Anda di halaman 1dari 50

PELATIHAN

AWARENESS
QUALITY MANAGEMENT
SYSTEM
ISO 9001:2015

The Prime Consulting


ISO 9001:2015 PERSYARATAN
ISO 9001:2015 PERSYARATAN
PERUBAHAN ISTILAH
PLAN DO CHECK ACT
9
4 Konteks 5. 10
6 Planning 7 Support 8 Operation Performance
Organisasi Kepemimpinan Improvement
Evaluation

Leadership Monitoring,
Pemahaman Actions to Operational Nonconformity
measurement,
organisasi dan and address risk and Resources planning and
analysis and
and corrective
konteks nya commitment opportunity control action
evaluation
Determination of
Expectations Quality objectives market needs
Continual
of interested Policy and planning to Competence and interactions Internal audit
achieve them with customers improvement
parties
Operational
Scope of the Roles, planning Management
responsibilities Planning Awareness
QMS process review
and authorities Changes
Control of external
provision of goods
Quality
Communicatio and services
Management
n
System
Development of
goods and
services
Documented
information
Production of goods
and provision of services

Release of goods
and services

Nonconforming
goods and
services
KONSEP DASAR ISO 9001 : 2015

a. Pendekatan terhadap PROSES


→ Proses adalah suatu masukan (input) yang diolah menjadi keluaran (output)

b. Pendekatan yang sistematis terhadap RESIKO dan PELUANG


→ Risiko sebagai dampak dari ketidakpastian pada hasil yang diharapkan
→ Risk Based Thinking

c. Pimpinan Puncak diminta KEPEMIMPINANNYA (Leadership) dan


KOMITMENTNYA dalam SMM (Sistim Manajemen Mutu).
→ Fungsi Wakil Manajemen (Management Representative / MR) tidak disyaratkan
KONSEP DASAR ISO 9001 : 2015
d. Menekankan PENGENDALIAN terhadap setiap PERUBAHAN (Control of
Changes).

e. Melibatkan pihak luar (eksternal) dan dari dalam (internal)


→ Pihak dari luar: pelanggan, pemerintah (peraturan dan perundangan),
pihak-pihak terkait lainnya (subkontraktor)

f. Menekankan INFORMASI YANG TERDOKUMENTASI


→ Manual (Pedoman) Mutu, Prosedur, Instruksi Kerja dan Formulir tidak
diminta dengan spesifik.
KONSEP DASAR ISO 9001 : 2015
g. Tidak ada referensi terkait Quality Manual
→ Quality Manual tidak dipersyaratkan, tetapi masih diperbolehkan bila
tetap digunakan

h. Responsif terhadap konteks organisasi dan perubahannya


→ Identifikasi adanya issue internal dan eksternal

i. Tidak ada tindakan pencegahan


PERIODE TRANSISI KE VERSI TERBARU
2015 2016 2017 2018

September 2015
Maret 2017 September 2018
Published

▪ September 2015 terbit standar terbaru ISO 9001:2015


▪ Mulai Maret 2017 perusahaan yang telah bersertifikat ISO 9001:2008 harus melakukan
transisi ke ISO 9001:2015
▪ September 2018 Sertifikat ISO 9001:2008 tidak berlaku lagi
KLAUSUL ISO 9001 : 2015
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Konteks Organisasi
5. Kepemimpinan
6. Perencanaan
7. Pendukung
8. Operasi
9. Evaluasi Kinerja
10. Perbaikan
KONTEKS ORGANISASI
4.1. Pemahaman organisasi dan konteksnya
4
4.2. Memahami kebutuhan dan harapan
pihak yang berkepentingan

4.3. Menetapkan ruang lingkup sistem


manajemen mutu

4.4. Sistim Manajemen Mutu dan prosesnya


KONTEKS ORGANISASI
4.1. PEMAHAMAN ORGANISASI DAN KONTEKSNYA
4
Organisasi harus menetapkan issue eksternal dan internal
⎯ Dipantau
⎯ Ditinjau
Issue Eksternal :
a. Peraturan dan Perundang-undangan
b. Sosial
c. Teknologi
d. Ekonomi
e. Kompetisi Pasar
f. Lingkungan
g. Budaya
KONTEKS ORGANISASI
4.2. MEMAHAMI KEBUTUHAN DAN HARAPAN PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
4
Menetapkan :
a. Pihak yang relevan yang berkepentingan dalam SMM
b. persyaratan pihak yang berkepentingan SMM

