Pasien Baru, Ibu Siti 40 tahun dirawat sejak 7 jam yang lalu di kamar isolasi, diagnosa
TB Paru. Compos mentis, Klien mengeluh sesak nafas, batuk, respirasi 28x/Menit, suhu
38 derajat Celcius, Tensi 150/100 mmHg. Riwayat putus obat 4 TB bulan yang lalu.
Alergi dengan Antibiotik. Klien juga menderita Hipertensi terkontrol dengan obat anti
Hipertensi 1 x 1 tablet
Komunikasikan Kasus tersebut dengan Metode SBAR Kepada Dokter Jaga Paru melalui
Telepon.
(S) Situation: Bagaimana situasi yang Anda bicarakan? Mengidentifikasi nama diri
petugas dan pasien ; Apa yang terjadi dengan pasien yang memprihatinkan.
(B) Background: Apa latar belakang informasi klinis yang berhubungan dengan
situasi? ; Diagnosa ; Obat saat ini & alergi ;Tanda-tanda vital terbaru ; Hasil Lab: tanggal
dan waktu tes dilakukan dan hasil tes sebelumnya untuk perbandingan Riwayat medis
; Temuan klinis terbaru
(A)Assessment: Berbagi hasil penilaian klinis Anda ; Apa temuan klinisi? ; Apa analisis
dan pertimbangan anda? ; Apakah masalah ini parah atau mengancam kehidupan?
(R) Recommendation: Apa yang Anda inginkan terjadi dan kapan? ; Apa tindakan /
rekomendasi yang diperlukan untuk memperbaiki masalah? ; Apa solusi yang bisa Anda
tawarkan dokter? ; Apa yang Anda butuhkan dari dokter untuk memperbaiki kondisi
pasien? ; Kapan waktu yang Anda harapkan tindakan ini terjadi?
Exemple :
Situation : Selamat pagi Dokter, saya Sr.......... perawat lantai ruang penyakit dalam dan
paru Melaporkan pasien nama Ny. .......Sebutkan kondisi pasien yang paling spesifik
contoh : Drainage dari tempat incisi………. atau Selang dada …………….. atau
Penurunan pengeluaran urine…….. atau Pasien gelisah , ..……., ….……. Tanda-tanda
vital : ……. (mengalami penurunan/peningkatan)
Asessment : Apa penilaian anda pada situasi itu ? • Saya pikir masalahnya adalah
:…………………….. (tuliskan masalah yang anda pikirkan) atau • Pasien kelihatannya tidak
stabil.