindakan B A 8.1 Perencanaan B 9.1 Pemantauan,


4.1 Memahami 5.1
penanganan pengukuran,
konteks Kepemimpinan 7.1 Sumber daya & pengendalian 10.1 Umum
risiko dan analisis dan
organisasi dan komitmen B operisional
peluang evaluasi

4.2 Memahami A A 6.2 Sasaran B B 8.2 Persyaratan B B 10.2


kebutuhan dan mutu dan Ketidaksesuaian
5.2 Kebijakan 7.2 Kompetensi untuk produk dan 9.2 Audit internal
harapan pihak perencanaan dan tindakan
jasa
berkepentingan mencapainya korektif

A 4.3 Menetapkan 5.3 Peran, B 8.3 Desain dan B


tanggung jawab 6.3 Perencanaan 9.3 Tinjauan 10.3 Perbaikan
lingkup sistem 7.3 Kesadaran pengembangan
kewenangan perubahan manajemen terus menerus
manajemen mutu produk dan jasa
organisasi

4.4 Sistem B
A
manajemen mutu 8.4 Pengendalian
7.4 Komunikasi
&proses- pihak eksternal
B prosesnya

A
7.5 Informasi 8.5 Produksi dan
terdokumentasi penyediaan jasa
B

B
A Dalam klausul terdapat persyaratan untuk memelihara 8.6 Pelepasan
produk dan jasa
informasi terdokumentasi (dokumen)
B 8.7 Pengendalian
B Dalam klausul terdapat persyaratan untuk menyimpan keluaran tidak
sesuai
informasi terdokumentasi (rekaman mutu)

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 32


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Persyaratan Informasi Terdokumentasi Klausul 4

A Memelihara
Klausul 4
Konteks Menyimpan
B
Organisasi

4.2 Memahami 4.4 Sistem


4.3 Menetapkan
4.1. Memahami kebutuhan dan manajemen mutu
lingkup sistem
konteks organisasi harapan pihak yang dan proses-
manajemen mutu
berkepentingan prosesnya
A A B

A Klausul 4.3 : Memelihara lingkup sistem manajemen mutu secara terdokumentasi

A B Klausul 4.4 : Menentukan informasi terdokumentasi yang dipelihara dan disimpan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 33


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Persyaratan Informasi Terdokumentasi Klausul 5

A Memelihara
Klausul 5
Kepemimpinan

5.3 Peran,
5.1.
5.2. Kebijakan tanggung jawab
Kepemimpinan
Mutu dan kewenangan
dan Komitmen
A
organisasi

A Klausul 5.2 : Memelihara informasi kebijakan mutu secara terdokumentasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 34


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Persyaratan Informasi Terdokumentasi Klausul 6

A Memelihara
Klausul 6
Perencanaan

6.1 Tindakan
6.2 Sasaran mutu
penanganan 6.3 Perencanaan
dan perencanaan
risiko dan perubahan
mencapainya
peluang A

A Klausul 6.2 : Mendokumentasikan informasi sasaran mutu dan perencanaan mencapainya.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 35


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Persyaratan Informasi Terdokumentasi Klausul 7

B Menyimpan
Klausul 7
Dukungan

7.1 Sumber 7.5 Informasi


7.2 Kompetensi 7.3 Kesadaran 7.4 Komunikasi
daya terdokumentasi
B B

B Klausul 7.1 : Menyimpan informasi terdokumentasi peralatan pemantauan dan pengukuran

B Klausul 7.2 : Menyimpan informasi terdokumentasi kompetensi personil

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 36


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Persyaratan Informasi Terdokumentasi Klausul 8

A Memelihara
Klausul 8
Operasi
B Menyimpan

8.1 8.7
8.2 Persyaratan 8.3 Desain dan 8.4 8.5 Produksi
Perencanaan & 8.6 Pelepasan Pengendalian
untuk produk pengembangan Pengendalian dan penyediaan
pengendalian produk dan jasa keluaran tidak
dan jasa produk dan jasa pihak eksternal jasa
operisional sesuai
A B B B B A B B B

A B Klausul 8.1 : memelihara dan menyimpan informasi terdokumentasi perencanaan & pengendalian operasional
B Klausul 8.2.3.2 : menyimpan informasi terdokumentasi hasil tinjauan persyaratan produk/jasa
B Klausul 8.3.2 s/d 8.3.6 : menyimpan informasi terdokumentasi desain dan pengembangan produk dan jasa
B Klausul 8.4.1 : informasi terdokumentasi evaluasi, seleksi, pemantauan dan evaluasi ulang penyedia eksternal
A B Klausul 8.5.1 : informasi terdokumentasi karakteristik produk dan layanan serta hasil yang ingin dicapai, klausul
8.5.2 : identifikasi ketelusuran, klausul 8.5.3 : laporan kehilangan/kerusakan kepemilikan pelanggan, klausul
8.5.4 : menyimpan rencana perubahan
B Klausul 8.6 menyimpan informasi terdokumentasi mengenai pelepasan produk dan jasa
B Klausul 8.7 menyimpan informasi terdokumentasi pengendalian keluaran tidak sesuai
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 37
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Persyaratan Informasi Terdokumentasi Klausul 9

B Menyimpan
Klausul 9
Evaluasi Kinerja

9.1 Pemantauan,
pengukuran, 9.2 Audit internal 9.3 Tinjauan
analisis dan manajemen
evaluasi B B B

B Memelihara hasil pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi

B Memelihara program dan hasil audit internal

B Menyimpan hasil tinjauan manajemen

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 38


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Persyaratan Informasi Terdokumentasi Klausul 10

B Menyimpan
Klausul 10
Peningkatan

10.2
10.1 Umum Ketidaksesuaian 10.3 Perbaikan
dan tindakan terus menerus
korektif B

B Menyimpan informasi ketidaksesuaian yang terjadi dan tindakan korektifnya

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 39


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.5.2 Pembuatan dan Pembaharuan

Memastikan secara tepat identifikasi dan deskripsi (mis judul,


tanggal, penulis, atau nomor referensi);

Memastikan secara tepat format (bahasa, versi software,


grafis) dan media (kertas, elektronik);

Dikaji dan disetujui untuk kesesuaian dan kecukupan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 40


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Identifikasi Informasi Terdokumentasi

Pemberian karakteristik secara unik dan


dapat dikenali pada sebuah dokumen.

Empat cara dasar yang digunakan untuk


Klasifikasi
identifikasi dokumen: klasifikasi, judul,
nomor identifikasi dan identifikasi Judul

personil.

Nomor identifikasi
Klasifikasi membagi dokumen menjadi
beberapa kelompok berdasarkan tujuan
penggunaan dokumen tersebut:
kebijakan, prosedur, catatan, rencana,
dan lain-lain.

Identifikasi personil

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 41


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Format Informasi Terdokumentasi

Format informasi terdokumentasi menentukan struktur, penggunaan bahasa, aplikasi yang


digunakan dan penggunaan grafis agar informasi terdokumentasi memiliki keseragaman.
Struktur informasi terdokumentasi mencakup penentuan kerangka secara baku dalam
setiap informasi terdokumentasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 42


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Media Informasi Terdokumentasi

Dalam dokumen Guidance on the requirements for Documented Information of ISO


9001:2015, TC 176 menyatakan bahwa media informasi terdokumentasi termasuk paper,
magnetic, media elektronik, optical computer disc, photograph, master sample.

Organisasi dapat mengelola informasi terdokumentasi yang dibutuhkan secara hardcopy,


softcopy atau keduanya.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 43


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Alur Pembuatan dan Pembaharuan Informasi Terdokumentasi

1 Membuat/ 2 Meninjau
membaharui kesesuaian format,
dokumen identifikasi
Meninjau kecukupan
3 4 Persetujuan
informasi
terdokumentasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 44


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.5.3 Pengendalian Informasi Terdokumentasi

7.5.3.1 Informasi terdokumentasi yang diperlukan harus dikendalikan untuk


memastikan:

a) Ketersediaan dan kesesuaian untuk digunakan, di mana dan kapan diperlukan;

b) Dilindungi secara memadai (misalnya dari hilangnya kerahasiaan, penggunaan


yang tidak benar, atau kehilangan integritas).

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 45


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

7.5.3 Pengendalian Informasi Terdokumentasi

7.5.3.2 Untuk mengendalikan informasi terdokumentasi, harus terdapat penanganan


aktivitas-aktivitas untuk:
a) distribusi, akses, pengambilan dan penggunaan;
b) penyimpanan dan pemeliharaan, termasuk pemeliharaan keterbacaan;
c) pengendalian perubahan (misalnya kontrol versi);
d) retensi dan disposisi.

Informasi terdokumentasi dari eksternal yang perlu untuk perencanaan dan operasi
dari sistem manajemen mutu harus diidentifikasi secara sesuai, dan dikendalikan.

Informasi terdokumentasi sebagai bukti kesesuaian harus dilindungi dari perubahan


yang tidak diinginkan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 46


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pendistribusian Informasi Terdokumentasi

Mengidentifikasi
Menyusun daftar Mendistribusikan
pihak
distribusi yang informasi Menyimpan setiap
(fungsi/departemen)
memuat identifikasi terdokumentasi master informasi
yang membutuhkan
nama berdasarkan daftar terdokumentasi
informasi
fungsi/departemen distribusi
terdokumentasi.

Informasi terdokumentasi terkendali adalah informasi secara terdokumentasi yang diatur


pembuatannya, peninjauannya, pengesahannya, pendistribusiannya, aksesnya, penyimpanannya,
kerahasiaanya, retensi serta disposisinya.
Informasi terdokumentasi tidak terkendali adalah informasi secara terdokumentasi yang setelah
didistribusikan tidak diatur lagi oleh mekanisme pengendalian informasi terdokumentasi organisasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 47


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Akses Informasi Terdokumentasi

Mengidentifikasi informasi terdokumentasi


berdasarkan status kerahasiaannya untuk
menetapkan batasan akses.

Menetapkan kebijakan mengenai pihak-


pihak yang memiliki akses.

