Anda di halaman 1dari 38

PEsasRTEMUAN 1

PENGENALAN KOMPUTER DAN


JARINGAN DASAR
Definisi
• Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer
yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan
tujuan membagi sumber daya
Definisi
- Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan
yang dapat mengatur pembagian sumber daya.

- Dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang mengatur


komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh
sistem jaringan
Manfaat Jaringan Komputer

1. Berbagi Pakai Peralatan dan Sumber Daya


2. Integrasi Data
3. Komunikasi
4. Distributed Processing
5. Keteraturan Aliran Informasi
6. Keamanan Data
7. Koneksitas Berbagai Jenis dan Merek Komputer
BAB 1
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja dan
Lingkungan Hidup
(K3LH)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pengertian K3:
 Keselamatan yang berkaitan dengan mesin, pesawat alat kerja,
bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja dan
lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.
 Sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan
kematian sebagai akibat dari kecelakaan kerja
Tujuan K3
• Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produksi dan produktivitas nasional
• Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di
tempat kerja tersebut
• Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara
aman dan efisien
Pengertian Kecelakaan
• Kejadian yang tidak terduga (tidak ada unsur kesengajaan) dan
tidak diharapkan karena mengakibatkan kerugian, baik
material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya.
• Sabotase atau kriminal merupakan tindakan di luar lingkup
kecelakaan yang sebenarnya
Kerugian akibat kecelakaan Kerja
5K
• Kerusakan
• Kekacauan Organisasi
• Keluhan dan Kesedihan
• Kelainan dan Cacat
• Kematian
Klasifikasi Kecelakaan
Kecelakaan akibat kerja menurut Organisasi
Perburuhan Internasional tahun 1962 adalah sebagai
berikut 
1. Jenis-jenis kecelakaan
- Terjatuh
- Tertimpa benda jatuh
- Tertumbuk atau terkena benda
- Terjepit oleh benda
- Gerakan yang melebihi kemampuan
- Pengaruh suhu tinggi
- Terkena sengatan arus listrik
- Tersambar petir
- Kontak dengan bahan-bahan berbahaya
- Lain-lain
Klasifikasi Kecelakaan (2)
2. Menurut sumber atau Penyebab Kecelakaan
a. Dari mesin
b. Alat angkut dan alat angkat
c. Bahan/zat berbahaya dan radiasi
d. Lingkungan kerja
Klasifikasi Kecelakaan (3)
3. Menurut Sifat Luka atau Kelainan
Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar, keracunan
mendadak, akibat cuaca, dsb
Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan dapat dihindari dengan:
1. Menerapkan peraturan perundangan dengan penuh disiplin
2. Menerapkan standarisasi kerja yang telah digunakan secara
resmi
3. Melakukan pengawasan dengan baik
4. Memasang tanda-tanda peringatan
5. Melakukan pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat
Penanggulangan berbagai
Kecelakaan
a. Penanggulangan Kebakaran
b. Penanggulangan Kebakaran akibat Instalasi Listrik dan Petir
c. Penanggulangan Kecelakaan di dalam lift
d. Penanggulangan Kecelakaan terhadap zat berbahaya
Penanggulangan Kebakaran
• Jangan membuang puntung rokok yang masih menyala di
tempat yang mengandung bahan yang mudah terbakar
• Hindarkan sumber-sumber menyala di tempat terbuka
• Hindari awan debu yang mudah meledak
Perlengkapan Pemadam
Kebakaran
Alat-alat pemadam kebakaran dan penanggulangan kebakaran
tersiri dari dua jenis:
1. Terpasang tetap di tempat
2. Dapat bergerak atau dibawa
Alat pemadam kebakaran yang
terpasang tetap
1. Pemancar air otomatis
2. Pompa air
3. Pipa-pipa dan slang untuk aliran air
4. Alat pemadam kebakaran dengan bahan kering CO2 atau
busa
Penanggulangan kecelakaan
akibat Instalasi Listrik dan Petir
• Buat instalasi listrik sesuai dengan aturan yang
berlaku
• Gunakan sekering MCB sesuai dengan ukuran
yang diperlukan
Penanggulangan kecelakaan
akibat Instalasi Listrik dan Petir
• Gunakan kabel yang berstandar keamanan yang baik
• Ganti kabel yang telah usang atau acat pada instalasi
atau peralatan listrik lain
• Hindari percabangan sambungan antar rumah
• Lakukan pengukuran kontinuitas penghantar, tahanan
isolasi, dan tahanan pentanahan secara berkala
• Gunakan instalasi penyalur petir sesuai standar
Penanggulangan Kecelakaan di
dalam Lift
• Pasang rambu-rambu dan petunjuk yang mudah
dibaca oleh pengguna jika terjadi keadaan darurat
• Jangan memberi muatan lift melebihi kapasitasnya
• Jangan membawa sumber api terbuka di dalam lift
• Jangan merokok dan membuang puntung rokok di
dalam lift
• Jika terjadi pemutusan aliran listrik, maka lift akan
berhenti di lantai terdekat dan pintu lift segera
terbuka sesaat setelah berhenti. Segera keluar dari
lift dengan hati-hati
Penanggulangan Kecelakaan
terhadap Zat Berbahaya
• Pengertian bahan berbahaya:
Bahan-bahan yang selama pembuatannya, pengolahannya,
pengangkutannya, penyimpanannya dan penggunaannya dapat
menimbulkan iritasi, kebakaran, ledakan, korosi, mati lemas,
keracunan, dan bahaya-bahaya lainnya terhadap gangguan
kesehatan orang yang bersangkutan dengannya atau
menyebabkan kerusakan benda atau harta kekayaan.
Jenis-jenis bahan berbahaya
1. Bahan-bahan eksplosif
2. Bahan-bahan yang mengoksidasi
3. Bahan-bahan yang mudah terbakar
4. Bahan-bahan beracun
5. Bahan korosif
6. Bahan-bahan radioaktif
Tindakan Pencegahan
• Pemasangan label dan tanda peringatan
• Pengolahan, pengangkutan dan penyimpanan harus sesuai
dengan ketentuan dan aturan yang ada
• Simpanlah bahan-bahan berbahaya di tempat yang memenuhi
syarat keamanan bagi penyimpanan bahan tersebut
Pendekatan Keselamatan
Lain
a. Perencanaan
b. Ketatarumahtanggaan yang baik dan teratur:
- menempatkan barang-barang di tempat yang semestinya
- Menjaga kebersihan lingkungan dari bahan berbahaya
c. Pakaian Kerja
d. Peralatan Perlindungan Diri
Bentuk dan Warna untuk Simbol
Keselamatan
Simbol-simbol Tanda Bahaya
• Tugas: cari simbol-simbol bahaya untuk:

1. Bahaya ledakan
2. Bahaya oksidasi
3. Bahaya kebakaran
4. Bahaya beracun
5. Bahaya pencemaran lingkungan
6. Bahaya iritasi
7. Bahaya radiasi ion

8. Rambu-rambu buatan kalian


Pakaian Kerja
• Hindari pakaian yang terlalu longgar, banyak tali,
baju berdasi, baju sobek, kunci/gelang berantai
jika bekerja pada mesin-mesin yang bergerak
• Hindari pakaian dari bahan seluloid jika bekerja
pada bahan yang mudah meledak/terbakar
• Hindari membawa atau menyimpan di kantong
baju barang-barang yang runcing, benda tajam,
bahan mudah terbakar
Peralatan Perlindungan Diri
• Kacamata
• Sepatu
• Sarung Tangan
• Helm Pengaman
• Alat Pelindung telinga
• Alat perlindungan paru-paru
• Alat perlindungan lainnya
Organisasi Keselamatan Kerja
• Tujuan utama: mengurangi tingkat kecelakaan, sakit, cacat
dan kematian akibat kerja, dengan lingkungan kerja yang
sehat, bersih, aman dan nyaman
• Di Amerika, organisasi keselamatan kerja bagi pekerja swasta
dibentuk dibawah OSHA
• Di Indonesia, dibentuk di bawah Direktorat Pembinaan Norma
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai