• Pengertian K3 perkantoran
• Lingkup standar K3 perkantoran
1. Kebijakan
2. Keselamatan Kerja
3. Kesehatan Kerja
4. Lingkungan Kerja
5. Ergonomi
• Organisasi pelaksana K3
Perkantoran
Pengertian K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Bahaya K3… •
•
pencahayaan
iklim kerja
• tekanan udara
• radiasi
• Mekanik
• Konflik Bahan kimia dengan
• Elektrik berbagai bentuk:
• Stres kerja Bahaya
• Kekerasan • Partikel/debu
Fisik
• Karir • Cairan
• dll • Uap/Vapour
Bahaya • Mist
Bahaya
Psikososial • dll
Kimia
Dapat menimbulkan kecelakaan
dan/atau sakit
• Posisi kerja tidak netral
• Gerakan berulang
• Kerja manual Bahaya
Ergonomi
• Kelebihan beban Biologi • Mikroorganisme patogen,
• dll seperti virus, bakteri, jamur,
vektor, dll
Bahaya di Kantor… t oh…
Con
Pekerja
• Perilaku tidak menutup mesin fotocopi
Material/bahan
• Material dekorasi mengeluarkan bahan kimia yang
mudah menguap dan iritan
Peralatan
• Cahaya yang keluar dari proses fotocopi
Metode kerja
• Pekerja menjangkau dokumen yang ada di rak yang
tinggi
Lingkungan
• Posisi meja kerja yang buruk, menghadap ke jendela
dan mengganggu pengguna komputer
Beberapa Masalah K3
Perkantoran
• Penataan dokumen dan peralatan yang tidak aman
Beberapa Masalah K3
Perkantoran
• Penataan kelistrikan yang tidak aman
Beberapa Masalah K3
Perkantoran
• Posisi kerja yang tidak ergonomis
Beberapa Masalah K3
Perkantoran
• Penempatan APAR yang tidak sesuai
Beberapa Masalah K3
Perkantoran
• Kondisi Hidran Gedung yang terhalang
Beberapa Masalah K3
Perkantoran
• Kondisi tangga darurat yang tidak sesuai
Lingkup Standar K3 Perkantoran
1
Bagian dari sistem manajemen gedung
perkantoran secara keseluruhan dalam
rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna
terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif.
SMK3 perkantoran Penetapan kebijakan K3
perkantoran
CONTOH
SMK3 Perkantoran Perencanaan K3
perkantoran
2
Lingkup Standar K3 Perkantoran
STANDAR KESELAMATAN KERJA
• Pelaksanaan pemeliharaan
dan perawatan ruang
perkantoran
• Desain alat dan tempat
kerja
• Penempatan dan
penggunaan alat
perkantoran
• Pengelolaan listrik dan
sumber api
Kewaspadaan bencana
perkantoran
▪ Manajemen tanggap darurat gedung
STANDAR KESEHATAN
KERJA
Peningkatan Pencegahan
Kesehatan Kerja di penyakit di
Perkantoran Perkantoran
Pemulihan
Penanganan
kesehatan bagi
penyakit di
karyawan di
Perkantoran
Perkantoran.
Peningkatan kesehatan kerja di
perkantoran
a. peningkatan pengetahuan
kesehatan kerja;
b. pembudayaan perilaku hidup
bersih dan sehat di tempat
kerja;
c. penyediaan ruang ASI dan
pemberian kesempatan
memerah ASI selama waktu
kerja di Perkantoran;
d. aktivitas fisik.
Pencegahan penyakit di
perkantoran
• Pengendalian faktor risiko
• Penemuan dini kasus penyakit
dan penilaian status kesehatan
a. Pemeriksaan pra penempatan
atau sebelum bekerja
c. Pemeriksaan khusus
O H
N T
C O • Syarat kesehatan dan kenyamanan suhu ruang
perkantoran berkisar 23 C sampai 26 C
• Kelembaban ruang perkantoran 40-60%,
sedangkan untuk lobi dan koridor adalah 30-
70%.
Standar Lingkungan Kerja
Perkantoran
OZON : 0,08 ppm
VOCs (Volatile Organic Compounds/Senyawa Organik yang Mudah
Menguap): maksimal 3 ppm dalam waktu 8 jam
Carbon Monoksida: 10 ppm
Formaldehid maksimal 0.1 ppm
Bakteri maksimum 700 cfu/m3 udara bebas mikroorganisme patogen.
Jamur/Kapang : 1000 cfu/m3
Ventilasi Udara ruang kerja adalah 0,57 m3/org/min sedangkan
untuk ruang pertemuan adalah 1,05 m3/min/orang.
CONTOH
Sedangkan laju pergerakan udara yang disyaratkan adalah berkisar antar 0.15 – 0.50 m/detik.
Lingkup Standar K3 Perkantoran
Penanganan beban
Durasi kerja
manual
Luas tempat kerja
Permen PU Nomor 45 Tahun 2007