4.3. MENENTUKAN LINGKUP SISTIM MANAJEMEN MUTU


Menetapkan Batas dan lingkup penerapan
Mempertimbangkan:
a. Issue internal dan issue eksternal
b. persyaratkan-persyaratan yang terkait
c. Produk dan jasa dalam organisasi
Masyarakat

Pelanggan
Pihak berkepentingan

Organisasi
KONTEKS ORGANISASI
Pesaing
4
Manajemen Media
Distributor
Pimpinan manajemen
Pengamat
Investor
Penganggung jawab Kebijakan
QMS dan implementasinya Asosiasi
Shareholder

Pemilik Tetangga

Penjamin
Pelaksana dan
Pemberi Tekanan
Pengelola QMS
Pemerintah

Layanan darurat
Pengatur

Staf lain Kontraktor


Penyedia Jasa Jasa angkutan
KONTEKS ORGANISASI
4.4. SISTIM MANAJEMEN MUTU DAN PROSESNYA
4
Organisasi harus :
Menetapkan, menerapkan, memelihara SMM secara berkesinabungan memperbaiki
termasuk:
a. Masukan dan keluaran yang diharapkan
b. Urut-urutan dan interaksi antar proses
c. Kriteria, metode dan pengukuran
d. Sumber daya dan ketersediaannya
e. Tanggung jawab an wewenang
f. Resiko dan kesempatan
g. Evaluasi proses
h. Peningkatan proses dan sistem manajemen mutu
KEPEMIMPINAN

5.1. Kepemimpinan dan komitmen


5
5.2. Kebijakan Mutu

5.3. Peran organisasi, tanggung jawab dan


wewenang
KEPEMIMPINAN
5.1 KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN
5
Manajemen Puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmentnya :
a. Keefektifan sistim manajemen mutu
b. Kebijakan mutu dan sasaran mutu
c. Integrasi persyaratan ke proses bisnis organisasi
d. Pendekatan terhadap proses dan pemahaman terhadap resiko
e. Sumber daya tersedia
f. Mengkomunikasikan pentingnya manajemen yang efektif
g. Mencapai hasil yang diinginkan
h. Menarik dan mengarahkan orang yang berkontribusi
i. Perbaikan yang berkelanjutan
j. Mendukung peran manajemen
KEPEMIMPINAN
5.1.2 FOKUS PADA PELANGGAN
5
Menetapkan, menerapkan, memelihara dan memenuhi :
a. persyaratan pelanggan, peraturan, perundang-undang
b. Risiko dan peluang yang menyebabkan ketidaksesuaian
c. Fokus untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

5.2. KEBIJAKAN MUTU


5.2.1 PENETAPAN KEBIJAKAN MUTU
a. Sesuai dengan maksud dan konteks organisasi
b. Kerangka kerja sasaran mutu 5.2.2 DIKOMUNIKASIKAN
c. Komitmen untuk memenuhi persyaratan
d. Komitmen untuk perbaikan berkesinambungan
KEPEMIMPINAN
5.3. PERAN ORGANISASI, TANGGUNG JAWAB & WEWENANG
5
a. Kesesuaian sistem terhadap standar
b. Interaksi proses menghasilkan output
c. Melaporkan peluang untuk perbaikan ke manajemen puncak
d. Kesadaran fokus ke pelanggan
e. Memastikan integritas sistim dipelihara
PERENCANAAN
6.1 Tindakan untuk mengatasi Resiko dan Peluang
6
6.2 Sasaran Mutu dan Perencanaan untuk mencapainya

6.3 Perencanaan terhadap perubahan


PERENCANAAN
6.1. TINDAKAN UNTUK MENGATASI RESIKO DAN PELUANG
6
Merencanakan:
a. Tindakan untuk menjawab risiko dan peluang
b. Bagaimana mengintegrasikan dan menerapkan tindakan dan evaluasi efektifitas

6.2. SASARAN MUTU DAN PERENCANAAN UNTUK MENCAPAINYA


a. Konsisten dengan kebijakan mutu,
b. Dapat diukur
c. Mempertimbangkan persyaratan yang diterapkan,
d. Relevan
e. Dipantau,
f. Dikomunikasikan,
g. Diperbarui
PENDUKUNG
7
7.1 Sumber Daya
7.2 Kompetensi
7.3 Kesadaran
7.4 Komunikasi
7.5 Informasi Terdokumentasi
PENDUKUNG
7.1 SUMBER DAYA 7
7.1.1 UMUM
Menetapkan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan
Mempertimbangkan :
a. Kemampuan organisasi
b. Keperluan yang diperlukan dari penyedia eksternal

7.1.2 ORANG 7.1.3 INFRASTRUKTUR


Meliputi :
a. Bangunan dan utilitas terkait
b. Peralatan termasuk software dan hardware
c. Transportasi sumber daya
d. Teknologi Informasi dan Komunikasi
PENDUKUNG

7.1.4 LINGKUNGAN UNTUK OPERASI PROSES


7
Lingkungan yang sesuai dapat berupa kombinasi :
a. Sosial (tidak diskriminatif, tenang, tidak konfrontatif)
b. Psikologis (mengurangi stress, pencegahan kelelahan dan emosi)
c. Fisik (temperature, panas, kelembaban, cahaya, aliran udara, kebersihan, suara)

7.1.5 PEMANTAUAN DN PENGUKURAN SUMBER DAYA


7.1.5.1 UMUM
Menetapkan dan menyediakan sumber daya untuk memastikan keabsahan dan kehandalan
hasl pemantauan untuk verifikasi
PENDUKUNG

7.1.5.2 MAMPU TELUSUR PENGUKURAN


7
Peralatan Pengukuran harus :
a. Dikalibrasi atau diverifikasi atau keduanya
b. Identifikasi unuk menetapkan status kalibrasi
c. Dijaga dari penyetelan, perusakan atau penurunan mutu

7.1.6 PENGETAHUAN ORGANISASI


Bisa berdasarkan :
a. Sumber internal → kepemilikan intelektual, pengetahuan dari pengalaman, proses
pembelajaran dll
b. Sumber eksternal → standar, akademisi, konfrensi, pengetahuan dengan pelanggan
atau penyedia eksternal
PENDUKUNG
7.2 KOMPETENSI
7
a. Menetapkan kompetensi yang cukup untuk karyawan
b. Memastikan orang tersebut kompeten berdasarkan pendidikan, pelatihan
atau pengalaman yang sesuai
c. Jika dapat mengambil tindakan untuk memperoleh kompetensi yang
diinginkan

7.3. KEPEDULIAN 7.4. KOMUNIKASI


a. Kebijakan mutu, Menentukan komunikasi internal
b. Sasaran mutu dan eksternal
c. Kontribusi mereka terhadap efektivitas SMM,
d. Pengaruh dari ketidaksesuaian
PENDUKUNG
7
7.5. INFORMASI TERDOKUMENTASI
7.5.1 UMUM
a. Informasi terdokumentasi oleh standar ini,
b. informasi terdokumentasi yang ditentukan oleh organisasi

7.5.2 MEMBUAT DAN MEMUTAKHIRKAN


Menetapkan dan memutakhirkan :
a. Identifikasi dan deskripsi
b. Format dan Media
c. Tinjauan dan persetujuan
PENDUKUNG
7.5.3 PENGENDALIAN INFORMASI TERDOKUMENTASI
7
7.5.3.1 MEMASTIKAN :
a. Ketersediaan dan kesesuaiannya, kapan dan dimana
b. Dilindungi cukup

7.5.3.2 MENENTUKAN (JKA BERLAKU)


a. Distribusi, akses, pegambilan dan penggunaan
b. Penyimpanan dan penjagaan
c. Pengendalian perubahan
d. Masa simpan dan pembuangan

Termasuk Dokumen Eketernal


PENDUKUNG
― Informasi terdokumentasi : informasi yang diperlukan untuk dikontrol dan dikelola oleh
7
sebuah organisasi.
― Informasi dapat digambarkan sebagai 'data yang berarti' dan Data: 'fakta tentang
suatu objek'.
― Sebuah objek bisa digambarkan sebagai sebuah: 'entitas - apa dipahami atau
dibayangkan'.
― Luasnya cakupan informasi didokumentasikan yang dibutuhkan oleh sebuah
organisasi akan tergantung pada ukuran, jenis kegiatan, proses, produk dan jasa,
kompleksitas proses dan interaksi mereka dan kompetensi orang didalam organisasi.
Aturan umum praktis adalah:
jika tidak adanya informasi didokumentasikan cenderung menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima (dalam memenuhi persyaratan
lingkungan dll), maka informasi tersebut harus didokumentasikan.
PENDUKUNG

Kebijakan
7
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DOKUMENTASI

Framework SMM

Proses

Dokumen Pendukung

Bukti Implementasi
PENDUKUNG
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DOKUMENTASI
7
― Kebijakan - yang sesuai dengan tujuan organisasi, harus mendefinisikan garis besar
bagaimana lingkungan dikelola dalam organisasi.
― Manual / Framework - tidak ada persyaratan terkait Manual diminta oleh ISO 9001,
namun kerangka (Framework) akan menyediakan peta dari atas ke bawah, ke elemen
sistem yang tepat atau prosedur yang mereka butuhkan.
― Proses - proses yang diperlukan organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari
SMM
― Tidak ada persyaratan dalam standar untuk prosedur terdokumentasi.
― Support dokumentasi - prosedur, izin, instruksi kerja, tanda-tanda, pemberitahuan dll
Instruksi kerja membangun prosedur, tetapi jauh lebih terfokus pada tugas tertentu.
― Bukti - bukti rekaman pelaksanaan dan efektivitas SMM, dan bahwa yang diperlukan
oleh Standard.
PENDUKUNG
INFORMASI TERDOKUMENTASI – REQUIRED BY ISO 9001 : 2015
4.3 Ruang Lingkup SMM 8.3 Desain dan Pengembangan
7
4.4 SMM dan prosesnya 8.4 Pengendalian Penyedia Produk dan Jasa
5.2 Kebijakan SMM Eksternal
6.2 Sasaran SMM 8.5 Produksi dan Penyediaan Jasa
7.1 Sumber Daya 8.6 Pelepasan Produk dan Jasa
7.2 Bukti Kompetensi 8.7 Pengendalian Proses yang tidak sesuai
7.5 Informasi terdokumentasi yang 9.1 Pengendalian pemantauan, pengukuran,
diperlukan organisasi untuk analisa dan evaluasi
menunjukkan keefektifan SMM 9.2 Bukti audit program dan hasil audit
8.1 Perencanaan dan Pengendalian 9.3 Bukti hasil Tinjauan Manajemen
Operasi 10.1 Bukti adanya ketidaksesuaian dan tindakan
8.2 Persyaratan Produk dan Jasa perbaikan yang diambil
OPERASI
8
8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional
8.2 Penentuan Persyaratan Produk dan Jasa
8.3 Desain dan Pengembangan Produk dan Jasa
8.4 Pengendalian Penyedia Proses, Produk dan Jasa
8.5 Produksi dan Penyediaan Jasa
8.6 Pelepasan Produk dan Jasa
8.7 Pengendalian Ketidaksesuaian keluaran
OPERASI

8.1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OPERASIONAL


8
Merencanakan, menetapkan dan mengendalikan :
a. persyaratan untuk produk dan jasa
b. kriteria Proses dan keberterimaan produk dan jasa
c. sumber daya yang dibutuhkan
d. pengendalian proses
Menentukan, memelihara dan menyimpan informasi terdokumentasi
OPERASI
8.2. PERSYARATAN BARANG DAN JASA
8
8.2.1 KOMUNIKASI PELANGGAN
Mencakup :
a. Penyediaan informasi
b. Penanganan pertanyaan, kontrak atau permintaan
c. Umpan balik pelanggan
d. Penanganan atau pengendalian kepemilikan pelanggan
e. Penetapan persyaratan spesifik

8.2.2 PENENTUAN PERSYARATAN PRODUK DAN JASA


a. Persyaratan produk dan jasa
b. Dapat memenuhi klaim produk dan jasa
OPERASI
8.2.3 TINJAUAN PERSYARATAN PRODUK DAN JASA
8
8.2.3.1 Memastikan kemampuannya dan melakukan tinjauan :
a. Persyaratan yang ditentukan pelanggan
b. Persyaratan yang tidak dinyatakan oleh pelanggan
c. Persyaratan yang ditentukan organisasi
d. Persyaratan peraturan dan perundangan
e. Persyaratan kontrak

8.2.3.2 Menyimpan Informasi terdokumentasi

8.2.4 PERUBAHAN PERSYARATAN PRODUK DAN JASA


Memastikan perubahan persyaratan produk dan jasa diberitahu kepada
personil yang terkait
OPERASI
8.3. DISAIN DAN PENGEMBANGAN PRODUK DAN JASA
8.3.1 UMUM
8
Menetapkan, Menerapkan dan Memelihara proses desain dan pengembangan

8.3.2 PERENCANAAN DESAIN DAN PENGEMBANGAN


Menentukan tahapan dengan mempertimbangnkan
a. Sifat, lamanta dan kerumitanya
b. Tahapan proses
c. Keperluan verifikasi dan validasi
d. Tanggung jawab dan wewenang
e. Sumber daya internal dan eksternal
f. Keperluan untuk pengendalian
g. Keperluan untuk melibatkan pelanggan atau grup pengguna
h. Persyaratan
i. Tingkat pengendalian yangdiharapkan
j. Informasi terdokumentasi
OPERASI
8.3.3 MASUKAN DESAIN DAN PENGEMBANGAN
Menetapkan :
8
a. Persyaratan fungsional dan kinerja
b. Informasi kegiatan desain dan pengembangan sebelumnya
c. Persyaratan dan peraturan perundangan
d. Standar atau kode praktik
e. Konsekuensi kegagalan potensial

8.3.4 PENGENDALIAN DESAIN DAN PENGEMBANGAN


Menetapkan pengendalian untuk memastikan :
a. Hasil yang dicapai ditetapkan
b. Tinjauan dilakukan untuk evaluasi
c. Verifikasi keluaran
d. Validasi
e. Tindakan lain yang diperlukan pada masalah
f. Informasi terdokumentasi
OPERASI
8.3.5 KELUARAN DESAIN DAN PENGEMBANGAN
Memastikan keluarannya :
8
a. Memenuhi persyaratan masukan
b. Cukup untuk proses selanjutnya
c. Mengacu pada persyaratan pemantauan dan pengukuran
d. Menentukan karakteristik produk dan jasa

8.3.6 PERUBAHAN DESAIN DAN PENGEMBANGAN


― Mengidentifikasi, meninjau dan mengendalikan perubahan
― Menyimpan informasi terdokumentasi :
a. Perubahan
b. Hasil tinjauan
c. Otorisasi perubahan
d. Tindakan yang diambil untuk mencegah dampak negatif
OPERASI
8.4. PENGENDALIAN PRODUK DAN JASA DARI EKSTERNAL
8
8.4.1 UMUM
― Menetapkan pengendalian secara eksternal bila :
a. Produk dan jasa eksternal untuk dimasukkan pada produk dan jasa organisasi
b. Produk dan Jasa disediakan langsung oleh eksternal atas nama organisasi
c. Proses atau bagian proses ekternal sebagai hasil keputusan organisasi

― Menetapkan Seleksi dan Evaluasi Penyedia Jasa Eksternal

8.4.2 JENIS DAN JANGKAUAN PENGENDALIAN


― Memastikan produk dan jasa eksternal tidak mempengaruhi kemampuan organisasi
― Organisasi harus :
a. Proses yang disediakan eksternal tetap dalam pengendalian
b. Menetapkan kendali
c. Mempertimbangkan dampak potensial dan keefektifannya
d. Verifikasi atau kegiatan lain
OPERASI
8
8.4.3 INFORMASI UNTUK PENYEDIA EKSTERNAL
― Memastikan kecukupan persyaratan sebelum berkomunikasi dengan penyedia
eksternal
― Berkomunikasi dengan penyedia eksternal untuk :
a. Proses, produk dan jasa yang disediakan
b. Persetujuan produk dan jasa, metode, proses dan peralatan serta pelepasan
c. Kompetensi
d. Interaksi penyedia eksternal dan organisasi
e. Pengendalian
f. Verifikasi atau validasi
OPERASI
8
8.5. PRODUKSI DAN PENYEDIAAN JASA
8.5.1. PENGENDALIAN PRODUKSI DAN PENYEDIAAN JASA
a. Ketersediaan karakteristik produk dan hasil yang dicapai
b. Ketersediaan pemantauan dan pengukuran
c. Penerapan kegiatan pemantauan dan pengukuran
d. Penggunaan prasarana dan lingkungan
e. Penunjukan personel yang kompeten
f. Validasi dan validasi ulang
g. tindakan pencegahan kesalahan
h. Penerapan untuk menghasilkan, mengirimkan dan aktifitas
setelah pengiriman
OPERASI
8
8.5.2 IDENTIFIKASI DAN MAMPU TELUSUR
a. Identifikasi status keluaran Informasi terdokumentasi harus
b. identifikasi unik dari keluaran dipelihara

8.5.3 PROPERTY MILIK PELANGGAN


a. Memelihara
b. MengIdentifikasi, memverifikasi, melindungi dan menjaga
c. Melaporkan ke pelanggan jika hilang, rusak atau ditemukan tak
layak pakai
OPERASI
8.5.4 PRESERVASI
8
mencakup
a. Identifikasi
b. Penanganan 8.5.5 KEGIATAN PASCA PENGIRIMAN
c. Pengendalian Mencakup :
d. Kontaminasi a. Ketentuan garansi
e. Pengemasan b. kewajiban kontrak seperti jasa
f. Penyimpanan pemeliharaan
g. Pengiriman atau c. Layanan tambahan seperti daur
h. Transporatasi ulang atau pembuangan akhir.
i. Perlindungan
OPERASI
8
8.6. PELEPASAN PRODUK DAN JASA
Mencakup :
a. Penetapan personel yang bertanggung jawab
b. Informasi terdokumentasi Bukti kesesuaian kriteria keberterimaan
c. Mampu telusur terhadap personel yang berwewenang untuk pelepasan

8.7. PENGENDALIAN KETIDAKSESUAIAN KELUARAN


a. Identifikasi keluaran proses yang tidak sesuai
b. Adanya tindakan akibat ketidaksesuaian
c. Kesesuaian hasil dari ketidaksesuaian harus diverifikasi
EVALUASI KINERJA
9
9.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisa dan Evaluasi
9.2 Internal Audit
9.3 Tinjauan Manajemen
EVALUASI KINERJA

9.1 PEMANTAUAN, PENGUKURAN, ANALISA dan EVALUASI


9
Menetapkan:
a. apa yang perlu dipantau dan diukur
b. Metode untuk pengendalian, pengukuran, analisa dan evaluasi
c. Kapan pengendalian dan pengukuran harus dilakukan
d. Kapan hasil pengukuran dan pemeriksaan dianalisa dan dievaluasi

9.1.2 KEPUASAN PELANGGAN 9.1.3 EVALUASI DAN ANALISA


a. Memantau persepsi pelanggan a. Kesesuaian produk dan jasa
b. Menjelaskan metode pengukuran b. Tingkat kepuasan pelanggan
c. Kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu
d. Perencanaan sudah diterapkan secara efektif
e. Efektifitas tindakan
f. Kinerja penyedia dari luar
g. Kebutuhan untuk peningkatan berkelanjutan
EVALUASI KINERJA
9
9.2 INTERNAL AUDIT
a. Merencanakan, menetapkan dan memelihara program audit
b. Menetapkan kriteria audit dan cakupan untuk setiap audit
c. Memilih auditor
d. Memastikan bahwa hasil audit dilaporkan kepada manajemen
e. Menyimpan informasi yang terdokumentasi

9.3 TINJAUAN MANAJEMEN


a. Dilaksanakan pada selang waktu terencana
b. Masukan Tinjauan Manajemen
c. Keluaran Tinjauan Manajemen
PERBAIKAN
a. Meningkatkan produk dan jasa untuk pemenuhan persyaratan
10
b. Memperbaiki, mencegah atau mengurangi dampak yang tidak diinginkan
c. Meningkatkan kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu
d. Memperbaiki hasil-hasil sistim manajemen mutu
Apabila ada ketidaksesuaian, maka :
a. Lakukan tindakan perbaikan
b. Evaluasi tindakan perbaikan
c. Meninjau dan menganalisa ketidaksesuaian
d. Menetapkan penyebab ketidaksesuaian
e. Menetapkan jika ketidaksesuaian yang sama terjadi atau potensi nya bisa
terjadi
f. Update resiko dan peluangnya dijelaskan mulai dari perencanaan (jika perlu)
g. Membuat perubahan pada sistim manajemen mutu, jika diperlukan
THE PRIME CONSULTING

Hp ; 0813 8229 7434

www.myprimeconsulting.com
amin@myprimeconsulting.com

Anda mungkin juga menyukai