Contoh Laporan Auditor

Setelah mempelajari alinea 20 sampai dengan 47 dari ISA 700, kita memperoleh gambaran
mengenai bentuk dan isi dari suatu laporan auditor. Namun, cara untuk memahami bentuk dan isi
dengan melihat dan mengkaji beberapa contoh. Contoh, laporan auditor yang tidak dimodifikasi ,
atau laporan auditor dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian. Berturut-turut disajikan contoh
laporan auditor dalam kerangka penyajian yang wajar (fair presentation framework) dan
kerangka kepatuhan (compliance framework), dalam bahasa Inggris dan terjemahannya.
Contoh Laporan Auditor WTP
Bentuk baku laporan auditor yang tidak dimodifikasi, atau laporan auditor dengan pendapat
Wajar Tanpa Pengecualian. Pertama, laporan auditor dengan pendapat
Wajar Tanpa
Pengecualian dalam kerangka penyajian yang wajar (fair presentation framework), laporan
auditor dengan pendapat dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dalam kerangka kepatuhan
(compliance framework).
Kerangka Penyajian yang Wajar, terdiri dari 4 paragraf.
Laporan Auditor Independen berisi Judul,laporan auditor harus memiliki sebuah judul yang
mengindikasikan secara jelas bahwa laporan tersebut adalah laporan auditor independen. Pihak
yang dituju, laporan auditor harus ditujukan kepada pihak yang diharuskan menurut perikatan.
Paragraf pendahuluan, identifikasi entitas yang laporan keuangannya diaudit,menyatakan laporan
keuangan telah diaudit,identifikasi judul setiap laporan judul setiap laporan yang menjadi bagian
dari laporan keuangan dll.
Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan berisi laporan auditor harus menjelaskan
tanggung jawab manajemen atas penyusunan laporan keuangan sesuai dengan International
Financial Reporting Standards, dan atas pengendalian intern yang menurut manajemen
diperlukan untuk menyusun laporan keuangan yang bebas dari salah saji material.
Tanggung Jawab Auditor berisi laporan auditor harus menyatakan bahwa tanggung jawab auditor
adalah untuk menyatakan suatu pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit.
Opini Auditor berisi opini auditor terkait laporan keuangan tersebut menunjukkan secara wajar
(atau memberikan gambaran yang benar dan wajar) dalam segala hal yang material , serta hasil
usaha dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal sesuai dengan International
Financial Reporting Standards.
Kerangka Kepatuhan, berisi sama 4 paragraf namun berbeda pada Tanggung Jawab Manajemen
atas penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Undang-Undang, dan pada Opini Auditor
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20X1 dibuat dalam
segala hal yang material,sesuai dengan Undang-Undang.