6
Konsep Dasar Hygiene In-
dustri (Proyek Konstruksi)
7
Pengenalan Terhadap Bahaya
Faktor-faktor Lingkungan Kerja
8
Dalam Pengenalan Lingkun-
gan Perlu Diperhatikan:
9
Penilaian Lingkungan
Penilaian lingkungan dimaksudkan untuk
mengetahui secara kualitatif tingkat bahaya dari
suatu faktor bahaya lingkungan yang timbul
dengan Metoda pengukuran, pengambilan sam-
ple serta analisa dilaboratorium, kemudian
dibandingkan dengan standar baku.
Manfaat Penilaian Lingkun-
gan
1. Penerapan teknik pengendalian dan penenggu-
langan merupakan dasar utama.
12
METODE–METODE TEKNIS
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
1. PENGENDALIAN TEKNIS
2. PENGENDALIAN ADMINISTRASI
3. ALAT PELINDUNG DIRI
13
PENGENDALIAN
BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
14
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA
BERBAHAYA
15
Lembar Data Keselamatan Bahan
berisikan keterangan :
17
PENEMPATAN :
Lembar Data Keselamatan Ba-
han (LDKB)
Label
18
Bahan Kimia Berbahaya
19
KRITERIA
BAHAN KIMIA BERBAHAYA
• Bahan beracun
• Bahan sangat beracun
• Cairan mudah terbakar
• Cairan sangat mudah terbakar
• Gas mudah terbakar
• Bahan mudah meledak
• Bahan reaktif
• Bahan oksidator
20
Pengaruh Terhadap Kesehatan
1. Iritasi
2. Korosif
3. Alergi
4. Aspiksian
5. Keracunan sistemik
6. Kanker
7. Kerusakan / kelainan janin
8. Pneumokoniosis
9. Efek Bius
21
FAKTOR – FAKTOR BAHAYA
LINGKUNGAN KERJA
FAKTOR FISIK
FAKTOR FISIK
• MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNIT
• BELUM BANYAK DIKETAHUI DAN MASIH DALAM
PENELITIAN
– GANGGUAN FISIOLOGIK: EKG DAN EEG MELAMBAT
– KELUHAN KULIT: KEMERAHAN, GATAL, PANAS, KEN-
CANG
– NEUROBEHAVIOUR: PUSING, SAKIT KEPALA, LELAH,
LEMAS, BERDEBAR, SESAK NAPAS
– KERINGAT BERLEBIHAN, DEPRESI, DAYA INGAT MENU-
RUN
BISING
Suara yang tidak diharapkan.
25
CAHAYA
- Cahaya optimal
meningkatkan kinerja
- Penggunaan cahaya
berlebihan : sakit kepala,
mata.
26
SUHU KERJA
27
FAKTOR KIMIA
SIFAT KIMIA
• MUDAH MELEDAK • TERATOGENIK
• MUDAH TERBAKAR • KARSINOGEN
• BERACUN • ASFIKSIAN (gangguan
• IRITAN pernapasan)
• KOROSIF • FIBROGENIK PADA
• ALLERGEN PARU-PARU (gangguan
jaringan paru)
FAKTOR KIMIA (ber-
dasarkan daya racun)
FAKTOR BIOLOGIK
• PENGARUH MAKHLUK HIDUP TERHADAP MANU-
SIA DI TEMPAT KERJA
– VIRUS
– BAKTERI
– JAMUR
– PARASIT
– SERANGGA
– TUMBUHAN
– BINATANG BERBISA
– BINATANG BUAS, DLL
FAKTOR ER-
GONOMIS
• Bahaya yang timbul sebagai akibat interaksi
antara pekerja dengan desain tempat kerja.
• Pekerjaan berulang-ulang, manual handling,
overexertion (pengerahan tenaga)
• Dampak antara lain seperti: Sakit leher, Sakit
pinggang, Sakit kepala, Terkilir, Pegal-pegal
32
BAHAYA ERGONOMIS
33
34
METODE KERJA
35
FAKTOR
PSIKOLOGIK
• Sikap terhadap pekerjaan
• Hubungan dengan atasan
• Hubungan dengan bawahan
• Hubungan dengan teman
• Pengorganisasian kerja
• Beban kerja, kelelahan
• Kepuasan kerja
• Imbalan
• Waktu istirahat, rekreasi
PROGRAM HIGIENE
PROYEK
• Merupakan program kegiatan yang meliputi area
di tempat kerja
• Keuntungan:
– Meningkatkan kesehatan dan higiene
– Mengurangi kompensasi
– Meningkatkan kepuasan kerja
– Mengurangi mangkir kerja
– Meningkatkan produktivitas
– Meningkatkan perilaku pekerja terhadap manajemen
37
Suatu program pemantauan meli-
puti pemantauan berbagai aspek
lingkungan, terutama :
1. Pemantauan air
2. Pemantauan lahan
3. Pemantauan biologis
4. Pemantauan udara
5. Pemantauan kebisingan
6. Pemantauan limbah dan pengolahannya
7. Pemantauan penduduk/masyarakat
LANGKAH PELAK-
SANAAN
• Mengkaji kondisi lingkungan
• Perencanaan dan program manajemen lingkungan
• Audit terhadap suplier dan klien
• Audit limbah dan energi
• Mempelajari dampak bahan baku
• Mereduksi produksi limbah dan konsumsi energi
• Mengganti bahan baku yang menimbulkan dampak
lingkungan
• Melakukan pelatihan/penyuluhan
• Mempublikasikan hasil yang dicapai
• Memantau perkembangan program
39
UPAYA PENCEGAHAN
• Upaya kesehatan promosional
– Penyuluhan kesehatan
– Gizi/olah raga/rekreasi
• Upaya kesehatan preventif
– Identifikasi bahaya
– Evaluasi bahaya
– Pengendalian sampai tingkat yang aman
– Reduksi dampak pada seluruh siklus hidup produk reuse, recycle,
recovery
• Tindakan sedini mungkin
– Menghindari paparan terhadap faktor risiko
– Pengobatan
• Rehabilitasi
– Medik/fisik/sosial/vokasional (pelatihan kerja)
FASILITAS UMUM
• Struktur tempat kerja yang aman
• Prosedur untuk kondisi darurat
• Emergency exit
• Pencegahan Kebakaran
• Kamar Mandi dan WC
• Supply air minum dan udara bersih (jika diperlukan)
• Area makan yang bersih
• Pencahayaan
• Access yang aman untuk pejalan kaki/kendaraan sekitar
• P3K
• Suhu Ruang
KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA
43
PROGRAM 5 R
RINGKAS
Pisahkan dan singkirkan barang yang tidak perlu
dari tempat kerja
RAPI
Atur dan susun tata letak peralatan dan perlengkapan kerja agar
selalau siap pada saat diperlukan
RESIK
Bersihkan tempat kerja dan senantiasa melaksanakankebersihan
RAWAT
Pertahankan ringkas, rapi, resik,
RAJIN
Jadikan sebagai suatu kebiasaan
44
KEBERHASILAN 5 R
45
46
Manajemen Lingkungan
dan Hygiene Secara Umum
TERIMA KASIH