Anda di halaman 1dari 38

SURAT EDARAN OJK NOMOR 16/SEOJK.

04/2021
TENTANG
BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN
EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK
DIREKTORAT STANDAR AKUNTANSI DAN TATA KELOLA
2021
 Pendahuluan
 Latar Belakang Perubahan
 Tujuan
 Struktur Pengaturan SEOJK
AGENDA  Ruang Lingkup Perubahan
 Pokok Perubahan SEOJK
 Muatan Materi Perubahan SEOJK
 Penjelasan Lampiran SEOJK
LATAR BELAKANG
Latar Belakang Perubahan SEOJK tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan

 Kebutuhan adanya Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Keberlanjutan bagi Emiten dan
Perusahaan Publik yang dapat dijadikan acuan oleh Emiten dan Perusahaan Publik dalam
menyusun Laporan Keberlanjutan dalam memenuhi POJK 51.
 Meningkatkan kualitas keterbukaan informasi Emiten dan Perusahaan Publik dalam Laporan
Tahunan maka diperlukan penyesuaian peraturan yang membuat penjelasan lebih detail
disesuaikan dengan kriteria ACGS.
 Penyesuaian dengan ketentuan POJK terkait

3
TUJUAN
Tujuan Penyusunan SEOJK 16/SEOJK.04/2021

 Memberikan pedoman penyusunan Laporan Tahunan


 Memberikan pedoman penyusunan Laporan Keberlanjutan
 Meningkatkan kualitas keterbukaan informasi dalam Laporan Tahunan berdasarkan international
best practice
 Perlindungan kepada investor melalui keterbukaan informasi yang cukup dalam Laporan
Tahunan

4
A. Perubahan pengaturan pengungkapan informasi Tanggung Jawab
RUANG LINGKUP Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik (TJSL) menjadi
informasi Keberlanjutan sebagaimana diatur dalam POJK 51.
PERUBAHAN
B. Penambahan Lampiran dalam SEOJK mengenai Pedoman Teknis
Penyusunan Laporan Keberlanjutan bagi Emiten dan Perusahaan
Publik
C. Penyesuaian dengan POJK terkait dan memberikan panduan yang
lebih jelas kepada Emiten dan Perusahaan Publik
D. Reposisi dan penghapusan beberapa ketentuan
E. Penutup: Masa Berlaku
POKOK PENGATURAN SEOJK 16/SEOJK.04/2021
TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN

BAB I : Ketentuan Umum


BAB II : Bentuk Laporan Tahunan
BAB III: Isi Laporan Tahunan
a. Ikhtisar Data Keuangan Penting
b. Informasi Saham
c. Laporan Direksi
d. Laporan Dewan Komisaris
e. Profil Emiten dan Perusahaan Publik
f. Analisis dan Pembahasan Manajemen
g. Tata Kelola Emiten dan Perusahaan Publik
h. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
i. Laporan Keuangan yang telah Diaudit
j. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
BAB IV: Penutup

Lampiran I Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan
Tahunan
Lampiran II Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Keberlanjutan Emiten dan Perusahaan Publik
III ISI LAPORAN TAHUNAN

a. Ikhtisar Data b. Informasi d. Laporan Dewan


c. Laporan Direksi
Keuangan Penting Saham Komisaris

e. Profil Emiten f. Analisis dan g. Tata Kelola h. Tanggung Jawab


dan Perusahaan Pembahasan Emiten dan Sosial dan
Publik Manajemen Perusahaan Publik Lingkungan

