KERJA
Ramon Hurdawaty, S.Tp, MM
Kecelakaan kejadian tidak terduga, tidak direncanakan dan tidak diharapkan sebelumnya / tidak ada
unsur kesengajaan terlebih dalam bentuk rencana.
Kecelakaan akibat kerja : kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan pada suatu tempat kerja
Penyebab pekerjaannya atau pada saat korban melakukan pekerjaan tersebut.
Kasus Kecelakaan Kerja di Indonesia
Usia :
21-25 tahun : 24.482 kasus
25-30 tahun : 31.234 kasus
30-35 tahun : 25.479 kasus
35-40 tahun : 21.030 kasus
Jenis-jenis
Menurut jenis kecelakaan
• Terjatuh
• Tertimpa benda
Kecelakaan Kerja
• Tertumbuk atau terkena benda-benda
• Terjepit oleh benda
• Pengaruh suhu tinggi Menurut luka atau kelainan
• Terkena arus listrik • Patah tulang
• Kontak bahan-bahan berbahaya atau • Dislokasi (keseleo)
radiasi • Regang otot (urat)
• Memar dan luka dalam yang lain
• Amputasi
Menurut penyebab • Luka di permukaan
• Mesin, misalnya: mesin pembangkit tenaga • Remuk
listrik, mesin penggergajian kayu, • Luka bakar
dan sebagainya. • Keracunan-keracunan mendadak
• Alat angkut, misalnya: alat angkut darat, alat angkut air. • Pengaruh radiasi
• Bahan-bahan, zat-zat, dan radiasi, misalya : bahan • Lain-lain
peledak, gas, zat-zat kimia, dan sebagainya.
• Lingkungan kerja (di luar bangunan, di dalam bangunan
dan di bawah tanah).
• Penyebab lain yang belum masuk tersebut di atas.
Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja
Biaya Tersembunyi
Meliputi segala sesuatu yang tidak terlihat pada waktu dan
beberapa waktu setelah Kecelakaan Kerja terjadi. Biaya ini
meliputi berhentinya kegiatan operasional perusahaan
dikarenakan pekerja-pekerja lainnya menolong pekerja
yang kecelakaan kerja, dan lain-lain
Pencegahan Kecelakaan Kerja
Lingkungan Kerja Mesin dan Peralatan
• Memenuhi syarat aman, meliputi hygiene umum, • Pengaturan operasi mesin
sanitasi, ventilasi udara, pencahayaan dan • Alat-alat yang mencukupi
penerangan di tempat kerja dan pengaturan suhu • Memiliki pedoman pelaksanaan dan pengaturan mesin
udara. • Perawatan mesin
• Memenuhi syarat keselamatan, meliputi kondisi
gedung dan tempat kerja yang dapat menjamin
keselamatan.
• Pengaturan penyimpanan barang serta pengaturan
peralatan yang memenuhi syarat keamanan.
Pelarut organik
Oksigen
Sumber panas
• Air
• Busa
• Bubuk kering : Na2CO3, K2CO3, KCl, (NH4)3PO4
• Gas CO2
• Halon (senyawa hidrokarbon terhalogenasi)
SIMULASI
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN DAN
EVAKUASI
PADA SAAT MENEMUKAN KOBARAN API,
AKTIFKAN ALARM KEBAKARAN
ATAU HUBUNGI OPERATOR
JIKA MAMPU, PADAMKAN DENGAN
PERALATAN YANG TERSEDIA
(APAR DAN HIDRAN KEBAKARAN).
Hentikan kegiatan atau hubungan
telepon.
Setelah keluar dari pintu terakhir (muara jalan keluar/Exit Discharge) langsung
menuju tempat berhimpun (Assembly point) yang telah ditentukan.
Petugas akan melakukan pendataan personil (penghuni).
Dilarang memasuki ruangan kembali sebelum dinyatakan status aman.
FIRE EMERGENCY PLAN
Lapis II
Fire Men
Lapis IV
Dinas Pemadam