Anda di halaman 1dari 3

Membangun Kemampuan Organisasi

dalam Melaksanakan Strategi yang Baik



Banyak strategi yang sering gagal karena karena ia tidak dilaksanakan dengan baik. Larry
Bossidy an Ram Charan, CEO Honeywell International, author and consultant.
Dari semua hal yang sudah saya lakukan, yang paling penting adalah memposisikan orang-
orang berbakat dan mengarahkan mereka menuju suatu tujuan. Walt Disney. Founder of the
Disney Company.
Ketika seorang manajer telah memutuskan sebuah strategi, fokus akan beralih untuk
mengubahnya kedalam tindakan dan hasil yang baik. Dalam sebuah penelitian dari 1000
perusahaan, agensi pemerintahan dan organisasi nirlaba pada lebih dari 50 negara, 60%
pekerja menilai organisasinya lemah dalam hal melaksanakan strategi.
10 Tugas Dasar Manajerial dalam Upaya Perusahaan untuk Melaksanakan Strategi
1. Mengisi organisasi dengan manajer dan karyawan yang mampu melaksanakan strategi
dengan baik.
2. Membangun kemampuan organisasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi
dengan baik.
3. Membuat struktur organisasi yang mendukung strategi
4. Mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk melaksanakan strategi
5. Membuat kebijakan dan prosedur yang mendukung pelaksanaan strategi
6. Menggunakan cara dan proses bisnis terbaik yang menuju pada perbaikan secara
berkala dalam aktivitas pelaksanaan strategi
7. Menggunakan sistem operasi dan informasi yang memungkinkan karyawan
perusahaan mengerjakan tugasnya dengan mahir
8. Mengaitkan hadiah dan bonus langsung pada pencapaian dari target strategis dan
finansial
9. Menumbuhkan budaya perusahaan yang mendorong strategi pelaksanaan tugas
dengan baik
10. Melatih kepemimpinan internal yang diperlukan untuk mendorong implementasi
strategi ke depan.
3 Jenis Tindakan Penting :
1. Menyusun organisasi
Meletakkan secara bersama-sama sebuah tim manajemen yang kuat dan melakukan
rekrutmen dan mempertahankan karyawan dengan pengalaman, keterampilan teknis
dan kepandaian yang dibutuhkan
2. Membangun dan memperkuat kemampuan dasar dan kemampuan kompetitif


Meningkatkan kemahiran dalam melakukan strategi aktivitas rantai nilai dan
memperbaruinya sesuai kondisi perubahan pasar dan harapan pelanggan.
3. Menyusun organisasi dan pelaksana kerja
Mengatur aktivitas rantai nilai dan proses bisnis, membuat garis otoritas, memutuskan
berapa banyak pembuatan keputusan diberikan kepada manajer tingkat yang lebih
rendah dan karyawan ujung tombak, mengelola hubungan dari luar
Menyusun organisasi
1.1.Meletakkan secara bersama-sama sebuah tim manajemen yang kuat
Meletakkan secara bersama-sama tim manajemen yang terampil dengan perpaduan yang
tepat antara pengalaman, keterampilan, dan kemampuan untuk melaksanakan tugas.
1.2.Perekrutan, Pelatihan dan Mempertahankan Karyawan yang Mumpuni
Dalam banyak industri, menambah dasar keahlian dan membangun modal kepandaian
adalah lebih penting untuk strategi eksekusi daripada proyek penambahan modal
perusahaan.
Membangun kompetensi dasar dan kemampuan kompetitif
1. Pengembangan Internal
2. Memperoleh kemampuan dari merger dan akuisisi
3. Memperoleh kemampuan dengan kerjasama
Pengembangan Internal
Memilih orang dengan keterampilan dan pengalaman, meningkatan dan memperluas keahlian
individu, mencetak semangat individu menjadi semangat bersama agar menjadi kemampuan
organisasional.
Memperoleh kemampuan dari merger dan akuisisi
1. Ketika kesempatan pasar bisa hilang lebih cepat daripada membangun kemampuan
secara internal.
2. Ketika kondisi industri, teknologi dan pesaing bergerak sangat cepat, padahal waktu
sangat menentukan.
Memperoleh keahlian dari bekerjasama
1. Melakukan outsource pada fungsi yang membutuhkan keahlian pada suplier kunci
atau penyedia lain.
2. Bekerjasama dengan dengan perusahaan yang memiliki sumberdaya pengganti
3. Mempererat kerjasama dengan tujuan mempelajari bagaimana cara kerja partner,
melakukan internalisasi metode tersebut dan menguasai kemampuannya.




Menyusun struktur organisasi dan mengorganisasi pekerjaan dalam strategi supportif
memiliki 4 hal :
1. Menentukan mana rantai nilai yang dapat dilakukan secara internal dan mana yang
dapat dialihdaya.
2. Menyelaraskan struktur organisasi dengan strategi
3. Menentukan berapa banyak otoritas yang diberikan kepada bawahan
4. Menyediakan kerjasama dan koordinasi dengan partner eksternal dan sekutu strategis.

Anda mungkin juga menyukai