I. DESKRIPSI
Keselamatan dan Kesehatan (K3) Rumah sakit adalah Segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien,
pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit melalui upaya pencegahan
kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit.
Kegiatan K3 terkait erat dengan kegiatan ABRT-RL dimana kegiatan ABRT-RL adalah upaya
yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, mutu, dan tingkat keselamatan dan kesehatan
atau K3 di tempat kerja kita dengan cara menjaga tempat kerja tetap aman, bersih, rapi, tampak
baru dan ramah lingkungan.
A. Dasar Hukum K3 RS
Dasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan K3 RS :
• Undang – Undang RI Nomor 1 Tahun 1997 Tentang Keselamatan Kerja
• Undang – Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
• Undang – Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen K3
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien
• Peraturan Pemerintah RI Nomor 88 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Kerja
• Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan Kerja dan
Kesehatan Rumah Sakit
• Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Persyaratan Teknis
Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor 5 Tahun 2018 Tentang K3 Lingkungan
Kerja
• Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1087/MENKES/SK/VIII/2010 Tentang
Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.
B. Pengertian K3
a. Pengertian K3
Kesehatan Kerja adalah Upaya peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahan penyimpangan kesehatan
yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan pekerja dari risiko akibat faktor
yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu
lingkungan kerja yang mengadaptasi antara pekerjaan dengan manusia dan manusia
dengan jabatannya
Keselamatan dan Kesehtan Kerja (K3) adalah Segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien,
pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit melalui upaya
pencegahan kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit
l. Ramp:
• Harus satu arah dengan lebar minimum 140 cm, dilengkapi pegangan rambatan,
kuat, ketinggian 80 cm.
• Area awal dan akhir ramp harus bebas dan datar, mudah untuk berputar, tidak licin.
m. Tangga :
• Dilengkapi pegangan
o. Area parkir :
• Parkir basement dilengkapi exhaust, petunjuk arah, dan tempat sampah serta alat
pemadam kebakaran.
p. Pemandangan (Landscape) : Jalan, Taman
2. Standar Bersih
a. Plafon bersih & tidak bernoda
b. Dinding bersih & tdak bernoda
c. Lantai tidak berdebu, tidak kotor, dan tidak ada genangan air
d. Furniture tidak bernoda, tidak berdebu
e. Pintu – pintu ruangan bersih , tidak bernoda
f. Wallpaper pada dinding bersih tidak bernoda
g. Tempat sampah bersih & tertutup, dan dilapisi kantong plastik sesuai jenis sampah
serta sampah tidak berserakan di lantai
h. Setiap linen harus bersih , tidak bernoda
i. Setiap alat makan minum bersih & tidak bernoda
j. Makanan dikemas/disajikan dalam wadah bersih dan tertutup.
k. AC, exhousefan bersih tidak berdebu
l. Tidak ditemukan binatang pengganggu, seperti kucing, tikus, anjing, dll.
m. Toilet bersih, tidak berbau, dan kering.
3. Standar Rapi
a. Dalam Gedung :
• Setiap peralatan & fasilitas harus tertata & ditempatkan dengan rapih sesuai fungsi
& tempatnya
• Tempat tidur pasien harus tertata rapih yang meliputi : sprei, sarung bantal, bed
cover, dll
• Setiap linen harus licin / tidak kusut, antara lain : gordyn, vitrase, scerem, bed cover,
selimut, sprei, sarung bantal, dll
• Penyimpanan linen harus tertata rapih didalam lemari & tidak boleh ada barang –
barang lain termasuk barang – barang pribadi karyawan di dalam lemari tsb
• Peralatan makan minum pasien yang sudah digunakan tidak boleh di letakkan di
lantai ruang perawatan / koridor
• Plafon terpasang rapih
• Lantai ruangan / toilet tidak ada yang pecah/berlubang
• Wallpaper disetiap ruangan tidak sobek / terlepas dari dinding
• Dokumen / arsip / buku – buku tertata rapih pada rak / lemari
• Pintu – pintu ruangan & lemari tidak boleh terpasang tempelan – tempelan / tulisan
- tulisan
• Tidak boleh meletakkan barang – barang / alat di lantai barang / alat yang sudah
terpakai tidak boleh ada di ruangan
• Sepatu, sendal di area ruang tunggu VK, OK, ICU & asrama harus tersimpan dalam
lemari sepatu
• Kabel – kabel instalasi listrik, komputer & peralatan lainnya harus tertata dengan
rapih & terpasng dengan protector
• Petunujuk – petunjuk arah terpasang & tertata dengan rapih
• Ruangan lift tertata rapih
b. Luar Gedung
• Tanaman tertata dengan rapih
• Area TPS non medis & TPS medis B3 tidak ada barang – barang lainnya & sampah
tidak berserakan di lantai
• Paving blok pada area parkir terpasang dengan rata & tidak ada yang pecah / retak
• Mobil & motor yang parkir harus di atur & diarahkan
• Rambu / marka diarea parkir terpasang dengan jelas & sesuai tempat yang telah di
tetapkan
• Lampu penerangan diarea parkir tertata dengan rapih
• Ruangan : genset tidak boleh ada barang – barang lain yang tersimpan di dalam
ruang genset
• Mobil ambulance & mobil operasional harus terjaga kerapihan bagian dalam & luar
mobil
4. Standar Tampak baru
a. Di dalam Gedung
• Alkes & Alum tidak kusam/bernoda
• Dinding, plafon, lantai, pintu tidak kusam/bernoda
• Dinding, lantai tidak retak/pecah
• Sanitair : kran, shower, gantungan handuk & baju tidak berkarat
• Linen tidak sobek/bolong, bernoda, kusam, tipis
• Peralatan makan minum tidak kusam, bernoda, retak/rusak
b. Di Luar Gedung
• Paving blok pemasangannya rata, tidak renggang & tidak pecah
• Rambu/marka petunjuk arah warnanya tidak kusam/pudar
• Dinding luar gedung tidak kusam/bernoda
• Tanaman tidak layu & pot tidak pecah
• Saluran pembuangan air bersih
▪ Tempat sampah tidak kusam/kotor
5. Standar Ramah Lingkungan
• Pest control :
o Pembasmian serangga ( nyamuk, lalat, kecoa), tikus, dll
o Pelaksanaan pest control sesuai jadwal yang di tetapkan
• Pemeliharaan tanaman sebagai penghijauan
• Sumur resapan harus berfungsi dengan baik
• Pemeliharaan IPAL dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang ditetapkan
agar tidak mencemari lingkungan sekitar RS
• TPS non medis & TPS medis B3 tidak menimbulkan bau, lalat yang dapat
mencemari lingkungan sekitar RS
• Melakukan hubungan komunikasi & koordinasi dengan warga sekitar RS
G. Pengendalian Resiko