Chapter 10

Implementasi
Strategi:
Pengorganisasian
dan Struktur

Group 5
Outlines
Implementasi Strategi
01

02 Siapa yang Menerapkan

Strategi?

03 Apa yang harus

dilakukan?

Mengembangkan Program,
04
Anggaran, dan Prosedur

Bagaimana Strategi
05
Diimplementasikan? Pengorganisasian
untuk Aksi

Jenis Struktur Organisasi yang

06
Fleksibel

Rekayasa Ulang dan Implementasi

07
Strategi
Implementasi Strategi
Implementasi strategi adalah jumlah total kegiatan dan
pilihan yang diperlukan untuk
pelaksanaan rencana strategis

Proses implementasi mengharuskan pembuat strategi untuk

mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan ini:

• Siapa orang-orang yang akan melaksanakan rencana

strategis?
• Apa yang harus dilakukan untuk menyelaraskan operasi
perusahaan ke arah yang baru?
• Bagaimana semua orang akan bekerja sama untuk
melakukan apa yang dibutuhkan?
Siapa yang Menerapkan Strategi?

Implementasi strategi yang sukses melibatkan beragam individu, dari eksekutif puncak
hingga karyawan garis depan, dalam organisasi dari semua ukuran. Sementara manajer
operasional kunci dan karyawan sering memainkan peran penting, mereka mungkin kurang
kesadaran akan proses perumusan terperinci. Komunikasi misi, tujuan, dan strategi yang
jelas di semua tingkatan sangat penting untuk mengurangi resistensi dan memastikan
implementasi yang efektif, menggarisbawahi pentingnya melibatkan orang-orang dari
berbagai tingkat organisasi baik dalam perumusan strategi maupun pelaksanaan untuk
kinerja organisasi yang optimal.
Apa yang harus dilakukan? Para manajer divisi dan area fungsional
bekerja dengan sesama manajer mereka
untuk mengembangkan program,
anggaran, dan prosedur untuk
implementasi strategi. Mereka juga
bekerja untuk mencapai sinergi antara
divisi dan area fungsional untuk
membangun dan mempertahankan
kompetensi khas perusahaan.
Mengembangkan Program, Anggaran,
dan Prosedur

Implementasi strategi melibatkan penetapan program dan

taktik untuk menciptakan serangkaian kegiatan
organisasi baru, anggaran untuk mengalokasikan dana
untuk kegiatan baru, dan prosedur untuk menangani
rincian sehari-hari

Program dan Taktik Anggaran Program dan Taktik Prosedur

Prosedur Operasi Standar

Tujuan dari sebuah program
atau taktik adalah untuk
membuat strategi berorientasi
pada tindakan.
Merencanakan anggaran (SOP), mereka biasanya
adalah pemeriksaan nyata merinci berbagai kegiatan
terakhir yang dimiliki yang harus dilakukan untuk
perusahaan tentang kelayakan menyelesaikan program dan
strategi yang dipilihnya. rencana taktis perusahaan.
Mencapai Sinergi
Sinergi dikatakan ada untuk perusahaan divisi jika pengembalian investasi masing-masing divisi lebih besar dari apa
pengembaliannya jika setiap divisi adalah bisnis independen.

Sinergi dapat terjadi dalam salah satu dari enam bentuk:

Pengetahuan bersama Strategi terkoordinasi Sumber daya berwujud

bersama

Skala ekonomi atau Kekuatan negosiasi Penciptaan bisnis baru

ruang lingkup gabungan
Bagaimana Strategi Diimplementasikan?
Pengorganisasian untuk Aksi

Sebelum rencana dapat mengarah pada

kinerja aktual, perusahaan harus diorganisir
untuk mengambil keuntungan dari
keunggulan kompetitifnya, program harus
memiliki staf yang memadai, dan kegiatan
harus diarahkan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Struktur Mengikuti Strategi

Struktur mengikuti strategi — yaitu, perubahan dalam strategi

perusahaan menyebabkan perubahan dalam struktur organisasi.

Strategi baru dibuat.

Masalah administrasi baru muncul.

Kinerja ekonomi menurun

Struktur baru yang sesuai dibuat.

Kinerja ekonomi meningkat.

Tahapan Pengembangan Perusahaan

Tahap I: Struktur Sederhana

Tahap I ditandai oleh pengusaha atau tim kecil, yang mendirikan
perusahaan untuk mempromosikan ide (produk atau layanan).
Tahap II: Struktur Fungsional
Tahap II adalah titik di mana pengusaha digantikan oleh tim
manajer yang memiliki spesialisasi fungsional.
Tahap III: Struktur Divisi
Tahap III ditandai dengan perusahaan mengelola beragam lini
produk di berbagai
Industri; Ini mendesentralisasikan otoritas pengambilan
keputusan.
Tahap IV: Di luar SBU
Penggunaan SBU dapat mengakibatkan krisis birokrasi di mana
korporasi telah tumbuh terlalu besar dan kompleks untuk dikelola
melalui program formal dan sistem yang kaku, dan prosedur
lebih diutamakan daripada pemecahan masalah.
Tahapan Pengembangan Perusahaan
 Siklus Hidup Organisasi
Siklus hidup organisasi menggambarkan bagaimana organisasi tumbuh, berkembang, dan akhirnya menurun. Ini adalah organisasi
yang setara dengan siklus hidup produk dalam pemasaran. Tahap-tahap ini adalah Kelahiran (Tahap I), Pertumbuhan (Tahap II),
Kematangan (Tahap III), Penurunan (Tahap IV), dan Kematian (Tahap V).
Jenis Struktur Organisasi yang
Fleksibel
Rekayasa Ulang dan
Implementasi Strategi
Prinsip untuk rekayasa ulang:
Rekayasa ulang adalah
desain ulang radikal dari • Atur di sekitar hasil, bukan tugas
proses bisnis untuk • Mintalah mereka yang menggunakan output dari
mencapai keuntungan proses melakukan proses
besar dalam biaya, • Masukkan pekerjaan pengolahan informasi ke
layanan, atau waktu. Ini dalam pekerjaan nyata yang menghasilkan
sendiri bukan jenis informasi
struktur, tetapi • Perlakukan sumber daya yang tersebar secara
merupakan program geografis seolah-olah terpusat
yang efektif untuk • Tautkan aktivitas paralel alih-alih
menerapkan strategi mengintegrasikan hasilnya
turnaround. • Letakkan titik keputusan di mana pekerjaan
dilakukan dan bangun kontrol ke dalam proses
• Tangkap informasi sekali dan pada sumbernya
Enam Sigma

Six Sigma adalah

metode analisis untuk
mencapai hasil yang
hampir sempurna pada
lini produksi.

Proses Six Sigma meliputi lima langkah:

1. Tentukan proses di mana hasilnya lebih buruk daripada rata-rata.

2. Ukur proses untuk menentukan kinerja saat ini yang tepat.
3. Analisis informasi untuk menentukan di mana ada yang salah.
4. Tingkatkan proses dan hilangkan kesalahan.
5. Tetapkan kontrol untuk mencegah cacat di masa depan terjadi
 Chapter 10

Thank You
F o r Yo u r A t t e n t i o n

M o v e t o C h a p t e r 11
 CHAPTER 11

IMPLEMENTASI
STRATEGI :
K E P E G AWA I A N D A N
P E N G A R A H A N

Group 5
OUTLINES

• Kepegawaian

• Terkemuka

• Perencanaan Tindakan
 Kepegawaian berfokus pada pemilihan dan penggunaan
karyawan

KEPEGAWAIAN MENGIKUTI
STRATEGI
Mengubah Persyaratan Perekrutan dan Pelatihan

Menerapkan strategi perusahaan baru sering

mengharuskan mempekerjakan atau melatih
kembali karyawan
 Kepegawaian berfokus pada pemilihan dan penggunaan
karyawan

KEPEGAWAIAN MENGIKUTI
STRATEGI
Mencocokkan Manajer dengan Strategi

Pengaruh karakteristik eksekutif pada hasil strategis

perusahaan adalah signifikan, dengan penelitian
menunjukkan siklus hidup karir untuk eksekutif puncak
yang melibatkan tahapan eksperimen, akumulasi
pengetahuan, dan penurunan, menyoroti pentingnya
dewan dalam menentukan waktu yang tepat untuk
penggantian CEO berdasarkan tahap-tahap ini.
 Kepegawaian berfokus pada pemilihan dan penggunaan
karyawan

KEPEGAWAIAN MENGIKUTI
STRATEGI
Seleksi dan Pengembangan Manajemen

Seleksi dan pengembangan penting tidak hanya untuk

memastikan bahwa orang-orang dengan campuran
keterampilan dan pengalaman yang tepat pada awalnya
dipekerjakan tetapi juga untuk membantu mereka tumbuh
di tempat kerja sehingga mereka mungkin siap untuk
promosi di masa depan.
SUKSESI EKSEKUTIF: ORANG
DALAM VS. ORANG LUAR

Suksesi eksekutif adalah proses penggantian manajer

puncak kunci.

Mengidentifikasi Kemampuan dan Potensi

Sebuah perusahaan dapat mengidentifikasi dan
mempersiapkan orang-orangnya untuk posisi penting dalam
beberapa cara. Salah satu pendekatannya adalah
membangun sistem penilaian kinerja yang baik untuk
mengidentifikasi pemain yang baik dengan potensi
promosi.
MASALAH DALAM
PENGHEMATAN
Pertimbangkan pedoman berikut yang telah diusulkan untuk
perampingan yang berhasil:

■Hilangkan pekerjaan yang tidak perlu alih-alih melakukan

pemotongan menyeluruh
■ Kontrak pekerjaan yang bisa dilakukan orang lain dengan
lebih murah
■ Rencana untuk efisiensi jangka panjang
■ Komunikasikan alasan tindakan
■ Investasikan pada karyawan yang tersisa
■ Mengembangkan pekerjaan bernilai tambah untuk
menyeimbangkan penghapusan pekerjaan
TERKEMUKA

Mengelola Budaya Perusahaan

Karena budaya organisasi dapat memberikan

pengaruh yang kuat pada perilaku semua
karyawan, itu dapat sangat mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk mengubah
arah strategisnya.
MENILAI
KOMPATIBILITAS
STRATEGI-BUDAYA

67%
PERENCANAAN TINDAKAN
Manajemen berdasarkan Tujuan

Manajemen berdasarkan Tujuan (MBO) adalah

teknik yang mendorong pengambilan keputusan
partisipatif melalui penetapan tujuan bersama di
semua tingkat organisasi dan penilaian kinerja
berdasarkan pencapaian tujuan yang dinyatakan.
MANAJEMEN KUALITAS
TOTAL
Data 1

Total Quality Management (TQM) adalah filosofi operasional

yang berkomitmen untuk kepuasan pelanggan dan perbaikan
terus-menerus. Data 2

Bahan-bahan penting TQM adalah:

1.Fokus yang intens pada kepuasan pelanggan
Data 3
2.Pelanggan internal maupun eksternal
3.Pengukuran yang akurat dari setiap variabel penting dalam
operasi perusahaan
4.Peningkatan produk dan layanan yang berkelanjutan Data 4
5.Hubungan kerja baru berdasarkan kepercayaan dan kerja tim
0 20 40
CHAPTER 11

THANK
YOU
MOVE TO CASE STUDY
 case studi

STUDI
KASUS
• Telkom Indonesia (TLKM)

• Daya Mitra Telekomunikasi

(MTEL)
TELKOM INDONESIA (TLKM)

Strategi Implementasi:
Organisasi dan Struktur
Telkom Indonesia, sebagai perusahaan
telekomunikasi terkemuka di Indonesia,
menerapkan strategi organisasi dengan
merestrukturisasi divisi berdasarkan segmen
pasar, seperti konsumen, enterprise, dan grosir.
Perusahaan ini membentuk hirarki yang jelas,
menjelaskan peran dan tanggung jawab di setiap
segmen. Dengan demikian, Telkom Indonesia
dapat mengalokasikan sumber daya internal
secara efisien, memastikan pendekatan yang
terfokus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
yang beragam.
DAYA MITRA TELEKOMUNIKASI (MTEL)

Strategi Implementasi:
Organisasi dan Struktur
MTEL, sebagai perusahaan telekomunikasi yang
sedang berkembang, menerapkan strategi organisasi
dengan mengadopsi struktur organisasi matriks.
Struktur ini memungkinkan MTEL menggabungkan
keahlian fungsional dengan divisi berorientasi produk.
Dengan mengorganisir tim berdasarkan proyek atau
produk tertentu sambil tetap mempertahankan
departemen fungsional, MTEL dapat meningkatkan
kolaborasi, menyederhanakan komunikasi, dan
merespons dengan cepat tuntutan pasar. Strategi ini
memfasilitasi fleksibilitas dan inovasi di dalam
organisasi.
 TELKOM INDONESIA (TLKM)

STRATEGI IMPLEMENTASI:
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA MANUSIA DAN
PENGARAHAN
TLKM memberi prioritas pada pengelolaan sumber daya
manusia dengan menginvestasikan dalam program
perekrutan bakat dan pengembangan karyawan.
Perusahaan ini fokus merekrut profesional dengan
beragam keterampilan untuk memenuhi tuntutan pasar
yang dinamis. Melalui pengarahan yang efektif, TLKM
menyelenggarakan program pelatihan berkelanjutan,
mengarahkan tujuan individu sesuai dengan tujuan
organisasi. Pendekatan ini memastikan bahwa karyawan
memahami peran mereka, meningkatkan motivasi dan
produktivitas mereka dalam mengimplementasikan
strategi perusahaan.
 DAYA MITRA TELEKOMUNIKASI (MTEL)

STRATEGI IMPLEMENTASI:
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA MANUSIA DAN
PENGARAHAN
MTEL menerapkan strategi pengelolaan sumber daya
manusia dengan menekankan pengembangan bakat
internal. Perusahaan ini mendorong peningkatan
keterampilan, memberdayakan karyawan untuk
mengambil peran dan tanggung jawab baru. Dalam hal
pengarahan, MTEL memupuk budaya inovasi dan
kreativitas. Melalui sesi brainstorming reguler dan
saluran komunikasi terbuka, perusahaan mendorong
karyawan untuk memberikan ide dan solusi.
Pendekatan ini memotivasi karyawan, membentuk rasa
memiliki terhadap arah strategis perusahaan.
 kesimpula
n
Secara ringkas, baik Telkom Indonesia
maupun Daya Mitra Telekomunikasi telah
menerapkan strategi yang efektif dalam
mengorganisir dan membangun struktur
organisasi mereka, serta mengelola dan
memandu tenaga kerja mereka. Pendekatan
ini memungkinkan mereka beradaptasi
dengan perubahan pasar, meningkatkan
kolaborasi, dan tetap bersaing di industri
telekomunikasi Indonesia
5F MANEJEMEN
THANK
FOR YOUR
YOU
ATTENTION