Seorang mahasiswa meneliti berbagai prediktor terhadap kapasitas vital paru.

Berbagai faktor yang dianalisis adalah usia responden, rentang lengan, tinggi badan,
berat badan, dan lingkar dada. Tentukan prediktor utama kapasitas vital paru jika hasil
pengukurannya adalah sebagai berikut. Tentukan juga rumus prediksi kapasitas vital
paru.

a. Apakah variable bebas dan tergantung penelitian tersebut?

Variabel bebas/independen yaitu usia responden, rentang lengan, tinggi badan,
berat badan, dan lingkar dada.
Variabel tergantung/dependen yaitu kapasitas vital paru

usia

lgn

kap
tgg

bbdn

ldd

Dimana =
kap = variabel dependen (kapasitas vital paru)
usia = variabel independen (usia responden)
lgn = variabel independen (rentang lengan)
tgg = variabel independen (tinggi badan)
bbdn = variabel independen (berat badan)
ldd = variabel independen (lingkar dada)
b. Apakah uji statistic yang dipergunakan untuk membuktikan hipotesis?
Untuk membuktikkan hipotesis, dapat menggunakan analisis regresi linier berganda
yang diawali dengan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik meliputi:
1. Normalitas
2. Heteroskedastisitas
3. Multikolinearitas
4. Autokorelasi

c. Apakah teknik pengambilan sampel yang tepat untuk penelitian tersebut?

Teknik pengambilan sampel yang tepat untuk penelitian ini adalah teknik non-
random sampling dengan jenis purposive sampling. Purposive sampling digunakan
dalam penelitian ini karena teknik pengambilan sampel ini didasarkan atas tujuan
tertentu (orang yang dipilih betul-betul memiliki kriteria sebagai sampel).

d. Lakukan uji statistic tersebut dan tentukan manakah diantara variable bebas
tersebut yang merupakan faktor risiko kapasitas vital paru?
UJI ASUMSI KLASIK
1. UJI MULTIKOLINIERITAS

Correlations Collinearity Statistics

Model Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant)

B .053 .059 .028 .959 1.042

C .195 .071 .034 .227 4.407

D .231 -.129 -.062 .220 4.545

E .825 .386 .198 .244 4.101

F .856 .510 .281 .272 3.672

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa variabel usia, lgn, tgg, bbdn, dan ldd
memiliki nilai VIF < 5 . Hal ini berarti antar variabel independen usia, lgn, tgg, bbdn,
dan ldd tidak terjadi persoalan multikolinearitas.
2. UJI HETEROKESDASITAS

Terlihat pada grafik scatterplots di atas bahwa titik-titik cenderung menyebar pada
grafik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokesdatisitas pada model
regresi.

3. UJI AUTOKORELASI

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson

1 .881a .776 .727 .29874 1.686

a. Predictors: (Constant), F, B, C, E, D
b. Dependent Variable: A

Nilai DW hitung sebesar 1,686 akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan derajat
sig 5%, jumlah sampel 29 dan jumlah variable independen 5, maka di tabel Durbin
Watson akan muncul data sbb:
 Syarat adalah du < d< 4-du
1,8409 > 1,686 < 4-1,8409
1,8409 > 1,686 < 2,1591
Sehingga terdapat autokorelasi dalam model

4. NORMALITAS RESIDUAL

Dengan melihat tampilan grafik histogram di atas, dapat disimpulkan bahwa data
terdistribusi normal karena grafik histogram tidak menceng ke kanan atau ke kiri.
Sedangkan pada grafik normal plot, dapat dilihat apabila data mendekati garis
diagonal. Hal ini berarti data terdistribusi normal.

UJI MODEL FIT

KOEFISIEN DETERMINASI
Tampilan output SPSS model summary menunjukkan besarnya adjusted R2 sebesar
0,727. Hal ini berarti 72,7 % variasi variabel kap dapat dijelaskan oleh variasi variabel
independen usia, lgn, tgg, bbdn, dan ldd. Sedangkan sisanya 27,3% dijelaskan oleh
variabel lain di luar model. Std. Error of the Estimate menunjukkan 0,29874. Makin
kecil nilai Std. Error of the Estimate maka akan membuat model regresi semakin tepat
dalam memprediksi variabel dependen.

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson

1 .881a .776 .727 .29874 1.686

a. Predictors: (Constant), F, B, C, E, D
b. Dependent Variable: A

UJI SIGNIFIKANSI SIMULTAN (UJI STATISTIK F)

ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 7.114 5 1.423 15.943 .000a

Residual 2.053 23 .089

Total 9.167 28

a. Predictors: (Constant), F, B, C, E, D
b. Dependent Variable: A

Berdasarkan tabel ANOVA atau F test, diperoleh nilai F hitung sebesar 15,943
dengan probabilitas 0.000. oleh karena nilai probabilitas < 0.05 maka dapat
disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel usia, lgn, tgg, bbdn, dan ldd tidak sama
dengan nol atau kelima variabel independen secara simultan berpengaruh
terhadap variabel kap.
 UJI SIGNIFIKANSI PARAMETER INDIVIDUAL (UJI STATISTIK T)

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -1.338 2.635 -.508 .616

usia .021 .075 .029 .284 .779

lgn .007 .019 .071 .342 .735

tgg -.015 .024 -.132 -.626 .537

bbdn .021 .011 .401 2.006 .057

ldd .050 .017 .538 2.844 .009

Hipotesisnya adalah :
H1 = usia responden berpengaruh positif signifikan terhadap kapasitas vital paru
H2 = rentang lengan berpengaruh positif signifikan terhadap kapasitas vital paru
H3 = tinggi badan berpengaruh positif signifikan terhadap kapasitas vital paru
H4 = berat badan berpengaruh positif signifikan terhadap kapasitas vital paru
H5 = lingkar dada berpengaruh positif signifikan terhadap kapasitas vital paru

Unstandardized Coefficients
Variabel kap dipengaruhi oleh variabel usia, lgn, tgg, bbdn, dan ldd dengan
persamaan sistematis:
kap = -1.338 + 0,021usia + 0,007lgn - 0,015tgg + 0,021bbdn + 0,050ldd

PERSAMAAN MATEMATIKA, ADA 1 YG BERTANDA NEGATIF…YAITU VARIABEL tgg

( variabel tinggi badan )

H3 = tinggi badan berpengaruh positif signifikan terhadap kapasitas vital paru

KESIMPULAN….KARENA BEDA TANDA, MAKA HIPOTESIS KETIGA (H3) DITOLAK

(HIPOTESIS NYA POSITIF SEMENTARA HASIL Unstandardized Coefficients ADALAH
NEGATIF)

UJI HIPOTESIS YANG TERSISA

H1 = usia responden berpengaruh positif signifikan terhadap kapasitas vital paru
H2 = rentang lengan berpengaruh positif signifikan terhadap kapasitas vital paru
H4 = berat badan berpengaruh positif signifikan terhadap kapasitas vital paru
H5 = lingkar dada berpengaruh positif signifikan terhadap kapasitas vital paru

UNTUK HIPOTESIS YANG TERSISA, YANG DILIHAT ADALAH NILAI SIGNIFIKANSI

NILAI SIGNIFIKANSI ADA 3
1% ATAU 0,01 (1% SALAH, 99% BENAR)
5% ATAU 0,05 (5% SALAH, 95% BENAR)
10% ATAU 0,1 (10% SALAH, 90% BENAR)

DARI TABEL
NILAI SIG. VARIABEL USIA (usia) ADALAH 0.779 > 5% ATAU 0.779 > 0,05
KESIMPULAN….HIPOTESIS PERTAMA (H1) DITOLAK

NILAI SIG. VARIABEL RENTANG LENGAN (lgn) ADALAH 0.735 > 5% ATAU
0.735 > 0,05
KESIMPULAN….HIPOTESIS KEDUA (H2) DITOLAK

NILAI SIG. VARIABEL BERAT BADAN (bbdn) ADALAH 0.057 < 10% ATAU
0.057 > 0,1
KESIMPULAN….HIPOTESIS KEEMPAT (H4) DITERIMA

NILAI SIG. VARIABEL LINGKAR DADA (ldd) ADALAH 0.009 < 5% ATAU
0.009 < 0,05
KESIMPULAN….HIPOTESIS KELIMA (H5) DITERIMA

KESIMPULAN AKHIR
HIPOTESIS PERTAMA (H1) DITOLAK
HIPOTESIS KEDUA (H2) DITOLAK
HIPOTESIS KETIGA (H3) DITOLAK
HIPOTESIS KEEMPAT (H4) DITERIMA, PADA LEVEL SIGNIFIKANSI 10%
HIPOTESIS KELIMA (H5) DITERIMA, PADA LEVEL SIGNIFIKANSI 5%

e. Berdasarkan hasil uji statistic, tentukan rumus regresi

Rumus regresi awal

kap = α + β1usia + β2lgn + β3tgg + β4bbdn + β5ldd + εi

Dimana =
kap = variabel dependen (kapasitas vital paru)
usia = variabel independen (usia responden)
lgn = variabel independen (rentang lengan)
tgg = variabel independen (tinggi badan)
bbdn = variabel independen (berat badan)
ldd = variabel independen (lingkar dada)

Unstandardized Coefficients

Model B Std. Error

1 (Constant) -1.338 2.635

usia .021 .075

lgn .007 .019

tgg -.015 .024

bbdn .021 .011

ldd .050 .017

Unstandardized Coefficients
Variabel kap dipengaruhi oleh variabel usia, lgn, tgg, bbdn, dan ldd dengan
persamaan sistematis:
kap = -1.338 + 0,021usia + 0,007lgn - 0,015tgg + 0,021bbdn + 0,050ldd