Potensi Bahaya
• Bagian bergerak
• Bagian yang mempunyai peran
• Bagian yang menanggung beban Penanggulangan
• Gas buang, suhu tinggi
• Kebisingan, getaran, debu
dan Pencegahan
• Kemampuan/ ketrampilan
• Dll
TYPE KECELAKAAN KERJA
K3 PTP
UJIAN TEORI
PENGAJUAN
PEMBINAAN EVALUASI
LISENSI
UJIAN PRAKTEK
AK3 ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
OPERATOR ✔ ✔
✔ ✔ ✔ ✔
TEKNISI ✔
✔ ✔ ✔ ✔ ✔ ✔
PESAWAT/PERALATAN PTP
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
GAMBAR & RIKSA UJI PERTAMA BERKALA
PERHITUNGAN TEKNIS (1 THN 1 X)
PEMASANGAN
PERENCANAAN PEMBUATAN PEMAKAIAN
DLL
SURAT
PENGESAHAN PENGUJIAN
KETERANGAN
GAMBAR MEMENUHI
BERKALA
RENCANA SYARAT K3 (5 thn 1 x)
• Penggerak Mula
• Tanur (furnace)
PERMENAKER No. 38 tahun 2016
SYARAT UMUM PTP
a. Pelat nama atau Name Plate yg memuat data-data mesin (Pasal 15)
b. Alat pengaman (safety device) (pasal tersebar)
c. Alat perlindungan (safety guard)
untuk pekerjaan yang menimbulkan sisa operasi berupa serbuk, serpih, debu,
gas, bunga api. (pasal 20)
Contoh alat perlindungan
Dust Collector : untuk yang menghasilkan gas, debu, serbuk, dan serpihan
Safety Guarding : untuk yang menghasilkan bungan api, geram, dan serpihan
d. Grounding (pembumian) (pasal 16)
e. memiliki rem atau pengunci (pasal 18)
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
Name Plate
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
ALAT PERLINDUNGAN
(safety guard)
Alat perlindungan ialah suatu alat perlengkapan yang dipasang pada suatu
pesawat tenaga dan produksi yang berfungsi untuk melindungi tenaga kerja
Contoh :
Motor Diesel, Motor Otto, Turbin, kincir angin
Penggerak Mula
Motor Diesel
Generator
Penggerak Mula
GENERATOR COUPLING MOTOR DIESEL
MAGNET
KUMPARAN
MAGNET
Penggerak Mula
Penggerak Mula
Potensi bahaya bagian yg bergerak
Penggerak Mula
Turbin Uap (Steam Turbine)
Penggerak Mula
Turbin Gas (Gas Turbine)
Penggerak Mula
Turbin Gas (Jet Turbine)
Penggerak Mula
Turbin Air
Penggerak Mula
PERMENAKER No. 38 tahun 2016
SYARAT K3 Penggerak Mula
A. Name Plate (Pasal 15)
B. Alat pengaman (safety device)
1) Governor (Pasal 31)
2) Regulator atau pengatur pada penggerak mula harus
dilengkapi dengan penghenti otomatis (Pasal 34)
3) Emergency stop
Mesin Bubut
Mesin Frais
Mesin Bor
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN BUBUT
CNC/ komputerisasi
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN BUBUT
a.Memiliki ruang bebas min 60 cm
b.Dilengkapi cairan pendingin otomatis
c.Pembuangan cairan pendingin harus diatur
d.Pembuangan limbah sisa operasi harus
diatur
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN GERINDA
MESIN GERINDA
KONVENSIONAL
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
SYARAT K3 MESIN GERINDA
a. penutup/pelindung untuk bagian berputar
b.Dust collector
c. Pembuangan cairan pendingin diatur
d.Roda asah harus dipasang dengan 2 flensa
e. Diameter flensa tidak kurang dari 1/3 diameter roda asah
f. Diameter roda asah >50 mm, harus dilengkapi dengan alat
perlindungan
g.Bagian yang terexpose hanya 90 dari total roda asah
h.Poros roda asah harus terbuat dari baja
i. Penahan benda kerja harus kuat, dengan celah max 3 mm
j. Kecepatan putaran harus tertulis dalam name plate (rpm)
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN GERINDA
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN TEMPA (Forging)
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
SYARAT K3 MESIN TEMPA
a. Penghenti darurat
b.Alat bantu – untuk mengindari angota tubuh masuk area
operasi
c. Dilengkapi sensor – untuk mengindari mesin beroperasi saat
angota tubuh masuk area operasi
d.Mesin dengan tenaga pneumatik/hidrolik, harus ada katup2
pengaman
e. Palu tempa harus ditempatkan pada bantalan penganjal, bila
sedang tdk beroperasi
f. Perbaikan dan pengantian palu, palu harus diganjal.
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN TEMPA
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
SYARAT MESIN PRESS
CNC/ komputerisasi
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
SYARAT K3 MESIN PRESS
a. Penghenti darurat
konvensional
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PON
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PON
a. Penghenti darurat
b. Alat bantu– untuk mengindari angota tubuh masuk area
operasi
c. Dilengkapi sensor – untuk mengindari mesin beroperasi
saat angota tubuh masuk area operasi
d. Mesin dengan tenaga pnumatik/hidrolik, harus ada
katup2 pengaman
e. Pengisi benda kerja harus dilengkapi alat perlindungan
f. Langkah operasi tidak max 6mm
g. Titik operasi harus tertutup dengan alat perlindungan
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PON
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN PENGHANCUR
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
MESIN K3 PENGHANCUR
Contoh :
Transmisi Sabuk, Transmisi Rantai, transmisi roda gigi
TRANSMISI TENAGA MEKANIK
Sabuk
BLAST
FURNACE
TANUR (FURNACE)
BASIC
OKSIGEN
FURNACE
TANUR
ELECTRIC
ARC
FURNACE
TANUR
PERSONEL
PERSONEL
Pemasangan atau perakitan, pemeliharaan, perbaikan, perubahan
atau modifikasi Pesawat Tenaga dan Produksi dilakukan oleh
TEKNISI K3 BIDANG PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI.
TEKNISI
TEKNISI K3 PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI, persyaratan :
a. Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat;
b. Memiliki pengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun di bidangnya;
c. Berbadan sehat menurut keterangan dokter;
d. Berumur paling rendah 21 (dua puluh satu) tahun;
e. Memiliki lisensi K3.
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
OPERATOR
OPERATOR
OPERATOR PENGGERAK MULA, diklasifikasikan sbb :
a. Operator kelas II; dan
b. Operator kelas I
OPERATOR MESIN PERKAKAS DAN PRODUKSI , diklasifikasikan sbb :
c. Operator kelas II; dan
d. Operator kelas I
OPERATOR TANUR/ FURNACE, diklasifikasikan sbb :
e. Operator kelas II; dan
f. Operator kelas I
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
a. Operator kelas II
mengoperasikan penggerak mula sesuai dengan jenis dan kapasitas sama atau
lebih kecil dari 214,47 hp 200 KVA
b. Operator kelas I
mengoperasikan penggerak mula sesuai dengan jenis dan lebih besar dari
214,47 hp > 200 KVA
Mengawasi dan membimbing kegiatan operator Kelas II.
MESIN PERKAKAS & PRODUKSI
KEWENANGAN OPERATOR
MESIN PERKAKAS DAN PRODUKSI
CNC
Operator Kelas
(Computer Numerical
I (satu)
Control)
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
a. Operator kelas II
mengoperasikan TANUR sesuai dengan jenis dan kapasitas lebih kecil dari
50 TON.
b. Operator kelas I
mengoperasikan TANUR sesuai dengan jenis dan kapasitas sama atau lebih
dari 50 ton.
Mengawasi dan membimbing kegiatan operator Kelas II.
