Anda di halaman 1dari 20

MENGELOLA

OPERASIONAL
INTERNAL
CALVIN HUSODO
WIDYA AMANDA PUTRI
PENDAHULUAN

menekankan pada pentingnya membangun kemampuan


perusahaan serta mengembangkan upaya- upaya kerja untuk
memastikan pelaksanaan kritis aktifitas-aktifitas mata rantai
nilai melalui cara-cara yang terkoordinasi dan penuh
kompetensi.
LIMA TINDAKAN MANAJERIAL

Alokasi sumber daya ke faktor Menciptakan sistem operasi serta informasi


1 pendorong eksekusi strategi yang baik. yang memampukan karyawan perusahaan
dalam menjalankan peran strategik mereka
dengan baik. 4
Melembagakan kebijakan serta prosedur
2 yang dapat memfasilitasi pelaksanaan
Menggunakan pendekatan insentif
strategi.
serta penghargaan (hadiah) untuk

Menggunakan alat-alat manajemen proses untuk


mempromosikan pelaksanaan
strategi serta pencapaian target- 5
target strategik dan finansial yang
menggerakkan perbaikan terus-menerus pada
3 bagaimana aktifitas-aktifitas mata rantai nilai
dikerjakan.
lebih baik.
01
Mengalokasikan Segala
Sumberdaya Bagi Upaya-
Upaya Pelaksanaan Strategi
Dalam melaksanakan pengaturan
internal, manager harus menentukan Sumber Daya Manusia sangat menentukan
sumber daya dan anggaran yang keberhasilan pelaksanaan kegiatan
dibutuhkan. Terlalu sedikit dana yang perusahaan. Untuk itu, dalam mencapai
dialokasikan akan memperlambat tujuan perusahaan dibutuhkan kompetensi
pelaksanaan pengaturan internal dan SDM yang memadai dalam mendorong
apabila terlalu banyak dana yang kinerja pegawai.
dialokasikan akan terjadi pemborosan.
02
Melembagakan Kebijakan-Kebijakan Serta
Prosedur-Prosedur Yang Memfasilitasi
Pelaksanaan Strategi
01 02 03
Melembagakankebijakan dan Ketentuan dan prosedur Memahami dengan baik
prosedur baru, memberikan membentuk konsistensi kebijakan dan prosedur yang
pengarahan dari atas ke bawah pelaksanaan yang dibutuhkan mendorong terciptanya iklim
bagaimana pekerjaan harusnya pada bagaimana eksekusi kerja yang memfasilitasi
dikerjakan. strategi tertentu dilakukan, eksekusi strategi yang baik
pada pengoperasian yang
tersebar secara geografis.
03
Menggunakan Alat-Alat Manajemen Proses
Untuk Menjalankan Perbaikan Terus-Menerus.
BUSSINESS PROCCESS
REENGINERING/ PERANCANGAN
KEMBALI PROSES BISNIS
Perusahaan mencari cara untuk memperbaiki operasionalnya yang kadang-kadang memiliki
temuan hambatan dalam mengeksekusi aktivitas strategi kritis dengan pemutusan pengaturan
organisasi dimana potongan dari aktivitas ditunjukkan di dalam beberapa departemen fungsional
yang berbeda, dengan tidak ada satu manajer atau kelompok yang bertanggung jawab terhadap
kinerja optimal dari keseluruhan aktivitas.
TUJUAN PERENCANAAN KEMBALI PROSES
BISNIS:
■ Menyusun format kelembagaan untuk mencapai
tingkat kompetensi yang unggul sesuai dengan visi
misi organisasi

■ Menata ulang struktur dan tata kerja unit-unit


organisasi untuk mencapai postur organisasi yang
right-sizing dalam rangka mewujudkan birokrasi
organisasi yang profesional

■ Mewujudkan kelembagaan yang mampu merespon


dinamika kebutuhan masyarakat
TOTAL QUALITY MANGEMENT PROGRAN

TQM dapat diartikan sebagai


pengelolaan kualitas semua komponen
(stakeholder) yang berkepentingan
dengan visi dan misi organisasi dalam
Pengertian rangka memperbaiki mutu dari produk
dan pelayanan yang dihasilkan oleh
Menanamkan antusiasme dan suatu organisasi.
komitmen dalam melakukan
sesuatu dengan benar dari
tingkat atas hingga bawah Tujuan Keberhasilan
dari organisasi. suatu organisasi harus berkonsentrasi
pada 8 elemen kunci berikut : Etika,
Integritas/Kejujuran, Kepercayaan,
Pelatihan, Kerja Tim, Kepemimpinan,
Reward, dan Komunikasi.
TQM
SIX SIGMA QUALITY CONTROL

IMPACT EFFORT
Six sigma adalah suatu alat manajemen baru Program Six Sigma menawarkan cara yang berbeda
yang digunakan untuk mengganti Total Quality untuk mengarahkan perbaikan secara berkelanjutan
Management (TQM), sangat terfokus terhadap dalam kualitas dan eksekusi strategi. Pendekatan ini
pengendalian kualitas dengan mendalami memerlukan penggunaan yang baik terhadap
system produksi perusahaan secara metode statistik untuk mengidentifikasi dan
keseluruhan. Tujuannya untuk menghilangkan menghapus penyebab kecacatan (kesalahan) dan
cacat produksi, memangkas waktu pembuatan tidak menginginkan variabilitas dalam melakukan
produk dan menghilangkan biaya. sebuah aktivitas atau proses bisnis.
Membangun Sistem-Sistem Operasi dan
Informasi
Sistem informasi merupakan suatu gabungan dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk
mendukung operasi maupun manajemen. Jika diartikan secara luas istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data dan teknologi.

Sistem informasi perlu mencakup lima bidang yang


luas
Data pelanggan Data operasi Data karyawan

Pemasok Data kinerja keuangan


Fungsi dari sistem informasi
Dapat menindak lanjuti Memungkinkan data yang
strategi dengan lebih baik relatif real time
dengan basis data

Memperkuat strategi Sarana memantau kinerja


perusahan karyawan

Membangun hubungan yang


lebih dekat dengan pelanggan
Memadukan Penghargaan dan Insentif
Dalam Pelaksanaan Strategi
Penghargaan juga bisa merupakan sebagai bentuk hadiah yang diberikan kepada seorang pekerja

yang memiliki kemampuan tertentu yang memiliki manfaat yang berguna perusahaan dapat berupa

finansial ataupun non finansial untuk mengembangkan semangat, motivasi, komitmen pekerja, dapat

menjadi sarana memberikan pengaruh kepada pekerja lainnya untuk menjadi lebih baik lagi, kemudian

menjadikan sebuah persaingan yang positif antara karyawan. Penghargaan tidak harus dalam bentuk

uang, tetapi juga dapat berupa pujian, piagam, piala, tropi, vandel, lencana, bintang, tanda kehormatan,

kenaikan pangkat, pemberian jabatan yang lebih tinggi, promosi memimpin suatu area.
penghargaan yang Insentif yang sifatnya
efektif ialah insidental sesuai
pemberian insentif dengan prestasi yang
serta tunjangan, dicapai biasanya
karena hasil yang berbeda dengan
baik harus diberikan tunjangan yang
komisi yang sesuai bersifat semi
permanen
Beberapa pendekatan non moneter terpenting yang dapat digunakan
perusahaan untuk meningkatkan motivasi karyawan

Menyatakan visi strategis dalam istilah inspirasional yang membuat karyawan merasa menjadi
bagian

Berbagi informasi dengan karyawan tentang kinerja keuangan, strategi, tindakan operasional,
kondisi pasar, dan tindakan pesaing

Mengundang dan menindaklanjuti ide dan saran dari karyawan

Mengandalkan promosi dari dalam jika memungkinkan

Memberikan tunjangan menarik dan tunjangan


Sebuah penghargaan yang dibuat oleh perusahaan dapat] menjadi alat bagi
manajemen untuk memobilisasi komitmen karyawan untuk sukses dalam
pelaksanaan strategi

Perusahan perlu membuat suatu ukuran kinerja bisnis yang baik dan eksekusi
strategi yang baik, berdasar dominasi dalam merancang insentif, mengevaluasi
upaya individu dan kelompok, dan membagi-bagikan hadiah

Salah satu prinsip dalam merancang sebuah sistem kompensasi insentif


yang efektif adalah mengikat imbalan untuk hasil kinerja secara langsung
terkait dengan pelaksanaan dan pencapaian tujuan keuangan yang
strategis
Mencapai pencapaian yang sesuai antara hukuman dan
penghargaan

Anda mungkin juga menyukai