Meninjau kebijakan penetapan akses


secara berkala untuk memastikan
kesesuaiannya.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 48


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Kebutuhan Penyimpanan dan Pemeliharaan Informasi Terdokumentasi

Media
Infastruktur Perawatan Kebijakan Migrasi
Penyimpanan

Disimpan dalam media menyediakan sumber melakukan perawatan memiliki kebijakan dan
yang menjamin daya infrastruktur yang terhadap media metode untuk melakukan
kegunaan, kehandalan, sesuai dalam rangka penyimpanan dan konversi atau migrasi
keotentikan dan penyimpanan dan infrastruktur yang informasi terdomentasi ke
kelestariannya sepanjang pemeliharaan informasi disediakan satu sistem ke sistem lain
diperlukan terdokumentasi secara tepat

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 49


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengendalian Perubahan Informasi Terdokumentasi

*) Pengajuan untuk proses peninjauan dan pengesahan; **) Mencakup pemberian informasi pada pengguna
Pengendalian nomor revisi dokumen dokumen bahwa sedang terjadi proses perubahan dokumen

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 50


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Retensi dan Disposisi

Organisasi harus menentukan berapa lama informasi


terdokumentasi akan disimpan. Keputusan
didasarkan atas:
• Persyaratan hukum dan peraturan-peraturan
terkait.
• Kebutuhan organisasi.
• Pertimbangan kepentingan informasi
terdokumentasi dan resiko yang terkait.
Menetapkan pihak-pihak yang memiliki kewenangan:
• Menetapkan masa retensi,
• Melakukan backup
• Melakukan pemusnahan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 51


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Dokumen Eksternal
Informasi terdokumentasi dari pihak eksternal yang perlu dikendalikan adalah yang
diperlukan untuk perencanaan dan operasi sistem manajemen mutu.

Manual pengoperasian alat, mesin dari manufaktur


pembuat.

Materi pelatihan dari lembaga pelatihan atau


konsultan.

Laporan riset kepuasan konsumen oleh konsultan.

Standar ISO 9001:2015, dokumen-dokumen standar


acuan lainnya, dan lain-lain.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 52


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengendalian Dokumen Eksternal

Menetapkan identifikasi unik tersendiri bagi dokumen eksternal


yang membedakan dengan dokumen internal

Melakukan bentuk pengendalian yang diterapkan pada


dokumen internal (kecuali perubahan)

Melakukan peninjauan secara berkala terhadap dokumen


eksternal untuk memastikan kesesuaian penggunaannya

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 53


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Perlindungan Catatan Mutu

Bertujuan menjamin akurasi, kredibilitas dan keandalan catatan mutu.

Melakukan kebijakan dan tindakan sebagai berikut:


 Menerapkan kemanan.
 Menyediakan infrastruktur.
 Menetapkan batasan akses.
 Memberikan tanggung jawab pada pemilik proses untuk
• Melakukan pemeriksaan dan pengesahan terhadap informasi catatan mutu
• Mengendalikan pengambilan dan penggunaan catatan mutu.
 Menerapkan backup secara berkala terhadap catatan mutu.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 54


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Tindakan Keamanan Informasi Terdokumentasi

Pengendalian terhadap Penerapan password Rencana pemulihan


virus komputer dan batasan akses informasi akibat
bencana

Penerapan metode keamanan informasi terdokumentasi lebih efektif apabila organisasi juga
membangun budaya integritas untuk mencegah tindakan personil yang tidak bertanggung jawab
(penghilangan/pencurian dokumen, penyalahgunaan informasi atau tindakan merugikan lainnya).

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 55


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Do you have any question?

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 56


Thank You

Nama Trainer
2018
SISTEM MANAJEMEN MUTU
STANDAR ISO 9001:2015 LOGO
ORGANISASI
KLAUSUL 8 OPERASI

(INFORMASI : NAMA ORGANISASI / NAMA INSTRUKTUR)


( Versi 03.00 Update Juni 2018)

(Informasi : Tempat dan tanggal pelatihan)


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Klausul 8

Operasi

8.1 8.2 8.3 8.4

Perencanaan Desain dan


Persyaratan Pengendalian
dan Pengembangan
untuk Produk Penyedia
Pengendalian Produk atau
atau jasa Eskternal
Operasional Jasa

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 2


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Klausul 8

Operasi

8.5 8.6 8.7

Pengendalian
Produksi dan Pelepasan Produk
Keluaran Tidak
Penyediaan Jasa atau Jasa
Sesuai

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 3


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.1 Perencanaan dan Pengendalian Proses Operasional

Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan


proses-proses, untuk:

 Memenuhi persyaratan-persyaratan
penyediaan produk atau jasa

 Melaksanakan tindakan penanganan risiko dan


peluang yang diatur dalam klausul 6

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 4


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.1 Perencanaan dan Pengendalian Proses Operasional

Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan proses-proses melalui:


a) menentukan persyaratan produk atau jasa
b) menetapkan kriteria-kriteria:
1) proses-proses
2) penerimaan produk atau jasa
c) menentukan sumber daya
d) melaksanakan pengendalian proses sesuai kriteria
e) menentukan, memelihara dan mempertahankan informasi terdokumentasi

•Keluaran perencanaan harus cocok untuk operasi organisasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 5


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Perencanaan Proses Operasional Menggunakan Rencana Mutu


Rencana mutu adalah dokumen yang menetapkan standar kualitas, praktek, sumber
daya, spesifikasi, dan urutan kegiatan yang relevan dengan produk, layanan, proyek, atau
kontrak tertentu.

Tetapkan Tetapkan tindak


Tetapkan Tetapkan Tetapkan metode verifikasi,
karakteristik lanjut apabila
Proses sesuai informasi pengujian, pengukuran; instruksi kerja
proses/produk terdapat
urutan terdokumentasi dan pelaksana
yang dikendalikan ketidaksesuaian

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 6


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Terdokumentasi Perencanaan dan Pengendalian


Operasional

Informasi terdokumentasi • Spesifikasi produk,


yang dipelihara (dokumen) • Lembar data produk,
• Standar proses,
• Prosedur kerja, instruksi kerja,
• Template formulir,
• Template cheklist, dll.

Informasi terdokumentasi • Data inspeksi produk


yang disimpan (rekaman • Hasil inspeksi visual
mutu) • Rekaman inspeksi bahan baku dari pemasok Data
pemantauan proses
• Data validasi proses, dll.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 7


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.1 Perencanaan dan Pengendalian Proses Operasional

Mengendalikan rencana perubahan

 Meninjau konsekuensi dari perubahan yang tidak


diinginkan

 Mengambil tindakan untuk mengurangi efek samping

Memastikan bahwa proses outsourcing dikendalikan (lihat


8.4).
(Catatan : 8.4 Pengendalian penyedia eksternal yang
menyediakan proses, produk dan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 8


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Proses Outsourcing
Proses outsourcing adalah proses-proses dalam sistem manajemen mutu organisasi yang
pelaksanaannya dilakukan oleh penyedia eksternal.

Proses pembuatan Pengiriman


Menerima pesanan
produk dan proses produk ke
produk dari pelanggan
pendukung pelanggan

Pihak yang melaksanakan


proses

Proses dilaksanakan pihak Proses dilaksanakan pihak


internal outsourcing

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 9


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengendalian Terhadap Proses Outsourcing

• Seleksi penyedia eksternal


• Menetapkan persyaratan pada pesanan pembelian
• Memeriksa pekerjaan outsource
• Meminta data dan laporan
• Bersertifikat ISO 9001:2015
• Menetapkan sasaran terukur
• Melaksanakan rapat secara rutin
• Mengaudit organisasi pihak outsource
• Memberikan rapor/penilaian

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 10


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.2.1 Komunikasi Pelanggan

Memberikan informasi produk atau jasa

Penanganan pertanyaan, kontrak atau pesanan,


termasuk perubahan

Memperoleh umpan balik pelanggan, termasuk


keluhan pelanggan

Penanganan atau pengendalian milik pelanggan

Menetapkan persyaratan khusus untuk tindakan


kontingensi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 11


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Bentuk Informasi Produk atau Jasa Pada Pelanggan

Deskripsi Penggunaan Pelatihan Peringatan Versi/edisi


produk/jasa produk/jasa yang penggunaan
diperlukan produk

Karakteristik, Proses Saran Perubahan/


material, realisasi berkaitan peningkatan
komponen produk/jasa produk yang terjadi
produk

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 12


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Umpan Balik Pelanggan

UMPAN BALIK PELANGGAN :


pernyataan dari pelanggan terhadap kinerja organisasi
dalam menyediakan produk/jasa

COMPLAINT COMPLIMENT

Laporan ketidaksesuaian yang Saran/informasi positif yang


disampaikan pelanggan pada disampaikan customer untuk
organisasi, untuk penanganan peningkatan kinerja
lebih lanjut
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 13
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Penanganan Kepemilikan Pelanggan

Organisasi menetapkan saluran dan metode komunikasi penanganan milik pelanggan.

Informasi penanganan milik pelanggan dapat dilakukan secara verbal maupun tertulis
(dimuat dalam media informasi produk, formulir).

Organisasi menetapkan fungsi yang bertanggung jawab dalam menangani kepemilikan


pelanggan.

Apabila milik pelanggan hilang atau rusak organisasi harus menyimpan informasi
terdokumentasi mengenai hal yang terjadi (klausul 8.5.3)

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 14


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Tindakan Darurat Pada Pelanggan

Tindakan darurat dapat mencakup situasi bencana alam, gangguan cuaca yang
menghambat pengiriman produk, perselisihan perburuhan, kekurangan bahan baku,
hambatan telekomunikasi

Organisasi menetapkan proses pemberian informasi kepada pelanggan mengenai tindakan


yang dilakukan apabila terjadi situasi darurat. Pemberian informasi dilakukan sebelum
komitmen organisasi untuk menyediakan produk atau jasa.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 15


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.2.2 Penetapan Persyaratan untuk Produk atau Jasa

a) Mendefinisikan persyaratan untuk produk atau jasa,


mencakup :
1) persyaratan hukun dan peraturan yang berlaku
2) persyaratan-persyaratan lain yang dianggap perlu
oleh organisasi

b) Memastikan terpenuhinya tuntutan untuk produk atau


jasa yang ditawarkan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 16


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Definisi Persyaratan Produk atau Jasa


Persyaratan adalah “ekspresi kebutuhan atau harapan, umumnya tersirat atau wajib”
(Standar ISO 9000:2015).

Kebutuhan
pelanggan

Persyaratan ditentukan berdasarkan Persyaratan hukum

Ketentuan pemangku
kepentingan dalam
organisasi

Organisasi harus mendefinisikan secara tepat “siapa pelanggan mereka”, sebelum


menentukan persyaratan pelanggan terkait produk atau jasa mereka.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 17


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Persyaratan Hukum dan Peraturan yang Berlaku

Persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga perundang-undangan dan peraturan yang


diberlakukan bagi produk atau jasa organisasi.

Memberikan konsekuensi sangsi (pembekuan proses produksi, denda, penarikan produk,


pengadilan, dsb.) apabila tidak dipenuhi.

Proses yang dilakukan untuk pemenuhan persyaratan hukum/peraturan :

Mengumpulkan Memastikan Meninjau


persyaratan dan persyaratan pemenuhan
Mengidentifikasi
Menyusun daftar hukum/peraturan persyaratan
persyaratan yang
persyaratan telah termasuk di hukum/peraturan
berlaku bagi produk
hukum & dalam dan memantau
atau jasa
peraturan yang persyaratan persyaratan
berlaku. produk atau jasa secara berkala

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 18


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Persyaratan Hukum dan Peraturan (1) : Helm

• Permen Perindustrian RI No. 40/M-


IND/PER/4/2009 pemberlakukan standar
nasional Indonesia SNI 8-11-2007 secara wajib
untuk helm pengendara kendaraan bermotor
roda dua
• Mewajibkan perusahaan dan importir yang
memproduksi dan memperdagangkan helm di
dalam negeri untuk memenuhi persyaratan SNI
• Menetapkan spesifikasi teknis untuk helm
pelindung yang digunakan oleh pengendara dan
penumpang kendaraan bermotor roda dua,
meliputi klasifikasi helm standar terbuka (open
face) dan helm standar tertutup (full-face).

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 19


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Persyaratan Hukum & Peraturan (2) : Air Minum Dalam Kemasan

Permenperin No 78 Tahun 2016 pemberlakuan standar nasional indonesia secara


wajib:
• Air mineral (SNI 3553:2015),
• Air demineral (SNI 6241:2015)
• Air mineral alami (SNI 6242:2015)
• Air minum embun (SNI 7812:2013.
• Cara pengujian menggunakan SNI 3554:2015

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 20


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Persyaratan-persyaratan Lain yang Dianggap Perlu

Persyaratan yang tidak


dinyatakan oleh pelanggan
namun diperlukan

Persyaratan termasuk dalam


Persyaratan yang ditentukan
kategori estetika dan
terkait dengan fungsi penting
peningkatan citra dari merek
dari produk atau jasa
produk atau jasa

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 21


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Persyaratan-persyaratan Lain yang Dianggap Perlu


 Penggunaan logo
 Kemasan produk yang menarik
Persyaratan termasuk  Penggunaan seragam oleh personil pada
dalam kategori organisasi jasa.
estetika dan  Pengumpulan umpan balik dari pelanggan.
peningkatan citra dari Beberapa organisasi menyebarkan
merek produk atau kuesioner untuk memperoleh informasi
jasa layanan yang diharapkan pelanggan.
 Distribusi material promosi pemasaran
Persyaratan yang secara gratis pada pelanggan.
tidak dinyatakan
oleh pelanggan
namun diperlukan
 Sebuah coffe shop memiliki persyaratan
internal bahwa air untuk menyeduh kopi
selalu dipanaskan dalam temperature
Persyaratan yang tertentu.
ditentukan terkait
 Perusahaan jasa pengiriman menetapkan
dengan fungsi penting
persyaratan bahwa boks dengan bobot 150
dari produk atau jasa
kg diikat di atas pallet sebelum dikirim.
 Hotel melakukan verifikasi aktivitas
kebersihan menggunakan checklist.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 22


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Memastikan Pemenuhan Klaim

Klaim adalah pernyataan oleh organisasi tentang fitur dan karakteristik produk atau
layanan yang dapat diberikan kepada pelanggan.

Misalnya:
• Penyedia layanan internet (ISP) membuat klaim kecepatan akses dan download;
• Produsen komputer laptop membuat klaim tentang kinerja prosesor;
• Produsen mobil membuat klaim penggunaan bahan bakar yang ekonomis;
• Perusahaan asuransi menyediakan layanan klaim 24 jam.

Organisasi harus memastikan dapat memenuhi klaim tersebut.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 23


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.2.3 Tinjauan Persyaratan untuk Produk atau jasa

8.2.3.1 Organisasi harus:


 Memastikan pemenuhan persyaratan produk atau jasa.
 Melakukan tinjauan sebelum komitmen memasok produk dan layanan :
a) persyaratan dinyatakan pelanggan;
b) persyaratan tidak dinyatakan pelanggan;
c) persyaratan yang ditentukan organisasi;
d) persyaratan perundang-undangan dan regulasi yang berlaku untuk produk
atau jasa;
e) kontrak atau pesanan yang berbeda dari yang dinyatakan sebelumnya.
 Memastikan penyelesaian kontrak atau pesanan yang berbeda dari yang ditetapkan
sebelumnya.
 Mengkonfirmasi kebutuhan pelanggan bila pelanggan tidak memberikan pernyataan
terdokumentasi terhadap persyaratan mereka.
.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 24


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.2.3 Tinjauan Persyaratan untuk Produk atau jasa

8.2.3.2 Menyimpan informasi terdokumentasi:


• Hasil tinjauan persyaratan untuk produk atau
jasa
• Setiap persyaratan-persyaratan baru untuk
produk atau jasa

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 25


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Proses Tinjauan Persyaratan Dalam Penanganan Order

PELANGGAN INTERNAL ORGANISASI PEMENUHAN KLAUSUL 8.2.3

Mengirim order Menerima order Memastikan


persyaratan produk
Meninjau persyaratan up-todate dan order
Merevisi order
dalam order memuat
persyaratan produk
Memverifikasi Memastikan Tahap
ketersediaan produk/jasa kemampuan tinjauan
Ya memenuhi
persyaratan
persyaratan
Tidak Dapat (dilakukan
Amandemen? Penyelesaian
Dipenuhi? sebelum
perbedaan
(apabila ada) komitmen
Tidak Ya memasok
Negoisasi harga, produk/jasa
pengiriman, dll.
pada
pelanggan
Tidak
STOP Setuju?

Ya Tahap
Menyimpan komitmen
Pemenuhan order Rekaman hasil
rekaman
tinjauan dipelihara memasok
Produk/jasa

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 26


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Situasi Konfirmasi Kebutuhan Pelanggan

Pembelian produk melalui tele marketing.

Melalui percakapan lewat telepon, petugas mengecek


pesanan pelanggan kemudian mengkonfirmasikan ulang
pada pelanggan mengenai ketersediaan, harga, waktu
penyediaan dari produk yang dipesan.

Order makanan dan minuman


pada restoran siap saji.

Setelah menerima pesanan dari


konsumen, pelayan melakukan
konfirmasi ulang pada konsumen
makanan/minuman yang dipesan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 27


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Terdokumentasi Tinjauan Persyaratan

 Informasi terdokumentasi dapat berbentuk


• Konfirmasi email
• Catatan kontrak
• Jadwal produksi yang telah disepakati
• Work order yang telah ditanda tangani
• Checklist, dan sebagainya.

 Informasi terdokumentasi tinjauan persyaratan dikendalikan berdasarkan prosedur


pengendalian catatan mutu organisasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 28


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.2.4 Perubahan persyaratan untuk produk atau jasa

Memastikan:
• Informasi terdokumentasi relevan diubah
• Orang yang relevan menyadari adanya perubahan persyaratan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 29


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Terdokumentasi Perubahan Persyaratan

Informasi terdokumentasi yang terkait harus diperbaharui


Memastikan informasi
untuk menjamin kesesuaiannya dengan perubahan
terdokumentasi yang
persyaratan yang diinginkan (lihat klausul 7.5 informasi
revelan, diubah
terdokumentasi)

Perubahan yang disepakati dikomunikasikan dan dipahami


Personil yang relevan
oleh fungsi yang relevan dalam organisasi (lihat klausul 7.4
menyadari perubahan
komunikasi internal)

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 30


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.3.1 Umum

Menetapkan, menerapkan dan memelihara proses desain dan pengembangan


secara tepat

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 31


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Proses Desain dan Pengembangan Produk

Perencanaan produk
Rencana desain dan pengembangan

Menyusun Desain konseptual

Menyusun desain pendahuluan

Membuat desain lebih detail


Desain discolure
Merencanakan verifikasi dan
Prototype produk
validasi desain

Melakukan verifikasi desain

Melakukan validasi desain

Pengendalian perubahan desain Meninjau desain akhir


Menyetujui spesifikasi desain
Merelease desain

Produksi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 32


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Proses Desain dan Pengembangan Jasa

Perencanaan jasa

Persyaratan desain pelayanan

Merencanakan desain
pelayanan

Membuat desain konseptual

Membuat desain pelayanan


secara detail
Spesifikasi penyediaan jasa

Pengendalian
Stimulasi penyediaan jasa
perubahan desain

Merelease desain

Program pemasaran

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 33


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.3.2 Perencanaan Desain dan Pengembangan

Mempertimbangkan:
a) sifat, durasi dan kompleksitas kegiatan desain dan pengembangan;
b) tahapan proses yang diperlukan;
c) kegiatan verifikasi dan validasi kegiatan;
d) tanggung jawab dan otoritas;
e) sumber daya internal dan eksternal;
f) pengontrolan aktivitas orang-orang;
g) kebutuhan keterlibatan pelanggan dan pengguna;
h) persyaratan untuk penyediaan berikutnya dari produk atau jasa;
i) tingkat kontrol yang diharapkan oleh pelanggan dan pihak berkepentingan;
j) informasi terdokumentasi yang diperlukan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 34


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Bentuk Rencana Desain dan Pengembangan

Bagi perencanaan produk/jasa yang sederhana


Rencana desain dapat berbentuk perencanaan secara
sederhana, misalnya diagram alir.

Bagi perencanaan desain dan pengembangan produk/jasa


yang lebih kompleks
Rencana desain dapat terdiri atas beberapa dokumen,
termasuk gantt chart, critical path, work breakdown
structure.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 35


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Gantt Chart

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 36


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.3.3 Masukan Desain dan Pengembangan

Mempertimbangkan:
a) persyaratan fungsional dan kinerja;
b) informasi dari kegiatan desain dan pengembangan serupa sebelumnya;
c) persyaratan perundang-undangan dan regulasi;
d) standar atau kode praktek;
e) potensi konsekuensi dari kegagalan karena sifat dari produk atau jasa.

Masukan harus memadai, lengkap dan jelas.

Konflik dalam masukan desain dan pengembangan harus diselesaikan.

Menyimpan informasi terdokumentasi masukan desain dan pengembangan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 37


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Dokumen Masukan Desain dan Pengembangan

• Catatan meeting;
• Memo;
• Lembaran desain, draft;
• Hasil riset pemasaran;
• Laporan lembaga riset produk;
• Persyaratan perundang-undangan;
• Laporan kajian secara teknis dari konsultan
dan lain-lain.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 38


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.3.4 Pengendalian Desain dan Pengembangan

Mendefinisikan hasil yang akan dicapai;

Melakukan tinjauan untuk mengevaluasi kemampuan hasil desain dan


pengembangan;

Melakukan verifikasi memastikan keluaran desain dan pengembangan memenuhi


persyaratan masukan;

Melakukan validasi memastikan produk atau jasa yang dihasilkan memenuhi


persyaratan untuk aplikasi yang ditentukan atau penggunaan yang dimaksudkan;

Mengatasi masalah yang ditemukan dalam tinjauan, kegiatan verifikasi dan validasi;

Informasi terdokumentasi kegiatan pengendalian dipelihara.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 39


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Ruang Lingkup Pengendalian Desain dan Pengembangan

Pengendalian desain dan pengembangan mengacu pada teknik dan alat untuk
memastikan agar hasil kegiatan yang diharapkan diterima :
• Tinjauan
• Verifikasi
• Validasi.
Informasi terdokumentasi dari aktivitas tinjauan, verifikasi dan validasi harus disimpan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 40


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.3.5 Keluaran Desain dan Pengembangan

Memastikan keluaran desain dan pengembangan:


a) memenuhi persyaratan masukan;
b) memadai untuk proses-proses penyediaan produk atau jasa;
c) menyertakan atau memberikan persyaratan pemantauan dan pengukuran, secara
memadai, dan kriteria penerimaan;
d) menentukan karakteristik produk atau jasa yang penting sesuai tujuan yang
dimaksudkan dan aman serta tepat penyediaannya.

Menyimpan informasi terdokumentasi keluaran desain dan pengembangan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 41


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Keluaran Desain dan Pengembangan

Keluaran desain dan pengembangan adalah hasil dari kegiatan desain dan
pengembangan

Keluaran ini merupakan spesifikasi dari produk atau layanan:


• Karakteristik produk atau layanan;
• Spesifikasi untuk realisasi produk atau penyediaan layanan);
• Aktivitas pemantauan dan pengukuran kegiatan untuk memastikan kesesuaian
terhadap produk atau layanan;
• Kriteria penerimaan untuk keluaran yang diharapkan dari kegiatan realisasi produk atau
jasa.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 42


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Keluaran Desain dan Pengembangan

• Sketsa • Spesifikasi kemasan dan label


• Gambar teknik • Spesifikasi pengendalian dan
• Blueprints penyimpanan
• Spesifikasi produk • Standar kinerja
• Instruksi layanan • Label kemanan
• Format/template dokumen • Manual penggunaan produk
• Instruksi produksi • Petunjuk reparasi
• Instruksi instalasi • Diagram alir
• Spesifikasi komponen, sub-assemblies, • Perhitungan
bahan baku atau bagian dari produk yang • Kode pemrograman
dibeli • Prototipe

Informasi keluaran desain dan pengembangan didokumentasikan dan disimpan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 43


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.3.6 Perubahan Desain dan Pengembangan

Mengidentifikasi, mengkaji dan mengendalikan


perubahan yang dibuat selama, atau setelah, desain
dan pengembangan produk dan layanan untuk
memastikan bahwa tidak ada dampak buruk pada
kesesuaian dengan persyaratan.

Organisasi harus menyimpan informasi


terdokumentasi:
a) perubahan desain dan pengembangan;
b) hasil tinjauan;
c) otorisasi perubahan;
d) tindakan mencegah dampak yang merugikan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 44


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.4.1 Umum

Memastikan pihak eksternal yang menyediakan proses, produk


atau jasa sesuai persyaratan.

Menentukan pengendalian saat:

a) produk dan layanan penyedia eksternal digabung dalam


produk dan layanan organisasi;

b) produk atau jasa disediakan langsung kepada pelanggan


oleh penyedia eksternal;

c) proses, atau bagian dari proses, disediakan oleh pihak


eksternal.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 45


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.4.1 Umum

Menetapkan dan menerapkan kriteria untuk evaluasi,


seleksi, monitoring kinerja, dan evaluasi ulang dari
penyedia eksternal

Menyimpan informasi terdokumentasi dari kegiatan


tersebut dan setiap tindakan yang diperlukan berdasarkan
hasil evaluasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 46


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Penyedia Eksternal

Penyedia eksternal adalah organisasi atau individu yang memiliki kepentingan dengan
organisasi karena fungsi mereka dalam penyediaan proses, produk atau layanan.
Hubungan antara organisasi dengan penyedia eksternal bersifat independen.

Penyedia produk dan layanan Penyedia eksternal yang Proses yang dilaksanakan oleh
yang digabung ke dalam menyediakan produk atau jasa penyedia eksternal
produk dan layanan organisasi kepada pelanggan Contoh : laboratorium kalibrasi
Contoh : pemasok bahan baku Contoh : distributor eksternal

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 47


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Proses Evaluasi, Seleksi, Pemantauan Kinerja dan Evaluasi Ulang

PLAN DO CHECK ACT


Menetapkan kriteria
Mengidentifikasi calon
pemilihan penyedia
penyedia eksternal
eksternal

Mengevaluasi
kemampuan

Memilih penyedia
eksternal

Tidak Evaluasi ulang kinerja


STOP OK? penyedia eksternal

Ya
Daftar
Tidak memenuhi Penyedia eksternal
kualifikasi untuk Yang
menjadi penyedia Disetujui
eksternal
Proses Tidak Tindakan perbaikan
Pemantauan Kinerja OK?
Pembelian dan pencegahan
Ya

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 48


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Kriteria Evaluasi Penyedia Eksternal

Apakah penyedia eksternal memiliki


kemampuan menyediakan produk atau
jasa sesuai spesifikasi?
KAPABILITAS
Apakah penyedia eksternal
memiliki komitmen
pemenuhan regulasi? Apakah penyedia eksternal
Pemenuhan
PEMENUHAN KAPASITAS dapat memenuhi order sesuai
Regulasi jumlah yang dibutuhkan?
REGULASI

SUPPLIER

Apakah penyedia eksternal


Apakah penyedia eksternal SISTEM menawarkan struktur harga
MUTU HARGA yang kompetitif?
menerapkan sistem mutu
secara efektif?
STABILITAS
KEUANGAN Apakah keuangan stabil sehingga
hubungan dengan penyedia eksternal dapat
diandalkan dalam jangka panjang?

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 49


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Metode Kriteria Evaluasi Penyedia Eksternal

Persyaratan Definisi Nilai lolos


Kriteria seleksi Metode seleksi PIC
umum operasional seleksi
Kemampuan
Tingkat kesesuaian
supplier Procurement,
mutu material Acceptable quality
Kapabilitas menyediakan Pengujian sampel Pembelian,
dengan spesifikasi level = 95%
produk atau jasa Produksi
yang ditetapkan
sesuai spesifikasi

Kemampuan Tingkat produksi Kunjungan on-site Hasil evaluasi


Kapasitas Pembelian
memenuhi order supplier/tahun dan interview pembelian = 100

Harga yang Harga yang


Harga ditawarkan disepakati <= Interview Management Harga dalam range
kompetitif Harga rata-rata
Keuangan supplier Rasio keuangan Laporan keuangan
Stabilitas Review laporan
stabil dalam jangka stabil dalam 3 Keuangan positif dalam 3
Keuangan keuangan
panjang tahun tahun terakhir
Management Sertifikat ISO
Penerapan sistem Menerapkan ISO
Sistem mutu Audit supplier Representative, 9001:2015 yang
mutu 9001:2015
Audit valid
Tidak ada Management
Pemenuhan Komitmen Hasil audit
pelanggaran Audit supplier Representative,
regulasi memenuhi regulasi compliance > 90
hukum Audit

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 50


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Metode Seleksi Penyedia Eksternal

Organisasi melakukan ranking berdasarkan kriteria evaluasi dan memutuskan hasil seleksi
penyedia eksternal.

Nilai
Klasifikasi
Evaluasi
100 – 80 A Strategis
79 – 60 B Opsional
59 – 40 C Transaksional
> 40 D Ditolak

Nama Organisasi Klasifikasi


Supplier “A” A Strategis
Supplier “B” B Opsional
Supplier “C” D Ditolak
Dropshipper “A” A Strategis
Transporter “A” A Strategis
Laboratorium Kalibrasi “A” A Strategis
Service “A” A Strategis
Service “A” C Transaksional

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 51


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pemantauan Kinerja dan Evaluasi Ulang

• Menetapkan kriteria kinerja

PEMANTAUAN • Mengumpulkan data yang menunjukkan kinerja penyedia


KINERJA eksternal selama berlansungnya proses penyediaan

• Melakukan analisis.

Dilaksanakan karena terjadinya permasalahan yang


berulang, tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi
persyaratan.
EVALUASI
ULANG Metode yang digunakan:
• Evaluasi hasil tindakan korektif
• Masa percobaan
• Audit ke penyedia eksternal

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 52


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.4.2 Jenis dan tingkat pengendalian

Memastikan proses-proses yang dilakukan penyedia eksternal dalam kendali sistem


manajemen mutu;

Mendefinisikan pengendalian pada penyedia eksternal dan keluaran;

Mempertimbangkan:

1) dampak potensial dari proses, produk atau jasa penyedia eksternal pada
kemampuan organisasi untuk secara konsisten memenuhi kebutuhan pelanggan
dan persyaratan perundang-undangan dan regulasi yang berlaku;

2) efektivitas pengendalian yang diterapkan oleh penyedia eksternal;

Menentukan verifikasi, atau kegiatan lainnya untuk memastikan proses, produk atau
jasa penyedia eksternal memenuhi persyaratan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 53


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Pengendalian Pada Penyedia Eksternal

• Pemenuhan persyaratan kualifikasi personil untuk


Pengendalian melaksanakan pekerjaan;
terhadap penyedia • Pemenuhan persyaratan aktivitas inspeksi harus
eksternal dilaksanakan oleh penyedia eksternal;
• Melaksanakan audit ke penyedia eksternal.

• Persyaratan bahan baku harus sesuai dengan


Pengendalian spesifikasi teknis, harus diverifikasi melalui pemeriksaan,
produk/jasa pengujian, pengukuran;
penyedia eksternal • Jasa yang disediakan harus sesuai service level
agreement yang telah disepakati.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 54


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Penentuan Jangkauan Pengendalian – Pemikiran Berbasis Risiko

Jika dampak potensial kerugian signifikan, maka organisasi menetapkan pengendalian


yang lebih tinggi dibandingkan apabila potensi kerugian kecil.

Pengendalian terhadap bahan baku sekunder dapat hanya berupa:


• Verifikasi ketepatan jumlah
• Kesesuaian identifikasi
• Ketepatan waktu pengiriman

Pengendalian terhadap bahan baku primer, mencakup:


• Melakukan sendiri atau meminta penyedia eksternal untuk melakukan pengujian
laboratorium
• Inspeksi visual secara detail
• Pemeriksaan data statistik.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 55


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.4.3 Informasi untuk penyedia eksternal

Memastikan kecukupan persyaratan sebelum dikomunikasikan ke penyedia eksternal.

