Anda di halaman 1dari 11

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PERKANTORAN

Oleh :
Ellyn Eka Wahyu, S. Sos., M. AB.
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
 Perkantoran adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat karyawan
melakukan kegiatan perkantoran baik yang bertingkat maupun yang tidak
bertingkat.
 K3 Perkantoran adalah segala kegiatan untuk menjamin, mengendalikan resiko
yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang
aman, efisien dan produktif

ARTI K3 PERKANTORAN
 1. Menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, nyaman, bugar, dan bebas dari
pencemaran lingkungan.
 2. Mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat Kerja
(PAK).
 3. Meningkatkan sistem, kinerja dan produktifitas kerja.
 Sehat, nyaman, bugar/sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan

TUJUAN PENERAPAN K3 PERKANTORAN


 1. Penataan dokumen dan peralatan yang tidak aman.
 2. Penataan kelistrikan yang tidak aman.
 3. Posisi kerja yang tidak ergonomis
 4. Penempatan Alat Pemadam Api (APAR) yang tidak sesuai.
 5. Kondisi hidran gedung yang terhalang.
 6. Kondisi tangga darurat yang tidak sesuai.

BEBERAPA MASALAH K3 PERKANTORAN YANG SERING


MUNCUL
 Standar K3 Perkantoran, ditujukan untuk mencegah dan mengurangi penyakit akibat
kerja dan penyakit lain, serta kecelakaan kerja pada karyawan, dan menciptakan
perkantoran yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktifitas kerja.

 Standar K3 Perkantoran meliputi :


 1. Standar Keselamatan kerja
 2. Standar Kesehatan kerja
 3. Standar Kesehatan lingkungan kerja perkantoran
 4. dan Standar ergonomi perkantoran

STANDAR K3 PERKANTORAN
1. Standar Keselamatan kerja, meliputi :
a. Persyaratan keselamatan kerja Perkantoran, meliputi :
- pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan ruang perkantoran;
- desain alat dan tempat kerja;
- penempatan dan penggunaan alat perkantoran; dan/atau;
- pengelolaan listrik dan sumber api.
 manajemen t
b. Kewaspaan bencana perkantoran, meliputi :
- anggap darurat gedung;
- manajemen keselamatan dan kebakaran gedung;
- persyaratan mekanik dan elektrik; dan
- pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

STANDAR K3 PERKANTORAN
2. Standar Kesehatan Kerja,meliputi :
a. Peningkatan Kesehatan Kerja di Perkantoran, terdiri dari :
 peningkatan pengetahuan kesehatan kerja;
 pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat ditempat kerja;
 penyediaan ruang ASI dan pemberian kesempatan memerah ASI selama waktu kerja di
Perkantoran; dan
 aktifitas fisik.
b. Pencegahan penyakit di Perkantoran, terdiri dari :
 pengendalian faktor resiko; dan
 penemuan dini kasus penyakit dan penilaian status kesehatan

STANDAR K3 PERKANTORAN
c. Penanganan penyakit di Perkantoran, ditujukan untuk mengobati secara dini penyakit
dan mencegah keparahan dari penyakit menular dan penyakit tidak menular, gangguan
kesehatan, penyakit akibat kerja, penyakit terkait kerja, dan cidera akibat kerja, meliputi :
 pertolongan pertama pada penyakit; dan
 mekanisme rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
d. Pemulihan kesehatan bagai karyawan di Perkantoran, terdiri atas :
 melaksanakan program kembali bekerja bagi karyawan yang telah mengalami sakit
parah atau kecelakaan kerja dengan kondisi tidak dapat mengerjakan tugas semula; dan.
 pengkondisian karyawan untuk dapat bekerja kembali sesuai dengan kemampuannya.

STANDAR K3 PERKANTORAN
3. Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran, meliputi :
a. Standar dan persyaratan kesehatan lingkungan Perkantoran, terdiri dari :
 Sarana bangunan
 Penyediaan air;
 toilet;
 pengolahan limbah;
 cuci tangan pakai sabun;
 pengamanan pangan; dan
 pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit.

b. Standar lingkungan kerja Perkantoran, meliputi : aspek fisika, aspek kimia, dan biologi.

STANDAR K3 PERKANTORAN
4. dan Standar Ergonomi Perkantoran, meliputi :
a. luas tempat kerja;
b. tata letak peralatan kantor;
c. postur kerja;
d. koridor;
e. durasi kerja; dan
f. penanganan beban manual (manual handling).
g. Kondisi kerjs ysng overload
MSDM
PERSONAL BRANDING

STANDAR K3 PERKANTORAN

Anda mungkin juga menyukai