Internasional
Kelompok 2 :
1. Chaerani Wahyuningsih
2. Irfan Maulana
Pengertian SDM Internasional
Manajemen Sumber Daya
Manusia Internasional adalah
proses mempekerjakan,
mengembangkan dan memberi
penghargaan orang di dalam
organisasi internasional atau
global. Hal ini melibatkan
manajemen sumber daya
manusia secara mendunia,
tidak hanya manajemen
sumber daya manusia
mancanegara/ekspatriat saja
Penanggulangan Masalah SDM
Internasional
Permasalahan sumber daya manusia dalam
skala internasional, maka penyelesaiannya
dapat dilakukan dengan menggunakan jasa
pengacara atau konsultan spesialis
Masalah Keragaman
Gugus Kerja
Keragaman meningkat sejalan dengan
tenaga kerja asing yang dipindahkan ke
negara asalperusahaan dan negara –
negara lain
Kesadaran Budaya
Perbedaan – perbedaan budaya antaraktivitas
perusahaan internasional harus diperhatikan
karena dapat menghambat keberhasilan
mereka.
Asumsi
Manajer operasional dan profesional
sumber saya manusia mendapatkan
bahwa kewarganegaraan, training dan
pengalaman membawa mereka
membuat berbagai asumsi yang
dilandaskan secara budaya
Struktur departemen
Ketika masalah manajemen sumber daya
manusia internasional menjadi bagian persoalan
departemen itu, maka perekrutan,
penyeleksian, kompensasi dan aktivitas –
aktivitas tradisional lain terus berlanjut.
Hak – Hak Tenaga Kerja
Hak – hak tenaga kerja merupakan
faktor utama dalam praktik manajemen
sumber daya manusia internasional.
Persainga
n Global
Pertumbuha pengang
n Penduduk guran
Kesehatan,
makanan,
Etika perusahaa
Masalah n
yang tidak
teridentifik
asi
Internasionalisasi Tenaga Kerja
b. Korporasi transnasional
1. Model organisasi multidomestik
2. Model organisasi internasional
3. Model organisasi global
Manajemen SDM
Perusahaan Multinasional
a. Perkembangan domestik dan internasional
b. Kegiatan manajemen SDM perspektif internasional
1. staffing
2. pelatihan dan pengembangan
3. pertimbangan dan kompensasi
c. Kerangka kerja dalam memperhitungkan perbedaan
Personel dan Organisasi
dari Persepsi
Perbandingan
Giddens (1986) telah membuat suatu penegasan bahwa
perilaku individu dan struktur sosial secara prinsip
terkait. Para pelaku dan sistem tidak secara sederhana
saling mencerminkan dan hubungan diantara mereka
harus dibedakan.
Menganalisis Perbedaan
Lintas Bangsa
Untuk menjelaskan dan merinci perbedaan lintas bangsa secara memadai,
kita harus melihat aspek – aspek berikut :
1. Konstruksi para pelaku
2. Desain sistem – sistem organisasi
3. Pengaruh – pengaruh kausal dan otonomi yang relatif antara konstruksi
para aktor dan desain sistem
4. Bangunan sosial, politis, ekonomis dan psikologis sebuah masyarakat
5. Cara dimana perkembangan dinamis dari hasil – hasil atau efek – efek
yang diperoleh beragam atau konstan antar masyarakat
Transfer archetype, studi oleh borg (1998) menyelidiki 200 manajer yang di
transfer keluar untuk pertama kalinya
Kategori Manajer
Manajer
Manajer
berorientasi
Dinetralkan
kosmopolitan
25%
22%
Manajer
unsettled
15% Manajer yang
Berorientasi
Lokal
38%
Fungsi transfer archetypes
dan transfer internasional
manajer natural, lokal memegang satu posisi di luar dan beberapa dari
mereka menerima tugas asing tambahan
Manajer unsetteled mengambil 2 tugas/ 3 selama periode investigasi, dan
mayoritas menerima 2 tugas consecutive sebelum kembali ke perusahaan
induk.
Manajer kosmopolitan mengambil sedikitnya 2 tugas periode investigasi dan
diharapkan tetap di luar