Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN

SUMBER DAYA
MANUSIA

NI KOMANG PR ASIANI, SE .,MM


SESI 2 : STRATEGI DAN ANLISA MSDM

Mahasiswa mampu memahami


pentingnya perencanaan strategis
untuk manajer dan langkah-langkah
dalam proses perencanaan strategis
MANAJEMEN STRATEGI
Menurut Bambang Haryadi manajemen
strategi adalah Sebuah proses yang disusun
secara sistematis oleh manajemen untuk
merumuskan strategi, mengimplementasikan
strategi, dan melakukan evaluasi terhadap
strategi yang dijalankan.
TUJUAN MANAJEMEN STRATEGI
Membantu proses
Meningkatkan adaptasi, baik dengan
Membantu membuat kemampuan untuk perkembangan zaman
keputusan terbaik. mengatasi berbagai maupun perubahan
permasalahan. irama persaingan di
dunia bisnis.

Meningkatkan efektivitas
Meningkatkan
dan efisiensi setiap
keuntungan atau profit kegiatan operasional
perusahaan. perusahaan.
TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGI
1. Menetapkan Visi Organisasi : Pertama, menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka
panjang. Kedua, mengidentifikasi proses atau usaha apa saja yang bisa dilakukan untuk
mencapai dua tujuan tersebut. Ketiga, mengatur SDM yang dimiliki. Yakni membagi staf ke
tugas tertentu untuk mencapai poin pertama

2. Mengumpulkan dan Menganalisis Informasi : Mengumpulkan informasi lalu menganalisis


semua informasi tersebut. Semua informasi ini tentunya berguna untuk mencapai visi yang
telah ditentukan di poin pertama.

3. Merumuskan Strategi : Merumuskan strategi, yakni proses menganalisis sumber daya apa
saja yang dimiliki. Sekaligus upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk mencapai visi
berdasarkan semua informasi yang didapatkan di tahap kedua
TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGI
4. Menerapkan Strategi : Menerapkan strategi yang disusun di tahap ketiga tadi. Sehingga
semua daftar usaha yang sudah disusun kemudian perlahan diterapkan. Beberapa
mungkin sesuai rencana dan beberapa lagi sebaliknya, maka harus menyiapkan
rencana cadangan sebagai antisipasi.

5. Melakukan Evaluasi dan Kontrol : Melakukan evaluasi dan kontrol untuk mengetahui
usaha mana saja yang sudah sukses dan yang belum. Atau usaha mana saja yang perlu
diubah agar lebih efektif, dan lain sebagainya. Sehingga bisa dipastikan dalam
prosesnya bisamencapai visi yang sudah ditetapkan
JENIS – JENIS STRATEGI
• Strategi yang mengidentifikasi portofolio bisnis yang secara
total, membentuk perusahaan dan cara bisnis-bisnis ini
Strategi Korporat berhubungan satu sama lain
MANFAAT MANAJEMEN STRATEGI

Mengetahui dan
Mengetahui Visi Meningkatkan
Meminimalkan
dan Misi Efisiensi Kegiatan
Ancaman
Perusahaan Operasional
Eksternal

Meningkatkan Memperluas Mengembangkan


Profit Jangkauan Pasar Perusahaan
MENYUSUN STRATEGI BISNIS

BERANI BERPIKIR MENCIPTAKAN


BERPIKIR BERPIKIR MENGAMBIL TERBUKA DAN PRODUK YANG
KRITIS KREATIF
RESIKO OPORTUNIS BERBEDA
CONTOH MANAJEMEN STRATEGIS
Salah satu contoh manajemen strategi adalah pada strategi yang diterapkan
oleh beberapa produk smartphone. Kebutuhan akan smartphone terus
meningkat seiring dengan pertumbuhan tren digitalisasi di seluruh dunia.

Berbagai perusahaan berlomba-lomba menghadirkan smartphone dengan


berbagai model dan harga yang bersaing. Karena ketatnya persaingan antar
merek smartphone tersebut, beberapa merek bahkan mulai tergerus oleh zaman
karena kurangnya strategi pemasaran yang tepat.
CONTOH MANAJEMEN STRATEGIS

Strategi Xiaomi
Xiaomi juga memiliki manajemen strategi yang cerdas. Kali pertama didirikan pada 6 April 2010 di China
dan menghadirkan software berbasis Android. Xiaomi kemudian menjadi pelopor penyedia smartphone
harga miring dengan spesifikasi tinggi.

Disaat vendor lain seperti Samsung dan LG menawarkan harga 2 jutaan, Xiaomi saat merilis smartphone
pertamanya di tahun 2013/2014 menyuguhkan spesifikasi serupa dengan harga hanya 1 jutaan.

Produknya sendiri dipasarkan secara unik, proses rilis dilakukan dengan teknik flash sale lewat
marketplace. Sehingga konsumen bisa mendapatkan harga lebih murah untuk produk yang dijamin
original.
STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
Praktik menyelaraskan strategi bisnis
dengan praktik SDM untuk mencapai
tujuan strategis organisasi. Tujuan dari
Manajemen Strategi SDM adalah untuk
memastikan bahwa strategi SDM bukan
sarana, tetapi tujuan itu sendiri sejauh
menyangkut tujuan
Perumusan Strategi Manajemen Sumber
Daya Manusia
Penilaian Lingkungan Pengembangan Strategi Penerapan Strategi

✓ Telitilah lingkungan internal dan ✓ Tinjau dan revisi visi dan misi ✓ Luruskan harapan organisasi,
eksternalnya
✓ Lakukan penilaian kekuatan, ✓ Susunlah tujuan strategisnya personalia, dan kemampuan
kelemahan, harapan, dan
tantangan (SWOT) ✓ Kembangkan rencana kegiatan manajemen
✓ Definisikan kemampuan utama
dan manfaat kompetitifnya ✓ Alokasikan sumber dayanya ✓ Terapkan sistem dan teknologi
✓ Definisikan persoalan-persoalan
strategis ✓ Evaluasikan efektivitasnya
PENDEKATAN STRATEGI MSDM
1. Pendekatan manajemen top-down adalah ketika keputusan

level perusahaan hanya dibuat oleh kepemimpinan tingkat atas

2. Pendekatan manajemen bottom-up, semua tim dapat bersuara

dalam jenis keputusan tersebut.


Proses Perencanaan 2 Arah
PERBEDAAN
Perencanaan Top Down Perencanaan Bottom Up

Menyediakan konteks strategi secara khusus Merencanakan kegiatan khusus yang secara
Tujuan Pendekatan yang mengalir dari perusahaan ke khusus menggelinding ke departemen-
departemen lain departemen dengan rujukan perusahaan

Masa depan Jangka panjang Jangka pendek


Bagian dari penilaian lingkungan bagi strategi Identifikasi masalah dalam konteks
Analisis lingkungan
perusahaan kecenderungan persoalan strategi
Penilaian implikasi perencanaan SDM oleh Penilaian implikasi perencanaan SDM oleh
Analisis implikasi
manajer dan staf SDM manajer dan staf SDM

Bagian dari proses perencanaan perusahaan


Analisis, peramalan, perencanaan pada
Perencanaan keseluruhan atau proses SDM yang terpisah menuju
masalah yang khusus secara cepat
masalah yang berkaitan dengan manusia

Memonitor dan melaporkan perkembangan


Evaluasi dan kontrol –
pemecahan masalah
METRIK SDM DAN BENCHMARKING
Metrik SDM adalah sejumlah faktor utama yang digunakan oleh perusahaan atau
organisasi dalam mengetahui efektivitas tim SDM dalam perusahaan. Faktor yang
diukur dalam metrik sdm terdiri dari turnover, cost-per-hire, tingkat pa. rtisipasi
atau keterlibatan karyawan, pelatihan, dan sebagainya. Metrik SDM digunakan
untuk menilai efektivitas tim HR dalam menjalankan tugasnya. Hasil penilaian dari
HR metrics ini akan diberikan kepada manajemen tertinggi perusahaan, seperti
jajaran direksi, direktur utama, bahkan Chief Executive Officer (CEO).
FUNGSI METRIK SDM

Meningkatkan Mengukur Tingkat


Strategi Melacak SDM Kepuasan dan
Manajemen Perusahaan Keterlibatan
Karyawan Karyawan
6 METRIK SDM TERPENTING
1. Recruitment : Metrik ini menilai proses kelancaran rekrutmen perusahaan,
mulai dari proses pencarian kandidat hingga waktu yang dibutuhkan karyawan
baru agar bekerja secara produktif. indikator yang dinilai antara lain: jumlah
karyawan dalam perusahaan, kondisi demografis (usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, dan masa kerja)

2. Time-Trackin : Komponen penilaian ini berkisar pada tingkat absensi dan


lembur perusahan. Penilaian ini dapat dinilai secara individu atau berdasarkan
departemen. Contoh penilaian metriknya bisa berupa tingkat absensi dan
jumlah waktu lembur yang diambil oleh karyawan
6 METRIK SDM TERPENTING
3. Engagement and Retention : mencakup penilaian kepuasan karyawan dalam
bekerja. Selain keterlibatan perusahaan perlu menilai retention agar bisa
menciptakan strategi membuat karyawan lebih semangat dalam bekerja.
Jenis retention yang dinilai bervariasi, seperti total turnover, voluntary turnover,
talent turnover, retention rate, dan retention rate per manager.

4. Training and Development : pelatihan yang diselenggarakan atau diikuti tentu


sangat berpengaruh pada kompetensi karyawan agar bisa membawa kontribusi
besar bagi perusahaan. indikator penilaiannya terdiri dari biaya pelatihan,
tingkat dan waktu penyelesaian pelatihan, dan efektivitas pelatihan.
6 METRIK SDM TERPENTING
5. Employee Value and Performance : penilaian karyawan diperlukan untuk
memberikan perlakuan lebih baik kepada karyawan. Beberapa indikator dalam
metrik ini adalah revenue per employee, potensi dan performa karyawan, goal
tracking, dan performa perusahaan secara keseluruhan.

6. HR Service and Software : Layanan SDM yang diberikan kepada karyawan dan
aplikasi yang digunakan untuk melakukan penilaian kepada karyawan
menggunakan system kepegawaian Hasil dari penilaian ini akan digunakan
untuk mengambil strategi ke depan .
BENCHMARKING

Benchmarking adalah suatu proses yang biasa digunakan dalam manajemen atau
umumnya manajemen strategis, dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan
membandingkan kinerjanya terhadap aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi
lain yang sejenis baik secara internal maupun eksternal
PROSES BENCHMARKING

Identifikasi
industri/organisasi/lembaga Identifikasi industri yang
Identifikasi problem apa yang menjadi pemimpin/leader di
hendak dijadikan subyek yang memiliki aktifitas/usaha
bidang usaha serupa
serupa

Kunjungi ’ best practice’


Lakukan survey pada industri perusahaan untuk Implementasikan praktek
untuk pengukuran dan mengidentifikasi area kunci bisnis yang baru dan sudah
praktek yang dilakukan. diperbaiki prosesnya
praktek usaha.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai