Pengertian Audit
Secara khusus auditor harus mengevaluasi apakah, dari sudut pandang ketentuan
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku:
Laporan keuangan menggunakan kebijakan akuntansi signifikan yang dipilih
ketentuan diterapkan secara memadai;
Kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan konsisten dengan kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku dan sudah tepat;
Estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen adalah wajar;
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah relevan, dapat
diandalkan, dapat diperbandingkan, dan dapat dipahami;
Laporan keuangan menyediakan pengungkapan yang memadai untuk
memungkinkan pengguna laporan keuangan yang dituju memahami
pengaruh transaksi dan peristiwa material terhadap informasi yang
disampaikan dalam laporan keuangan; dan
Terminology yang digunakan dalam laporan keuangan, termasuk judul setiap
laporan keuangan sudah tepat.
Bentuk Opini
Inti dari auditing adalah jasa yang diberikan oleh auditor untuk
memberikan pendapatnya mengenai penyajian yang wajar dalam data
keuangan. Auditor bertanggung jawab atas opini yang dia berikan,
maka dari itu konsep “fairly presentation” atau penyajian yang wajar
sangat penting agar auditor dapat memberikan opini yang benar.
Konsep ini dijabarkan lagi dalam 3 sub konsep, yaitu:
Accounting Propriety
Adequate Disclosure
Audit Disclosure
Kerangka Pelaporan Keuangan