Anda di halaman 1dari 20

I.

PRE PLANNING DAN EVALUASI FASE HAND OVER (OPERAN MALAM)


Pre Planning Role Play Fase Hand Over PPJA 2 : Nilla Dita Riana

Hari / tanggal : Sabtu, 20 Maret 2021


Kegiatan : Hand over / Timbang terima
Tempat : Ruang Anak RS Sumber Waras
Waktu : 08.00 WIB
Sasaran :
1. Perawat Pelaksana Hari kelima dinas malam (Gracia Ayu, M Hasan Yusuf)
2. Perawat Pelaksana Hari keenam dinas Pagi Tim 2 (Sang Komang Proklamasindo M)
A. Latar Belakang
Timbang terima sering disebut dengan operan atau over hand. Timbang terima pasien
adalah suatu cara dalam memberikan laporan dari perawat setiap shift sebelumnya baik
itu shift pagi, siang ataupun malam kepada perawat shift selanjutnya tentang kejadian dan
perawatan yang telah diberikan dan dijalankan.
Harus dilakukan seefektif mungkin dengan secara singkat, jelas dan lengkap tentang
tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yangsudah dilakukan/belum dan
perkembangansaat itu. Informasi yang disampaikan harus akurat, sehingga
kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan sempurna.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan roleplay diharapkan
mahasiswa mampu melakukan peran sebagai PPJAdengan baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan roleplay diharapkan
mahasiswa mampu:
a. Menyusun rencana harian
b. Menyusun daftar pasien
c. Memimpin hand over
d. Melakukan iklim motivasi
e. Melaksanakan kegiatan pendelegasian
f. Menyusun Discharge Planing
g. Memberi dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
h. Mengelola klien dalam 1 teamwork
i. Mengontrol dan mengevaluasi pemberi asuhan keperawatan asuhan keperawatan

C. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Metode yang digunakan dalam melaksanakan praktek manajemen keperawatan
yaitu dengan diskusi dan role play secara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi
google meet atau zoom meeting.Diskusi dalam menyusun skenario keadaan di Ruang
Anak RS Sumber Waras. Skenario tersebut terdiri dari mengidentifikasi masalah
pasien dan menentukan peran sebagai Kepala Ruang maupun perawat pelaksana. Role
play sebagai sarana bagi mahasiswa untuk bermain peran sebagai Kepala Ruang,
Ketua Tim, atau Perawat Pelaksana.
2. Media
Media yang digunakan dalam melaksanakan praktek manajemen keperawatan ini yaitu
perangkat lunak seperti smartphone atau laptop.
3. Setting Tempat
Setting tempat didasarkan pada ruang di aplikasi google meet atau zoom meeting.
Keterangan :
: PP

: PPJA

: Karu

4. Uraian Kegiatan
No Fase Waktu Kegiatan PPJA Kegiatan PP
1. Orientasi 3 menit Membuka acara dan Mengikuti acara dan
memimpin doa. mengkonfirmasi kehadiran
tim.
2. Kerja 10 menit Menanyakan aspek yang Menyampaikan hasil
telah dilakukan dan asuhan keperawatan yang
mendiskusikan masalah telah di berikan dan
yang dijumpai oleh PP masalah yang dijumpai.
dinas malam. Menyampaikan rencana
Menanyakan rencana harian PP Pagi.
harian kepada masing-
masing PP.
3. Evaluasi 5 menit Memberi masukan dan Mencatat masukan dan
evaluasi terhadap asuhan evaluasi dari PPJA dalam
keperawatan yang telah memberikan asuhan
diberikan. keperawatan.
4. Terminasi 2 menit Memberi reinforcement Memberi dukungan pada
pada PP yang telah tim untuk melanjutkan
bertugas dan menutup asuhan keperawatan.
acara.
Evaluasi Kegiatan Role PlayFase Hand Over (Operan Malam) PPJA 2 : Nilla Dita Riana

A. Evaluasi Struktur
Kegiatan hand over (operan malam) terlaksana dengan baik. Seluruh peserta hnd over hadir
seluruhnya sesuai dengan rencana. Kegiatan hand over terlaksana dengan baik Kegiatan
hand over dilakukan menggunakan media smartphone dan laptop dengan metode role play
melalui aplikasi google meet atau zoom. Masing-masing perawat telah dibagi tugas sesuai
dengan peran masing-masing.
B. Evaluasi Proses
Peserta hand over berperan aktif dalam kegiatan dan selama hand over berlangsung, peserta
hand over dapat mengikuti dengan baik. Pelaksanaan tugas perawat sesuai uraian tugas
berjalan baik dan lancar
C. Evaluasi Hasil
Perawat telah melaksanakan tugas sesuai dengan uraian tugas.
II. PRE PLANNING DAN EVALUASI FASE PRE CONFERENCE
Pre Planning Role Play Fase Pre Conference PPJA 2 : Nilla Dita Riana

Hari / tanggal : Sabtu, 20 Maret 2021


Kegiatan : Pre Conference
Tempat : Ruang Anak RS Sumber Waras
Waktu : 08.00 WIB
Sasaran : Perawat Pelaksana Hari Keenam Shift Pagi Tim 2 (Sang Komang
Proklamasindo Mukti)
A. Latar Belakang
Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksanasetelah selesai
operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yangdipimpin oleh ketua tim atau
penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada timtersebut hanya satu orang, maka pre
conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian),
dan tambahan rencana darikatim dan PJ tim.
Kegiatan pre conference sangat diperlukan dalam pemberian pelayanan
keperawatan, karena ketua tim dan anggotanya harus mampu mendiskusikan
pengalaman klinik yang dilakukan, menganalisis, mengklarifikasi keterkaitan antara
masalah dengan situasi yang ada, mengidentifikasi masalah, menyampaikan dan
membangun sistem pendukung antar perawat dalam bentuk diskusi formal dan
professional. Proses diskusi pada pre conference dapat menghasilkan strategi yang
efektif dan mengasah kemampuan berfikir kritis untuk merencanakan kegiatan pada
pelayanan keperawatan. Pre conference dilakukan untuk mendiskusikan mengenai
masalah-masalah yang terjadi pada pasien. Apabila pre conference dilakukan dengan
tidak baik, maka informasi yang diberikan pada saat operan tidak akan efektif.
Komunikasi yang dilakukan harus efektif dan akurat agar tugas-tugas yang akan
dilanjutkan oleh perawat selanjutnya berjalan dengan baik.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan roleplay diharapkan
mahasiswa mampu melakukan peran sebagai PPJAdengan baik dan benar.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan roleplay diharapkan
mahasiswa mampu:
a. Menyusun rencana harian
b. Menyusun daftar pasien
c. Memimpin pre conference
d. Melakukan iklim motivasi
e. Melaksanakan kegiatan pendelegasian
f. Menyusun Discharge Planing
g. Memberi dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
h. Mengelola klien dalam 1 teamwork
i. Mengontrol dan mengevaluasi pemberi asuhan keperawatan asuhan keperawatan

C. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Metode yang digunakan dalam melaksanakan praktek manajemen keperawatan yaitu
dengan diskusi dan role play secara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi google
meet atau zoom meeting.Diskusi dalam menyusun skenario keadaan di Ruang Anak
RS Sumber Waras. Skenario tersebut terdiri dari mengidentifikasi masalah pasien dan
menentukan peran sebagai Kepala Ruang maupun perawat pelaksana. Role play
sebagai sarana bagi mahasiswa untuk bermain peran sebagai Kepala Ruang, Ketua
Tim, atau Perawat Pelaksana.
2. Media
Media yang digunakan dalam melaksanakan praktek manajemen keperawatan ini yaitu
perangkat lunak seperti smartphone atau laptop.
3. Setting Tempat
Setting tempat didasarkan pada ruang di aplikasi google meet atau zoom meeting.
Keterangan :
: PP

: PPJA

: Karu

4. Uraian Kegiatan
No Fase Waktu Kegiatan PPJA Kegiatan PP
1. Orientasi 3 menit Membuka acara dan Mengikuti acara dan
memimpin doa. mengkonfirmasi kehadiran
tim.
2. Kerja 10 menit Menjelaskan mengenai Mencatat rencana tindak
rencana tindak lanjut dari lanjut dari PPJA untuk
asuhan keperawatan yang memberikan asuhan
telah dilakukan oleh PP keperawatan.
sebelumnya.
3. Evaluasi 5 menit Memberi masukan dan Mencatat masukan dan
evaluasi terhadap asuhan evaluasi dari PPJA dalam
keperawatan yang telah memberikan asuhan
diberikan. keperawatan.
4. Terminasi 2 menit Memberi reinforcement Memberi dukungan pada
pada PP yang telah tim untuk melanjutkan
bertugas dan menutup asuhan keperawatan.
acara.
Evaluasi Role Play Fase Pre Conference PPJA 2 : Nilla Dita Riana

A. Evaluasi Struktur
Kegiatan pre conference terlaksana dengan baik. Seluruh peserta pre conference hadir
seluruhnya sesuai dengan rencana. Kegiatan pre conference terlaksana dengan baik
Kegiatan pre conference dilakukan menggunakan media smartphone dan laptop dengan
metode role play melalui aplikasi google meet atau zoom. Masing-masing perawat telah
dibagi tugas sesuai dengan peran masing-masing.
B. Evaluasi Proses
Peserta pre conference berperan aktif dalam kegiatan dan selama pre conference
berlangsung, peserta pre conference dapat mengikuti dengan baik. Pelaksanaan tugas
perawat sesuai uraian tugas berjalan baik dan lancar
C. Evaluasi Hasil
Perawat telah melaksanakan tugas sesuai dengan uraian tugas.
III. PRE PLANNING DAN EVALUASI FASE RONDE KEPERAWATAN
Pre Planning Role Play Fase Ronde Keperawatan PPJA 2 : Nilla Dita Riana

Hari / tanggal : Sabtu, 20 Maret 2021


Kegiatan : Ronde Keperawatan
Tempat : Ruang Anak RS Sumber Waras
Waktu : 08.00 WIB
Sasaran : Perawat Pelaksana Hari Keenam Shift Pagi Tim 2 (Sang Komang
Proklamasindo Mukti)
A. Latar Belakang
Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah keperawatan klien
yangdilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan untuk membahas dan
melaksanakanasuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh
perawat primer ataukonselor, kepala ruangan, perawat associate yang perlu juga
melibatkan seluruh anggota tim.Ronde keperawatan merupakan suatu metode
pembelajaran klinik yang memungkinkan peserta didik mentransfer dan
mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam peraktik keperawatan secara langsung.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan roleplay diharapkan
mahasiswa mampu melakukan peran sebagai PPJAdengan baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan roleplay diharapkan
mahasiswa mampu:
a. Menyusun rencana harian
b. Menyusun daftar pasien
c. Memimpin ronde keperawatan.
d. Melakukan iklim motivasi
e. Melaksanakan kegiatan pendelegasian
f. Menyusun Discharge Planing
g. Memberi dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
h. Mengelola klien dalam 1 teamwork
i. Mengontrol dan mengevaluasi pemberi asuhan keperawatan asuhan keperawatan

C. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Metode yang digunakan dalam melaksanakan praktek manajemen keperawatan yaitu
dengan diskusi dan role play secara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi google
meet atau zoom meeting.Diskusi dalam menyusun skenario keadaan di Ruang Anak
RS Sumber Waras. Skenario tersebut terdiri dari mengidentifikasi masalah pasien dan
menentukan peran sebagai Kepala Ruang maupun perawat pelaksana. Role play
sebagai sarana bagi mahasiswa untuk bermain peran sebagai Kepala Ruang, Ketua
Tim, atau Perawat Pelaksana.
2. Media
Media yang digunakan dalam melaksanakan praktek manajemen keperawatan ini yaitu
perangkat lunak seperti smartphone atau laptop.
3. Setting Tempat
Setting tempat didasarkan pada ruang di aplikasi google meet atau zoom meeting.
Keterangan :
: PP

: PPJA

: Karu

4. Uraian Kegiatan
No Fase Waktu Kegiatan PPJA Kegiatan PP
1. Orientasi 3 menit Membuka acara dan Mengikuti acara dan
memimpin doa. mengkonfirmasi kehadiran
tim.
2. Kerja 10 menit Menetapkan kasus Menyampaikan hasil
Mendiskusikan antar asuhan keperawatan yang
anggota tim mengenai telah diberikan dan
keluhan klien. masalah yang ditemui
Menanyakan tindakan ketika merawat klien.
apa yang telah dilakukan
dan mendiskusikan
masalah yang ditemui
oleh PP dinas pagi dalam
merawat klien.
3. Evaluasi 5 menit Memberi masukan dan Mencatat masukan dan
evaluasi terhadap asuhan evaluasi dari PPJA dalam
keperawatan yang telah memberikan asuhan
diberikan. keperawatan.
4. Terminasi 2 menit Memberi reinforcement Memberi dukungan pada
pada PP yang telah tim untuk melanjutkan
bertugas dan menutup asuhan keperawatan.
acara.
Pre Planning Dan Evaluasi Role Play Fase Ronde Keperawatan PPJA 2 : Nilla Dita Riana

A. Evaluasi Struktur
Kegiatan ronde keperawatan terlaksana dengan baik. Seluruh peserta ronde keperawatan
hadir seluruhnya sesuai dengan rencana. Kegiatan ronde keperawatan terlaksana dengan
baik Kegiatan ronde keperawatan dilakukan menggunakan media smartphone dan laptop
dengan metode role play melalui aplikasi google meet atau zoom. Masing-masing perawat
telah dibagi tugas sesuai dengan peran masing-masing.
B. Evaluasi Proses
Peserta ronde keperawatan berperan aktif dalam kegiatan dan selama ronde keperawatan
berlangsung, peserta ronde keperawatan dapat mengikuti dengan baik. Pelaksanaan tugas
perawat sesuai uraian tugas berjalan baik dan lancar
C. Evaluasi Hasil
Perawat telah melaksanakan tugas sesuai dengan uraian tugas.
IV. PRE PLANNING FASE POST CONFERENCE
Pre Planning Role Play Fase Post Conference PPJA 2 : Nilla Dita Riana

Hari / tanggal : Sabtu, 20 Maret 2021


Kegiatan : Post Conference
Tempat : Ruang Anak RS Sumber Waras
Waktu : 14.00 WIB
Sasaran : Perawat Pelaksana Hari Keenam Shift Pagi Tim 2 (Sang Komang P M)
A. Latar Belakang
Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikutnya. Isi post
conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak
lanjut). Post conference dipimpin olehkatim atau PJtim.
Post conference adalah fase dimana dari hasil pembahasan dibuat evaluasi. Setiap
perawat harus mampu melakukan evaluasi dari setiap conference yang sudah
dilaksanakan sehingga tahu apa yang harus dilakukan berikutnya. Post conference
berpengaruh terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan, karena post conference yang
belum optimal mempengaruhi kelancaran pemberian asuhan keperawatan karena kurang
terorganisirnya pembagian dan perencanaan asuhan keperawatan. Sehingga pemberian
asuhan keperawatan tidak tersusun secara sistematis.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan roleplay diharapkan
mahasiswa mampu melakukan peran sebagai PPJAdengan baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan roleplay diharapkan
mahasiswa mampu:
a. Menyusun rencana harian
b. Menyusun daftar pasien
c. Memimpin post conference
d. Melakukan iklim motivasi
e. Melaksanakan kegiatan pendelegasian
f. Menyusun Discharge Planing
g. Memberi dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
h. Mengelola klien dalam 1 teamwork
i. Mengontrol dan mengevaluasi pemberi asuhan keperawatan asuhan keperawatan

C. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Metode yang digunakan dalam melaksanakan praktek manajemen keperawatan yaitu
dengan diskusi dan role play secara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi google
meet atau zoom meeting.Diskusi dalam menyusun skenario keadaan di Ruang Anak
RS Sumber Waras. Skenario tersebut terdiri dari mengidentifikasi masalah pasien dan
menentukan peran sebagai Kepala Ruang maupun perawat pelaksana. Role play
sebagai sarana bagi mahasiswa untuk bermain peran sebagai Kepala Ruang, Ketua
Tim, atau Perawat Pelaksana.
2. Media
Media yang digunakan dalam melaksanakan praktek manajemen keperawatan ini yaitu
perangkat lunak seperti smartphone atau laptop.
3. Setting Tempat
Setting tempat didasarkan pada ruang di aplikasi google meet atau zoom meeting.
Keterangan :
: PP

: PPJA

: Karu
4. Uraian Kegiatan
No Fase Waktu Kegiatan PPJA Kegiatan PP
1. Orientasi 3 menit Membuka acara dan Mengikuti acara dan
memimpin doa. mengkonfirmasi kehadiran
tim.
2. Kerja 10 menit Menanyakan tindakan Menyampaikan hasil
apa yang telah dilakukan asuhan keperawatan yang
dan mendiskusikan telah diberikan dan
masalah yang ditemui masalah yang ditemui
oleh PP dinas pagi dalam ketika merawat klien.
merawat klien.
3. Evaluasi 5 menit Memberi masukan dan Mencatat masukan dan
evaluasi terhadap asuhan evaluasi dari PPJA dalam
keperawatan yang telah memberikan asuhan
diberikan. keperawatan.
4. Terminasi 2 menit Memberi reinforcement Memberi dukungan pada
pada PP yang telah tim untuk melanjutkan
bertugas dan menutup asuhan keperawatan.
acara.
Pre Planning Dan Evaluasi Role Play Fase Post Conference PPJA 2 : Nilla Dita Riana

A. Evaluasi Struktur
Kegiatan post conference terlaksana dengan baik. Seluruh peserta post conference hadir
seluruhnya sesuai dengan rencana. Kegiatan post conference terlaksana dengan baik
Kegiatan post conference dilakukan menggunakan media smartphone dan laptop dengan
metode role play melalui aplikasi google meet atau zoom. Masing-masing perawat telah
dibagi tugas sesuai dengan peran masing-masing.
B. Evaluasi Proses
Peserta post conference berperan aktif dalam kegiatan dan selama post conference
berlangsung, peserta post conference dapat mengikuti dengan baik. Pelaksanaan tugas
perawat sesuai uraian tugas berjalan baik dan lancar
C. Evaluasi Hasil
Perawat telah melaksanakan tugas sesuai dengan uraian tugas.
V. PRE PLANNING HAND OVER (Menyerahkan)

Pre Planning Role Play Fase Hand Over (Menyerahkan) PPJA 2 : Nilla Dita Riana

Hari / tanggal : Sabtu, 20 Maret 2021


Kegiatan : Hand Over
Tempat : Ruang Anak RS Sumber Waras
Waktu : 14.00 WIB
Sasaran : Perawat Pelaksana Hari Keenam Shift Siang Tim 2 (Agustina P)
A. Latar Belakang
Timbang terima sering disebut dengan operan atau over hand. Timbang terima
pasien adalah suatu cara dalam memberikan laporan dari perawat setiap shift
sebelumnya baik itu shift pagi, siang ataupun malam kepada perawat shift selanjutnya
tentang kejadian dan perawatan yang telah diberikan dan dijalankan.
Harus dilakukan seefektif mungkin dengan secara singkat, jelas dan lengkap
tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yangsudah dilakukan/belum
dan perkembangansaat itu. Informasi yang disampaikan harus akurat, sehingga
kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan sempurna.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan roleplay diharapkan
mahasiswa mampu melakukan peran sebagai PPJAdengan baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan roleplay diharapkan
mahasiswa mampu:
a. Menyusun rencana harian
b. Menyusun daftar pasien
c. Memimpin hand over
d. Melakukan iklim motivasi
e. Melaksanakan kegiatan pendelegasian
f. Menyusun Discharge Planing
g. Memberi dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
h. Mengelola klien dalam 1 teamwork
i. Mengontrol dan mengevaluasi pemberi asuhan keperawatan asuhan keperawatan

C. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Metode yang digunakan dalam melaksanakan praktek manajemen keperawatan
yaitu dengan diskusi dan role play secara daring (dalam jaringan) melalui aplikasi
google meet atau zoom meeting.Diskusi dalam menyusun skenario keadaan di
Ruang Anak RS Sumber Waras. Skenario tersebut terdiri dari mengidentifikasi
masalah pasien dan menentukan peran sebagai Kepala Ruang maupun perawat
pelaksana. Role play sebagai sarana bagi mahasiswa untuk bermain peran sebagai
Kepala Ruang, Ketua Tim, atau Perawat Pelaksana.
2. Media
Media yang digunakan dalam melaksanakan praktek manajemen keperawatan ini
yaitu perangkat lunak seperti smartphone atau laptop.
3. Setting Tempat
Setting tempat didasarkan pada ruang di aplikasi google meet atau zoom meeting.
Keterangan :

: PP

: PPJA

: Karu

4. Uraian Kegiatan
No Fase Waktu Kegiatan PPJA Kegiatan PP
1. Orientasi 3 menit Membuka acara dan Mengikuti acara dan
memimpin doa. mengkonfirmasi kehadiran
tim.
2. Kerja 10 menit Menanyakan aspek yang Menyampaikan hasil
telah dilakukan dan asuhan keperawatan yang
mendiskusikan masalah telah di berikan dan
yang dijumpai oleh PP masalah yang dijumpai.
dinas pagi. Menyampaikan rencana
Menanyakan rencana harian PP siang.
harian kepada masing-
masing PP.
3. Evaluasi 5 menit Memberi masukan dan Mencatat masukan dan
evaluasi terhadap asuhan evaluasi dari PPJA dalam
keperawatan yang telah memberikan asuhan
diberikan. keperawatan.
4. Terminasi 2 menit Memberi reinforcement Memberi dukungan pada
pada PP yang telah tim untuk melanjutkan
bertugas dan menutup asuhan keperawatan.
acara.
Evaluasi Kegiatan Role PlayFase Hand Over (Menyerahkan) PPJA 2 : Nilla Dita Riana

A. Evaluasi Struktur
Kegiatan hand over (menyerahkan) terlaksana dengan baik. Seluruh peserta hnd over hadir
seluruhnya sesuai dengan rencana. Kegiatan hand over terlaksana dengan baik Kegiatan
hand over dilakukan menggunakan media smartphone dan laptop dengan metode role play
melalui aplikasi google meet atau zoom. Masing-masing perawat telah dibagi tugas sesuai
dengan peran masing-masing.
B. Evaluasi Proses
Peserta hand over berperan aktif dalam kegiatan dan selama hand over berlangsung, peserta
hand over dapat mengikuti dengan baik. Pelaksanaan tugas perawat sesuai uraian tugas
berjalan baik dan lancar
C. Evaluasi Hasil
Perawat telah melaksanakan tugas sesuai dengan uraian tugas.

Anda mungkin juga menyukai