Anda di halaman 1dari 11

PRE PLANNING DAN EVALUASI ROLEPLAY

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN


RS PANTI WILASA CITARUM KOTA SEMARANG
RUANG DAHLIA

DISUSUN OLEH :
FAJAR OKTAVIAN RAHARJO
P1337420618077

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2021
PRE PLANNING PRE CONFERENCE

Hari/tanggal : Jum’at, 12 November 2021


Kegiatan : Pre Conference
Tempat : Ruang Dahlia RS PANTIWILASA CITARUM
Waktu : 07.00 WIB

A. Latar Belakang
Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai
operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau
penanggung jawab tim. Menurut Modul MPKP (2006), Pre conference adalah
komunikasi katim danperawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan
pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. Jika yang
dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi
preconference adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencanadari
katim dan PJ tim.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan role play diharapkan
mahasiswa mampu berperan sebagai Katim dan melakukan pre conference dengan
baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan role play diharapkan
mahasiswa mampu :
a. Menyusun rencana harian
b. Menyusun daftar pasien
c. Memimpin pre conference
d. Memberi dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
e. Mengelola klien dalam 1 team work
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Metode yang digunakan adalah role play
2. Media
Catatan rencana tindakan asuhan keperawatan untuk pasien
3. Setting Tempat
Ket
: Katim
: PPJA
: PP Pagi

D. Uraian Kegiatan
No Fase Waktu Kegiatan Katim Kegiatan PP
1 Orientasi 2 menit Membuka acara, memimpin Mengikuti acara dan
berdoa mengkonformasi kelengkapan
anggota tim
2 Kerja 3 menit Menanyakan rencana harian Menyampaikan rencana harian
kepada PP PP Siang
3 Evaluasi 1 menit Memberikan masukan dan Mencatat hasil masukan dan
tindak lanjut terkait asuhan rencana tindak lanjut dari
yang diberikan. Katim dalam mengelola pasien
4 Terminasi 2 menit Memberikan reinforcement Memberikan dukungan pada
kepada PP dan menutup tim untuk melanjutkan
acara keperawatan asuhan
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Pada preconference, sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia antara lain :
Catatan status klien. Katim memimpin kegiatan preconference yang dilaksanakan
setelah handover.

2. Evaluasi Proses
Proses preconference dipimpin oleh Katim dan dilaksanakan oleh perawat yang
bertugas. Katim bertugas membuka dan menutup preconference. Isi preconference
yaitu Katim menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana, Katim
memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat
itu, Katim memberikan reinforcement.

3. Evaluasi Hasil
Preconference dapat dilaksanakan setiap pergantian shift. Setiap perawat dapat
mengetahui perkembangan klien. Komunikasi antar perawat berjalan dengan baik.
PRE PLANNING POST CONFERENCE

Hari/tanggal : Jum’at, 12 November 2021


Kegiatan : Post Conference
Tempat : Ruang Dahlia RS PANTIWILASA CITARUM
Waktu : 11.00 WIB

A. Latar Belakang
Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference
adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post
conference dipimpin olehkatim atau Penanggung jawab tim (Modul MPKP, 2006).
Post conference adalah fase dimana dari hasil pembahasan dibuat evaluasi. Setiap
perawat harus mampu melakukan evaluasi dari setiap conference yang sudah
dilaksanakan sehingga tahu apa yang harus dilakukan berikutnya.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan role play diharapkan
mahasiswa mampu berperan sebagai Katim dan melakukan post conference dengan
baik dan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan role play diharapkan
mahasiswa mampu :
a. Memimpin post conference
b. Memberi dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
c. Mengelola klien dalam 1 team work
d. Mengontrol dan mengevaluasi pemberian asuhan keperawatan
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Metode yang digunakan adalah role play
2. Media
Catatan hasil dari rencana tindakan asuhan keperawatan pasien
3. Setting Tempat
Ket
: CI
: Katim
: PP Pagi

D. Uraian Kegiatan
No Fase Waktu Kegiatan Katim Kegiatan PP

1. Orientasi 2 menit Membuka acara dan Mengikuti acara dan


memimpin doa. mengkonfirmasi kehadiran
tim.

2. Kerja 5 menit Menanyakan tindakan apa Menyampaikan hasil asuhan


yang telah dilakukan dan keperawatan yang telah
mendiskusikan masalah yang diberikan dan masalah yang
ditemui oleh PP dinas pagi ditemui ketika merawat klien.
dalam merawat klien.

3. Evaluasi 5 menit Memberi masukan dan Mencatat masukan dan


evaluasi terhadap asuhan evaluasi dari Katim dalam
keperawatan yang telah memberikan asuhan
diberikan. keperawatan.

4. Terminas 2 menit Memberi reinforcement pada Memberi dukungan pada tim


i PP yang telah bertugas dan untuk melanjutkan asuhan
menutup acara. keperawatan.