j. Surat Pernyataan
i. Laporan
Anggota Direksi
Keuangan yang
dan Dewan
telah Diaudit
Komisaris
Laporan Direksi paling sedikit memuat uraian singkat mengenai:
1) Kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit memuat:
a) Strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan
LAPORAN DIREKSI Publik;
b) Peranan Direksi dalam perumusan strategi dan kebijakan
strategis Emiten atau Perusahaan Publik
c) Proses yang dilakukan Direksi untuk memastikan implementasi
strategi Emiten atau Perusahaan Publik;
d) Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan
Emiten atau Perusahaan Publik; dan
e) Kendala yang dihadapi Emiten atau Perusahaan Publik
2) Gambaran tentang prospek usaha Emiten atau Perusahaan
Publik; dan
3) Penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik.
Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat uraian singkat
LAPORAN DEWAN
mengenai:
KOMISARIS
1) Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten dan
Perusahaan Publik, termasuk pengawasan Dewan Komisaris dalam
perumusan dan implementasi strategi Emiten dan Perusahaan Publik
yang dilakukan oleh Direksi
2) Pandangan atas prospek usaha Emiten atau Perusahaan Publik yang
disusun oleh Direksi
3) Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik
❑ Visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik serta budaya perusahaan
(corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan
PROFIL EMITEN
DAN ❑ Wilayah operasional Emiten atau Perusahaan Publik; wilayah
operasional merupakan wilayah atau daerah pelaksanaan kegiatan
PERUSAHAAN operasional atau jangkauan dari kegiatan operasional perusahaan
PUBLIK
❑ Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk
bagan, paling sedikit sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah
Direksi termasuk komite di bawah Direksi (jika ada) dan komite di
bawah Dewan Komisaris, disertai dengan nama dan jabatan;

❑ Daftar keanggotaan dalam asosiasi industri atau lainnya, dan organisasi


advokasi nasional atau internasional termasuk asosiasi yang berkaitan
dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan. Dalam hal Emiten dan
Perusahaan Publik tidak memiliki daftar keanggotaan dalam asosiasi
dimaksud agar diungkapkan;
❑ Profil Direksi

PROFIL EMITEN ❖ Riwayat jabatan: rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya baik di
DAN dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik. Dalam hal anggota
PERUSAHAAN Direksi tidak memiliki rangkap jabatan, maka hal tersebut agar diungkapkan;

PUBLIK ❖ Hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris,
pemegang saham utama, dan pengendali baik langsung maupun tidak
langsung sampai kepada pemilik individu, meliputi nama pihak yang
terafiliasi. Dalam hal anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi
sebagaimana dimaksud, maka Emiten dan Perusahaan Publik
mengungkapkan hal tersebut;
❑ Profil Dewan Komisaris

PROFIL EMITEN ❖ Riwayat jabatan: rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris,
anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya baik di dalam
DAN maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik. Dalam hal anggota Dewan
PERUSAHAAN Komisaris tidak memiliki rangkap jabatan, maka hal tersebut agar
diungkapkan;
PUBLIK
❖ hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, pemegang
saham utama, dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung sampai
kepada pemilik individu, meliputi nama pihak yang terafiliasi. Dalam hal
anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi sebagaimana dimaksud,
maka Emiten dan Perusahaan Publik mengungkapkan hal tersebut;
❑ Jumlah karyawan menurut jenis kelamin, jabatan, usia, tingkat pendidikan, dan
status ketenagakerjaan (tetap/kontrak) dalam tahun buku; Pengungkapan
PROFIL EMITEN informasi dapat dibuat dalam bentuk tabel.
DAN
PERUSAHAAN ❑ nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada awal dan akhir
tahun buku, yang terdiri dari informasi mengenai:
PUBLIK
• pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham
Emiten atau Perusahaan Publik;
• anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham
Emiten atau Perusahaan Publik. Dalam hal, seluruh anggota Direksi
dan/atau seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham, agar
hal tersebut diungkapkan; dan
• Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang
saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima persen)
saham Emiten atau Perusahaan Publik;dalam hal, seluruh anggota Direksi
dan/atau seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham, agar
hal tersebut diungkapkan;
❑ Pengungkapan kepemilikan saham tidak langsung
PROFIL EMITEN
DAN Persentase kepemilikan tidak langsung atas saham Emiten atau
Perusahaan Publik oleh anggota Direksi dan anggota Dewan
PERUSAHAAN Komisaris di awal dan akhir tahun buku, termasuk informasi
PUBLIK mengenai pemegang saham yang terdaftar dalam daftar pemegang
saham untuk kepentingan kepemilikan tidak langsung anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris;

Dalam hal, seluruh anggota Direksi dan/atau seluruh anggota


Dewan Komisaris tidak memiliki kepemilikan tidak langsung atas
saham Emiten atau Perusahaan Publik, agar hal tersebut
diungkapkan.
❑ Kronologis pencatatan saham

PROFIL EMITEN
DAN 18) kronologis pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan
harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku
PERUSAHAAN serta nama Bursa Efek dimana saham Emiten atau Perusahaan
PUBLIK Publik dicatatkan, termasuk pemecahan saham (stock split),
penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus,
dan perubahan nilai nominal saham, pelaksanaan Efek konversi,
pelaksanaan penambahan dan pengurangan modal (jika ada).

19) Informasi pencatatan Efek lainnya selain Efek sebagaimana


dimaksud pada angka 18), yang belum jatuh tempo pada tahun
buku paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal
jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat Efek (jika ada);
❑ Informasi AP/KAP

PROFIL EMITEN Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) beserta
jaringan/asosiasi/aliansinya meliputi:
DAN a) nama dan alamat;
PERUSAHAAN b) periode penugasan;
c) informasi jasa audit dan/atau non audit yang diberikan;
PUBLIK d) biaya jasa (fee) audit dan/atau non audit untuk masing-masing
penugasan yang diberikan selama tahun buku; dan
e) dalam hal AP dan KAP beserta jaringan/asosiasi/aliansinya, yang
ditunjuk tidak memberikan jasa non audit, agar Emiten atau
Perusahaan Publik mengungkapkan informasi tersebut.
Pengungkapan informasi penggunaan jasa AP dan KAP beserta
jaringan/asosiasi/aliansinya dapat dibuat dalam bentuk tabel.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
❑ Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen antara lain memuat informasi presentase jumlah dividen yang
dibagikan terhadap laba bersih
Pengungkapan informasi dapat disajikan dalam bentuk tabel.
Dalam hal Emiten dan Perusahaan Publik tidak membagikan dividen dalam 2 (dua)
tahun terakhir, maka diungkapkan mengenai hal tersebut.

❑ Informasi Material
f) dalam hal terdapat hubungan Afiliasi selain mengungkapkan informasi a) sampai
dengan e), Emiten atau Perusahaan Publik mengungkapkan informasi:
1) pernyataan Direksi bahwa Transaksi Afiliasi telah melalui prosedur yang memadai
untuk memastikan bahwa Transaksi Afiliasi dilaksanakan sesuai dengan praktik
bisnis yang berlaku umum antara lain dilakukan dengan memenuhi prinsip
transaksi yang wajar (arms-length principle); dan
2) peran Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam melakukan prosedur yang
memadai untuk memastikan bahwa Transaksi Afiliasi dilaksanakan sesuai dengan
praktik bisnis yang berlaku umum antara lain dilakukam dengan memenuhi
prinsip transaksi yang wajar (arms-length principle);
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
❑ Informasi Material
g) Untuk Transaksi Afiliasi atau Transaksi Material yang merupakan kegiatan usaha yang
dijalankan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin,
berulang, dan/atau berkelanjutan, agar ditambahkan penjelasan bahwa transaksi
afiliasi atau transaksi material tersebut merupakan kegiatan usaha yang dijalankan
dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang,
dan/atau berkelanjutan.
h) untuk pengungkapan transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan
yang merupakan hasil pelaksanaan transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan
kepentingan yang telah disetujui pemegang saham independen, ditambahkan
informasi mengenai tanggal pelaksanaan RUPS yang menyetujui transaksi afiliasi
tersebut;
i) dalam hal tidak terdapat transaksi afiliasi dan/atau transaksi benturan kepentingan,
maka diungkapkan mengenai hal tersebut;
TATA KELOLA EMITEN DAN PERUSAHAAN PUBLIK

11. Uraian Sistem Pengendalian Internal


1. RUPS
12. Sistem Manajemen Risiko yang diterapkan oleh Emiten dan
2. Direksi
Perusahaan Publik
3. Komisaris
13. Perkara Hukum yang berdampak material
4. Nominasi dan remunerasi
14. Sanksi administratif yang dikenakan kepada EPP
5. Dewan Pengawas Syariah
15. Informasi kode etik
6. Komite Audit
16. Uraian singkat mengenai kebijakan pemberian kompensasi
7. Komite atau fungsi Nominasi dan
jangka Panjang berbasis kinerja kepada manajemen dan/atau
Remunerasi Emiten dan Perusahaan
karyawan
Publik
17. Kepemilikan saham anggota DirKom paling lambat 3 hari
8. Komite lain yang dimiliki Emiten atau
kerja
Perusahaan Publik dalam rangka
18. Uraian sistem pelaporan pelanggaraan (whistleblowing
mendukung fungsi dan tugas Direksi
system)
9. Sekretaris Perusahaan
19. Uraian kebijakan anti korupsi
10. Unit Audit Internal
20. Penerapan atas pedoman tata kelola Perusahaan Terbuka
TATA KELOLA EMITEN DAN PERUSAHAAN PUBLIK
No JUDUL SUBBAB MUATAN MATERI PERUBAHAN

1) Rapat Umum Reposisi informasi RUPS, penunjukan pihak independen dalam perhitungan suara RUPS
Pemegang Saham
2) Direksi • kehadiran dalam RUPS
• pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi anggota Direksi (reposisi)
• penilaian kinerja komite yang mendukung Direksi, memuat paling sedikit (1) prosedur dan (2)
kriteria yang digunakan. Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik tidak memiliki komite yang
mendukung pelaksanaan tugas Direksi, maka hal tersebut agar diungkapkan.
3) Komisaris • kehadiran dalam RUPS
• pelatihan dan/atau peningkatan kompetensi anggota Dewan Komisaris (reposisi)
• penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris serta masing-masing anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris, paling sedikit memuat:
(1) prosedur pelaksanaan penilaian kinerja;
(2) kriteria yang digunakan seperti capaian kinerja selama tahun buku, kompetensi dan
kehadiran dalam rapat; dan
(3) pihak yang melakukan penilaian;
TATA KELOLA EMITEN DAN PERUSAHAAN PUBLIK
No JUDUL SUBBAB MUATAN MATERI PERUBAHAN

4) Nominasi dan Remunerasi Nominasi dan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris, paling sedikit memuat
Direksi dan Dewan a) prosedur nominasi, meliputi uraian singkat mengenai kebijakan dan proses nominasi
Komisaris anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

5) Dewan Pengawas Syariah Penambahan uraian dasar hukum pengangkatan dan periode penugasan Dewan Pengawas
Syariah

6) Komite atau fungsi nominasi Pengungkapan profil komite atau fungsi nominasi dan remunerasi
dan remunerasi Emiten atau
Perusahaan Publik
7) Unit Audit Internal pelaksanaan frekuensi rapat dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
TATA KELOLA EMITEN DAN PERUSAHAAN PUBLIK
No JUDUL SUBBAB MUATAN MATERI PERUBAHAN
8) Uraian sistem Penambahan terkait pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris atau komite audit atas kecukupan
pengendalian Internal sistem pengendalian internal;

9) Sistem manajemen Penambahan terkait pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris atau komite audit atas kecukupan
risiko sistem manajemen risiko;

10) Kepemilikan saham uraian singkat mengenai kebijakan pengungkapan informasi mengenai:
anggota Direksi dan a) kepemilikan saham anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris paling lambat 3 (tiga) hari kerja
anggota Dewan setelah terjadinya kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan atas saham Perusahaan Terbuka; dan
Komisaris b) pelaksanaan atas kebijakan dimaksud;
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
1) Informasi yang diungkapkan dalam TJSL merupakan Laporan
Keberlanjutan sebagaimana dimaksud dalam POJK 51/POJK.03/2017
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi LJK, Emiten dan
Perusahaan Publik, paling sedikit memuat:

a. Penjelasan strategi keberlanjutan


b. Ikhtisar aspek keberlanjutan (ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup);
c. Profil singkat Emiten atau Perusahaan Publik;
d. Penjelasan Direksi;
e. Tata kelola keberlanjutan;
f. Kinerja keberlanjutan;
g. Verifikasi tertulis dari pihak independen, jika ada;
h. Lembar umpan balik (feedback) untuk pembaca, jika ada; dan
i. Tanggapan Emiten atau Perusahaan Publik terhadap umpan balik
laporan tahun sebelumnya;
23
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN

2) Laporan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada angka 1), harus


disusun sesuai dengan Pedoman Teknis Penyusunan Laporan
Keberlanjutan bagi Emiten dan Perusahaan Publik sebagaimana
tercantum dalam lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari SEOJK ini

3) Informasi Laporan Keberlanjutan dapat diuraikan pada bagian lain yang


relevan diluar bagian TJSL dan/atau merujuk pada bagian lain diluar
bagian TJSL.

4) Laporan Keberlanjutan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


Laporan Tahunan namun dapat disajikan secara terpisah dengan
Laporan Tahunan;

24
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
5) Dalam hal Laporan Keberlanjutan disajikan secara terpisah dengan Laporan
Tahunan, informasi yang diungkapkan dalam Laporan Keberlanjutan dimaksud
harus:
a) memuat seluruh informasi sebagaimana dimaksud pada angka 1); dan
b) disusun sesuai Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Keberlanjutan
(Sustainability Report) Bagi Emiten dan Perusahaan Publik
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini;
6) Dalam hal Laporan Keberlanjutan disajikan secara terpisah dengan Laporan
Tahunan, maka dalam bagian tanggung jawab sosial dan lingkungan memuat
informasi bahwa informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan
telah diungkapkan dalam Laporan Keberlanjutan yang disajikan secara terpisah
dari Laporan Tahunan;

7) Penyampaian Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) yang disajikan


secara terpisah dengan Laporan Tahunan harus disampaikan bersamaan dengan
penyampaian Laporan Tahunan.
25
PENUTUP
1. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk
dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku setelah berakhirnya batas waktu penyampaian Laporan Tahunan
2020.
2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku untuk penyusunan
Laporan Tahunan 2021 yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada
tahun 2022.
3. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
LAMPIRAN I
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN
LAMPIRAN II
PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KEBERLANJUTAN BAGI EMITEN
DAN PERUSAHAAN PUBLIK

PENDAHULUAN

ISI LAPORAN URAIAN ISI


BENTUK LAPORAN
KETENTUAN UMUM LAPORAN
KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN
KEBERLANJUTAN

STRATEGI IKTISAR KINERJA PROFIL PENJELASAN


KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN PERUSAHAAN DIREKSI

TATA KELOLA KINERJA


LAIN-LAIN
KEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN
STRUKTUR PEDOMAN PENYUSUNAN
LAPORAN KEBERLANJUTAN EMITEN DAN PERUSAHAAN PUBLIK
Setiap pengungkapan dalam pedoman ini
memuat:
Contoh:
1 Judul Topik sesuai POJK 51/POJK.03/2017 1 F19.Tenaga Kerja Anak dan Tenaga Kerja Paksa
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bidang tenaga
kerja, perusahaan dilarang mempekerjakan anak dan
2 Mengatur apa yang harus dijelaskan/diuraikan tenaga kerja paksa. Bagian ini memuat Informasi
dalam Laporan Keberlanjutan 2
mengenai ada atau tidaknya pekerja anak dan pekerja
paksa pada Emiten dan Perusahaan Publik.

3 Contoh pengungkapan 3 Contoh:


Sesuai dengan peraturan tenaga kerja, Perusahaan
berkomitmen untuk tidak mempekerjakan pegawai
dibawah umur dan tenaga kerja paksa
PENDAHULUAN KETENTUAN UMUM
Bagian Pendahuluan, memuat :
1. Pedoman Teknis ini merupakan pelaksanaan atas Peraturan Otoritas Jasa
• Penerapan Keuangan Keuangan (POJK) Nomor 51/POJK.03/2017
Berkelanjutan bagi Emiten dan 2. Laporan Keberlanjutan memuat kebijakan- kebijakan, program-
Perusahaan Publik program dan capaiannya terkait aspek ekonomi, lingkungan
hidup, dan sosial
• Makna dan Manfaat Laporan
3. Emiten dan Perusahaan Publik yang merupakan LJK dapat
Keberlanjutan
menggunakan pedoman teknis ini sepanjang tidak
• Prinsip Keuangan Berkelanjutan bertentangan dengan Petunjuk Teknis Penerapan POJK Nomor
• Alokasi Dana Tanggung Jawab 51/ POJK.03/2017 yang berlaku bagi LJK.
Sosial Lingkungan (TJSL) untuk 4. Laporan Keberlanjutan dapat disajikan menjadi satu kesatuan dengan
mendukung Penerapan Laporan Tahunan atau disajikan secara terpisah dari Laporan Tahunan
Keuangan Berkelanjutan 5. Dalam hal diperlukan, lingkup Laporan Keberlanjutan dapat diperluas
• Penyesuaian-penyesuaian sesuai kebutuhan, termasuk dengan mengacu pada standar internasional.
(Alignment)
BENTUK LAPORAN KEBERLANJUTAN

• disajikan • Laporan • SR yang • Dapat


dalam Keberlanjutan disajikan menyajikan
dokumen dalam bentuk sebagai bagian informasi
cetak dan elektronik, dari LT berupa
elektronik dikonversi disajikan gambar, grafik,
dalam format dalam Bahasa tabel, dan/atau
PDF dan Indonesia dan diagram
disampaikan bahasa asing
kepada OJK yang paling
melalui SPE sedikit
menggunakan
bahasa Inggris.
ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN
Strategi Ikhtisar Kinerja Profil Perusahaan Penjelasan Tata Kelola
Keberlanjutan Keberlanjutan Direksi Keberlanjutan

Aspek Aspek Aspek


Ekonomi Lingkungan Sosial
Hidup

Budaya Kinerja Ekonomi Kinerja Kinerja Sosial Lain –lain


Keberlanjutan Lingkungan
Hidup

Verifikasi tertulis Lembar Tanggapan EPP Daftar


pihak independent Umpan Balik terhadap Lembar Pengungkapan
Umpan Balik Indeks
ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN

A. Strategi Keberlanjutan D. Penjelasan Direksi


A.1 Penjelasan Strategi Keberlanjutan D.1 Penjelasan Direksi

B. Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan


B.1 Aspek Ekonomi E.Tata Kelola Keberlanjutan
B.2 Aspek Lingkungan Hidup E.1 Penanggungjawab Penerapan Keuangan
B.3 Aspek Sosial Berkelanjutan
E.2 Pengembangan Kompetensi Penerapan Keuangan
C. Profil Perusahaan Berkelanjutan
C.1 Visi, Misi dan Nilai Keberlanjutan E.3 Penilaian Risiko atas Penerapan Keuangan
C.2 Alamat Perusahaan Berkelanjutan
C.3 Skala Usaha E.4 Hubungan dengan Pemangku Kepentingan
C.4 Produk, Layanan dan Kegiatan Usaha yang E.5 Permasalahan Terhadap Penerapan Keuangan
Dijalankan Berkelanjutan
C.5 Keanggotaan pada Asosiasi
C.6 Perubahan Emiten dan Perusahaan Publik yang
Bersifat Signifikan
ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN
F. KINERJA KEBERLANJUTAN
F.1. Kegiatan Membangun Budaya Keberlanjutan

KINERJA EKONOMI KINERJA LINGKUNGAN HIDUP KINERJA SOSIAL

F2. Perbandingan Target dan Kinerja • Aspek Umum (F4) F17. Komitmen untuk memberikan Layanan
Produksi, Portofolio, Target Pembiayaan, • Aspek Material (F5) atas Produk dan/Jasa yang Setara
atau Investasi, Pendapatan dan Laba • Aspek Energi (F6-F7) kepada Konsumen
Rugi dalam 3 tahun terakhir • Aspek Air (F8)
• Aspek Keanekaragaman Hayati (F9- • Aspek Ketenagakerjaan
F3. Perbandingan Target dan Kinerja F10)* (F18-F22)
Portofolio, Target Pembiayaan, atau • Aspek Emisi (F11 dan F12)* • Aspek Masyarakat
Investasi Pada Instrumen Keuangan atau • Aspek Limbah dan Influen (F13, F14, (F23-F25)
Proyek Yang Sejalan Keuangan F15)* • Tanggung Jawab Pengembangan
Berkelanjutan dalam 3 tahun terakhir • Aspek Pengaduan terkait Lingkungan Produk/Jasa Berkelanjutan
Hidup (F16)* (F26-F30)
Ket *: khusus bagi Emiten dan Perusahaan Publik
yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan
lingkungan hidup, seperti perusahaan
pertambangan, perkebunan dan sektor lainnya
ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN
F. KINERJA KEBERLANJUTAN
KINERJA LINGKUNGAN HIDUP

Aspek Umum Aspek Emisi


F4. Biaya Lingkungan Hidup F11. Jumlah dan Intensitas Emisi yang dihasilkan berdasarkan
Aspek Material Jenisnya
F5. Penggunaan Material Yang Ramah Lingkungan F12. Upaya dan Pencapaian Pengurangan Emisi yang Dilakukan
Aspek Energi Aspek Limbah dan Influen
F6. Jumlah dan Intensitas Energi Yang Digunakan F13. Jumlah Limbah dan Enfluen yang Dihasilkan Berdasarkan Jenis
F7. Upaya dan Pencapaian Efisiensi Energi dan Penggunaan Energi F14. Mekanisme Pengelolaan Limbah dan Enfluen
Terbarukan F15. Tumpahan yang Terjadi (Jika Ada)
Aspek Energi Aspek Pengaduan Terkait Lingkungan Hidup
F8. Penggunaan Air F16. Jumlah dan Materi Pengaduan Lingkungan Hidup yang
Aspek Keanekaragaman Hayati Diterima dan Diselesaikan
F9. Dampak dari Wilayah Operasional yang Dekat atau Berada
di Daerah Konservasi atau Memiliki Keanekaragaman Hayati
F10. Usaha Konservasi Keanekaragaman Hayati
ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN
F. KINERJA KEBERLANJUTAN

KINERJA SOSIAL
F17. Komitmen untuk memberikan Layanan atas Produk Aspek Masyarakat
dan/Jasa yang Setara kepada Konsumen F23. Dampak Operasi terhadap Masyarakat Sekitar
F24. Pengaduan Masyarakat
Aspek Ketenagakerjaan F25. Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)
F18. Kesetaraan Kesempatan Bekerja
F19. Tenaga Kerja Anak dan Tenaga Kerja Paksa Tanggung Jawab Pengembangan Produk/Jasa Berkelanjutan
F.20 Upah Minimum Regional F26. Inovasi dan Pengembangan Produk/Jasa Keuangan Berkelanjutan
F21. Lingkungan Bekerja yang Layak dan Aman F27. Produk/Jasa yang sudah Dievaluasi Keamanannya Bagi Pelanggan
F22. Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan Pegawai F28. Dampak Produk/Jasa
F29. Jumlah Produk yang Ditarik Kembali
F30. Survei Kepuasan Pelanggan Terhadap Produk dan/Jasa Keuangan
Berkelanjutan
ISI LAPORAN KEBERLANJUTAN
G. Lain-lain

G.1. Verifikasi Tertulis Dari Pihak Independen (Jika Ada)


Dalam hal Laporan Keberlanjutan terlah diassure
maka diungkapkan:
• nama penyedia jasa assurance (assurer) dan
periode jasa assurance
• kebijakan perusahaan dalam memilih dan
menentukan penyedia jasa assurance
• Independensi Assurer
• Laporan Assurace
G2. Lembar Umpan Balik
G3. Tanggapan Terhadap Umpan Balik Laporan
Keberlanjutan Tahun Sebelumnya
G4. Daftar Pengungkapan Sesuai Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang
Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa
Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik
THANK YOU

BAGIAN TATA KELOLA


DIREKTORAT STANDAR AKUNTANSI DAN TATA KELOLA

group.tk@ojk.go.id

Anda mungkin juga menyukai