MANAJEMEN 

STRATEJIK DAN 
KEPEMIMPINAN
Pemetapan arah perusahaan: visi dan misi, tujuan, dan strategi
 PENGERTIAN VISI, MISI, & NILAI UTAMA

Tahap pertama dari tugas manajerial di perusahaan, yaitu merumuskan visi,

misi, dan nilai‐nilai utama perusahaan, yang meliputi:
• Mengembangkan Visi Strategi.
• Mengkomunikasikan Visi Strategi.
• Menyusun Pernyataan Misi.
• Menghubungkan Visi dan Misi dengan Nilai Perusahaan.
 MENENTUKAN TUJUAN 

Pada dasarnya tujuan perusahaan adalah target kinerja perusahaan, berupa

hasil yang sangat spesifik yang ingin dicapai oleh manajemen.
Ada 3 alasan mengapa perusahaan harus kongkrit, terukur dan memiliki 
deadline yang menjadi sangat bernilai bagi para manajer:
1. Tujuan itu akan lebih memfokuskan daya upaya para manajer dan staff 
lainnya serta menyelaraskan seluruh aktivitas dan tindakan mereka ke 
semua level dalam organisasi. 
2. Tujuan itu akan berperan sebagai tolak ukur, atau alat ukur, untuk melihat
progres dan kinerja perusahaan. 
3. Tujuan itu memberi motivasi sekaligus memberi inspirasi bagi para
karyawan untuk bekerja pada tingkat optimal.
 MENYUSUN STRATEGI

Menyusun strategi adalah sebuah tugas yang harus memperhatikan hal-hal yang sifatnya
‘bagaimana melakukannya’ misalnya, bagaimana mengembangkan bisnis, bagaimana cara
memuaskan pelanggan, bagaimana mengungguli para pesaing, bagaimana kita menyikapi
perubahan kondisi pasar, bagaimana mengelola setiap unit fungsional dalam bisnis, bagaimana
mengembangkan kemampuan yang diperlukan, dan bagaimana cara mencapai tujuan-tujuan
stratejik dan finansial.
Pembuatan Strategi Melibatkan Manajer di 
SemuaTingkat Organisasi
Tanggung jawab utama untuk memimpin pembuatan strategi, proses 
pelaksanaan strategi terletak pada CEO
Tetapi pembuatan strategi bukanlah semata‐mata fungsi manajemen puncak, 
wilayah eksklusif pengusaha‐pemilik, CEO, eksekutif tingkat tinggi, dan dewan direksi. 
Semakin banyak operasi perusahaan yang melintasi berbagai produk, industri, dan 
area geografis, semakin banyak eksekutif kantor pusat yang memiliki sedikit pilihan 
untuk  mendelegasikan otoritas pembuatan strategi yang cukup besar kepada manajer 
lini bawah yang bertanggung jawab atas anak perusahaan tertentu, divisi, lini produk, 
kantor penjualan geografis,pusat distribusi, dan perencanaan.
HIRARKI PENYUSUAN STRATEGI PERUSAHAAN
 HIRARKI PENYUSUAN STRATEGI PERUSAHAAN

Hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan strategi ini adalah;

• Bahwa penyusunan strategi melibatkan para manajer di setiap level organisasi. 
Dalam perusahaan dengan multi‐bisnis, proses pembuatan strategi akan melibatkan
empat level strategi yang berbeda, yakni a) Strategi Perusahaan; b) Strategi Bisnis; c) 
Strategi Area Fungsional; dan d) Strategi Operasi Pada Setiap Lini Bisnis.
• Visi Stratejik + Tujuan Perusahaan + Strategi = Rencana Stratejik. Rencana Stratejik
bertujuan untuk menghadapi kondisi industri, mengungguli para pesaing, mengejar
pencapaian tujuan, dan membuat kemajuan menuju visi stratejik. Rencana Stratejik
umumnya mencakup komitmen untuk mengalokasikan sumber daya, serta
menentukan batas waktu dalam upaya mencapai tujuan
 IMPLEMENTASI STRATEGI

• Menciptakan struktur • Mengatur upaya kerja sesuai

pendukung strategi. dengan praktik terbaik.
• Mempekerjakan organisasi • Menginstal informasi dan
untuk mendapatkan sistem operasi yang 
keterampilan dan keahlian memungkinkan personel
yang dibutuhkan. perusahaan untuk melakukan
• Mengembangkan dan aktivitas penting.
Dalam banyak situasi, proses mengelola memperkuat sumber daya dan • Memotivasi orang dan
pengimplementasian strategi perusahaan akan kapabilitas pendukung mengikat penghargaan secara
mencakup beberapa aspek utama seperti; strategi. langsung dengan pencapaian
• Mengalokasikan sumber daya kinerja tujuan.
yang cukup untuk aktivitas • Menciptakan budaya
yang penting bagi perusahaan yang kondusif
keberhasilan strategis. untuk pelaksanaan strategi
• Memastikan bahwa kebijakan yang sukses.
dan prosedur memfasilitasi • Menggunakan kepemimpinan
pelaksanaan strategi yang  internal yang diperlukan untuk
efektif. mendorong implementasi ke
depan