Mengkomunikasikan pada penyedia eksternal persyaratan-persyaratan :


a) proses, produk dan layanan yang akan disediakan;
b) persetujuan:
1) produk atau jasa;
2) metode, proses dan peralatan;
3) pelepasan produk atau jasa;
c) kompetensi, termasuk kualifikasi personil yang dibutuhkan;
d) interaksi penyedia eksternal dengan organisasi;
e) pengendalian dan pemantauan kinerja penyedia eksternal untuk diterapkan oleh
organisasi;
f) verifikasi atau kegiatan validasi organisasi, atau pelanggan, untuk dilakukan di
tempat penyedia eksternal

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 56


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Komunikasi dengan Penyedia Eksternal

Menetapkan prosedur serta metode (apa, bagaimana,


kapan, dengan siapa, oleh siapa) proses komunikasi
dilakukan dengan penyedia eksternal.

Menetapkan personil yang bertanggung jawab untuk


melakukan kontak dengan penyedia eksternal.

Menetapkan persyaratan-persyaratan yang hendak


dikomunikasikan kepada penyedia eksternal harus
ditetapkan.

Persyaratan-persyaratan harus diperiksa sebelum


diterbitkan.

Memastikan komunikasi efektif.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 57


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.5.1 Pengendalian Produksi dan Penyediaan Jasa

a) Ketersediaan informasi terdokumentasi yang mendefinisikan:


1) Karakteristik produk, layanan dan kegiatan
2) Hasil yang akan dicapai;
b) Ketersediaan dan penggunaan sumber daya pemantauan dan pengukuran
c) Kegiatan pemantauan dan pengukuran untuk memverifikasi:
• Kriteria pengendalian proses atau output terpenuhi
• Kriteria penerimaan produk atau jasa terpenuhi;
d) Penggunaan infrastruktur dan lingkungan
e) Penggunaan orang yang kompeten, memenuhi kualifikasi
f) Validasi dan validasi ulang secara periodik
g) Pelaksanaan tindakan untuk mencegah kesalahan manusia
h) Pelaksanaan pelepasan, pengiriman dan kegiatan pasca pengiriman

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 58


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Terdokumentasi Pengendalian Operasional

01 02 03
Menjelaskan Menjelaskan
Menjelaskan hasil
karakteristik produk aktivitas dan
yang akan dicapai
kegiatan

Spesifikasi, Prosedur kerja atau Rencana mutu :


gambar dan cetak instruksi kerja standar kinerja produk
biru, work-order, pelaksanaan proses atau jasa yang
skedul, kontrak dihasilkan, instruksi
pencapaian kinerja

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 59


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Penyediaan & Penggunaan Sumber Daya Pemantauan Pengukuran

01

 Menentukan dan menyediakan sumber daya untuk melakukan proses


pemantauan dan pengukuran (lihat klausul 7.1.5).
 Sumber daya termasuk personil, sarana dan peralatan.

02
 Organisasi dapat menyediakan sendiri sumber daya tersebut atau dari pihak
eksternal.
 Organisasi memanfaatkan sumber daya yang dimiliki penyedia eksternal bila
menyerahkan proses pemantauan atau pengukuran ke penyedia eksternal.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 60


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Kegiatan Pemantauan dan Pengukuran

01

Menetapkan dan mengimplementasikan kegiatan pemantauan dan pengukuran

02

Mempertahankan informasi terdokumentasi proses pemantauan dan pengukuran

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 61


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Penggunaan Infrastruktur dan Lingkungan

01

Menetapkan dan menyediakan infrastruktur dan kondisi lingkungan kerja (lihat


klausul 7.1.3 dan 7.1.4)

02

Melaksanakan program pemeliharaan untuk menjaga kinerja infrastuktur dan kondisi


lingkungan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau jasa.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 62


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Penggunaan Personil Kompeten/Memenuhi Kualifikasi/Tersertifikasi

01

Menetapkan standar kompetensi, kualifikasi/personil tersertifikasi yang dibutuhkan

02

Merekrut atau menyediakan personil-personil yang memenuhi standar kompetensi

03

Menyediakan personil berkualifikasi/tersertifikasi yang dibutuhkan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 63


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Melaksanakan Validasi dan Validasi Ulang

Validasi adalah konfirmasi melalui penyediaan bukti obyektif bahwa persyaratan untuk
penggunaan yang diinginkan secara spesifik telah terpenuhi
Validasi dilakukan pada proses yang keluarannya sebagai produk jadi tidak dapat
dikendalikan pada akhir proses dan karenanya tidak dapat memberikan bukti, melalui
verifikasi, bahwa produk tersebut memenuhi spesifikasi.

Validasi ulang diperlukan dalam situasi di mana organisasi mendeteksi bahwa parameter
proses mungkin tidak memberikan keluaran yang diperlukan, sehingga organisasi perlu
menerapkan tindakan untuk mengembalikan kesesuaian.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 64


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pencegahan Kesalahan Manusia


Perancangan dan pembentukan lingkungan serta penciptaan kondisi yang secara proaktif
mencegah orang membuat kesalahan.

Contoh tindakan pencegahan dan meminimalkan kesalahan manusia:


• Memastikan kualifikasi personil
• Merencanakan pelatihan dan refreshment training
• Standarisasi praktik terbaik di area kerja
• Menjaga ketertiban di tempat kerja
• Mengurangi gangguan yang tidak perlu di tempat kerja.
• Melakukan kegiatan pemeliharaan.
• Mempromosikan kesadaran akan kontribusi personil
• Menyusun prosedur kerja yang akurat dan berguna

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 65


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengendalian Proses Pelepasan, Pengiriman & Pasca Pengiriman

Tujuan : memverifikasi persyaratan produk dan layanan telah dipenuhi.

Persyaratan untuk kegiatan pelepasan secara rinci diatur dalam klausul 8.6.

Tujuan pengendalian dalam proses pengiriman:

• Memastikan produk aman dan terjamin selama pengiriman dan persyaratan


transportasi terpenuhi.

• Produk terlindungi dari faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kualitasnya


(panas, dingin, kelembaban, kelembaban, kotoran, dan cahaya).

Persyaratan untuk kegiatan pasca-pengiriman dijelaskan dalam klausul 8.5.5.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 66


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.5.2 Identifikasi dan Mampu Telusur

Menggunakan cara-cara yang sesuai untuk


mengidentifikasi keluaran

Mengidentifikasi status keluaran sehubungan dengan


pemantauan dan pengukuran persyaratan.

Mengendalikan identifikasi unik dari keluaran

Menyimpan informasi terdokumentasi untuk menjamin


ketertelusuran

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 67


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Metode Identifikasi

Bar Code Tag Traveler work order Nomor serial

Identifikasi Identifikasi lokasi Stiker Label


Container
( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 68
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.5.3 Properti Milik Pelanggan atau Penyedia Eksternal

Mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi dan menjaga


milik pelanggan atau penyedia eksternal yang disediakan
untuk digunakan atau digabung ke dalam produk dan
layanan.

Ketika milik pelanggan atau eksternal penyedia hilang,


rusak atau ditemukan tidak sesuai untuk digunakan,
organisasi harus:
• melaporkan hal ini kepada pelanggan atau penyedia
eksternal
• menyimpan informasi terdokumentasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 69


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Proses Penanganan Milik Pelanggan / Penyedia Eksternal

Penanganan
Verifikasi Perlindungan apabila terjadi
Identifikasi
property dan penjagaan kehilangan/
property.
property
kerusakan

Menandai Organisasi Menjaga agar Memberikan


properti untuk memeriksa dalam kondisi informasi pada
mengetahui kepemilikan baik dan dapat pelanggan dan
property tersebut berdasarkan digunakan saat penyedia
milik pelanggan persyaratan- berada di bawah eksternal serta
atau penyedia persyaratan yang kendali menyimpan
eksternal. berlaku. organisasi. informasi
terdokumentasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 70


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.5.4 Perlindungan

Melindungi keluaran selama produksi dan penyediaan


jasa, sejauh diperlukan untuk memastikan kesesuaian
dengan persyaratan.

Perlindungan dapat mencakup identifikasi, penanganan,


pengendalian pencemaran, pengemasan, penyimpanan,
transmisi atau transportasi, dan proteksi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 71


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Tindakan Perlindungan

Identifikasi Handling Pengendalian Pengemasan


Kontamintasi

Penyimpanan Transportasi Transmisi Proteksi


( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 72
SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.5.5 Kegiatan Pasca Pengiriman

Memenuhi persyaratan kegiatan pasca pengiriman terkait


produk atau jasa.

Pertimbangan kegiatan pasca pengiriman:


a) persyaratan perundang-undangan dan regulasi
b) konsekuensi tidak diinginkan yang potensial
c) sifat, penggunaan dan masa pakai produk atau jasa
d) persyaratan pelanggan
e) umpan balik pelanggan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 73


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Kegiatan Pasca Pengiriman

01 Saluran dukungan bagi pelanggan

02 Jasa pengumpulan barang bekas untuk daur ulang dan final disposal

03 Jaminan layanan (contoh ganti oli gratis)

04 Perlindungan asuransi akibat kehilangan/pencurian, kerusakan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 74


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.5.6 Pengendalian Perubahan

Meninjau dan mengendalikan perubahan produksi atau


penyediaan jasa, untuk memastikan kelanjutan
kesesuaian dengan persyaratan.

Menyimpan informasi terdokumentasi yang menjelaskan:


• hasil dari tinjauan perubahan,
• orang yang mengotorisasi perubahan,
• setiap tindakan yang diperlukan yang timbul dari
tinjauan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 75


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Perubahan Tidak Terencana

Situasi yang dapat menyebabkan organisasi harus melakukan perubahan tidak terencana:
• Keterlambatan pasokan bahan baku sehingga organisasi harus melakukan
penyesuaian jadwal proses produksi atau mengganti pemasok.
• Terdapat mesin atau peralatan yang rusak sehingga harus dilakukan pergantian
dengan mesin atau peralatan yang lain;
• Perubahan personil yang dipasok oleh pihak outsourcing;

Proses Perubahan Tidak Terencana:

Memutuskan
Meninjau tindakan Menyimpan
Mengotorisasi
dampak dari pengendalian informasi
perubahan
perubahan yang akan terdokumentasi
dilakukan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 76


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.6 Pelepasan Produk atau Jasa

 Menerapkan pengaturan yang direncanakan, pada tahap yang sesuai, untuk


memverifikasi persyaratan produk atau jasa telah dipenuhi.
 Pelepasan produk dan layanan kepada pelanggan tidak akan dilanjutkan sampai
pengaturan yang direncanakan telah diselesaikan secara memuaskan, kecuali
dinyatakan disetujui oleh otoritas yang relevan dan, sebagaimana berlaku, oleh
pelanggan.
• Menyimpan informasi terdokumentasi pelepasan produk atau jasa.
• bukti kesesuaian dengan kriteria penerimaan;
• ketertelusuran ke personil yang mengotorisasi pelepasan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 77


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Pelepasan Produk atau Jasa

Aktivitas pelepasan produk dan jasa adalah mengirimkan produk dan jasa ke proses
berikutnya dan pada akhirnya ke pelanggan setelah produk dan jasa tersebut diverifikasi
pada setiap tahapan proses untuk memastikan kesesuaiannya dengan persyaratan.

Terdapat 2 hasil utama berdasarkan aktivitas verifikasi : produk/jasa sesuai persyaratan


dan produk/jasa tidak sesuai persyaratan .
• Produk/jasa sesuai persyaratan, dilakukan pelepasan ke proses berikutnya atau
pelanggan
• Produk tidak sesuai persyaratan, dilakukan penanganan ketidaksesuaian produk dan
jasa (misal koreksi, konsesi, segregasi; lihat penjelasan klausul 8.7.)

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 78


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Terdokumentasi Pelepasan Produk dan Jasa

Memberikan informasi bahwa sistem manajemen mutu


organisasi telah mencakup aktvitas pelepasan produk dan
jasa serta kriteria-kriteria pelepasan yang ditetapkan.

Fungsi informasi
terdokumentasi Memberikan bukti bahwa organisasi telah melaksanakan
pelepasan produk aktivitas pelepasan sesuai persyaratan.
dan jasa

Sebagai bukti apabila dikemudian hari diperlukan.

Contoh bentuk informasi terdokumentasi : Cheklist atau formulir, label, database memuat
hasil verifikasi, tanda tangan yang ditempelkan pada hasil keluaran proses.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 79


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.7.1 Pengendalian Keluaran Tidak Sesuai

Memastikan keluaran tidak sesuai persyaratan diidentifikasi


dan dikendalikan untuk mencegah penggunaan atau
pengiriman yang tidak disengaja.

Mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan pada sifat


ketidaksesuaian dan efeknya pada kesesuaian produk atau
jasa.

Berlaku untuk produk atau jasa tidak sesuai yang terdeteksi


setelah pengiriman produk, selama atau setelah penyediaan
layanan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 80


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.7.1 Pengendalian Keluaran Tidak Sesuai

Tindakan terhadap produk tidak sesuai:


a) koreksi;
b) segregasi, penahanan, pengembalian atau
penangguhan penyediaan produk atau jasa;
c) menginformasikan pelanggan;
d) memperoleh otorisasi melalui konsesi.

Kesesuaian dengan persyaratan harus diverifikasi ketika


keluaran tidak sesuai dikoreksi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 81


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.7.2 Informasi Pengendalian Keluaran Tidak Sesuai

a) Menjelaskan ketidaksesuaian;

b) Menjelaskan tindakan yang diambil;

c) Menjelaskan setiap konsesi yang diperoleh;

d) Mengidentifikasi otoritas yang memutuskan


tindakan sehubungan ketidaksesuaian.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 82


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Keluaran Tidak Sesuai

Keluaran tidak sesuai adalah keluaran proses produksi atau


penyediaan jasa yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan
organisasi, konsumen, atau hukum dan peraturan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 83


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Prinsip-prinsip Pengendalian Keluaran Tidak Sesuai

Memiliki dan menerapkan metode untuk mengidentifikasi keluaran tidak sesuai pada
A setiap tahapan proses produksi dan penyediaan jasa, termasuk setelah pelepasan
produk atau jasa

Memiliki personil yang kompeten untuk mendeteksi, mengindetifikasi dan melakukan


B
penanganan ketidaksesuaian

Penanganan terhadap keluaran tidak sesuai diberlakukan untuk setiap tahapan


C
realisasi produk atau jasa

D Menerapkan tindakan yang sesuai terhadap keluaran tidak sesuai

E Menerapkan informasi terdokumentasi (rekaman mutu) keluaran tidak sesuai

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 84


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Metode Identifikasi Keluaran Tidak Sesuai

Kegiatan
pemantauan, Umpan balik
Aktivitas verifikasi
pengukuran, analisis, pelanggan
dan evaluasi

Audit produk dan Pemikiran berbasis


Kegiatan pelepasan
audit proses risiko

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 85


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Kompetensi Personil Dalam Pengendalian Keluaran Tidak Sesuai


• Personil harus kompeten dan menerima pelatihan yang sesuai.

• Tanggung jawab dan wewenang harus didefinisikan secara jelas dalam prosedur
pengendalian keluaran tidak sesuai:
• Kapan pemeriksaan ketidaksesuaian dilakukan – misalnya saat menyiapkan
bahan untuk realisasi, saat memeriksa formulir pengajuan kredit, atau saat
tahapan tertentu dalam realisasi produk
• Karakteristik mutu produk/jasa apa yang harus dikendalikan
• Jika terjadi ketidaksesuaian, tindakan apa yang harus dilakukan: menahan,
menghentikan mesin, melaporkan, dan sebagainya.
• Kepada siapa, bagaimana, dan informasi apa yang harus dia laporkan?

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 86


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Penanganan Ketidaksesuaian Dalam Tahapan Realisasi Produk

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 87


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Tindakan Koreksi

Koreksi

Perbaikan Pengerjaan ulang Pemrosesan ulang

Tindakan untuk membuat Tindakan untuk membuat Mengembalikan kembali


produk tidak sesuai tetap produk tidak sesuai agar produk tidak sesuai ke
dapat berfungsi meski sesuai dengan untuk diproses kembali
tidak memenuhi semua persyaratan awal
persyaratan awal

Setelah tindakan koreksi dilakukan, harus dilakukan verifikasi ulang untuk membuktikan terpenuhinya
kesesuaian terhadap persyaratan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 88


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Segregasi, Penahanan, Pengembalian dan Penangguhan

Memisahkan keluaran tidak sesuai agar tidak digunakan atau


Segregasi
didistribusikan

Tindakan untuk mencegah ketidaksesuaian agar tidak produk


Penahanan atau jasa tidak diproses lebih lanjut.

Tindakan mengatasi masalah yang terjadi pada produk


Pengembalian
setelah dikirim ke pelanggan

Menghentikan proses penyediaan produk atau jasa dalam


Penangguhan
kurun waktu tertentu

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 89


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Pada Pelanggan

Dilakukan bila produk yang tidak sesuai telah sampai ke pelanggan atau layanan tidak
sesuai telah dilakukan

Contoh pemberian informasi pada pelanggan terjadi dalam kasus sebagai berikut:
• Memberikan informasi untuk tidak menggunakan obat yang memiliki kesalahan
komposisi.
• Memberikan informasi melalui media massa untuk melakukan pengembalian
produk (contoh penarikan mobil yang tidak memenuhi unsur keamanan).

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 90


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Konsesi

Kesepakatan untuk menggunakan, melepaskan, atau menerima suatu produk, yang masih
tidak memenuhi persyaratan

Pihak yang melakukan


konsesi

Konsesi oleh organisasi Konsesi oleh pelanggan

Jika produk/jasa tidak sesuai sesuai


Jika produk tidak sesuai sesuai
spesifikasi internal organisasi tetapi
dengan spesifikasi pelanggan,
dapat diterima sesuai dengan
konsesi hanya dapat dilakukan oleh
spesifikasi pelanggan, konsesi
pelanggan.
dikeluarkan oleh organisasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 91


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Terdokumentasi Keluaran Tidak Sesuai

Informasi mengenai :
 Penjelasan dari ketidaksesuaian;
 Tindakan yang dilakukan;
 Identifikasi otoritas yang bertanggung jawab terhadap
tindakan ketidaksesuaian.
 Rincian konsesi, jika ada, termasuk :
• Kondisi atau tingkat kualitas yang telah diterima.
• Identifikasi barang atau jasa dalam konsesi.
• Identifikasi orang yang telah memberikan konsesi.
• Tanggal dan waktu konsesi diberikan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 92


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Do you have any question?

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 93


Thank You

Nama Trainer
2018
SISTEM MANAJEMEN MUTU
STANDAR ISO 9001:2015 LOGO
ORGANISASI
KLAUSUL 9 EVALUASI KINERJA

(INFORMASI : NAMA ORGANISASI / NAMA INSTRUKTUR)


( Versi 03.00 Update Juni 2018)

(Informasi : Tempat dan tanggal pelatihan)


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Klausul 9

Evaluasi Kinerja

9.1 9.2 9.3

Pemantauan,
Pengukuran, Tinjauan
Audit Internal
Analisis dan Manajemen
Evaluasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 2


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi

Pemantauan adalah pengamatan secara berkala dan sistematis terhadap kinerja proses atau
keluaran proses untuk memenuhi tujuan tertentu.

Pengukuran adalah aktivitas perolehan data melalui metode tertentu untuk menentukan secara
objektif ukuran kuantitatif atau kualitatif.

Analisis adalah seperangkat teknik untuk memeriksa tren dan kecenderungan dari hasil
pemantauan dan pengukuran.

Evaluasi adalah tindakan untuk membandingkan suatu proses atau keluaran proses terhadap
kriteria yang telah ditentukan untuk menentukan kinerja proses atau kesesuaian keluaran proses.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 3


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

8.1.1 Umum

Menetapkan:
a) apa yang perlu dipantau dan diukur;
b) metode pemantauan, pengukuran, analisis dan
evaluasi;
c) kapan pemantauan dan pengukuran dilakukan;
d) kapan hasil pemantauan dan pengukuran dianalisa
dan dievaluasi.

Mengevaluasi kinerja dan efektivitas sistem manajemen


mutu.
Memelihara informasi terdokumentasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 4


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Ruang Lingkup Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi

Persyaratan yang memerlukan pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi:


• Informasi isu internal dan eksternal organisasi (klausul 4.1);
• Informasi pihak berkepentingan dan persyaratannya (klausul 4.2);
• Proses-proses sistem manajemen mutu (klausul 4.4);
• Sasaran mutu (klausul 6.2.1 e);
• Kesesuaian produk dan jasa (klausul 7.1.5.1);
• Kinerja pihak eksternal (klausul 8.4.1);
• Menjamin produk/jasa penyedia eksternal memenuhi persyaratan (8.4.2 d);
• Persepsi pelanggan (klausul 9.1.2);
• Analisa dan evaluasi data dan informasi yang diperoleh dari pemantauan dan
pengukuran (klausul 9.3).

Memastikan dalam proses-proses terkait pemenuhan klausul tersebut telah mencakup


apa yang dipantau/diukur, metode apa yang digunakan, kapan dilakukan dan kapan hasil
pemantauan dan pengukuran dianalisa dan dievaluasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 5


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Evaluasi Kinerja dan Efektivitas Sistem Manajemen Mutu

Organisasi memastikan evaluasi kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu, akan
dilakukan melalui proses-proses sebagai berikut:

• Evaluasi sasaran mutu.

• Audit internal.

• Tinjauan manajemen.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 6


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Informasi Terdokumentasi
Organisasi menetapkan informasi terdokumentasi (rekaman mutu) hasil pemantauan,
pengukuran, analisis dan evaluasi.

Contoh informasi terdokumentasi yang disimpan :


• Informasi kinerja proses produksi atau penyediaan jasa
• Informasi pengecekan kualitas dan kuantitas bahan baku
• Informasi hasil inspeksi produk dalam proses
• Informasi kinerja penyedia eskternal
• Hasil kepuasan pelanggan
• Informasi pencapain sasaran mutu

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 7


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

9.1.2 Kepuasan Pelanggan

Memantau persepsi pelanggan sejauh mana kebutuhan dan harapan mereka telah
terpenuhi.

Menetapkan metode untuk memperoleh, pemantauan dan meninjau informasi


kepuasan pelanggan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 8


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Persepsi dan Kepuasan Pelanggan

Persepsi pelanggan adalah penilaian yang dirasakan oleh pelanggan terhadap


produk/jasa
Tingkat kepuasan mencerminkan kesenjangan antara harapan pelanggan dengan
persepsi pelanggan terhadap produk/jasa yang disampaikan oleh organisasi
termasuk aspek organisasi lainnya yang terkait.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 9


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Proses Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Menentukan
PLAN

Mengidentifikasi
harapan
pelanggan
pelanggan

Mengumpulkan Menganalisis
Melaporkan Komunikasi
DO

data data
kepuasan kepuasan
kepuasan kepuasan
pelanggan pelanggan
pelanggan pelanggan
CHECK

Diperlukan
Review
Peningkatan?
dilakukan pada
tinjauan manajemen
Ya Tidak

Proses tindakan Memantau


ACT

koreksi dan kepuasan


korektif pelanggan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 10


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

9.1.3 Analisis dan Evaluasi

Menganalisis dan mengevaluasi data dan informasi dari


pemantauan dan pengukuran

Hasil analisis digunakan untuk mengevaluasi:


a) kesesuaian produk dan jasa;
b) tingkat kepuasan pelanggan;
c) kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu;
d) apakah perencanaan dilaksanakan secara efektif;
e) efektivitas penanganan risiko dan peluang;
f) kinerja penyedia eksternal;
g) kebutuhan untuk perbaikan sistem manajemen mutu.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 11


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Keterkaitan Klausul 9.1.1, 9.1.3 dan 9.3

Klausul 9.1.1
Pemantauan, Klausul 9.1.3 Klausul 9.3
pengukuran, analisis dan Analisis dan evaluasi Tinjauan manajemen
evaluasi

Menentukan metode Melakukan analisis dan Manajemen puncak


untuk memantau, evaluasi berdasarkan mendayagunakan hasil
mengukur, analisis dan data dan informasi analisis dan evaluasi
evaluasi. pemantauan serta untuk keputusan
Menyimpan informasi pengukuran yang peningkatan kinerja
terdokumentasi diperoleh. sistem manajemen mutu

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 12


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

9.2.1 Audit Internal

Melakukan audit internal pada selang waktu terencana untuk memberikan informasi
apakah sistem manajemen mutu:
a) sesuai dengan:
1) persyaratan organisasi;
2) persyaratan Standar Internasional ISO 9001:2015;
b) diimplementasikan dan dipelihara secara efektif.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 13


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Audit, Bukti Audit dan Kriteria Audit

Proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi


untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya
AUDIT
secara obyektif untuk menentukan sejauh mana
kriteria audit telah terpenuhi

Bukti obyektif adalah informasi, data, pernyataan yang diperoleh


dari observasi, tinjauan dokumen dan wawancara selama
BUKTI AUDIT melaksanakan audit.
Bukti obyektif harus dapat diverifikasi, dibuktikan kebenarannya
dan berdasarkan fakta yang ada.

Acuan perbandingan terhadap bukti obyektif.


Berdasarkan perbandingan antara kriteria audit dan bukti
KRITERIA AUDIT obyektif, dihasilkan temuan audit.
Temuan audit dapat berupa kesesuaian, ketidaksesuaian dan
observasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 14


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Kriteria-kriteria Audit

1 2 3 4

Persyaratan Prosedur-
Kebijakan dan pelanggan, Persyaratan- prosedur dan
sasaran mutu persyaratan persyaratan instruksi kerja
yang berlaku. hukum dan dalam standar yang berlaku
peraturan yang ISO 9001:2015 pada
berlaku. proses/fungsi/
aktivitas

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 15


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Tipe Audit - Berdasarkan Obyek Organisasi yang Diaudit

Audit Pihak Pertama Audit Pihak Kedua Audit Pihak Ketiga


1 Tipe audit yang paling efektif untuk 2 Lebih fokus pada persyaratan- 3 Audit yang dilaksanakan oleh
meningkatkan kinerja dari persyaratan yang ditetapkan organisasi yang independen dari
implementasi sistem manajemen oleh pihak kedua organisasi yang diaudit, serta
organisasi terstruktur dan formal

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 16


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Tujuan Audit Internal ISO 9001:2015

AUDIT INTERNAL ISO 9001:2015

1 2 3

INTENT IMPLEMENTATION EFFECTIVENESS

Tujuan audit untuk Tujuan audit untuk Tujuan audit untuk


menentukan apakah menentukan apakah menentukan apakah
implementasi sistem implementasi sistem sistem manajemen
manajemen mutu manajemen mutu mutu dilaksanakan
memenuhi persyaratan memenuhi persyaratan dan dipelihara secara
organisasi standar ISO 9001:2015 efektif

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 17


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Audit Dilaksanakan Dalam Selang Waktu Terencana

Pelaksanaan audit harus dijadwalkan secara terencana:

Skedul memuat informasi rencana pelaksanaan beberapa audit


dalam kurun waktu tertentu, misalnya dalam waktu 1 tahun.
Skedul dalam
Skedul ini diinformasikan kepada pihak-pihak yang terlibat
program audit
dalam audit.

Dokumen yang memuat informasi tentang rencana pelaksanaan


salah satu audit.
Rencana audit Rencana audit ini diinformasikan kepada auditee sebelum
pelaksanaan audit.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 18


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Jadwal Audit

JADWAL AUDIT INTERNAL ISO 9001:2015 - PERIODE AUDIT JANUARI – DESEMBER 2017

PERIODE (BULAN)
Nama proses
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

Proses Penjualan n n

Proses Kontrak n

Proses Perencanaan n n

Proses Produksi n n n

Proses Pembelian n

Proses Pemeliharaan n n n

Proses Sumber Daya Manusia n n

Proses Pergudangan n n

Proses Pengendalian Dokumen n n n

Proses Manajemen n

Total kebutuhan waktu untuk audit x x 11 9 x 5 x 2 9 10 x x

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 19


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

9.2.2 Audit internal

a) Merencanakan, menetapkan, menerapkan


dan memelihara program-program audit;
b) Menetapkan kriteria audit dan lingkup untuk
setiap audit;
c) Memilih auditor dan pelaksanaan audit untuk
memastikan objektivitas dan kenetralan
proses audit;
d) Memastikan hasil audit dilaporkan kepada
manajemen yang relevan;
e) Melaksanakan koreksi secara tepat dan
tindakan korektif tanpa ditunda;
f) Menyimpan informasi terdokumentasi
pelaksanaan program audit dan hasil audit.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 20


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Tahapan Audit Internal

Perencanaan audit Pelaksanaan audit Tindak lanjut audit


Menyusun jadwal, menunjuk Melaksanakan opening meeting Tindak lanjut audit
lead auditor, menyusun program Melakukan pengumpulan bukti memastikan tindakan
audit, menyusun jadwal audit, audit, memverifikasi bukti audit, koreksi telah dilakukan
distribusi program dan rencana mencatat temuan audit secara efektif oleh pihak
audit Memantau pelaksanaan audit yang bersangkutan

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 TAHAP 5

Evaluasi team auditor, Melaksanakan close meeting


penunjukkan anggota team, Melaporkan hasil audit
penyusunan checklist kepada manajemen dan
pihak internal yang terkait

Persiapan audit Pelaporan audit

Menyimpan informasi terdokumentasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 21


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Program Audit

Program audit memuat informasi mengenai:

Interval waktu pelaksanaan audit, berapa kali suatu


Frekuensi audit
proses/audit akan diaudit dalam kurun waktu tertentu.

Metode Bagaimana audit direncanakan, dilaksanakan, dilaporkan dan


pelaksanaan audit diselesaikan.

Tanggung jawab Uraian tugas khususnya bagi penanggung jawab audit dan
audit team auditor.

Persyaratan
Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan di dalam rencana audit
perencanaan dan
dan kepada siapa laporan audit akan disampaikan.
pelaporan audit

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 22


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Ketidakberpihakan

 Dalam organisasi yang memiliki departemen internal audit tersendiri, umumnya internal audit
dilaksanakan oleh departemen tersebut.
 Apabila masing-masing fungsi dalam organisasi dilibatkan dalam internal audit maka harus
dipastikan obyektivitas pelaksanaan audit.

Auditee
Auditor Penjualan Pembelian Produksi HRD Logistik

Penjualan Tidak boleh


mengaudit pada
bagiannya sendiri
Pembelian

Dapat mengaudit
Produksi bagian tersebut
atas dasar standar
kompetensi yang
HRD telah ditetapkan

Logistik

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 23


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pelaporan Hasil Audit

 Tujuan : mengkomunikasikan hasil pelaksanaan audit kepada manajemen puncak


dan/atau manajemen yang memiliki tanggung jawab terhadap proses yang audit.

 Mencakup informasi:
• Tanggal pelaksanaan audit
• Proses/aktivitas/area yang diaudit
• Kriteria audit
• Identifikasi auditee dan auditor
• Temuan audit
• Daftar distribusi laporan audit.

 Laporan audit harus menyediakan data yang benar dan jelas bagi manajemen.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 24


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pelaksanaan Tindakan Koreksi dan Korektif

 Terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan dari pelaksanaan audit, harus direncanakan


dan dilakukan tindakan koreksi dan korektif.

 Tindakan korektif yang bertujuan agar ketidaksesuaian tersebut tidak berulang kembali.

 Tindakan koreksi dan korektif harus dilakukan secara tepat waktu atau tidak dilakukan
penundaan

 Dilakukan audit tindak lanjut untuk memverifikasi bahwa tindakan tersebut telah
dilakukan dan hasilnya efektif.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 25


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Informasi Terdokumentasi Audit Internal

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 TAHAP 5


Perencanaan Persiapan Pelaksanaan Pelaporan Tindak
audit audit audit audit lanjut audit

Temuan auditor, Laporan audit Hasil evaluasi


Program audit Checklist audit
permintaan tindakan tindakan
Rencana audit
koreksi dan korektif, koreksi dan
kertas kerja auditor korektif,
(catatan selama catatan
pelaksanaan audit) kompetensi
auditor

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 26


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

9.3.1 Tinjauan Manajemen - Umum

Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen mutu organisasi, pada selang
waktu terencana, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, efektivitas dan
keselarasan dengan arah strategis organisasi.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 27


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Pengertian Tinjauan Manajemen

Apakah hasil dicapai dengan cara yang tepat (menggunakan


Kesesuaian
metode yang sesuai atau sumber daya yang efisien)?

Kecukupan Apakah hasil memenuhi persyaratan, standar dan regulasi?

Keefektifan Apakah hasil yang direncanakan tercapai?

Keselarasan Apakah hasil mendukung visi, misi organisasi?

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 28


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Proses Tinjauan Manajemen

START

Menjadwalkan
pelaksanaan tinjauan
Informasi kinerja & manajemen Keputusan
efektivitas SMM manajemen puncak
Melaksanakan tinjauan
(Masukan manajemen (Keluaran
Tinjauan Tinjauan
Manajemen Manajemen
Menentukan keputusan
9.3.2) dan tindakan yang
9.3.3)
diperlukan

Menyusun laporan tinjauan


manajemen

STOP

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 29


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

9.3.2 Masukan tinjauan manajemen

a) Status tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya;


b) Perubahan isu-isu eksternal dan internal yang relevan;
c) Informasi kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu, termasuk tren dalam:
1) Kepuasan pelanggan dan umpan balik pihak yang berkepentingan yang
relevan;
2) Sejauh mana sasaran mutu telah dipenuhi;
3) Kinerja proses dan kesesuaian produk dan jasa;
4) Ketidaksesuaian dan tindakan korektif;
5) Pemantauan dan pengukuran hasil;
6) Hasil audit;
7) Kinerja penyedia eksternal;
d) Kecukupan sumber daya;
e) Efektivitas tindakan yang diambil untuk penanganan risiko dan peluang (6.1);
f) Peluang untuk perbaikan.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 30


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

9.3.3 Keluaran tinjauan manajemen

Keluaran tinjauan manajemen:


a) peluang untuk perbaikan.
b) kebutuhan untuk perubahan pada sistem manajemen
mutu.
c) kebutuhan sumber daya.

Menyimpan informasi terdokumentasi hasil tinjauan


manajemen.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 31


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Informasi Dalam Laporan Tinjauan Manajemen


1. Tanggal pelaksanaan tinjauan manajemen.
2. Nama dan jabatan personil-personil yang hadir dalam tinjauan manajemen.
3. Sasaran organisasi. Efektivitas sistem ditentukan berdasarkan apakah sasaran
organisasi telah tercapai.
4. Bukti-bukti yang terkait dengan kinerja terkini dari sistem manajemen mutu
dibandingkan dengan sasaran yang ditetapkan.
5. Kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kelanjutan dari sistem manajemen
mutu.
6. Evaluasi sistem manajemen mutu, mencakup kekuatan, kelemahan, risiko dan
peluang yang mungkin terjadi.
7. Kesimpulan – Apa perubahan-perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan
efektivitas sistem manajemen mutu?
8. Keputusan yang dibuat dan tindakan yang akan dilakukan.
9. Personil yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tindakan, identifikasi sumber
daya yang dibutuhkan dan kerangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tindakan yang diperlukan.
10. Tanda tangan manajemen puncak dan manajemen yang terkait (apabila diperlukan).

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 32


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Do you have any question?

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 33


Thank You

Nama Trainer
2018
SISTEM MANAJEMEN MUTU
STANDAR ISO 9001:2015 LOGO
ORGANISASI
KLAUSUL 10 PENINGKATAN

(INFORMASI : NAMA ORGANISASI / NAMA INSTRUKTUR)


( Versi 03.00 Update Juni 2018)

(Informasi : Tempat dan tanggal pelatihan)


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Klausul 10

Peningkatan

10.1 10.2 10.3

Ketidaksesuaian
Peningkatan
Umum dan Tindakan
berkesinambungan
Korektif

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 2


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

10.1 Umum

Menetapkan dan memilih peluang untuk perbaikan dan


melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan
pelanggan.

Mencakup:
a) meningkatkan produk dan layanan;
b) mengoreksi, mencegah atau mengurangi efek yang
tidak diinginkan;
c) meningkatkan kinerja dan efektivitas sistem
manajemen mutu.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 3


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Ruang Lingkup Peningkatan

Tindakan peningkatan harus mencapai 2 tujuan:


Meningkatkan produk dan
• Memenuhi harapan pelanggan terkait produk/jasa
layanan
• Meningkatkan kepuasan pelanggan terkait produk/jasa

Dampak yang tidak diinginkan harus diidentifikasi dan ditangani saat


Mengoreksi, mencegah identifikasi risiko dan peluang.
atau mengurangi efek yang
tidak diinginkan Organisasi menetapkan tujuan peningkatan untuk menghilangkan
hambatan, gangguan, dan interupsi.

Peningkatan kinerja berarti meningkatkan kemampuan proses-proses


Meningkatkan kinerja dan untuk mencapai hasil yang diharapkan dan dengan demikian mencapai
efektivitas sistem sasaran mutu.
manajemen mutu Peningkatan efektivitas sistem manajemen berarti terus meningkatkan
kemampuan sistem untuk memenuhi misinya, tujuan dan sasarannya

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 4


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

10.2.1 Ketika terjadi ketidaksesuaian

a) bereaksi terhadap ketidaksesuaian, apabila perlu:


1) mengambil tindakan untuk mengendalikan dan memperbaikinya;
2) menanggung konsekuensinya;
b) mengevaluasi tindakan menghilangkan penyebab-penyebab ketidaksesuaian:
1) mengkaji dan menganalisis ketidaksesuaian;
2) menetapkan penyebab ketidaksesuaian;
3) apakah ketidaksesuaian serupa berulang terjadi, atau berpotensi terjadi;
c) melaksanakan tindakan yang diperlukan;
d) meninjau efektivitas tindakan perbaikan yang dilakukan;
e) memperbaharui risiko dan peluang ditentukan selama perencanaan apabila perlu;
f) melakukan perubahan sistem manajemen mutu, apabila perlu.

Tindakan perbaikan harus sesuai dengan dampak dari ketidaksesuaian ditemui.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 5


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

10.2.2 Menyimpan informasi terdokumentasi

Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti:


a) sifat ketidaksesuaian dan tindakan berikutnya;
b) hasil dari setiap tindakan korektif.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 6


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Definisi

Kesesuaian Terpenuhinya persyaratan (definisi dalam ISO 9000:2015)

Akar permasalahan Suatu kondisi, faktor, atau parameter yang menjadi penyebab utama tidak
(root cause) terpenuhinya persyaratan atau timbulnya ketidaksesuaian

Tindakan koreksi Aktivitas yang dilakukan untuk menghilangkan ketidaksesuaian

Aktivitas yang dilakukan untuk mengeliminasi atau meniadakan penyebab


Tindakan korektif
ketidaksesuaian dan mencegah ketidaksesuaian tersebut terulang kembali

Aktivitas yang dilakukan untuk mengeliminasi penyebab potensi


Tindakan preventif ketidaksesuaian

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 7


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Sumber-Sumber Ketidaksesuaian

Temuan audit internal atau eksternal

Hasil pemantauan dan pengukuran

Ketidaksesuaian dapat
ditemukan dari berbagai
sumber internal maupun Keluhan pelanggan
eksternal organisasi.

Ketidaksesuaian dengan persyaratan


hukum dan peraturan

Permasalahan yang ditimbulkan penyedia


eksternal

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 8


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Contoh Proses Penanganan Ketidaksesuaian


1 2 3 4
Evaluasi tindakan Ya
Bereaksi perubahan Memperbaharui
menghilangkan Melaksanakan
terhadap risiko & analisis risiko dan
penyebab tindakan korektif peluang?
ketidaksesuaian peluang
ketidaksesuaian
Tidak
5 Perubahan
Ya
Modifikasi sistem
SMM? manajemen mutu
(SMM)
Keterkaitan dengan klausul 10.2.1 & 10.2.2 :
Tidak

1 Klausul 10.2.1 a 2 Klausul 10.2.1 b 6


Meninjau
efektivitas
tindakan korektif
3 Klausul 10.2.1 c 4 Klausul 10.2.1 e

5 Klausul 10.2.1 f 6 Klausul 10.2.1 d 7


Menyimpan
informasi
7 Klausul 10.2.2 terdokumentasi

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 9


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

10.3 Peningkatan Berkesinambungan

• Secara berkesinambungan meningkatkan


kesesuaian, kecukupan dan efektivitas sistem
manajemen mutu.

• Mempertimbangkan hasil analisis dan


evaluasi, dan keluaran dari tinjauan
manajemen, untuk menetapkan kebutuhan
atau peluang yang harus ditangani sebagai
bagian dari perbaikan terus-menerus.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 10


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Masukan Keputusan Perbaikan Secara Berkesinambungan

Hasil tinjauan manajemen. Hasil analisis dan evaluasi


Tinjauan manajamen memperoleh Kegiatan pemantauan,
masukan berupa informasi kinerja pengukuran, analisis, dan
dan peluang peningkatan. evaluasi mengumpulkan data dan
Keluaran tinjauan manajemen informasi yang mengacu pada
berupa keputusan tindakan kinerja proses dan kualitas produk
peningkatan atau jasa.

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 11


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Implementasi Peningkatan – Siklus PDCA

Menetapkan sasaran Melaksanakan peningkatan


DO sesuai rencana yang telah
peningkatan yang akan PLAN ditetapkan
dilaksanakan

Mengoptimalkan kinerja Memantau, mengukur,


tindakan peningkatan atau ACT CHECK menganalisis dan
melakukan perubahan yang mengevaluasi kinerja dan
diperlukan. efektivitas peningkatan

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 12


SISTEM MANAJEMEN MUTU – PERSYARATAN STANDAR ISO 9001:2015 ( Informasi : Nama Organisasi )

Do you have any question?

( Informasi : Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Pelatihan ) 13


Thank You

Nama Trainer
2018

Anda mungkin juga menyukai