Anda di halaman 1dari 67

TATA KELOLA DAN MANAJEMEN DATA

PT RESTU PADMA SAGARA


TUGAS BESAR MANAJEMEN DATA ENTERPRISE

Oleh :

KETUA : MUHAMMAD FAISAL TANJUNG 1106132156


ANGGOTA : DEA RIZKY PANGESTIKA 1106130012
IKA PUSPITASARI 1106130064
MUHAMMAD BAGAS ANGGARA K 1106130163
RIEFAN AFRINANDA RACHMAN 1106130079

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TELKOM
2016
1. Latar Belakang dan Kondisi Kualitas Data PT Restu Padma Sagara

1.1 Latar Belakang Assesment Isu Kualitas Data PT Restu Padma Sagara

PT Restu Padma Sagara adalah perusahaan software house dan merupakan anak
perusahan dari Rock Paper System yang berdiri sejak tahun 2012 dan bergabung ke PT
Wahana Arta Adijaya ang menjalankan bisnis ERP. Beberapa tahun kemudian kita
memisahkan diri dari PT Wahana Arta Adijaya dan bertemu dengan Dave di Singapura
untuk membangun kembai RPS menjadi Rock Paper System Pte. Ltd.

RPS Singapore mengelola manajemen bisnis; Untuk mendapatkan legalitas di Indonesia,


RPS membuat PT Restu Padma Sagara pada tanggal 13 Oktober 2016. Perusahaan ini
berfokus pada pengembangan perangkat lunak tapi sekarang juga menembus area
konsultasi dan pemasaran digital.

Tujuan dan Manfaat Program Tata Kelola Peningkatan Kualitas Data PT Restu
Padma Sagara

Tujuan
a. Adanya strategi yang dibentuk untuk pengolahan data.
b. Adanya unit dan peran yang jelas dan dibentuk untuk mengolah data.
c. Membuat kebijakan dan standar data
d. Mengatasi masalah mengenai data yang sering terjadi

Manfaat
a. Oprimalisasi penggunaan sistem informasi untuk kepentingan bisnis.
b. Adanya kepimilikan data yang konsisten, organisasi dapat mengambil keputusan
mengenai strateg data untuk keperluan bisnis.
c. Menghindari duplikasi kerja agar dapat mengefisiensi sumber daya TI.
d. Merenduksi biaya yang tak terduga yang disebabkan kualitas data yang rendah seperti
kerugian akibat pengambian keputusan bisnis yang tidak dapat mendukung proses
bisnis karena informasi yang akurat

1.2 Resume Temuan Kondisi Kualitas Data PT Restu Padma Sagara

Secara umum, kondisi kualitas data pada PT Restu Padma Sagara berada di tingkat yang
bisa dibilang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Stakeholder sudah
berkerja sesuai dengan jobdesk mereka masing masing. Tetapi masih ada beberapa hal
yang harus ditambahkan untuk optimasi dan meningkatkan kinerja perusahaan yang akan
kita bahas pada pembahasan kali ini.

2
Struktur Kerja PT Restu Padma Sagara
CEO
(Chief
Executive
officer)

Executive
Assistant

CTO
(Chief
Technical
Officer)

Assistant
Account
Project
Executive
Manager

System Content
Developer
Analyst Editor

Uraian Kerja PT Restu Padma Sagara

NO Item Keterangan
1 Jabatan CEO (Chief Ececutive Officer)
2 Golongan
3 Pimpinan
4 Tim Langsung CTO (Chief Technical Officer)
Executive Assistant
5 Fungsi Jabatan Leader the team and acts as the team representation
6 Tugas Pokok 1. Mapping and communicating organisation vision
2. Recruiting team member
3. Predicting market trend
4. Elaborating organisations business strategies
5. Building connection with investors
6. Setting budgets and financing
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi

3
1 Mapping and Tercapainya visi Tahunan
communicating dan misi
organisation perusahaan
vision kepada anggota
2 Recruiting team Tersedianya Tahunan
member anggota team
yang sesuai
dengan
kebutuhan
3 Predicting market Tersedianya Tahunan
trend laporan market
trend
4 Elaborating Tercapainya Tahunan
organisations perkembangan
business strategies business
strategies
5 Building Tercapainya Tahunan
connection with hubungan yang
investors baik dengan
investor
6 Setting budgets Tercapainya Tahunan
and financing minimalisasi
budgets dan
tersedianya
laporan
keuangan

8 Kewenangan 1. Memilih dan memberhentikan anggota team


2. Menentukan visi dan misi perusahaan
3. Menentukan kerja sama dengan pihak ketiga
9 Hubungan Kerja
Kategori Dengan Maksud / Tujuan
Internal Chief Technical Memastikan
Officer software
development
berjalan lancar
Executive Memastikan
Assistant legalisasi, report
dll tersedia
External Pemerintah / Melaksanakan
Regulator pelaporan
perizinan terkait
TI

4
Mitra kerja / Melaksanakan
Instansi terkait kerja sama denga
pihak ketiga

10 Pendidikan Formal Minimal Sarjana (S1) Sistem Informasi / Manajemen


Informatika / Teknologi Komputer / Ilmu Komputer / Sistem
Komputer / Teknik Informatika / Rekayasa Perangkat Lunak /
Manajemen Teknologi Informasi / Manajemen Sistem
Informasi
11 Pengalaman Jabatan Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai developer dan
manager di bidang TI, baik internal maupun external
perusahaan
12 Profil Kompetensi
Jabatan No Soft Competency Level Hard Competency Level
1 Integrity 3 Enterprise 3
Architecture
2 Enthuastic 3 IT & Data 3
Governance
3 Inovation & 4 Information 3
Creativity Security
Management &
Cybersecurity
4 Communication 4 IT Risk 3
Management
5 Business 4 IS Audit 3
Accument
6 Costumer Focus 3 IT Business 3
Analysis
7 Strategic 4 IT Project 3
Orientation Management
8 Change 5 IT System 3
Leadership Development
9 Driving Execution 3 IT System 3
Development
10 Aligning 3 IT Infrastructure 3
Performance
11 Empowering 3 IT Quality 3
Management

13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 Enterprise Architecture TOGAF (The Open Group
Architecture Framework)

5
2 IT & Data Governance COBIT (Control Objective
for Information and Related
Technology)
ITIL (Information
Technology and
Infrastructure Library)
3 IS Audit CISA (Certified Information
System Auditor)
4 Quality Management ISO 9001/QMS (Quality
Management System)

NO Item Keterangan
1 Jabatan Executive Assistant
2 Golongan
3 Pimpinan CEO(Chief Executive Officer)
4 Tim Langsung CTO (Chief Technical Officer)
5 Fungsi Jabatan Legalisation, report, fundraising, budgeting, in charge the
human resources and the payroll and covers all the gaps in the
team
6 Tugas Pokok 1. Legalisation
2. Report
3. Fundraising
4. Budgeting
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi

1 Legalisation Tercapainya Tahunan


legalisasi
dokumen untuk
diserahkan
kepada CEO
2 Report Tercapainya Tahunan
pelaporan
dokumen untuk
diserahkan
kepada CEO
3 Fundraising Tersedianya Tahunan
dana yang
dibutuhkan
untuk

6
pengembangan
proyek
4 Budgeting Tercapainya Tahunan
pengganggaran
dana yang
efisien

8 Kewenangan 1. Legalisasi data


2. Membuat Laporan kerja
3. Mengatur anggaran belanja
9 Hubungan Kerja
Kategori Dengan Maksud / Tujuan
Internal Chief Executive Memastikan
Officer laporan dan
legalisasi data
berjalan lancar
External Mitra kerja / Melaksanakan
Instansi terkait kerja sama denga
pihak ketiga

10 Pendidikan Formal Minimal Sarjana (S1) Sistem Informasi / Manajemen


Informatika / Teknologi Komputer / Ilmu Komputer / Sistem
Komputer / Teknik Informatika / Rekayasa Perangkat Lunak /
Manajemen Teknologi Informasi / Manajemen Sistem
Informasi / Akuntansi / Finance
11 Pengalaman Jabatan Berpengalaman minimal 2 tahun sebagai accounting , finance
atau public relation bidang TI, baik internal maupun external
perusahaan
12 Profil Kompetensi
Jabatan No Soft Competency Level Hard Competency Level
1 Integrity 3 Enterprise 3
Architecture
2 Enthuastic 3 IT & Data 3
Governance
3 Inovation & 3 Accounting 4
Creativity
4 Communication 3 IT Risk 3
Management
5 Business 3 IS Audit 3
Accument
6 Costumer Focus 3 IT Business 3
Analysis

7
7 Strategic 3 Finance 4
Orientation
8 Change 3 Public Relation 4
Leadership
9 Driving Execution 3
10 Aligning 3
Performance
11 Empowering 3

13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 Accounting Certified Public Accountant (CPA)
Certified Management Accountant
(CMA)
Chartered Management Accountant
(CMA)
Certified Professional Management
Accountant (CMMA)
2 Financial Chartered Financial Analyst (CFA)
Certified Financial Analyst (CFP)
Certified Financial Planner (CFP)
Financial Risk Manager (FRM)

