RISK ASSESSMENT
2/18/21 1
PENILAIAN RISIKO KESEHATAN (HRA)
merupakan langkah pertama sebelum
seseorang melakukan manajemen risiko
kesehatan.
2/18/21 3
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANRISK
PROPERTIES
K-3 FINANSIAL
MANAJEMEN
LINGKUNGAN BISNIS
RISIKO
SOSIAL REGULASI
TEKNOLOGI BENCANA
ALAM
2/18/21 4
SIAPA YANG MELAKSANAKAN?
2/18/21 5
KAPAN MANAJEMEN RISIKO DPT DILAKUKAN?
2/18/21 6
MENGAPA PERLU MANAJEMEN RISIKO?
2/18/21 7
Bahaya : sumber atau keadaan yang berpotensi terhadap
terjadinya kerugian dalam bentuk cedera, penyakit ,
gangguan kesehatan
2/18/21 8
ANALISA DAN PENILAIAN RISIKO
(ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT)
Analisa dan penilaian risiko adalah merupakan bagian dari
Manajemen Risiko (Risk Management), yang tahapannya sbb:
1. KOMITMEN
2.PERSIAPAN
3. IDENTIFIKASI BAHAYA
AKIBAT PELUANG
5.PENILAIAN RISIKO
2/18/21 10
2. PERSIAPAN
Agar supaya pelaksanaan manajemen risiko ber-
jalan dgn lancar, maka diperlukan persiapan-2,
antara lain:
Ruang lingkup kegiatan manajemen risiko;
Personil yang terlibat dalam kegiatan
manajemen risiko;
Standar atau acuan dalam menentukan
kriteria risiko;
Prosedur / mekanisme laporan, pemantauan,
dan review;
Dokumentasi yang terkait.
2/18/21 11
3. IDENTIFIKASI BAHAYA
2/18/21 16
Kategori Penilaian
Kemungkinan terjadi/likelihood
n Rare : Kemungkinan terjadi bahaya sangat
kecil (pada keadaan luar biasa)
n Unlikely : Biasanya tidak terjadi, namun
kemungkinan terjadi ada
n Possible : Kemungkinan terjadi bahaya kecil
atau merupakan suatu kebetulan
n Likely : Kemungkinan terjadi bahaya pada
suatu keadaan tertentu
n Almost Certain : Sangat mungkin terjadi bahaya
2/18/21 17
Keseriusan Terjadi (severity)
n Insignificant : Cedera hanya memerlukan
pengobatan P3K
n Minor : Cedera memerlukan perawatan
medis, tetapi tetap masuk kerja
n Moderate : Cedera memerlukan perawatan
medis, tetapi tidak dapat masuk kerja
n Major : Cedera yang serius ( mengakibatkan
cacat anggota atau seluruh badan)
n Catastropic : Menimbulkan korban jiwa
2/18/21 18
2/18/21 19
Risk Level
Kategori Tingkat Risiko
n N/Negligible : tidak memerlukan tindakan khusus
n L/Low Risk : Pemantauan untuk memastikan tindakan
pengendalian telah berjalan dengan baik
n M/Moderate :Perlu perbaikan dan tambahan prosedur
n H/High Risk : Perlu mdpkan perhatian pihak manajemen dan
tindakan perbaikan
n E/Extrem : perlu segera tindakan perbaikan
2/18/21 20
Analisa & Penilaian Risiko dilakukan dgn meng-
gunakan prameter seperti peluang, akibat & paparan.
2/18/21 21
5.2. AKIBAT (CONSEQUENCES): adlh ting-
kat keparahan / kerugian yg mungkin terjadi
dari suatu kecelakaan / loss akibat bahaya
yg ada. Hal ini dapat terkait dgn manusia,
properties, lingkungan dll.
Contoh tingkat keparahan / kerugian pada
manusia:
- Fatality atau kematian;
- Cacat;
- Perawatan medis;
- First aid.
2/18/21 22
5.3. PAPARAN (EXPOSURE): adalah frekuensi atau
durasi seseorang terpapar dgn suatu sumber
bahaya.
Parameter paparan ini biasanya dinyatakan dalam
jangka waktu atau periode tertentu, misalnya:
- Terus menerus / kontinyu (beberapa kali dalam
sehari);
- Seringkali (sekali dalam sehari);
- Kadang-kadang (sekali seminggu / sekali dalam
sebulan);
- Jarang (sekali dalam setahun atau beberapa
tahun).
2/18/21 23
5.4. ACUAN DALAM PENILAIAN RISIKO
Agar penilaian yg kita lakukan seobyektif mungkin, maka perlu
mengumpulkan informasi sebelum menilai risiko dari suatu
aktifitas. Informasi tsb adalah sbb:
A Informasi tentang suatu aktifitas (durasi,frekuensi,
lokasi dan siapa yang melakukan?);
A Tindakan pengendalian risiko yang telah ada;
A Peralatan / mesin yg digunakan utk melakukan aktifitas;
A Bahan yg dipakai serta sifat-sifatnya (MSDS);
A Data statistik kecelakaan / penyakit akibat kerja (internal
& ekternal);
A Hasil studi, survey / pemantauan;
A Literatur / referensi;
A Benchmark pada industri sejenis;
A Pengkajian oleh spesialis / tenaga ahli.
2/18/21 24
5.5. CARA PENILAIAN RISIKO
Ada 3 cara Penilaian Risiko, yaitu:
A Kualitatif;
A Semikuantitatif;
A Kuantitatif.
2/18/21 25
5.5.1. PENILAIAN RISIKO SECARA KUALITATIF
2/18/21 26
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995
Tabel-1: Peluang / Kemungkinan
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
A Almost certain / Hampir pasti Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua kondisi / setiap kegiatan yang
dilakukan.
B Likely / Mungkin terjadi Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi.
C Moderate / Sedang Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu.
D Unlikely / Kecil kemungkinannya Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil
kemungkinan terjadinya.
E Rare / Jarang sekali Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus / luar biasa / setelah
bertahun-tahun.
Tabel-2: Akibat
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.
Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari kerja / hilangnya
3 fungsi anggota tubuh utk sementara waktu, kerugian materi cukup besar.
Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya
4 proses produksi, kerugian materi besar.
2/18/21 27
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 (lanjutan)
Tabel-3: Matriks Penilaian Risiko
AKIBAT
Peluang 1 2 3 4 5
A S S T T T
B M S S T T
C R M S T T
D R R M S T
E R R M S S
Keterangan:
T : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat.
S : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin.
M : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanganan / kondisi bukan
darurat.
R : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku.
Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.
2/18/21 28
P Probable
(Pr)
T U U U
R
0 Possible
(Po)
A T U U
B
A Unlikely
(Un)
A A T U
B
Very
I Unlikely A A A T
L (Vu)
I Minor Moderate Serious Major
(Mi) (Mo) (Se) (Hi)
T
Y S E V E R I T Y
2/18/21 29
2/18/21 30
5.5.2. ANALISA SEMI KUANTITATIF
n Metode ini pada prisipnya hampir sama dengan analisa kualitatif, perbedaannya pada metode ini
uraian / deskripsi dari parameter yang ada dinyatakan dengan nilai / score tertentu.
n Parameter yang dipakai dapat lebih banyak, misalnya parameter pemaparan / exposure. Tingkat risiko
dinyatakan sebagai hasil penjumlahan atau perkalian dari angka / score tersebut.
n Berikut ini ditujukkan contoh analisa semikuantitatif.
2/18/21 31
KRITERIA PENILAIAN RISIKO – Metode Semikuantitatif (Lanjutan)
2/18/21 32
RISIKO = PELUANG X PEMAPARAN X AKIBAT
2/18/21 36
c. HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO
Eliminasi
Substitusi
Rekayasa/Engineering
Pengendalian Administrasi
2/18/21 37
´ ELIMINASI (menghilangkan suatu bahan / tahapan
proses berbahaya.
´ SUBSTITUSI:
A Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk
pasta;
A Proses menyapu diganti dengan proses vakum;
A Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen;
A Proses pengecatan spray diganti dgn pencelupan.
´ REKAYASA TEKNIK:
A Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding);
A Pemasangan ventilasi umum dan lokal;
A Pemasangan alat sensor otomatis.
2/18/21 38
´ PENGENDALIAN ADMINISTRASI:
A Pemisahan lokasi;
A Pergantian shift kerja;
A Pemberlakuan sistem ijin kerja;
A Pelatihan karyawan.
02 Workshop pengisian
template HRA
Timeline Style
Antisipasi Evaluasi
.
Melakukan Identidikasi
Bahaya
April April
Februari
I,II III, IV
2021
2021 2021
April
Maret
II,III
2021
Perencanaan Rekognisi 2021 Pengendalian
Melakukan konfirmasi atas Lakukan pengendalian
identifikasi bahaya sesuai konsep
Definisi
3 Menghitung paparan.
4 Penilaian risiko
Kompetensi Yang Diperlukan Untuk Melakukan HRA Ditempat kerja
Keilmuan
Manajemen Komunikasi
Pengorganisasian
. Kesehatan
Pengetahuan Individu
Kompetensi Yang Diperlukan
Untuk Melakukan HRA Ditempat kerja
Pengetahuan Pengorganisasian
Keilmuan
• Kemampuan untuk memprediksi kemungkinan bahaya dari praktik yang telah diamati dan memahami
artinya
• Kemampuan untuk melakukan tes diagnostik sederhana, misalnya menggunakan tabung asap untuk
menguji
gerakan udara, pengukuran tingkat suara sederhana atau menggunakan tabung kolorimetrik, dll.
• Kemampuan untuk mengidentifikasi dan meninjau literatur ilmiah dan teknis yang relevan
• Kemampuan untuk mengamati dengan jelas dan memberi nilai aktivitas yang sedang dilakukan dan
pentingnya mengamati, terutama bila prosedur tertulis tidak dijalankan.
• Kemampuan untuk menilai paparan dan memperkirakan potensi risiko kesehatan yang ditimbulkan
• Kemampuan untuk mengembangkan kesimpulan yang kredibel, statistik yang valid dan kuat
berdasarkan analisa risiko kesehatan.
Kompetensi Yang Diperlukan
Untuk Melakukan HRA Ditempat kerja
Kesehatan Manajemen
Memiliki pengetahuan dan Memiliki kemampuan untuk
pemahaman tentang dampak menyelidiki dan untuk menghilangkan
kesehatan dari paparan fisik, kimia, potensi bahaya dari sumbernya
biologi, ergonomi dan psikologis di Memiliki kemampuan untuk mengukur
tempat kerja serta memiliki jangkauan dan keterbatasan tindakan
kemampuan untuk mengintegrasikan pengendalianya serta keefektifanya
pengetahuan ini dengan strategi
pengendalian.
Kompetensi Yang Diperlukan
Untuk Melakukan HRA Ditempat kerja
Komunikasi Individu
• Memiliki kemampuan untuk mengajukan Mempunyai kesadaran atas kemampuan diri
pertanyaan yang tepat kepada staf dan kepercayaan diri serta ketekunannya
operasional, manajer dan penasihat serta untuk bisa meminta, dan mendapatkan,
memahami pentingnya jawaban bantuan spesialis bila diperlukan.
• Kemampuan untuk menentukan dan
menindaklanjuti jenis tindakan
pengendalian yang diperlukan dan
penerapanya.
• Kemampuan untuk mencatat temuan
dengan cara yang mudah dimengerti.
Identifikasi Bahaya
Dekstop Analysis
A .
C Hazard Rating
• Laporan insiden
• Laporan Audit
• HRA tahun sebelumnya
• Laporan sakit dan cidera pada pekerja
• Catatan surveillance kesehatan
Dekstop •
•
Laporan absensi sakit
Laporan pemeliharan peralatan
Analysis • Survei higiene pekerjaan sebelumnya
• Inspeksi tempat kerja
• Safety meeting and health talk
• MSDS (Material Safety Data Sheets )
Walk • Bahaya lingkungan fisik
• Bahaya kimia
through • Bahaya Biologi
Bahaya Ergonomi
survey •
• Bahaya Psikososial
Peringkat Definisi
Bahaya
Hazard Adverse Efek merugikan kesehatan yang bersifat permanen namun tidak berpengaruh secar
a signifikan terhadap kualitas hidup atau umur panjang. Efek kesehatan yang mung
Rating kin agak membatasi atau melumpuhkan dan karena itu bisa menyebabkan perubah
an pendudukan dan gaya hidup.
Significant Efek kesehatan yang merugikan umumnya bersifat permanen dan dapat menyebab
kan penurunan kualitas hidup dan / atau umur panjang yang signifikan. Pemaparan
yang berlanjut umumnya cenderung menyebabkan cacat fisik atau mental permane
n atau penyakit jangka panjang yang membatasi.
Asessment (Penilaian)
Faktor risiko untuk digunakan dalam pendekatan kuantitatif
• Eliminasi (Elimination)
• Subtitusi (Substitution)
• Rekayasa Teknik (Engineering Control)
• Pengendalian Administrasi
(Administrative Control)
• APD (Personal Protective Equipment )
Kesimpulan
62