Operator reheating furnace, kiln dan oven tidak ada pembagian kelas
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
LISENSI K3
berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
untuk jangka waktu yang sama
memiliki sertifikat kompetensi
hanya berlaku selama operator atau teknisi k3 bidang PTP yang
bersangkutan bekerja di perusahaan yang mengajukan permohonan
PERSONIL K3 PTP
a. Operator PTP
Bertugas mengoperasikan PTP
b. Teknisi PTP
Bertugas melakukan perawatan, perbaikan dan membantu
riksa uji PTP
c. Ahli K3 Bidang PTP
Bertugas melakukan pemeriksaan dan pengujian PTP
d. Pengawas KK Spesialis PTP
Bertugas melakukan pemeriksaan dan pengujian PTP
K3 PERALATAN PTP
SYARAT K3 FABRIKASI
1.Pembuat/pemasang
• Memiliki SKP PJK3 Pembuat atau pemasang PTP
• Memiliki AK3 PTP
• Memiliki Juru Las Kelas 1
K3 PERALATAN PTP
SYARAT K3 FABRIKASI
1. Perawatan/ perbaikan :
- PTP harus dalam kondisi mati
- Alat pengontrol dikunci
- Harus diberi tanda larangan pengoperasian
2. Dilarang mencuci atau membersihkan dengan cairan yang
mudah terbakar dan beracun
3. Pelumasan, pembersihan pesawat atau mesin dan
pemasangan dilakukan pada saat mesin mati kecuali dapat
dilakukan dengan aman
K3 PERALATAN PTP
SYARAT PERAWATAN
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
LOTO (LOCK-OUT TAG-OUT)
K3 PERALATAN PTP
SYARAT K3 PENGOPERASIAN
5. Harus memiliki
pondasi tersendiri yang
mampu meredam
rambatan getaran ke
pondasi/dinding
bangunan
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
Pasal 141
Pembuatan dan pemasangan Pesawat Tenaga dan Produksi harus
dilaksanakan oleh pembuat dan pemasang yang telah mendapat
pengesahan oleh Direktur atau Pejabat yang ditunjuknya.
PERMENAKER Nomor 38 Tahun 2016
Pasal 137
Persyaratan Umum
Setiap PTP sebelum dapat dioperasikan harus memenuhi
persyaratan K3, yaitu
A. Syarat administratif, dan
B. Syarat teknis
Riksa uji dilakukan oleh Pengawas Spesialis PTP
K3 PERALATAN PTP
Surat Keterangan
Stiker Pemeriksaan
dan Pengujian
1. Perubahan/perbaikan
Tidak Memenuhi 2. Pelarangan
K3 PERALATAN PTP
SYARAT ADMINISTRASI
1. Gambar Konstruksi/instalasi
2. Perhitungan Kekuatan Konstruksi
3. Sertifikat bahan
4. Gambar konstruksi alat perlindungan
5. Gambar konstruksi fondasi
6. Perhitungan kekuatan fondasi
K3 PERALATAN PTP
Pemeriksaan dan Pengujian
• Pemeriksaan dan/atau pengujian Pertama dilakukan sebelum alat
dapat dioperasikan atau modifikasi.
• Pemeriksaan berkala paling lambat 1 tahun 1 kali.
(dokumen, visual, dan pengukuran teknis)
• Pengujian berkala paling lambat 5 tahun 1 kali.
(uji beban, uji safety device, uji NDT)
• Pemeriksaan dan/atau pengujian khusus apabila tejadi kecelakaan
kerja, kebakaran atau peledakan.
• Pemeriksaan dan/atau pengujian ulang dilakukan bilamana hasil
pemeriksaan sebelumnya terdapat keraguan.
SURAT KETERANGAN K3
Menunjukan
1. PTP memenuhi syarat/tidak memenuhi syarat
2. Hasil pemeriksaan dan pengujian
3. Data teknis PTP
4. Identitas alat dan kepemilikan alat
SURAT KETERANGAN K3
CONTOH SUKET MEMENUHI SYARAT
SURAT KETERANGAN K3
CONTOH SUKET TIDAK MEMENUHI SYARAT
STIKER RIKSA UJI K3
Menunjukan
1. Telah dilakukan Pemeriksaan atau belum
2. Boleh atau tidak alat tersebut dioperasikan
3. Tanggal Pemeriksaan dan Pengujian
4. Pengawas Spesilais yang Memeriksa dan menguji
STIKER RIKSA UJI K3
CONTOH STIKER RIKSA-UJI K3
TERIMA
TERIMA KASIH KASIH
MESIN GERINDA TANGAN
K3 PERALATAN PTP Permen 05/2018 ttg K3 Lingker
SYARAT K3 PENEMPATAN