3 Human HR050 SAP


Resource

NO Item Keterangan
1 Jabatan Account Executive
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung
5 Fungsi Jabatan Menghadapi dan menangani clint penting dan memberikan
keuntungan besar kepada perusahaan
6 Tugas Pokok 1. Target penjualan
2. Efektifitas strategi pemasaran
3. Ketetapan pemberian laporan
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi

1 Memastikan Adanya Bulanan

8
implementasi project work
program berjalan performance
dengan sesuai
2 Membuat rencana Adanya sales bulanan
penjualan plan
3 Memonitor kinerja Laporan Harian &
yang berkaitan harian dan bulanan
dengan penjualan bulanan

8 Kewenangan 1. Mengkoordinasi salesman


2. Membuat kebijakan penjualan
3. Mengatur strategi penjualan
9 Hubungan Kerja
Kategori Dengan Maksud / Tujuan
internal Pimpinan Meminta masukan
langsung/tidak terkain proyek dan
langsung merekomendasikan
solusi
Tim langsung Memberikan
masukan dan
arahan terkait
penjualan
external stakeholder Melaksanakan kerja
sama terkait proyek

10 Pendidikan Formal Minimal sarjana (S1) business administration/ advertising


marketing
11 Pengalaman Jabatan Berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidang advertising
dan business administration
12 Profil Kompetensi
Jabatan No Soft Competency Level Hard Competency Level
1 Communication 4 Product 5
knowledge
2 Strategic 4 Customer 4
orientation knowledge
3 inovasi 5 Information 4
technology

13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 Account Executive CAE (Certified Account
Executive)

9
CKAE (Certified Key
Account Executive

NO Item Keterangan
1 Jabatan Assistant Project Manager
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung 1. System Analyst
2. Developer
3. Content Editor
5 Fungsi Jabatan Berhubungan langsung dengan tim proyek dan memenuhi
kebutuhan tugas kebutuhan tim, dan kebutuhan individual
serta menjadi penghubung antara strategi dan tim
6 Tugas Pokok 4. Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang
akan timbul
5. Melakukan koordinasi tim
6. Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi

1 Merencanakan, Adanya Bulanan


koordinasi, dan project
kontrol terhadap management
proyek plan
2 Mengelola proyek Adanya work bulanan
yang dijalankan performance
data

8 Kewenangan 4. Membuat rencana kerja


5. Melakukan koordinasi internal maupun external
6. Menetapkan kebutuhan sumber daya
7. Menyetujui rencana dan metode kerja
9 Hubungan Kerja
Kategori Dengan Maksud / Tujuan
internal Pimpinan Meminta masukan
langsung/tidak terkain proyek dan
langsung merekomendasikan
solusi
Tim langsung Memberikan
masukan dan

10
arahan terkait
proyek, mengambil
keputusan
external stakeholder Melaksanakan kerja
sama terkait proyek

10 Pendidikan Formal Minimal sarjana (S1) sistem informasi/ manajemen


informatika/ Rekayasa Perangkat Lunak
11 Pengalaman Jabatan Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai project manager dan
mampunyai komunikasi skill dalam organisasi
12 Profil Kompetensi
Jabatan No Soft Competency Level Hard Competency Level
1 Communication Project
Management
2 Strategic IT Business analyst
orientation
3 integrity IT System
Development

13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 Project management PMP (project management
professional)
2 IT & Data Governance COBIT (Control Objective
for information and related
Technology)
CDMP (Certified Data
Management Professional)

NO Item Keterangan
1 Jabatan CTO (Chief Technical Officer)
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : Executive Assistant
Tidak Langsung : CEO (Chief Executive officer)
4 Tim Langsung 1. Assistant Project Manager
2. Account Executive

11
5 Fungsi Jabatan CTO is the only responsible for final quality. He manages the
engineer team throughout the process. He grasps the newest
technology development and knows how to adopt it. He also
manages product development.
6 Tugas Pokok Mengontrol kualitas akhir dari proyek
Mengupdate perkembangan technology dan mengolah
technology terbaru untuk digunakan di perusahaan
Koordinator pengelolaan dan pengembangan proyek
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi

1 Melakukan Adanya Bulanan


pengembangan Inovasi
proyek pembuatan
proyek
2 Mengelola arsitecture Upgrade Tahunan
teknologi informasi tools yang
lebih
canggih, dan
sistem yang
selalu
berkembang
3 Mengontrol kualitas Kualitas Bulanan
akhir proyek proyek yang
meningkat

8 Kewenangan Memberi masukan terkait proyek dan merekomendasikan


solusi
Penandatanganan rencana kerja
Penandatanganan kebijakan penjualan
9 Hubungan Kerja
Kategori Dengan Maksud / Tujuan
Internal Pimpinan Memberikan saran
langsung/tidak pengembangan
langsung technology yang
akan digunakan
pada perusahaan
Tim Langsung Memberi masukan
dan
merekomendasikan
solusi terkait
proyek dan
penjualan

12
External Customer Memberikan
pelayanan terkait
proyek
Vendor Menyediakan solusi
yang dibutuhkan
untuk
mengembangkan
proyek yang
ditawarkan oleh
perusahaan

10 Pendidikan Formal Minimal Sarjana (S1) Sistem Informasi/ Manajemen


Informatika/ Teknik Informatika/Rekayasa Perangkat
Lunak/Teknik Telekomunikasi.
11 Pengalaman Jabatan Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai project manager dan
mampunyai komunikasi skill dan dapat bekerjasama tim dalam
organisasi. mempunyai passion dalam bidang teknologi, tahu
soal internet, network, programming, dan penerapannya.
12 Profil Kompetensi
Jabatan No Soft Competency Level Hard Competency Level
1 Innovation and 3 IT Infrastructure 5
Creativity
2 Enthusiatic 3 Project Knowledge 5
3 Communication 5 Information 4
technology
4 Change 3 Web design 4
Leadership
5 Customer 4 Quality 4
knowledge Management
6 Integritry 3 Programming 4
7 Driving Execution 3 Networking 4

13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 Project management PMP (project management
professional)
2 IT & Data Governance COBIT (Control Objective
for information and related
Technology)
CDMP (Certified Data
Management Professional)

13
3 Program Development Java
Oracle
4 Quality Manangement ISO 9001/QMS (Quality
Management System)
5 IT Infrastructure CCNA (CISCO Certified
Network Associate)
MSCA-WS (Microsoft
Certifed Solutions
Association Windows
Server)
RHCSA (Red Hat Certified
System Administrator)
6 Information Security ISO
Management & Cyber 27001/ISMS(Information
Security Security Management
System)
CSX (Cybersecurity Nexus)

NO Item Keterangan
1 Jabatan System Analyst
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : Asisstant Project Manager
Tidak langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung
5 Fungsi Jabatan Bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, dan
merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem
yang sesuai
6 Tugas Pokok 7. Memahmi kebutuhan sistem yang akan digunakan
8. Memandu programmer agar sesuai dengan jalurnya
9. Mengimplementasikan sistem
10. Melakukan pengujian sistem
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi

1 Memastikan Adanya Bulanan


implementasi sistem system
berjalan dengan performance
sesuai data
2 Memonitor sistem Laporan Harian &
yang berjalan harian dan bulanan
bulanan

14
8 Kewenangan 8. Menentukan sistem yang akan digunakan
9. Membuat kebijakan sistem
10. Membimbing programmer
9 Hubungan Kerja
Kategori Dengan Maksud / Tujuan
internal Pimpinan Meminta masukan
langsung/tidak terkain proyek dan
langsung merekomendasikan
solusi
Tim langsung Memberikan
masukan dan
arahan terkait
sistem kepada
programmer
external stakeholder Melaksanakan kerja
sama terkait proyek

10 Pendidikan Formal Minimal sarjana (S1) sistem informasi/ teknik informatika/


Teknologi Informasi/ Rekayasa Perangkat Lunak
11 Pengalaman Jabatan Berpengalaman minimal 3 tahun dalam proyek
pengembangan aplikasi dan sebagai sistem analis
12 Profil Kompetensi
Jabatan No Soft Competency Level Hard Competency Level
1 Business 4 IT Business Analyst 5
Accument
2 Strategic 4 IT Infrastructure 4
orientation
3 inovasi 5 Enterprise 4
Architecture

13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 System Analyst CSP (Certified System
Professional)
2 IT & Data Governance COBIT (Control Objective
for Information and Related
Techology)
CDMP (Certified Data
Management Professional)

15
NO Item Keterangan
1 Jabatan Developer
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : Assistant Project Manager
Tidak langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung 1. Senior Developer
2. Junior Developer
5 Fungsi Jabatan Membangun atau mengembangkan sistem (software)
berdasarkan alur kerja yang dibuat dibawah perintah assistant
project management, mengimplementasikan rancangan
system analyst, dan melakukan testing terhadap sistem
(software) bila diperlukan.
6 Tugas Pokok 1. Membangun atau mengembangkan sistem (software)
2. Mengimplementasikan requirement dan desain proses
bisnis ke komputer
3. Melakukan testing terhadap software bila diperlukan
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi

1. Membangun atau Tersedianya Bulanan


mengembangkan SOP yang
sistem (software) berisi
tahapan-
tahapan
SDLC dari
system
analyst
2. Mengimplementasikan Tersedianya Bulanan
rancangan system dokumen
analyst requirement
(SRS) yang
dirancang
oleh system
analyst

8 Kewenangan 1. Membuat instruksi-instruksi program


2. Membimbing junior developer
9 Hubungan Kerja
Kategori Dengan Maksud / Tujuan
internal Pimpinan Meminta masukan

16
langsung/tidak terkait proyek dan
langsung merekomendasikan
solusi
Tim langsung Memberikan
masukan dan
arahan terkait
sistem kepada
senior dan junior
developer
external stakeholder Melaksanakan kerja
sama terkait proyek

10 Pendidikan Formal Minimal SMK jurusan Teknologi Informasi (TI) / Rekayasa


Perangkat Lunak (RPL)
11 Pengalaman Jabatan Berpengalaman minimal 1 tahun sebagai developer
12 Profil Kompetensi
Jabatan No Soft Competency Level Hard Competency Level
1. Analytic, 4 Algoritma dan 4
problem solving logika
pemrograman
2. Commitment, 3 Bahasa 4
responsibility pemrograman
(Ruby, HTML, CSS,
JavaScript)
3. Teamwork 4 Framework (Ruby 3
On Rails)
4. Communication 3 Database 3
skills

13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1. Algoritma dan logika Junior programmer
pemrograman certificate
2. Bahasa pemrograman 1. Ruby Association
(Ruby, HTML, CSS, Certified Ruby
JavaScript) Programmer
2. HTML Developer
Certificate
3. CSS Developer
Certificate
4. JavaScript
Developer
Certificate

17
3. Database 1. OCA (Oracle
Certified Associate)
2. MCDBA (Microsoft
Certified Database
Administrator)

NO Item Keterangan
1 Jabatan Content Editor
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : Assistant Project Manager
Tidak langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung
5 Fungsi Jabatan Membantu organisasi dalam menghasilkan konten produk,
review kualitas konten, membentuk citra organisasi yang
berasal dari strategi, misi, gambaran dan aktivitas organisasi,
serta melakukan dokumentasi
6 Tugas Pokok 1. Menghasilkan konten produk
2. Review kualitas konten
3. Membentuk citra organisasi
4. Melakukan dokumentasi
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi

1. Review kualitas Laporan Bulanan /


konten kualitas tahunan
konten
2. Membentuk citra Tersedianya Tahunan
organisasi informasi
organisasi
(karakteristik,
posisi, visi,
misi, tujuan
organisasi)
3. Melakukan Mingguan /
dokumentasi bulanan

8 Kewenangan 1. Menentukan konten produk


2. Melakukan review kualitas konten
3. Membentuk citra organisasi yang sesuai dengan organisasi
9 Hubungan Kerja
Kategori Dengan Maksud / Tujuan

18
internal Pimpinan Meminta masukan
langsung/tidak terkain proyek dan
langsung merekomendasikan
solusi
Tim langsung Memberikan
masukan dan
arahan terkait
konten produk
external Stakeholder Melaksanakan kerja
sama terkait proyek
Client Menciptakan
koneksi antara
organisasi dan
client

10 Pendidikan Formal Minimal sarjana (S1) jurusan sastra inggris, ilmu komunikasi
11 Pengalaman Jabatan Berpengalaman minimal 1 tahun sebagai content editor
12 Profil Kompetensi
Jabatan No Soft Competency Level Hard Competency Level
1. Commitment, 4 HTML 4
responsibility
2. Teamwork 3 Jurnalistik 4
3. Communication 4 Adobe 3
skills

13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1. HTML HTML Developer Certificate
2. Jurnalistik Tempo Institute (Jurnalistik
Dasar)
3. Adobe ACE (Adobe Certified
Expert)

19
Assesment Kualitas Data PT Restu Padma Sagara

No Unit Kerja Entitas Data Data Deskripsi Isu Kategori Pihak Yang Nama Aplikasi / Resiko Usulan Solusi
. yang Field Kualitas Data Isu Terkena Nama Dokumen Bisnis dari Perbaikan
Mengajuka yang Kualitas Dampak Isu Manual IK/SOP Kualitas Data
n Isu Kritical Data Kualitas Data (XLS/Access/Tabula Terkait
Kualitas (Data r Word)
Data Producer/Dat
a Consumer)
1 CEO (Chief Mapping and Menjelaskan complete CTO (Chief word, xls Tidak Menyampaika
Executive Communicatin apa tujuan dan Technical sampainya n dan
Officer g strategi dari Officer), tujuan membuat
organisation's organisasi Executive organisasi dokumen
vision tersebut Assistant, dan strategi tertulis seperti
Assistant kepada para SOP dan
Project actor intruksi kerja
Manager, sehingga
System tujuan dan
Analyst, strategi dapat
Developer, tercapai
Content
Editor,
Account
Executive
word
Recruiting Merekrut complete CTO (Chief word Anggota Membuat
team member anggota yang Technical yang perekrutan
sesuai dengan Officer), direkrut yang lebih
jobdesk Executive tidak sesuai teliti dengan
Assistant, cara
Assistant melakukan
Project test terlebih
Manager, dahulu
System

20
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
Predicting the Memprediksi current CTO (Chief word, xls salah Membuat
market trend trend pasar Technical prediksi dokumen
Officer), trend pasar trendmark dan
Executive sehingga memantau
Assistant, bisa pasaran
Assistant menurunkan
Project rating
Manager, perusahaan
System
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive

Building Membuat complete Suplier word Tidak Meneliti


connection koneksi memeilki berbagai
with investors dengan suplier suplier yang macam suplier
bagus
setting budget Mengatur comlete CTO (Chief word, xs Dana dan Menyusun
and financing dana dan Technical keuangan perencanaan
keuangan Officer), tidak dana
Executive balance keuangan
Assistant, dengan
Assistant menggunakan
Project tools yang
Manager, sudah ada

21
System
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
2 CTO (Chief Manage the Mengelola complian Developer word Teknisi tidak Mengelola
Technical engginer team teknisi supaya t membuat teknisi secara
Officer) throughout sesuai dengan aplikasi berkala untuk
the process proses sesuai mengurangi
proses bisnis resiko yang
tidak diinginka
3 Executive Legalisation, Legalisasi, complere CEO (Chief word, xls Laporan Membuat
Assistant reports, laporan, Executibe yang dibuat laporan secara
fundraising penggalangan Officer), tidak sesuai berkala untuk
and budgeting dana dan Executive menghindari
penganggaran Assistant, penumpakan
Assistant
Project
Manager,
System
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
4 Assistant Maintains Memelihara current CEO (Chief word, java Project Melakukan
Project project pengembanga Executibe developmen maintenance
Manager development n proyek Officer), t terdapat secara berkala
Executive banyak
Assistant, kendala
Assistant

22
Project
Manager,
System
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
5 System create the Membuat alur complian CEO (Chief word workflow Memastikan
Analyst project kerja project t Executibe yang dibuat keinginan user
workflow yang akan Officer), tidak di sesuai dengan
dibuat supaya Executive mengerti workflow yang
sesuai dengan Assistant, developer ada
proses bisnis Assistant dan tidak
Project sesuai
Manager, dengan
System proses bisnis
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
6 Developer Build the system Membangun complete Sytem word Aplikasi Memastikan
system based tidak sistem sesuai Analyst, yang dibuat terebih dahulu
on the sesuai dengan Content Editor tidak sesuai workflownya
workflow dengan workflow yang dengan
workflo ada proses bisnis
w yang dan worflow
ada

23
7 Content Producing the Membuat dan Complian Sytem word Konten yang Membuat
Editor product mereview t Analyst, dihasilkan konten konten
content and kualitas Developer tidak bagus yang kecil tapi
review the konten yang usefull
content's ada
quality
8 Account Carries the Memasarkan complian CEO (Chief word Pemasaran Memasarkan
Executive organisation produk supaya t Executibe tidak luas produk
brand dikenal banyak Officer), dengan
publically orang Executive menggunakan
Assistant, berbagai
Assistant macam media
Project
Manager,
System
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive

24
Assesment Matturity Data

a. awareness

Complianc Maturit
No Komponen Best Practices Kondisi Eksisting Evidence e y
A. Setiap individu dalam A.Telah dilakukan survei secara
Survei,
organisasi memiliki langsung dan pengamatan, yang
B. Apakah pengetahuan itu pengamatan,
1 People B. Telah adanya tindakan High 2
selaras dengan tindakan dan
spontanitas yang proaktif dokumen.
nyata di lapangan?
A. Penyusunan SOP telah A. SOP belum dijadikan landasan
dibuat dan diterapkan oleh dan merupakan
B. SOP pijakan pertama
hanya dijadikan
2 Policies B. SOP dijadikan manual formalitas, karena proses-proses Dokumen SOP Medium 2
'mati' oleh elemen-elemen (yang terjadi begitu saja) di
di dalamnya? lapangan dapat terjadi sequential
secara teratur.
A. Perusahaan telah A. Teknologi merupakan pusat
mengimplementasikan
B. Pengimplementasian dari segala aktivitas-aktivitas
teknologi tidak hanya 'ikut- B. Pihak eksekutif telah Pengamatan,
3 Capability ikutan', tapi disesuaikan melakukan konsultasi kepada Medium 2
dan dokumen
secara kebutuhan dan pihak ketiga jika merupakan
terdapat alasan yang masalah krusial
konkret
Total 6

b. Formalization

N Kompone Complianc Maturit


o n Best Practices Kondisi Eksisting Evidence e y

25
1 A. Karena perusahaan berskala kecil,
A. Setiap kegiatan yang dilakukan
SOP hanya dijadikan formalitas,
oleh karyawan dan pimpinan Survei,
dalam arti memang yang nyata dan
perusahaan harus mengikuti SOP pengamata
tertulis, tidak berbeda jauh, tapi lebih
People dan Kebijakan perusahaan n, Medium 2
bersikap spontan.
dokumenta
B. Karyawan dan pimpinan sudah B. SOP mudah dipahami, karena
si
paham dan mengerti SOP diciptakan agar dapat digunakan oleh
tentang secara general dan detail pihak karyawan dan pihak pimpinan
2 A. Penyusunan kebijakan
perusahaan tidak boleh bertolak A. Sudah terlihat tidak adanya
belakang atau melanggar bentrokan dan efisensi kerja menjadi Survei,
kebijakan yang telah ditetapkan pemandangan lazim. pengamata
Policies sebelumnya n, Low 2
dokumenta
B. Kebijakan perusahaan yang B. Kebijakan perusahaan merupakan
si
ditetapkan sudah selaras dengan turunan dari goal, visi, dan misi.
goal, visi dan misi perusahaan Tidak ada yang bertentangan.
3 A. Dalam mengimplementasikan A. SOP dan kebijakan dijadikan
sistem dan teknologi di rujukan terakhir, apabila keputusan
perusahaan harus mengikuti SOP dan eksekusi yang diambil krusial,
dan kebijakan yang ada di selebihnya lebih diambil lewat Survei,
perusahaan pertimbangan akal sehat semata pengamata
Capability n, Medium 2
dokumenta
B. SOP dijadikan rujukan berupa
B. SOP adalah dokumen formal yang si
alat untuk proses efisiensi dan
pemakaiannya masih disepelekan
operasi operasional

Total 6

c. Metadata

No Kompone Best Practices Kondisi Eksisting Evidence Complianc Maturit

26
n e y
A. Infrastructure dan IT Asset A. Metadata sudah
perusahaan
B. Pemilihansudah harus ada
Infrastructure dan
dan IT diimplementasikan dengan IT
1 People Asset tidak hanya memandang B. Faktor-faktor kompleks telah Dokumen Medium 2
seberapa canggih saja tapi diperhitungkan, agar tidak
memperhitungkan bagaimana mendapat kerugian besar
implementasinya
A. Penyusunan SOP telah dibuat A. Aset IT sudah terjaga dan
dan diterapkan
B. SOP olehreplika
tidak hanya internal
dan dimaintain dengan produk
B. SOP merupakan baik,
2 Policies Dokumen Medium 2
asal caplok tapi disesuaikan matang yang telah melalui
dengan scope perusahaan proses analisa yang baik
A. Perusahaan telah A. Metadata aktivitas dan
mengimplementasikan sistem scopenya
B. Metadatalalusudah
lalangnya tidak
diserahkan
3 Capability B. Metadata telah digunakan Dokumen Medium 2
peran pada data steward
secara optimal
dengan partisi-partisi yang jelas
Total 6

d. Steward

Kompone Complianc Maturit


No n Best Practices Kondisi Eksisting Evidence e y
A. Karyawan dan pimpinan A. Adanya aktivitas direct and
perusahaan memiliki
B. Peran-peran kesadaran
terpartisi dengandan
jelas, manage yang baik, para karyawan
Dokume
1 People sehingga tidak tercampur. Yang B. Sudah dilakukan pengecekan Medium 2
n
apabila terjadi kecurangan dapat melalui dokumen
ditelusuri
A. Karyawan dan pimpinan A. Pimpinan melakukan training
perusahaan memiliki kesadaran dengan percakapan sehari-hari
B. Adanya hukuman bagi yang Dokume
2 Policies B. Telah dibuat SOP dan dokumen- Medium 2
mengubah master data secara n
dokumen dengan matang
langsung

27
A. Karyawan dan pimpinan A. Tidak adanya perencanaan yang
perusahaan memiliki kesadaran dirangkum dengan jelas, capability
Dokume
3 Capability B. Keamanan sulit dibobol dan update B. Adanya partisi peran antara High 1
n
agar tidak terjadi pencurian informasi steward dengan it security

Total 5

e. Data Quality

No Komponen Best Practices Kondisi Eksisting Evidence Compliance Maturity


A. Bisnis Proses pada perusahaan A. Peningkatan sudah merupakan goal di
harus didukung oleh peningkatan luar kepala dan dipandu oleh dokumen-
B. Adanya koordinasi dari pihak
1 People karyawan dengan perusahaan B. Perusahaan sudah ada mutual trust, Dokumen Low 2
untuk koreksi data, seperti karena sudah padu satu sama lain
duplikasi, tidak sesuai standar, dll
A. Penyusunan kebijakan A. Kebijakan perusahaan saling terpadu
perusahaan tidak boleh
B. Adanya standar bertolak
yang berlaku dan sinergis karena sudah adanya
2 Policies B. Standar sudah mempunyai cikal bakal Dokumen Low 2
untuk seluruh periode (tahun,
yang matang dan tidak ada perubahan
bulan) sehingga data saling
yang mengganggu sistem
terintegrasi
A. Dalam melakukan proses bisnis A. Teknologi sudah memiliki pengaruh
yang berkelanjutan
B. Database Restu sudah
sudah dirancang mutlak dan merupakan value enabler
3 Capability sedemikian rupa agar data yang B. Proses penjagaan data quality Dokumen Low 2
terinput langsung memenuhi terhitung mudah
standar atau difilter
Total 6

f. Master Data

28
No Komponen Best Practices Kondisi Eksisting Evidence Compliance Maturity
A. Perusahaan harus memiliki A. Sudah adanya database dan master data
database untuk pendataan karena telah diterapkannya integrasi yang
1 People B. Master data aksesnya dibatasi Dokumen Low 2
B. Sudah adanya pembatasan akses
hanya untuk administrator saja
A. Perusahaan sudah memiliki A. Bukan kebutuhan yang mendesak, tiba-
master data untuk integrasi antar tiba, spontan, memang hal ini butuh
2 Policies B. Penggunaan master data yang Dokumen Low 2
B. Hal ini mendapat perhatian lebih, sebagai
krusial sudah diatur secara jelas
buktinya sudah ada pengecekan
dalam SOP
A. Dalam melakukan pertukaran A. Segala yang berkaitan dengan master data
data perusahaan sudah harus merupakan prioritas karena merupakan
3 Capability B. Master data menjamin B. Sudah dilakukan observasi di lapangan dan Dokumen Low 2
kelangsungan proses integrasi data dokumen

Total 6

Summary

Foundational People Policies Capabilities Average Target


Awareness 2 2 2 2 3
Formalization 2 2 2 2 3
Metadata 2 2 2 2 3
Average 2 2 2
Project People Policies Capabilities Average Target
Stewardship 2 2 1 1.67 3
Data Quality 2 2 2 2 3

29
Master Data 2 2 2 2 3
Average 2 2 1.67

30
1.3 Solusi Aspek People PT Restu Padma Sagara

Berikut adalah solusi aspek people dari PT Restu Padma Sagara dikarenakan belum
adanya bagian yang bertugas untuk maintenance bisnis dan tools yang dipergunakan dan
juga maintenance aplikasi yang akan dijual kepada client.

Solusi Struktur Organisasi PT Restu Padma Sagara

CEO
(Chief Executive
officer)

Executive
Assistant

CTO
(Chief Technical
Officer)

Assistant Project Account


Manager Executive

System Analyst Developer Content Editor Maintenance

31
Uraian Kerja Divisi Maintenance

NO Item Keterangan
1 Jabatan Maintenance
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : Assistant Project Manager
Tidak langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung
5 Fungsi Jabatan Melakukan perawatan dan pemeliharaan pada sistem atau
software, mengatur seluruh kegiatan organisasi yang
berhubungan dengan perawatan segala sarana dan prasarana
organisasi
6 Tugas Pokok 1. Melakukan perawatan dan pemeliharaan pada sistem atau
software secara berkala
2. Bertanggung jawab atas seluruh administrasi di
departemen maintenance & project
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi

1. Melakukan perawatan Tersedianya Bulanan /


dan pemeliharaan SOP tahunan
pada sistem atau perawatan
software dan
pemeliharaan
sistem atau
software
2. Mengatur seluruh Tersedianya Bulanan /
kegiatan organisasi kebijakan tahunan
yang berhubungan yang
dengan perawatan berhubungan
segala sarana dan dengan
prasarana organisasi perawatan
dan
pemeliharaan
sarana dan
prasarana

8 Kewenangan 1. Membuat kebijakan perawatan dan pemeliharaan sistem


atau software
2. Membimbing dan mengawasi staf
9 Hubungan Kerja

32
Kategori Dengan Maksud / Tujuan
internal Pimpinan Meminta masukan
langsung/tidak terkain proyek dan
langsung merekomendasikan
solusi
Tim langsung Memberikan
masukan dan
arahan terkait
maintenance
external Stakeholder Melaksanakan kerja
sama terkait proyek

10 Pendidikan Formal Minimal diploma (D3) ilmu komputer, teknologi informasi


11 Pengalaman Jabatan Berpengalaman minimal 1 tahun dibidang tersebut
12 Profil Kompetensi
Jabatan No Soft Competency Level Hard Competency Level
1. Commitment, 4 Bahasa 3
responsibility pemrograman
(Ruby, HTML, CSS,
JavaScript)
2. Teamwork 4 Database 3
3. Communication 3 Maintenance 4
skills

13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1. Bahasa pemrograman 1. Ruby Association
(Ruby, HTML, CSS, Certified Ruby
JavaScript) Programmer
2. HTML Developer
Certificate
3. CSS Developer
Certificate
4. JavaScript
Developer
Certificate
2. Database 1. OCA (Oracle
Certified Associate)
2. MCDBA (Microsoft
Certified Database
Administrator)
3. Maintenance 1. Oracle Certified

33
DBA Associate
2. Microsoft Certified
DBA

3. Solusi Proses

34
3.1 Kebijakan

KEPUTUSAN
Nomor 01/ I / 2015

Tentang

PEDOMAN TATA KELOLA DAN


MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI
PT RESTU PADMA SEGARA

CEO PT RESTU PADMA SEGARA

Menimbang :

a) Bahwa Teknologi Informasi (TI) memiliki peranan penting dalam mendukugng


pelaksanaan strategi dan bisnis untuk menjapai tujuan perusahaan.
b) Bahwa dibuthkan aturan berupa pedoan untuk merealisasikan manfaat TI serta
mengoptimalkan risiko dan sumber daya aplikasi/sistem informasi, infrastruktur. Sumber
Daya Manusia dan Informasi.
c) Bahwa dalam menyusun pedoman tata kelola diperlukan pertimbangan terhadap regulasi
yang berlaku di Republik Indonesia.

Mengingat :

a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.


b) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik.
c) Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 05/SE/M.KOMINFO/07/2011
Tanggal 18 Juli 2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Keamanan Informasi bagi
Penyelenggara Pelayanan Publik.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KEPUTUSAN CEO PT RESTU PADMA SAGARA TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA
DANA MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI PT RESTU PADMA SAGARA.

PERTAMA :
Keputusan CEO PT RESTU PADMA SAGARA tentang Pedoman Tata Kelola dan Manajemen
Teknologi Informasi ini disusun dalam rangka mengatur pemanfaatan teknologi informasi PT
RESTU PADMA SAGARA untuk mendukung pengelolaan teknologi informasi yang lebih baik,
efektif dan efisien.

35
KEDUA :
Keputusan CEO PT RESTU PADMA SAGARA tentang Pedoman Tata Kelola dan Manajemen
Teknologi Informasi ini berlaku untuk semua stakeholder pada PT RESTU PADMA SAGARA.

KETIGA :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perunahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Cimahi
Pada Tanggal 14 Maret 2017

CEO,

David Liem
Chief Executive Officer

PEDOMAN TATA KELOLA DAN


MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI
PT. RESTU PADMA SAGARA

36
BAB I
KETENTUAN UMUM

1. Pengertian Umum

a) Peusahaan yang dimaksud dibawah ini adalah PT. Restu Padma Sagara.
b) Aplikasi adalah sistem dan prosedur yang telah diotomasikan untuk memproses data
menjadi informasi.
c) Berita Acara Serah Terima merupakan dokumentasi bertanda tangan pihak yang terlibat
sebagai pelaporan hasil kinerja.
d) Best Practice adalah aktivitas atau proses yang sudah terbukti sukses digunakan oleh
berbagai organisasi.
e) Business Process atau proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas lintas fungsi organisasi
yang saling terkait untuk menghasilkan produk atau layanan untuk pengguna/pelanggan.
f) IT Service Managament System (IT SMS) atau Sistem Manajemen Layanan TI adalah
pendekaran sistem manajemen untuk menyelaraskan bisnis dengan TI melalui pengaturan
kontribusi layanan TI terhadap keberjalanan layanan Bisnis.
g) Sumber Daya Manusia (SDM) TI adalah personil yang diperlukan untuk merencanakan,
mengorganisasi, menyediakan, mengimplementasikan, mendukung, memantau dan
mengevaluasi layanan dan sistem informasi.
h) Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang mencakup software dan hardware,
serta teknik manajemen sumber daya.

2. Maksud dan Tujuan

a) Maksud ditetapkannya Kebijakan Tata Kelola Manajemen TI ini adlaah untuk :


1. Menjalankan kewajiban CEO dalam memberikan arahan terkait penerapan Tata
Kelola TI sebagai salah satu bentuk realisasi Good Corporate Governance (GCG)
di PT. Restu Padma Sagara.
2. Memberikan referensi kepada seluruh komponen pelaksana tata kelola dan
manajemen TI Perusahaan dalam menyusun dan menetapkan prosedur operasional
sehinggar terjadi keselarasan pada tataran strategis, taktis dan operasional dalam
penyelenggaraan TI Perusahaan.
b) Tujuan ditetapkannya Kebijakan Tata Kelola dan Manajemen TI ini adalah :
1. Tersedianya arahan untuk merealisasikan benefit TI serta mengoptimalkan risiko
dan sumber daya TI.
2. Tersedianya pedoman terwujudnya pola standarisasi dalam melaksanakan proses
tata kelola dan manajemen TI di Perusahaan.

3. Ruang Lingkup

37
Kebijakan tata kelola dan manajemen TI ini dilakukan secara menyeluruh di semua komponen
organisasi Perusahaan dan mengatur mengenai manajemen perencanaan, risiko, kualitas,
kepatuhan, kinerja dan sumber daya.

BAB II
KERANGKA KERJA PROSES DAN ORGANISASI

38
4. Model Referensi Proses Teknologi Informasi

Model referensi proses yang menjadi acuan adalah peraturan terkait TI yang berlaku terhadap
Perusahaan yaitu PER-02/MBU/2011 tanggal 1 Agustus tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Serta megadopsi standar dan best practice
seperti COBIT dan ITIL yang relevan dengan peraturan tersebiut yang didefinisikan berdasarkan
keselarasan dengan tujuan perusahaan.

5. IT Steering Committee

7. CEO bertugas :
a. Mapping and communicating organisation vision
b. Recruiting team member
c. Predicting market trend
d. Elaborating organisations business strategies
e. Building connection with investors
f. Setting budgets and financing

2 . Executive Assistant bertugas :


a. Legalisation
b. Report
c. Fundraising
d. Budgeting

3. Account Executive bertugas :


a. Target penjualan
b. Efektifitas strategi pemasaran
c. Ketetapan pemberian laporan

4. Assistant Project Manager bertugas :


a. Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang akan timbul
b. Melakukan koordinasi tim
c. Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek

5. CTO bertugas :
a. Mengontrol kualitas akhir dari proyek
b. Mengupdate perkembangan technology dan mengolah technology terbaru untuk
digunakan perusahaan
c. Koordinator pengelolaan dan pengembangan proyek

6. System Analyst bertugas


a. Memahmi kebutuhan sistem yang akan digunakan
b. Memandu programmer agar sesuai dengan jalurnya
c. Mengimplementasikan sistem

39
d. Melakukan pengujian sistem
7. Developer bertugas :
a. Membangun atau mengembangkan sistem (software)
b. Mengimplementasikan requirement dan desain proses bisnis ke komputer
c. Melakukan testing terhadap software bila diperlukan

8. Content Editor bertugas :


a. Menghasilkan konten produk
b. Review kualitas konten
c. Membentuk citra organisasi
d. Melakukan dokumentasi

9. Maintenance bertugas :
a. Melakukan perawatan dan pemeliharaan pada sistem atau software secara berkala
b. Bertanggung jawab atas seluruh administrasi di departemen maintenance & project

6. Organisasi Teknologi Informasi

a. Sruktur organisasi dibentuk atas dasar kebutuhan dan dukangan bidang-bidang TI terkait
beserta fungsi di dalamnya untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
b. Fungsi IT Governance dan Quality Assurance dengan peranan meliputi koordinasi
pelaksanaan self-assessment dan monitoring risiko beserta kecukupan kendalinya, perencanaan
dan perancangan kendali yang memadai, termasuk tata kelola data, serta pelaksanaan aktivitas
penjaminan mutu atas proyek dan operasi TI sesuai dengan internal best practice dan peraturan
terkait.
c. Fungsi Pengembangan Sistem TI, baik aplikasi inti maupun pendukung, baik transaksional
maupun analitikal, dengan peranan meliputi analisis sistem, perancangan, coding, pengujian dan
implementasi bekerja sama dengan pihak terkait berdasarkan metodologi best practice akuisisi/
kustomisasi produk ataupun pengembangan perangkat lunak beserta manajemen proyeknya.
d. Perusahaan perlu memiliki fungsi manajemen risiko, kepatuhan dan fungsi audit internal TI
dalam rangka penerapan Three Lines of Defense.

7. Pola Pengambilan Keputusan Teknologi Informasi

a. CEO sebagagai pemegang kuasa dapat dibantu oleh Executive Assistant dalam menentukan
suatu piliham.
b. CTO dalam pelaksanaanya dapat dibantu oleh Assistant Project Manager dan Account
Executive
c. Assistant Project Manager mengawasi System Analyst, Developer, Content Editor dan
Maintenance.

8. Kebijakan Tata Kelola dan Manajemen Teknologi Informasi

40
a. Penyusunan Kebijakan Tata Kelola dan Manajemen TI dilaksanakan untuk mendefinisikan
kerangka kerja kendali TI yang selaras dengan kendali internal Perusahaan
b. CEO bertanggung jawab untuk menetapkan Kebijakan Tata Kelola dan Manajemen TI
c. Kebijakan Tata Kelola dan Manajemen TI harus disosialisasikan dan disebarluaskan ke seluruh
struktur organisasi terkait setelah ditetapkan.
d. Kebijakan Tata Kelola dan Manajemen TI perlu ditinjau ulang setiap tahun sesuai dengan
perubahan proses bisnis dan kebutuhan Perusahaan atau jika ada perubahan organisasi yang
signifikan.

BAB III
MANAJEMEN STRATEGI, ARSITEKTUR, PORTOFOLIO DAN INVESTASI
TEKNOLOGI INFORMASI

9. Manajemen Strategi dan Arsitektur TI

a. Penentuan peran strategis TI beserta penyelarasannya dengan strategi bisnis Perusahaan


ditetapkan oleh CEO
b. CEO dapat melakukan perubahan visi dan misi perusahaan.

10. Manajemen Portofolio, Investasi dan Biaya TI

a. Account Executive berfungsi menentukan Anggaran Perusahaan dengan persetujuan CEO


terlebih dahulu
b. CEO berhak membatalkan Anggaran Perusahaan yang telah dibuat.

BAB IV
MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI

11. Manajemen Risiko TI

a. Bagian maintenance bertugas untuk mengatur kemungkinan risiko yang terjadi pada
perusahaan
b. Manajemen Risiko TI dilakukan sebaiknya 1 tahun sekali.

12. Manajemen Kontinuitas TI

a. CEO berhak menentukan tim penyusun kontinuitas TI, dapat dibantu oleh pihak ketiga, untuk
menyusun Disaster Recovery Plan (DRP) untuk mengelola risiko bencana yang mungkin terjadi.
b. CEO perlu menentukan struktur organisasi dan prosedur yang memadai untuk dapat
melaksanakan DRP jika terjadi bencana.

BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI INFORMASI

41
13. Manajemen SDM TI

a. CEO berhak menentukan berapa anggota yang dibutuhkannya untuk memenuhi struktur
organisasi.
b. CEO juga berhak menempatkan anggota pada divisi yang dirasa cocok untuk anggotanya.

BAB VI
MANAJEMEN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

14. Manajemen Relasi TI

a. CEO dibantu Executive Assistant berfungsi untuk membangun relasi dengan anggota maupun
pihak ketiga.

15. Manajemen Perjanjiian Layanan Ti

a. CEO bertanggung jawab untuk menyusun IT Service Management System (IT-SMS) yang
standar, formal dan berkelanjutan dengan mengacu kepada model referensi proses yang relevan
seperti seri ISO 20000.

16. Manajemen Pihak Ketiga TI

a. CEO dibantu Executive Assistant dapat mengadakan barang dan/atau menggunakan jasa pihak
ketiga jika kebutuhan barang dan/atau jasa tersebut tidak dapat dipenuhi oleh aset-aset internal
yang tersedia, baik itu berupa aset aplikasi, infrastruktur, maupun knowledge dan skill personil
yang ada di Perusahaan.

BAB VII
MANAJEMEN PENGEMBANGAN, AKUISISI DAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI
INFORMASI

17. Manajemen Proyek TI

a. Berdasarkan best practice manajemen proyek, tahapan proses manajemen proyek terdiri atas
inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pengendalian serta penutupan.
b. Assistant Project Manager bertanggung jawab mengatur proyek pada TI yang akan dibuat oleh
System Analyst, Developer dan juga Content Editor

18. Manajemen Ketersediaan dan Kapasitas TI

a. Berdasarkan SLA dan masukan dari hasil assesment risiko TI, fungsi TI perlu menentukan
threshold target tingkat layanan yang akan menjadi referensi penyusunan IT Capacity Plan/
Rencana Kapasitas.
b. Berdasarkan hasil monitoring threshold keberjalanan aset TI perlu disusun Availability Plan/
Rencana Ketersediaan Aset TI.

42
19. Manajemen Perubahan TI

a. CEO perlu menentukan kriteria untuk kategorisasi jenis perubahan, mulai dari perubahan
standar, normal kecil, normal besar serta darurat berdasarkan tingkat urgency, importance dan
effort usulan perubahan.
b. Seluruh proses perubahan yang membutuhkan perubahan konfigurasi sistem/ Configuration
Item, baik aplikasi maupun infrastruktur, maka perlu diteruskan kepada proses manajemen
konfigurasi.

20. Manajemen Konfigurasi TI


a. CEO dibatu Executive Manager perlu menentukan baseline Configuration Item (CI) dengan
melaksanakan rekonsiliasi, memberikan atribut dan status, menentukan struktur dan kepemilikan,
bahkan termasuk pelabelan secara fisik terhadap seluruh aset TI.
b. Bagian Maintenance melaksanakan maintenance dan update secara berkala ataupun
berdasarkan dinamika perubahan yang terjadi terhadap data CI pada Configuration Management
System (CMS).

BAB VIII
MANAJEMEN OPERASI DAN DUKUNGAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

21. Manajemen Operasi TI


a. CTO bertanggung jawab untuk melaksanakan operasional server, jaringan komputer dan
fasilitas Data Center (DC) bersama-sama dengan Pihak Ketiga yang terkait untuk memastikan
bahwa layanan TI dapat tersampaikan dengan baik kepada Pelanggan sebagaimana Service Level
Agreement (SLA).
b. Dalam rangka menjaga tingkat ketersediaan layanan TI agar sesuai dengan SLA maka tuning
dan maintenance perlu dilakukan terhadap server, jaringan komputer maupun fasilitas DC oleh
Bagian Maintenance bersama-sama dengan Pihak Ketiga yang terkait, baik secara berkala
ataupun insidental sesuai kebutuhan.

22. Manajemen Permintaan Layanan dan Insiden TI


a. Assistant Project Manager bertugas untuk memeneuhi permintaan layanan pelanggan sebelum
ditugaskan kepada System Analyst, Developer dan Content Editor

23. Manajemen Masalah TI

a. CEO perlu memiliki prosedur manajemen masalah untuk mengatur mekanisme, proses
identifikasi seperti kategori, pengaruh, urgensi dan prioritas serta klasifikasi masalah.
b. CEO Dalam pengelolaan masalah, Divisi Sisfo perlu menyusun langkah lebih lanjut,
pencatatan, analisis pengaruh, penentuan root cause dan penyelesaian dari seluruh masalah serta
pelaporan.

BAB IX

43
MANAJEMEN DATA DAN KEAMANAN INFORMASI

24. Manajemen Data

a. CEO melalui Fungsi IT Governance dan Quality Assurance perlu menyusun/ memperbarui
kebijakan, standar dan prosedur terkait Tata Kelola Data yang akan ditetapkan oleh kewenangan
terkait.
b. Fungsi IT Governance dan Quality Assurance perlu berkomunikasi dan mengelola relasi
secara formal dan transparan dengan data steward, baik TI maupun Bisnis, untuk memahami isu
dan harapan terkini serta kesepahaman mengenai persyaratan data.

25. Manajemen Keamanan Informasi

a. Bagian Maintenance bertanggung jawab dalam menjaga keamanan infromasi organisasi dan
juga melakukan pengecekan secara berkala.

BAB X
MANAJEMEN MUTU, KINERJA, PENGENDALIAN INTERNAL DAN KEPATUHAN

26. Manajemen Mutu TI

a. Manajemen mutu harus diterapkan pada proses-proses kunci TI untuk menjamin kemampuan
sistem informasi yang ada dan memberikan kepuasan kepada para pengguna sistem serta adanya
upaya yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas pengembangan solusi maupun
penyampaian layanan TI.
b. CEO bertanggung jawab untuk menyusun Program Quality Assurance (QA) yang standar,
formal dan berkelanjutan yang selaras dengan sistem yang diterapkan Perusahaan, serta
mengkomunikasikannya kepada stakeholder.

27. Manajemen Kinerja TI

a. Account Executive bertanggung jawab untuk memastikan terlaksananya Performance


Management System (PMS) TI yang selaras dan terintegrasi dengan yang dijalankan oleh
Perusahaan termasuk mengidentifikasi dan menyepakati sasaran strategis, metrik/ Key
Performance Indicator (KPI), inisiatif strategis, pengembangan dan operasional TI yang relevan
serta target yang disepakati ke depan serta mengkomunikasikannya kepada stakeholder.

28. Manajemen Pengendalian Internal TI

a. Audit sebaiknya dilakukan setahun sekali untuk menentukan keefektivitasan TI dan lalu
melaporkan hasilnuya dan menindak lanjuti resiko yang terjadi.

29. Manajemen Kepatuhan TI

44
a. Fungsi IT Governance dan Quality Assurance dan Fungsi Kepatuhan Perusahaan harus
melaksanakan monitoring, assessment, benchmark terhadap perkembangan terkini peraturan
perundangan, regulasi dan persyaratan eksternal lainnya terkait TI serta memastikan kepatuhan
internal terhadapnya melalui kecukupan kendali TI yang berlaku.

BAB XI
PENUTUP

30. Penutup

a. Dengan diberlakukannya pedoman ini maka pedoman sebelumnya yang bertentangan dengan
ini dinyatakan tidak berlaku lagi.
b. Pedoman ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

3.2 Standart Operation Procedure

Sasaran Mutu

Berikut ini adalah sasaran mutu prosedur ini :


1. Penigkatan benefit dari sebuah datayang dimiliki perusahaan sebagai asset.
2. Mengurangi duplikasi perkerjaan.
3. Meningkatkan persentasi akurasi data.
4. Mengurangi kesalahan prosedural.
5. Mengefektifkan waktu pelaksanaan assesment / issues yang dihadapi terutama
didalam data yang dimiliki perusahaan.

45
Manajemen Risiko TI

No Aktivitas Pelaksana/Penanggung Jawab Dokumen Ukuran/Target Risk 574261


Mulai
selesai
3
Pendukung Probability
Seluruh Maintenanc Assistant CTO Kriteria Waktu
Fungsi TI e Project Mutu
Manager

1 Identifikasi risiko Form


identifikasi
risiko
2 Kategori risiko

3 Penilaian
pengendalian risiko
TI
4 Klasifikasi risiko
TI
5 Pengurutan
prioritas risiko
6 Penanganan risiko

Monitoring dan Risk


evaluasi risiko TI Register

46
Management Proyek TI
No Aktivitas Pelaksana/Penanggung Jawab Dokumen Ukuran/Target Risk
Pendukung Probability
Seluruh System Developer Content Kriteria Waktu
Fungsi TI Analyst Editor Mutu

Mulai

1 Menentukan tujuan Project


proyek 1 charter
2 Mengidentifikasika
n kegiatan pada 2
proyek
3 Menentukan jadwal Doc
setiap aktivitas 3 Schedule
4 Mempersiapkan Doc
sumber daya 4 Stakeholder
5 Mengistimasi
waktu dan biaya 5
6 Menentukan conten
6

7 Membuat aplikasi
7

8 Monitoring dan Laporan


evaluasi 7

selesai

47
Manajemen kemanan informasi
No Aktivitas Pelaksana/Penanggung Jawab Dokumen Ukuran/Target Risk
Pendukung Probability
Seluruh System Maintenanc CTO Kriteria Waktu
Fungsi TI Analyst e Mutu
selesai
642351
Mulai

1 Identifikasi Form
ancaman identifikasi
risiko
2 Identifikasi risiko
yang disebabkan
ancaman
3 Memberikan nilai
risiko

4 Menentukan
kebijakan

5 Mengimplementasi SOP
kan kebijakan Document
6 Memonitor
keamanan
informasi

Manajemen SDM TI
No Aktivitas Pelaksana/Penanggung Jawab Dokumen Ukuran/Target Risk
Pendukung Proba
bility
Seluruh CEO Executive Assistant Kriteria Waktu
Fungsi TI Assistant Project Mutu
48
Manager

Mulai

1 Perekrutan dan Doc standar


seleksi pegawai 1 kriteria
baru posisi

2 Penerimaan dan
penempatan
pegawai baru 2
3 Pelatihan dan
pengembangan 3

4 Penilaian kinerja Laporan


masing-masing 4
SDM
5 Membangun relasi
antar pegawai 5
6 Mengelola seluruh
tindakan
pemutusan 6
hubungan kerja
7 Mengelola data Laporan
pegawai (gaji, 7 absensi,
absensi, cuti) gaji, cuti

selesai

Manajemen Strategi dan Arsitektur TI


No Aktivitas Pelaksana/Penanggung Jawab Dokumen Ukuran/Target Risk
Pendukung Proba
bility
Seluruh CEO Executive Account Kriteria Waktu
Fungsi TI Assistant Executive Mutu

49
Mulai

1 Perumusan strategi Doc visi


1 misi
perusahaan,
peluang dan
ancaman,
kekuatan
dan
kelemahan
internal
2 Implementasi
strategi 2

3 Merencanakan
struktur organisasi 3

4 Mengatur ulang
strategi pemasaran 4

5 Mempersiapkan
budget 5
6 Evaluasi strategi Laporan
6

selesai

Manajemen Relasi TI
No Aktivitas Pelaksana/Penanggung Jawab Dokumen Ukuran/Target Risk
Pendukung Proba
bility
Seluruh CEO Executive Assistant Kriteria Waktu
Fungsi TI Assistant Project Mutu
Manager
50
Mulai

1 Identifikasi Laporan
masalah yang
berkaitan dengan 1
relasi antar anggota
atau pihak ketiga
2 Merencanakan
tindakan untuk
pemecahannya 2
3 Implementasi
program tindakan 3

4 Menjaga relasi
antar pegawai atau 4
pihak ketiga
5 Evaluasi program Laporan
tindakan 5 hasil
implementa
si program
tindakan

selesai

51
4. Solusi Teknologi

Tools pendukung otomasi people, process, technology

Karena belum adanya pengelolaa TI di PT RESTU PADMA SAGARA dan untuk mempermudah peranacangan
tata kelola TI di PT RESTU PADMA SAGARA kami menyarankan penggunaan MEGA Suite dan ODOO untuk
mempermudah perancangan tata kelola TI dalam hal design dan integrasi.

1. Mega Suite

MEGA internasional Srl adalah perusahaan perangkat lunak Prancis yang didirikan oleh Lucio de Risi pada
tahun 1991 di Paris di Prancis sebagai spin off dari Cap Gemini dan dikenal dengan alat pemodelan seperti
Enterprise Architect dan Enterprise Governance Risk and Compliance (Software) (eGRC). MEGA Suite
(sekarang HOPEX platform) mengkhususkan diri dalam pengelolaan alat visual untuk perencanaan,
perancangan dan pengembangan perusahaan.

52
Strenghts

Dengan solusi arsitektur Mega Suite, enterprise architect dan stake holder bisnis dapat memastikan bahwa tata
kelola TI adalah komponen proaktif dari keseluruhan tata kelola perusahaan Anda - yang sangat penting pada
saat terjadi gangguan model bisnis.
Mega Suite memberi tool bisnis yang dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang organisasi
dan membantu merancang dan menerapkan sistem TI yang tangkas, proses bisnis yang efisien, dan kerangka
kerja operasi yang optimal sesuai dengan strategi bisnis mereka.
Mega Suite membantu membuat rencana transisi yang koheren, membandingkan dan memprioritaskan item
tindakan tertentu. Eksekutif dapat memperkirakan dampak keputusan mereka dan merencanakan tindakan yang
tepat pada saat yang tepat untuk mengelola transformasi bisnis. Dengan solusi ini,maka dapat dicapai
ketangkasan dan reaktivitas yang lebih besar untuk mengatasi tantangan bisnis baru.
Solusi arsitektur enterprise pada Mega Suite dapat mengkonsolidasikan beberapa pandangan berbeda dari
organisasi sehingga dapat merespons lebih cepat dan memberikan nilai lebih besar untuk bisnis. Pandangan
strategi dan organisasi bisnis menjelaskan kemampuan untuk mengeksekusi. Pandangan informasi sangat
penting untuk memahami bagaimana alur kerja dan dependensi harus disesuaikan baik di dalam maupun di luar
organisasi. Tampilan TI menunjukkan bagaimana sistem informasi harus berubah untuk memenuhi kebutuhan
bisnis. Dan pandangan risiko dan kontrol memungkinkan memperhitungkan risk appetite dan kapasitas investasi
perusahaan.

Cautions

Mega Suite bukanlah sebuah tools open source sehingga dibutukan biaya untuk membeli modul dan tools itu
sendiri.
Walaupun penggunaanya relatif lebih mudah dipahami dariada penggunaan SAP tapi dibutuhkan
instructoruntuk memberikan petunjuk tentang penggunaannyaa.

Evaluation Criteria

Table 1. Ability to Execute Evaluation Criteria

Evaluation Citeria Weighting


Product or Service High
Overall Viability High
Sales Execution/Pricing High
Market Responsiveness/Recor High
d
Marketing Execution Medium
Customer Experience High
Operation High

Completeness of Vision
Table 2. Completeness of Vision Evaluation Criteria

Evaluation Citeria Weighting


Market Understanding Medium
Marketing Strategy Medium
Sales Strategy Medium
Offering (Product) Strateg High
53
y
Business Model High
Vertical/Industry Strategy High
Innovation High
Geographic Strategy Medium

Instruksi Kerja

Tujuan Membentuk struktur dan proses bisnis perusahaan untuk mem


Kebijakan Penggunaan alat-alat pendukung kerja sesuai standar dan
pengawasan dari manager atau kepala divisi
Petugas 1. Project Manager
2. CEO
Peralatan Mega Suite
Prosedur Executive Assistant
1. Membuat rancangan strukur organisasi perusahaan
berserta tugasnya
CEO :
1. Merancang struktur organisasi perusahaan berserta
tugasnaya
Referensi Tidak ada
Tujuan Menjadi acuan kerja setiap petugas dalam menjalankan tugas
masing-masing sesuai dengan kemampuan dan tanggungjawab
profesi.

PT RESTU Instruksi Kerja Executive Assistant


PADMA Proses : Difine Organizational Tanggal :
SAGARA Structure
No. Dokumen : Halama :
n
Tujuan : Laporan kinerja Revisi :
Ruang Lingkup : Laporan kinerja beserta PIC :
dokumen hasilnya.

No Proses Uraian Alat Target

1. Org-unit Memilih org-unit Mega Suite Terpilihnya org-


internal unit internal ang
sesuai

2. Org-unit Memilih org-unit Mega Suite Terpilihnya org-

54
external unit external
ang sesuai

3 Proses bisnis Menyesuaikan Mega Suite Merancangan


aktifitas dengan org- alur kerja
unitnya perusahaan

4 Proses bisnis Menghubungkan Mega Suite Merancangan


masing masing alur kerja
aktifitas org-unit perusahaan

2. ODOO
55
Odoo adalah sebuah aplikasi bisnis open source yang memiliki fitur yang sangat lengkap
mulai dari CRM, Sales Management, Purchase Management, Accounting, Finance, dll. Odoo
juga dilengkapi dengan website builder yang memudahkan pengguna untuk membuat website
tanpa harus memiliki skil programming yang tinggi. Odoo (sebelumnya bernama OpenERP)
lahir dengan nama TinyERP yang kemudian berubah menjadi OpenERP, dan selanjutnya
bertransformasi menjadi Odoo. Saat ini Odoo merupakan aplikasi bisnis (ERP) berbasis open
source terbaik dan terpopuler.

Strenghts

56
Perbandingan SAP VS ODOO

Business Size
SAP
Small-Medium Businesses

Large Enterprises

ODOO
Small-Medium Businesses

Large Enterprises

Main Functionality
SAP
o Sales & Marketing
Accounting
Business Intelligence
CRM
eCommerce
Human Resources
Inventory
Maintenance
Manufacturing
Project Management
Supply Chain
57
ODOO
Sales & Marketing
Accounting
Business Intelligence
CRM
eCommerce
Human Resources
Inventory
Maintenance
Manufacturing
Project Management
Supply Chain

Accounting Features
SAP
o Analytic Accounting
o Bank Reconciliation
o Budgeting & Forecasting
o Tax Preparation
Accrual-Based Costing
Billing & Invoicing

ODOO
Analytic Accounting

Bank Reconciliation
Budgeting & Forecasting
Tax Preparation
Accrual-Based Costing
Billing & Invoicing

Business Intelligence Features


SAP
o Predictive Analytics
o Scorecards
Custom Dashboards
Custom Reports
Role-Based Dashboards
58
ODOO
Predictive Analytics
Scorecards
Custom Dashboards
Custom Reports
Role-Based Dashboards

CRM Features
SAP
o Customer Self-Service
o Field Service Management
o Knowledge Base
Call Center Support
Contact Management
Estimating & Quoting
Help Desk
Sales Force Automation

ODOO
Customer Self-Service
Field Service Management
Knowledge Base
Call Center Support
Contact Management
Estimating & Quoting
Help Desk
Sales Force Automation

eCommerce Features
SAP
o Custom Design
o Custom Pricing
o Customer Reviews
o Shopping Cart
ODOO
Custom Design
Custom Pricing
Customer Reviews
59
Shopping Cart

HR Features
SAP
o Employee Self-Service
o Leave Management
Benefits
Payroll
Performance Review
Recruiting
Time & Attendance
Training
ODOO
Employee Self-Service
Leave Management
Benefits
Payroll
Performance Review
Recruiting
Time & Attendance
Training

Inventory Features
SAP
o Fleet Management
o Multi-Location
o Reorder Triggers
o Tagging
Inventory Forecasting
ODOO
Fleet Management
Multi-Location
Reorder Triggers
Tagging
Inventory Forecasting
60
Maintenance Features
SAP
o Capital Projects
Energy Management
Fixed Assets
ODOO
Capital Projects
Energy Management
Fixed Assets

Manufacturing Features
SAP
o Sampling
Quality Management
ODOO
Sampling
Quality Management

Project Management Features


SAP
o Agile
o Gantt Charts
o Issue Tracking
Resource Management
ODOO
Agile
Gantt Charts
Issue Tracking
Resource Management

Sales & Marketing Features


o A/B Testing
o Email/SMS Marketing

61
o Lead Management
o Marketing Automation
o Web Analytics
ODOO
A/B Testing
Email/SMS Marketing
Lead Management
Marketing Automation
Web Analytics

Supply Chain Management Features


SAP
o Management
o Demand Forecasting
Inspection of Goods
Order to Cash
Product Configurator
Request for Proposal
ODOO
Bid Management
Demand Forecasting
Inspection of Goods
Order to Cash
Product Configurator
Request for Proposal
Main Functionality
SAP
o Sales & Marketing
Accounting
Business Intelligence
CRM
eCommerce
Human Resources
Inventory
Maintenance
Manufacturing
Project Management
Supply Chain
ODOO
Sales & Marketing
Accounting
Business Intelligence
CRM
62
eCommerce
Human Resources
Inventory
Maintenance
Manufacturing
Project Management
Supply Chain

Legend :
YES
o NO

Cautions
Program aplikasi Odoo banyak memberikan pilihan konfigurasi, hal ini menyulitkan untuk
menentukan cara tertentu/terbaik, Odoo dikembangkan oleh komunitas, maka setiap saat
program ini banyak mengalami perubahan dan perbaikan, Odoo yang dikembangkan dengan
bahasa pemograman Phyton komunitasnya belum banyak sehingga kalau ada masalah sulit
mencari informasi.

Evaluation Criteria

Table 1. Ability to Execute Evaluation Criteria

Evaluation Citeria Weighting


Product or Service High
Overall Viability High
Sales Execution/Pricing High
Market Responsiveness/Recor High
d
Marketing Execution HIgh
Customer Experience High
Operation High

Completeness of Vision
Table 2. Completeness of Vision Evaluation Criteria

Evaluation Citeria Weighting


Market Understanding Medium
Marketing Strategy Medium
Sales Strategy Medium
Offering (Product) Strateg High
y
Business Model High
Vertical/Industry Strategy High
Innovation High
63
Geographic Strategy High

Instruksi Kerja

Tujuan Mempermudah proses acounting perusahaan


Kebijakan Penggunaan alat-alat pendukung kerja sesuai standar dan
pengawasan dari manager atau kepala divisi
Petugas 1. CEO
2. Account Executive
Peralatan ODOO Modul Accounting
Prosedur CEO :
1. Menerima laporan accounting
Account Executive
1. Membuat pelaporan accounting
Referensi Tidak ada
Tujuan Mengotomatisasi pelaporan accounting dan budgeting
perusahaan

PT RESTU Instruksi Kerja Account Executive


PADMA Proses : Accounting Tanggal :
SAGARA No. Dokumen : Halama :
n
Tujuan : Laporan kinerja Revisi :
Ruang : Laporan kinerja beserta dokumen PIC :
Lingkup hasilnya.

No Proses Uraian Alat Target

1. Instalasi Mengistall odoo Odoo Aplikasi


terinstall

64
3. Instalasi Memilih instalasi Accounting and Mega Modul
Modul Finance Suite Acounting
Accounting and Finance
terinstall

65
Instruksi Kerja

Tujuan Mempermudah proses human resource management


perusahaan
Kebijakan Penggunaan alat-alat pendukung kerja sesuai standar dan
pengawasan dari manager atau kepala divisi
Petugas 1. CEO
2. Assistant Project Manager
Peralatan ODOO Modul Accounting
Prosedur CEO :
1. Menerima laporan HRM
2. Rekruitasi team member
Assistant
1. Mengatur HRM
2. Melakukan koordinasi tim
3. Memenuhi kebutuhan sdm
Referensi Tidak ada
Tujuan Mengotomatisasi pelaporan HRM perusahaan

PT RESTU Instruksi Kerja Assistant Project Manager


PADMA Proses : Human Resource Tanggal :
SAGARA No. Dokumen : Halama :
n
Tujuan : Laporan kinerja Revisi :
Ruang : Laporan kinerja beserta dokumen PIC :
Lingkup hasilnya.

No Proses Uraian Alat Target

2. Instalasi Mengistall odoo Odoo Aplikasi


terinstall

66
4. Instalasi Memilih instalasi Recruitement Mega Modul
Modul HRM Process Suite Recruitment
Process

67

Anda mungkin juga menyukai