F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Pada postconference, sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia antara
lain. Catatan status klien dan hasil evaluasi yang. Katim memimpin kegiatan
postconference yang dilaksanakan setelah memberikan asuhan keperawatan pada
pasien, atau dengan kata lain adalah sebelum timbang terima.

2. Evaluasi Proses
Proses postconference dipimpin oleh Katim dan dilaksanakan oleh perawat yang
bertugas. Katim bertugas membuka dan menutup postconference. Isi postconference
yaitu Katim menanyakan hasil asuhan masing-masing pasien, Katim menanyakan
kendala dalam asuhan yang telah diberikan, Katim menanyakan tindak lanjut asuhan
pasien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya dan Perawat pelaksana
menjawab semua pertanyaan yang telah diajukan oleh Katim.

3. Evaluasi Hasil
Postconference dapat dilaksanakan setiap pergantian shift. Setiap perawat dapat
mengetahui perkembangan klien. Komunikasi antar perawat berjalan dengan baik.
PRE PLANNING HANDOVER

Hari/tanggal : Sabtu, 13 November 2021


Kegiatan : Timbang Terima (Handover)
Tempat : Ruang Dahlia RS PANTIWILASA CITARUM
Waktu : 11.00 WIB

A. Latar Belakang
Handover adalah proses pengalihan wewenang dan tanggung jawab utama untuk
memberikan perawatan klinis kepada pasien dari satu pengasuh ke salah satu pengasuh
yang lain. Pengasuh termasuk dokter jaga, dokter terap ruang rawat, asisten dokter,
praktisi perawat, perawat terdaftar, dan perawat praktisi berlisensi (The Joint
Commission Journal o Quality and Patient Safety, 2010)
Nursalam (2012) menyatakan timbang terima adalah suatu cara dalam
menyampaikan sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien. Handover adalah
waktu dimana perpindahan atau transfer tanggung jawab tentang pasien dari perawat
yang satu dengan perawat yang lain. Tujuan dari Handover adalah menyediakan waktu ,
informasi yang akurat tentang rencana perawat pasien, terapi, kon disi terbaru, dan
perubahan yang akan terjadi dan antisipasinya

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan role play diharapkan
mahasiswa mampu berperan sebagai Katim dan melakukan handover dengan baik
dan benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan praktek manajemen keperawatan dengan role play diharapkan
mahasiswa mampu :
a. Menyusun rencana harian
b. Menyusun daftar pasien
c. Memimpin handover
d. Memberi dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan
e. Mengelola klien dalam 1 team work
f. Mengontrol dan mengevaluasi pemberian asuhan keperawatan

C. Rancangan Kegiatan
1. Metode
Metode yang digunakan adalah role play
2. Media
Media yang digunakan adalah catatan timbang terima, dan status klien
3. Setting Tempat
Ket
: CI
: Katim
: PP Pagi
: PP Siang

D. Uraian Kegiatan
N Fase Waktu Kegiatan Katim Kegiatan PP
o

1 Orientasi 2 menit Membuka acara, Mengikuti acara dan


memimpin berdoa mengkonfirmasi kelengkapan
anggota tim

2 Kerja 5 menit Menanyakan aspek yang Menyampaikan hasil asuhan


telah dilakukan dan keperawatan yang telah di
mendiskusikan masalah berikan (Nursing Procces)
yang dijumpai oleh PP

3 Evaluasi 2 menit Mendiskusikan masalah Menyampaikan masalah yang


yang dijumpai dijumpai
4 Terminasi 1 menit Memberikan Memberikan dukungan pada tim
reinforcement kepada PP untuk melanjutkan keperawatan
dan menutup acara asuhan

E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Pada timbang terima, sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia antara lain
: Catatan timbang terima, status klien dan kelompok shift timbang terima. Katim
pagi memimpin kegiatan timbang terima yang dilaksanakan pada pergantian shift
yaitu pagi ke sore. Sedangkan kegiatan timbang terima pada shift sore ke malam
dipimpin oleh Katim sore.

2. Evaluasi Proses
Proses timbang terima dipimpin oleh Katim dan dilaksanakan oleh seluruh perawat
yang bertugas maupun yang akan mengganti shift. Katim menyerahkan ke perawat
jaga berikutnya yang akan mengganti shift. Timbang terima pertama dilakukan di
nurse station kemudian ke bed klien dan kembali lagi ke nurse station. Isi timbang
terima mencakup jumlah klien, masalah keperawatan, intervensi yang sudah
dilakukan dan yang belum dilakukan serta pesan khusus bila ada. Setiap klien
dilakukan timbang terima tidak lebih dari 5 menit saat klarifikasi ke klien.

3. Evaluasi Hasil
Timbang terima dapat dilaksanakan setiap pergantian shift. Setiap perawat dapat
mengetahui perkembangan klien. Komunikasi antar perawat berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai