Roleplay ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen keperawatan
Dosen pengampu : Lina ema purwanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Disusun Oleh:
Kelompok 1
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2022
A. PENGERTIAN
1. Timbang Terima
2. Pre-Post Converence
Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai
operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau
penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre
conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana
harian), dan tambahan rencana dari katim dan PJ tim. Sedangkan Post conference
adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift
dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference adalah hasil askep tiap
perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut).
B. TUJUAN
1. Timbang Terima
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
2. Pre-Post Converence
Tujuan Pre-
conference
C. MANFAAT
1. Timbang Terima
Pasien dapat menyampaikan masalah secara langsung bila ada yang belum
terungkap.
2. Pre-Post Converence
D. PROSEDUR
1. Timbang Terima
a) Persiapan
2) jumlah pasien
b) Pelaksanaan
1. Nurse Station
2. Di Bed Pasien
1. Diskusi
Prosedur Preconference
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
b) Dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. Isi conference:
Ketepatan dokumentasi.
c. Penutup
Ketua tim atau penanggung jawab tim menutup acara dengan ucapan
selamat bekerja
Prosedur Postconference
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
2. Ketua tim menanyakan hasil dan hambatan dari pemberian asuhan pada
masing-masing pasien.
3. Ketua tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan dan
perawat pelaksana menyampaikan hasil asuhan pada kasus yang
ditangani.
d. Evaluasi
Kepala ruang mengisi format evaluasi post conference untuk ketua tim
SITUATION
BACKGROUND
Riwayat Keperawatan
Assessment
KU; TTV; GCS; Skala Nyeri; Skala Risiko Jatuh; dan ROS (point yang penting)
Rekomendation
Tindakan yang sudah
Dilanjutkan
Stop
Modifikasi
Startegi Baru
Format Timbang Terima
SITUATION Nama pasien :
Umur :
No. RM :
Diagnosis Medis :
Diagnosis Keperawatan :
Lama Hari Rawat :
Klasifikasi Pasien : Total Care Parsial Care Minimal Care
Keluhan Pasien :
BACKGROUND Riwayat penyakit sekarang/terdahulu/keluarga :
B2 (SISTEM KARDIOVASKULAR)
Keluhan nyeri dada : Ya Tidak
Irama jantung : Teratur Tidak teratur
CRT : < 3 detik > 3 detik
Konjungtiva pucat : Ya Tidak
B3 (SISTEM PERSARAFAN)
Kesadaran : Composmentis Apatis Somnolen Sopor Koma
GCS : E=……. V=……. M=…….
Keluhan pusing : Ya Tidak
Pupil : Isokor Anisokor, Diameter:………..mm/…..........mm
Nyeri : Tidak Ya, Skala nyeri…………., Lokasi…………….
B4 (SISTEM PERKEMIHAN)
Keluhan : Kencing menetes Inkontinensia Retensi urine
Gross hematuri Disuria Poliuri
Anuria Oliguri
Kandung kemih : Membesar Tidak
Nyeri tekan : Ya Tidak
Alat bantu : Kateter Foley Kateter kondom
Intek cairan : Oral……….cc/hr, Warna…………… Bau…………….
Produksi urin : ………………ml/hr, Warna…………... Bau……………
B5 (SISTEM PENCERNAAN)
TB : …..cm, BB……kg, LLA : …….cm, Lingkar Abdomen….....cm
Mukosa Mulu : Lembab Kering Merah Stomatitis
Tenggorokan : Sulit Menelan Nyeri menelan
Abdomen : Supel Tegang Nyeri Tekan, Lokasi…………….
Luka Operasi Jejas, Lokasi……………
Mual : Ya Tidak
Muntah : Ya Tidak
Bising Usus...................................x/Menit
Terpasang NGT : Ya Tidak
Diet : Padat Lunak Cair
Frekwensi : …………..x/hr. jumlah : …………….. Jenis ……….
BAB : …………..x/hr. Konsistensi : ……………..
Padat Lunak Cair Lendir/Darah
Konstipasi : Ya Tidak
Karu :
Narasi : timbang terima dilakukan setiap pergantian sift pagi, siang dan malam
1. PRE KONFERENSI
Tempat : Nurse Station
Kepala Ruangan : Assalamu’alaikum wr wb, sebelum kita melakukan overan,
marilah kita ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah swt.
Karena rahmat serta karunianya lah kita dapat berkumpul
disini. Pada siang hari ini hari Rabu tanggal 17 April 2014 akan
dilakukan kegiatan overan yang rutin kita lakukan setiap
pergantian shift.
(perkenalan perawat pagi dulu gak ma? Siapa aja..)
Kepada perawat pelaksana yang dinas pagi dipersilahkan
menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini ke perawat
pelaksana yang dinas sore. Dan untuk masing-masing ketua tim
saya persilahkan memvalidasi data yang sudah ada untuk
merencanakan tindakan keperawatan selanjutnya.
Dan begitu juga pada perawat pelaksana tim 2 melaporkan keadaan pasien saat ini.
NB: sarma berarti kita kekurangan orang ya buat jd ka tim
2 nya ya…
PP Tim 2(Pagi) : Assalamu’alaikum Wr Wb, Terima Kasih Untuk kesempatan
yang diberikan Kepada Saya Untuk Menjelaskan Kondisi
Pasien Saat Ini, Jumlah Pasien Dari Tim 1 Saat Ini Adalah 3
orang Dengan Tingkat Ketergantungan Parsial care 2 orang dan
Total care 1 orang. Identitas Pasien Yang Pertama Nama Tn.R,
umur 50 tahun, Tingkat Ketergantungan partial care. Diagnosa
Medis Fraktur Femur 1/3 distal. Keadaan Umum Pasien lemah
TTV Terakhir Pukul 13.00. Tensi 130/70 mmHg, S: 37,50c.
Nadi 64x/mnt. Rr : 22x/mnt. Gcs 15. Pasien Mengeluhkan tidak
bisa beraktivitas seperti biasa.
Masalah Keperawatan Yang Ditemukan adalah hambatan
mobilitas fisik b/d terpasangx gips/traksi. Implementasi Yang
Sudah Dilakukan
1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas.
2. Mengkaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas
3. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan dan anjurkan
penggunaan, menyikat gigi / rambut dengan duduk dan
sebagainya ditempat tidur.
Intervensi Yang Belum Terlaksana
1. Dorong pasien untuk partisifasi dalam memilih periode
aktivitas.(Seperti jadwal meningkatkan toleransi terhadap
kemajuan aktivitas dan mencegah kelemahan).
2. Jelaskan pada pasien pentingnya melakukan aktivitas sesuai
kemampuan.
Evaluasi (Soap)
S : pasien mengatakan sebagian aktivitasnya bisa dilakukan di
tempat tidur.
O : pasien nampak terbaring lemah
A : masalah belum teratasi
P : ulangi intervensi
Demikian Yang Dapat Saya Sampaikan Tentang Keadaan
Pasien Di Kamar Dahlia Saat Ini
NB: dokternya sudah visit belum? Terpasang gips gak?
Kepala Ruangan : Terima kasih untuk perawat pelaksana yang telah
menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada
yang perlu ditambahkan dari masing-masing ketua tim untuk
memvalidasi data. Kalau tidak ada tambahan mari kita
langsung saja menuju ke ruangan pasien.
3. POST KONFERENSI
Kepala ruangan : Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan timbang
terima, saya berharap dengan adanya kegiatan ini proses
pendelegasian tugas antar shift bisa jelas dan terstruktur.
Mungkin dari pasien tadi ada yang masih harus di diskusikan
lagi? Perawat pelaksana dari tim 1 dan tim 2 yang dinas sore
mengklarifikasikan hasil validasi kepada Karu, Katim 1 dan 2,
serta Perawat pelaksana tim 1 dan 2 yang dinas pagi.
PP (Sore) : Iya, ada tambahan dari pasien kamar VII atas nama Ny. Nursia
masih mengeluh nyeri bagian post oprasi.
PP (Pagi) : Sudah diberikan terapi obat tramadol Yang sesuai dengan
anjuran dari dokter.
Ketua Tim : untuk intervensi selanjutnya pasien Ny. Nursia berikan posisi
yang nyaman dan ajarkan teknik distraksi relaksasi, bila perlu
konsulkan lagi ke dokter jaga untuk terapi obat apakah masih
bisa diberikan atau diganti dngan obat yang lain.
Kepala ruangan : Terima kasih atas kerjasamanya dari ketua tim 1 dan ketua tim
2 beserta perawat pelaksana yang telah bekerja dengan baik.
Demikian tadi timbang terima ini semoga apa yang telah kita
lakukan hari ini memberikan banyak keuntungan bagi kita
semua, dan kita diberikan kelancaran dalam melaksanakan
tugas masingmasing. Demikian saya akhiri Wassalamu’alaikum
wr, wb.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2016. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional:
Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2016. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional:
Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
Amalia, E., Akmal, D. and Sari, Y.P., 2015. Hubungan Pre Dan Post Conference
Keperawatan Dengan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Di Rsud Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Perintis, 2(2).
DIANTI, PINA . 2019. Hubungan Pelaksanaan Pre Dan Post Conference Dengan Kepuasan
Kerja Perawat Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sambang Lihum Tahun 2018. Skripsi,
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Swanburg, R.C (2012). Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan.
(Terjemahan). Jakarta: EGC.