Anda di halaman 1dari 9

AUDIT ENERGI ISO

50001
Pengertian Audit Energi
Audit energi adalah proses evaluasi pemanfaat energi dan identifikasi
peluang penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi
pada pengguna sumber energi dan pengguna energi dalam rangka
konservasi energi. Audit enegri dilaksanakan sekurang- kurangnya pada
proses dan pengguna energi utama secara berkala paling sedikit satu kali
dalam 3 tahun. Proses audit dapat dilakukan oleh auditor intenal maupun
eksternal namun auditor -auditor tersebut wajib memiliki setifikat
kompetensi sesuai dengan peraturan prundang - undangan.
Rekomendasi audit energi yang bersifat no maupun low cost wajib
diterapkan dalam jagka waktu kurang dari setahun. selain itu rekomendasi
yang memerlukan perubahan proses atau yang memerlukan investasi dan
memenuhi kriteria teknis dan ekonomis wajib diterapkan dalam jangka
menengah atau kurang dari 5 tahun.
Jenis Audit Energi

1. Survei Manajemen energi


Surveyor mencoba untuk memahami kegiatan manajemen yang
sedang berlangsung dan kriteria putusan investasi yang
mempengaruhi proyek konservasi.
2. Survei energi (teknis)
Bagian teknis dari AEA secara singkat menguls kondisi dan operasi
peralatan dari pemakai energi yang penting (misalnya boiler dan
sistem uap) serta instrumentasi yang berkaitan dengan efisiensi
energi. AEA akan dilakukan dengan menggunakan sesedikit mungkin
instrumentasi portable. Auditor energi akan bertumpu pada
pengalamannya dalam mengumpulkan data yang relevan dan
mengadakan observasi yang tepat, sehingga memberikan diagnosa
situasi energi pabrik secara cepat.
Bentuk Audit Energi

1. Sistem manajemen, terdiri dari :


Monitoring penggunaan energi Manajemen Energi dan Manajemen
Lingkungan
Implementasi penghematan energi, dengan
Tanpa Biaya,Biaya Rendah,atau Biaya Tinggi
Pelatihan untuk manajemen dan staf pemeliharaan
Bentuk lain terdiri:
Evaluasi Kondisi
Aktivitas Lingkungan
Isu Kualitas dan Keamanan
Prosedur Audit Energi

Pre-audit stage
Menentukan ruang lingkup dari audit energy
Membentuk tim untuk audit energy
Memperkirakan waktu dan anggaran
Energy audit stage
Memimpin tempat isnpeksi dan pengukuran
Menganalisa data yang dikumpulkan
Menyiapkan Laporan Audit Energy
Post audit energy
Mengimplementasikan manajemen energy
Memonitor dan meninjau
Tingkat Audit Energi

Tingkat I - Penaksiran selintas


Merupakan penaksiran menggunakan energi suatu sistem menganalisis
rekening energi sistem atau dengan melakukan survey sederhana atas
sistem.
Tingkat II- Survey dan Analisis Energi
Mencakup suatu survey sistem yang lebih mendetail dan analisis energi
untuk setiap bagian dalam sistem.
Tingkat III- Analisis mendetail atas modifikasi padat modal
Tingkat audit ini membutuhkan pengumpulan data dan analisis teknik
yang lebih mendetail untuk proyek - proyek padat modal yang telah
diidentifikasi di Tingkat II.
Prosedur Proses Audit energi
Langkah I- Mendapatkan data gedung
- data umum gedung (fungsi, jumlah penghuni dll)
- data dan cetak biru arsitektur dan sistem M& E(mekanikal dan elektrikal)
- data peralatan M & E(mekanikal dan elektrikal)
Langkah II- Survey data pendahuluan
Langkah ini diperlukan untuk mengenal gedung beserta sistem dan instalasinya. Data
dikelompokkan ke dalam sistem- sistem dan data dalam sistem dikelompokkan dalam
beberapa zona.
Langkah III - Analisis pemakaian energi dan penentuan pilihan ECO(Energy conservasition
opportunities)
Pada tahap ini, data yang terkumpul kemudian dianalaisis untuk mengestimasi konsumsi
energi gedung. Dari data dan hasil analisis tersebut kita dapat mengidentifikasi pilihan ECO
yang akan memberikan hasil yang efektif, yang berkaitan dengan sistem / peralatan yang
bayak mengkonsumsi energi.
Lagkah IV - Analisis dan rekomendasi ECO
Pilihan - pilihan ECO yang telah diidentifikasi kemudian dianalaisis untuk menunjukkan
besar penghematan yang diberikan dan kemungkinan penerapannya pada gedung tersebut.
Pilihan - pilihan ECO yang paling tepat direkomendasikan kepada pemilik gedung
Proses Audit Energi
Audit Energi Awal
Pada prinsipnya dapat dilakukan pemilik/ pengelola bangunan gedung yang
bersangkutan berdasarkan data rekening pembayaran energi yang
dikeluarkan dan pengamatan visual
Pengumpulan dan penyusunan data energi bangunan gedung
Kegiatan audit energi awal meliputi pengumpulan data energi bangunan
gedung dengan data yang tersedia dan tidak memerlukan
pengukuran.terdiri dari :
1. Dokumentasi bangunan yang diperlukan adalah gambar teknik
bangunan sesuai pelaksanaan konstruksi
2. Menghitung besarnya Intensitas Konsumsi Energi (IKE) gedung.
Audit energi Rinci
Audit energi Rinci
Audit energi rinci dilakukan bila nilai IKE lebih besar dri nilai target yang
ditentukan
Penelitian dan Pengukuran energi
Audit energi rinci perlu dilakukan bila audit energi awal memberikan
gambaran nilai IKE listrik dari nilai target yang ditentukan
Audit energi rinci perlu dilakukan untuk mengetahui profil penggunaan
energi pada bangunan gedung.
Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian energi adalah mengumpulkan
dan meneliti sejumlah masukan yang dapat mempengaruhi besarnya
kebutuhan energi bangunan gedung, dan dari hasil penelitian dan
pengukuran energi dibuat profil penggunaan energi bangunan gedung.

Anda mungkin juga menyukai