Oleh :
1.1 Latar Belakang Assesment Isu Kualitas Data PT Restu Padma Sagara
PT Restu Padma Sagara adalah perusahaan software house dan merupakan anak
perusahan dari Rock Paper System yang berdiri sejak tahun 2012 dan bergabung ke PT
Wahana Arta Adijaya ang menjalankan bisnis ERP. Beberapa tahun kemudian kita
memisahkan diri dari PT Wahana Arta Adijaya dan bertemu dengan Dave di Singapura
untuk membangun kembai RPS menjadi Rock Paper System Pte. Ltd.
Tujuan dan Manfaat Program Tata Kelola Peningkatan Kualitas Data PT Restu
Padma Sagara
Tujuan
a. Adanya strategi yang dibentuk untuk pengolahan data.
b. Adanya unit dan peran yang jelas dan dibentuk untuk mengolah data.
c. Membuat kebijakan dan standar data
d. Mengatasi masalah mengenai data yang sering terjadi
Manfaat
a. Oprimalisasi penggunaan sistem informasi untuk kepentingan bisnis.
b. Adanya kepimilikan data yang konsisten, organisasi dapat mengambil keputusan
mengenai strateg data untuk keperluan bisnis.
c. Menghindari duplikasi kerja agar dapat mengefisiensi sumber daya TI.
d. Merenduksi biaya yang tak terduga yang disebabkan kualitas data yang rendah seperti
kerugian akibat pengambian keputusan bisnis yang tidak dapat mendukung proses
bisnis karena informasi yang akurat
Secara umum, kondisi kualitas data pada PT Restu Padma Sagara berada di tingkat yang
bisa dibilang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Stakeholder sudah
berkerja sesuai dengan jobdesk mereka masing masing. Tetapi masih ada beberapa hal
yang harus ditambahkan untuk optimasi dan meningkatkan kinerja perusahaan yang akan
kita bahas pada pembahasan kali ini.
2
Struktur Kerja PT Restu Padma Sagara
CEO
(Chief
Executive
officer)
Executive
Assistant
CTO
(Chief
Technical
Officer)
Assistant
Account
Project
Executive
Manager
System Content
Developer
Analyst Editor
NO Item Keterangan
1 Jabatan CEO (Chief Ececutive Officer)
2 Golongan
3 Pimpinan
4 Tim Langsung CTO (Chief Technical Officer)
Executive Assistant
5 Fungsi Jabatan Leader the team and acts as the team representation
6 Tugas Pokok 1. Mapping and communicating organisation vision
2. Recruiting team member
3. Predicting market trend
4. Elaborating organisations business strategies
5. Building connection with investors
6. Setting budgets and financing
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi
3
1 Mapping and Tercapainya visi Tahunan
communicating dan misi
organisation perusahaan
vision kepada anggota
2 Recruiting team Tersedianya Tahunan
member anggota team
yang sesuai
dengan
kebutuhan
3 Predicting market Tersedianya Tahunan
trend laporan market
trend
4 Elaborating Tercapainya Tahunan
organisations perkembangan
business strategies business
strategies
5 Building Tercapainya Tahunan
connection with hubungan yang
investors baik dengan
investor
6 Setting budgets Tercapainya Tahunan
and financing minimalisasi
budgets dan
tersedianya
laporan
keuangan
4
Mitra kerja / Melaksanakan
Instansi terkait kerja sama denga
pihak ketiga
13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 Enterprise Architecture TOGAF (The Open Group
Architecture Framework)
5
2 IT & Data Governance COBIT (Control Objective
for Information and Related
Technology)
ITIL (Information
Technology and
Infrastructure Library)
3 IS Audit CISA (Certified Information
System Auditor)
4 Quality Management ISO 9001/QMS (Quality
Management System)
NO Item Keterangan
1 Jabatan Executive Assistant
2 Golongan
3 Pimpinan CEO(Chief Executive Officer)
4 Tim Langsung CTO (Chief Technical Officer)
5 Fungsi Jabatan Legalisation, report, fundraising, budgeting, in charge the
human resources and the payroll and covers all the gaps in the
team
6 Tugas Pokok 1. Legalisation
2. Report
3. Fundraising
4. Budgeting
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi
6
pengembangan
proyek
4 Budgeting Tercapainya Tahunan
pengganggaran
dana yang
efisien
7
7 Strategic 3 Finance 4
Orientation
8 Change 3 Public Relation 4
Leadership
9 Driving Execution 3
10 Aligning 3
Performance
11 Empowering 3
13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 Accounting Certified Public Accountant (CPA)
Certified Management Accountant
(CMA)
Chartered Management Accountant
(CMA)
Certified Professional Management
Accountant (CMMA)
2 Financial Chartered Financial Analyst (CFA)
Certified Financial Analyst (CFP)
Certified Financial Planner (CFP)
Financial Risk Manager (FRM)
NO Item Keterangan
1 Jabatan Account Executive
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung
5 Fungsi Jabatan Menghadapi dan menangani clint penting dan memberikan
keuntungan besar kepada perusahaan
6 Tugas Pokok 1. Target penjualan
2. Efektifitas strategi pemasaran
3. Ketetapan pemberian laporan
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi
8
implementasi project work
program berjalan performance
dengan sesuai
2 Membuat rencana Adanya sales bulanan
penjualan plan
3 Memonitor kinerja Laporan Harian &
yang berkaitan harian dan bulanan
dengan penjualan bulanan
13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 Account Executive CAE (Certified Account
Executive)
9
CKAE (Certified Key
Account Executive
NO Item Keterangan
1 Jabatan Assistant Project Manager
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung 1. System Analyst
2. Developer
3. Content Editor
5 Fungsi Jabatan Berhubungan langsung dengan tim proyek dan memenuhi
kebutuhan tugas kebutuhan tim, dan kebutuhan individual
serta menjadi penghubung antara strategi dan tim
6 Tugas Pokok 4. Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang
akan timbul
5. Melakukan koordinasi tim
6. Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi
10
arahan terkait
proyek, mengambil
keputusan
external stakeholder Melaksanakan kerja
sama terkait proyek
13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 Project management PMP (project management
professional)
2 IT & Data Governance COBIT (Control Objective
for information and related
Technology)
CDMP (Certified Data
Management Professional)
NO Item Keterangan
1 Jabatan CTO (Chief Technical Officer)
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : Executive Assistant
Tidak Langsung : CEO (Chief Executive officer)
4 Tim Langsung 1. Assistant Project Manager
2. Account Executive
11
5 Fungsi Jabatan CTO is the only responsible for final quality. He manages the
engineer team throughout the process. He grasps the newest
technology development and knows how to adopt it. He also
manages product development.
6 Tugas Pokok Mengontrol kualitas akhir dari proyek
Mengupdate perkembangan technology dan mengolah
technology terbaru untuk digunakan di perusahaan
Koordinator pengelolaan dan pengembangan proyek
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi
12
External Customer Memberikan
pelayanan terkait
proyek
Vendor Menyediakan solusi
yang dibutuhkan
untuk
mengembangkan
proyek yang
ditawarkan oleh
perusahaan
13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 Project management PMP (project management
professional)
2 IT & Data Governance COBIT (Control Objective
for information and related
Technology)
CDMP (Certified Data
Management Professional)
13
3 Program Development Java
Oracle
4 Quality Manangement ISO 9001/QMS (Quality
Management System)
5 IT Infrastructure CCNA (CISCO Certified
Network Associate)
MSCA-WS (Microsoft
Certifed Solutions
Association Windows
Server)
RHCSA (Red Hat Certified
System Administrator)
6 Information Security ISO
Management & Cyber 27001/ISMS(Information
Security Security Management
System)
CSX (Cybersecurity Nexus)
NO Item Keterangan
1 Jabatan System Analyst
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : Asisstant Project Manager
Tidak langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung
5 Fungsi Jabatan Bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, dan
merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem
yang sesuai
6 Tugas Pokok 7. Memahmi kebutuhan sistem yang akan digunakan
8. Memandu programmer agar sesuai dengan jalurnya
9. Mengimplementasikan sistem
10. Melakukan pengujian sistem
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi
14
8 Kewenangan 8. Menentukan sistem yang akan digunakan
9. Membuat kebijakan sistem
10. Membimbing programmer
9 Hubungan Kerja
Kategori Dengan Maksud / Tujuan
internal Pimpinan Meminta masukan
langsung/tidak terkain proyek dan
langsung merekomendasikan
solusi
Tim langsung Memberikan
masukan dan
arahan terkait
sistem kepada
programmer
external stakeholder Melaksanakan kerja
sama terkait proyek
13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1 System Analyst CSP (Certified System
Professional)
2 IT & Data Governance COBIT (Control Objective
for Information and Related
Techology)
CDMP (Certified Data
Management Professional)
15
NO Item Keterangan
1 Jabatan Developer
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : Assistant Project Manager
Tidak langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung 1. Senior Developer
2. Junior Developer
5 Fungsi Jabatan Membangun atau mengembangkan sistem (software)
berdasarkan alur kerja yang dibuat dibawah perintah assistant
project management, mengimplementasikan rancangan
system analyst, dan melakukan testing terhadap sistem
(software) bila diperlukan.
6 Tugas Pokok 1. Membangun atau mengembangkan sistem (software)
2. Mengimplementasikan requirement dan desain proses
bisnis ke komputer
3. Melakukan testing terhadap software bila diperlukan
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi
16
langsung/tidak terkait proyek dan
langsung merekomendasikan
solusi
Tim langsung Memberikan
masukan dan
arahan terkait
sistem kepada
senior dan junior
developer
external stakeholder Melaksanakan kerja
sama terkait proyek
13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1. Algoritma dan logika Junior programmer
pemrograman certificate
2. Bahasa pemrograman 1. Ruby Association
(Ruby, HTML, CSS, Certified Ruby
JavaScript) Programmer
2. HTML Developer
Certificate
3. CSS Developer
Certificate
4. JavaScript
Developer
Certificate
17
3. Database 1. OCA (Oracle
Certified Associate)
2. MCDBA (Microsoft
Certified Database
Administrator)
NO Item Keterangan
1 Jabatan Content Editor
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : Assistant Project Manager
Tidak langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung
5 Fungsi Jabatan Membantu organisasi dalam menghasilkan konten produk,
review kualitas konten, membentuk citra organisasi yang
berasal dari strategi, misi, gambaran dan aktivitas organisasi,
serta melakukan dokumentasi
6 Tugas Pokok 1. Menghasilkan konten produk
2. Review kualitas konten
3. Membentuk citra organisasi
4. Melakukan dokumentasi
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi
18
internal Pimpinan Meminta masukan
langsung/tidak terkain proyek dan
langsung merekomendasikan
solusi
Tim langsung Memberikan
masukan dan
arahan terkait
konten produk
external Stakeholder Melaksanakan kerja
sama terkait proyek
Client Menciptakan
koneksi antara
organisasi dan
client
10 Pendidikan Formal Minimal sarjana (S1) jurusan sastra inggris, ilmu komunikasi
11 Pengalaman Jabatan Berpengalaman minimal 1 tahun sebagai content editor
12 Profil Kompetensi
Jabatan No Soft Competency Level Hard Competency Level
1. Commitment, 4 HTML 4
responsibility
2. Teamwork 3 Jurnalistik 4
3. Communication 4 Adobe 3
skills
13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1. HTML HTML Developer Certificate
2. Jurnalistik Tempo Institute (Jurnalistik
Dasar)
3. Adobe ACE (Adobe Certified
Expert)
19
Assesment Kualitas Data PT Restu Padma Sagara
No Unit Kerja Entitas Data Data Deskripsi Isu Kategori Pihak Yang Nama Aplikasi / Resiko Usulan Solusi
. yang Field Kualitas Data Isu Terkena Nama Dokumen Bisnis dari Perbaikan
Mengajuka yang Kualitas Dampak Isu Manual IK/SOP Kualitas Data
n Isu Kritical Data Kualitas Data (XLS/Access/Tabula Terkait
Kualitas (Data r Word)
Data Producer/Dat
a Consumer)
1 CEO (Chief Mapping and Menjelaskan complete CTO (Chief word, xls Tidak Menyampaika
Executive Communicatin apa tujuan dan Technical sampainya n dan
Officer g strategi dari Officer), tujuan membuat
organisation's organisasi Executive organisasi dokumen
vision tersebut Assistant, dan strategi tertulis seperti
Assistant kepada para SOP dan
Project actor intruksi kerja
Manager, sehingga
System tujuan dan
Analyst, strategi dapat
Developer, tercapai
Content
Editor,
Account
Executive
word
Recruiting Merekrut complete CTO (Chief word Anggota Membuat
team member anggota yang Technical yang perekrutan
sesuai dengan Officer), direkrut yang lebih
jobdesk Executive tidak sesuai teliti dengan
Assistant, cara
Assistant melakukan
Project test terlebih
Manager, dahulu
System
20
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
Predicting the Memprediksi current CTO (Chief word, xls salah Membuat
market trend trend pasar Technical prediksi dokumen
Officer), trend pasar trendmark dan
Executive sehingga memantau
Assistant, bisa pasaran
Assistant menurunkan
Project rating
Manager, perusahaan
System
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
21
System
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
2 CTO (Chief Manage the Mengelola complian Developer word Teknisi tidak Mengelola
Technical engginer team teknisi supaya t membuat teknisi secara
Officer) throughout sesuai dengan aplikasi berkala untuk
the process proses sesuai mengurangi
proses bisnis resiko yang
tidak diinginka
3 Executive Legalisation, Legalisasi, complere CEO (Chief word, xls Laporan Membuat
Assistant reports, laporan, Executibe yang dibuat laporan secara
fundraising penggalangan Officer), tidak sesuai berkala untuk
and budgeting dana dan Executive menghindari
penganggaran Assistant, penumpakan
Assistant
Project
Manager,
System
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
4 Assistant Maintains Memelihara current CEO (Chief word, java Project Melakukan
Project project pengembanga Executibe developmen maintenance
Manager development n proyek Officer), t terdapat secara berkala
Executive banyak
Assistant, kendala
Assistant
22
Project
Manager,
System
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
5 System create the Membuat alur complian CEO (Chief word workflow Memastikan
Analyst project kerja project t Executibe yang dibuat keinginan user
workflow yang akan Officer), tidak di sesuai dengan
dibuat supaya Executive mengerti workflow yang
sesuai dengan Assistant, developer ada
proses bisnis Assistant dan tidak
Project sesuai
Manager, dengan
System proses bisnis
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
6 Developer Build the system Membangun complete Sytem word Aplikasi Memastikan
system based tidak sistem sesuai Analyst, yang dibuat terebih dahulu
on the sesuai dengan Content Editor tidak sesuai workflownya
workflow dengan workflow yang dengan
workflo ada proses bisnis
w yang dan worflow
ada
23
7 Content Producing the Membuat dan Complian Sytem word Konten yang Membuat
Editor product mereview t Analyst, dihasilkan konten konten
content and kualitas Developer tidak bagus yang kecil tapi
review the konten yang usefull
content's ada
quality
8 Account Carries the Memasarkan complian CEO (Chief word Pemasaran Memasarkan
Executive organisation produk supaya t Executibe tidak luas produk
brand dikenal banyak Officer), dengan
publically orang Executive menggunakan
Assistant, berbagai
Assistant macam media
Project
Manager,
System
Analyst,
Developer,
Content
Editor,
Account
Executive
24
Assesment Matturity Data
a. awareness
Complianc Maturit
No Komponen Best Practices Kondisi Eksisting Evidence e y
A. Setiap individu dalam A.Telah dilakukan survei secara
Survei,
organisasi memiliki langsung dan pengamatan, yang
B. Apakah pengetahuan itu pengamatan,
1 People B. Telah adanya tindakan High 2
selaras dengan tindakan dan
spontanitas yang proaktif dokumen.
nyata di lapangan?
A. Penyusunan SOP telah A. SOP belum dijadikan landasan
dibuat dan diterapkan oleh dan merupakan
B. SOP pijakan pertama
hanya dijadikan
2 Policies B. SOP dijadikan manual formalitas, karena proses-proses Dokumen SOP Medium 2
'mati' oleh elemen-elemen (yang terjadi begitu saja) di
di dalamnya? lapangan dapat terjadi sequential
secara teratur.
A. Perusahaan telah A. Teknologi merupakan pusat
mengimplementasikan
B. Pengimplementasian dari segala aktivitas-aktivitas
teknologi tidak hanya 'ikut- B. Pihak eksekutif telah Pengamatan,
3 Capability ikutan', tapi disesuaikan melakukan konsultasi kepada Medium 2
dan dokumen
secara kebutuhan dan pihak ketiga jika merupakan
terdapat alasan yang masalah krusial
konkret
Total 6
b. Formalization
25
1 A. Karena perusahaan berskala kecil,
A. Setiap kegiatan yang dilakukan
SOP hanya dijadikan formalitas,
oleh karyawan dan pimpinan Survei,
dalam arti memang yang nyata dan
perusahaan harus mengikuti SOP pengamata
tertulis, tidak berbeda jauh, tapi lebih
People dan Kebijakan perusahaan n, Medium 2
bersikap spontan.
dokumenta
B. Karyawan dan pimpinan sudah B. SOP mudah dipahami, karena
si
paham dan mengerti SOP diciptakan agar dapat digunakan oleh
tentang secara general dan detail pihak karyawan dan pihak pimpinan
2 A. Penyusunan kebijakan
perusahaan tidak boleh bertolak A. Sudah terlihat tidak adanya
belakang atau melanggar bentrokan dan efisensi kerja menjadi Survei,
kebijakan yang telah ditetapkan pemandangan lazim. pengamata
Policies sebelumnya n, Low 2
dokumenta
B. Kebijakan perusahaan yang B. Kebijakan perusahaan merupakan
si
ditetapkan sudah selaras dengan turunan dari goal, visi, dan misi.
goal, visi dan misi perusahaan Tidak ada yang bertentangan.
3 A. Dalam mengimplementasikan A. SOP dan kebijakan dijadikan
sistem dan teknologi di rujukan terakhir, apabila keputusan
perusahaan harus mengikuti SOP dan eksekusi yang diambil krusial,
dan kebijakan yang ada di selebihnya lebih diambil lewat Survei,
perusahaan pertimbangan akal sehat semata pengamata
Capability n, Medium 2
dokumenta
B. SOP dijadikan rujukan berupa
B. SOP adalah dokumen formal yang si
alat untuk proses efisiensi dan
pemakaiannya masih disepelekan
operasi operasional
Total 6
c. Metadata
26
n e y
A. Infrastructure dan IT Asset A. Metadata sudah
perusahaan
B. Pemilihansudah harus ada
Infrastructure dan
dan IT diimplementasikan dengan IT
1 People Asset tidak hanya memandang B. Faktor-faktor kompleks telah Dokumen Medium 2
seberapa canggih saja tapi diperhitungkan, agar tidak
memperhitungkan bagaimana mendapat kerugian besar
implementasinya
A. Penyusunan SOP telah dibuat A. Aset IT sudah terjaga dan
dan diterapkan
B. SOP olehreplika
tidak hanya internal
dan dimaintain dengan produk
B. SOP merupakan baik,
2 Policies Dokumen Medium 2
asal caplok tapi disesuaikan matang yang telah melalui
dengan scope perusahaan proses analisa yang baik
A. Perusahaan telah A. Metadata aktivitas dan
mengimplementasikan sistem scopenya
B. Metadatalalusudah
lalangnya tidak
diserahkan
3 Capability B. Metadata telah digunakan Dokumen Medium 2
peran pada data steward
secara optimal
dengan partisi-partisi yang jelas
Total 6
d. Steward
27
A. Karyawan dan pimpinan A. Tidak adanya perencanaan yang
perusahaan memiliki kesadaran dirangkum dengan jelas, capability
Dokume
3 Capability B. Keamanan sulit dibobol dan update B. Adanya partisi peran antara High 1
n
agar tidak terjadi pencurian informasi steward dengan it security
Total 5
e. Data Quality
f. Master Data
28
No Komponen Best Practices Kondisi Eksisting Evidence Compliance Maturity
A. Perusahaan harus memiliki A. Sudah adanya database dan master data
database untuk pendataan karena telah diterapkannya integrasi yang
1 People B. Master data aksesnya dibatasi Dokumen Low 2
B. Sudah adanya pembatasan akses
hanya untuk administrator saja
A. Perusahaan sudah memiliki A. Bukan kebutuhan yang mendesak, tiba-
master data untuk integrasi antar tiba, spontan, memang hal ini butuh
2 Policies B. Penggunaan master data yang Dokumen Low 2
B. Hal ini mendapat perhatian lebih, sebagai
krusial sudah diatur secara jelas
buktinya sudah ada pengecekan
dalam SOP
A. Dalam melakukan pertukaran A. Segala yang berkaitan dengan master data
data perusahaan sudah harus merupakan prioritas karena merupakan
3 Capability B. Master data menjamin B. Sudah dilakukan observasi di lapangan dan Dokumen Low 2
kelangsungan proses integrasi data dokumen
Total 6
Summary
29
Master Data 2 2 2 2 3
Average 2 2 1.67
30
1.3 Solusi Aspek People PT Restu Padma Sagara
Berikut adalah solusi aspek people dari PT Restu Padma Sagara dikarenakan belum
adanya bagian yang bertugas untuk maintenance bisnis dan tools yang dipergunakan dan
juga maintenance aplikasi yang akan dijual kepada client.
CEO
(Chief Executive
officer)
Executive
Assistant
CTO
(Chief Technical
Officer)
31
Uraian Kerja Divisi Maintenance
NO Item Keterangan
1 Jabatan Maintenance
2 Golongan
3 Pimpinan Langsung : Assistant Project Manager
Tidak langsung : CTO (Chief Technical Officer)
4 Tim Langsung
5 Fungsi Jabatan Melakukan perawatan dan pemeliharaan pada sistem atau
software, mengatur seluruh kegiatan organisasi yang
berhubungan dengan perawatan segala sarana dan prasarana
organisasi
6 Tugas Pokok 1. Melakukan perawatan dan pemeliharaan pada sistem atau
software secara berkala
2. Bertanggung jawab atas seluruh administrasi di
departemen maintenance & project
7 Uraian Tugas Pokok
No Lingkup Tugas KPI Frekuensi
32
Kategori Dengan Maksud / Tujuan
internal Pimpinan Meminta masukan
langsung/tidak terkain proyek dan
langsung merekomendasikan
solusi
Tim langsung Memberikan
masukan dan
arahan terkait
maintenance
external Stakeholder Melaksanakan kerja
sama terkait proyek
13 Pelatihan dan
Sertifikasi Terkait No Pelatihan Sertifikasi
1. Bahasa pemrograman 1. Ruby Association
(Ruby, HTML, CSS, Certified Ruby
JavaScript) Programmer
2. HTML Developer
Certificate
3. CSS Developer
Certificate
4. JavaScript
Developer
Certificate
2. Database 1. OCA (Oracle
Certified Associate)
2. MCDBA (Microsoft
Certified Database
Administrator)
3. Maintenance 1. Oracle Certified
33
DBA Associate
2. Microsoft Certified
DBA
3. Solusi Proses
34
3.1 Kebijakan
KEPUTUSAN
Nomor 01/ I / 2015
Tentang
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEPUTUSAN CEO PT RESTU PADMA SAGARA TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA
DANA MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI PT RESTU PADMA SAGARA.
PERTAMA :
Keputusan CEO PT RESTU PADMA SAGARA tentang Pedoman Tata Kelola dan Manajemen
Teknologi Informasi ini disusun dalam rangka mengatur pemanfaatan teknologi informasi PT
RESTU PADMA SAGARA untuk mendukung pengelolaan teknologi informasi yang lebih baik,
efektif dan efisien.
35
KEDUA :
Keputusan CEO PT RESTU PADMA SAGARA tentang Pedoman Tata Kelola dan Manajemen
Teknologi Informasi ini berlaku untuk semua stakeholder pada PT RESTU PADMA SAGARA.
KETIGA :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perunahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Cimahi
Pada Tanggal 14 Maret 2017
CEO,
David Liem
Chief Executive Officer
36
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Pengertian Umum
a) Peusahaan yang dimaksud dibawah ini adalah PT. Restu Padma Sagara.
b) Aplikasi adalah sistem dan prosedur yang telah diotomasikan untuk memproses data
menjadi informasi.
c) Berita Acara Serah Terima merupakan dokumentasi bertanda tangan pihak yang terlibat
sebagai pelaporan hasil kinerja.
d) Best Practice adalah aktivitas atau proses yang sudah terbukti sukses digunakan oleh
berbagai organisasi.
e) Business Process atau proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas lintas fungsi organisasi
yang saling terkait untuk menghasilkan produk atau layanan untuk pengguna/pelanggan.
f) IT Service Managament System (IT SMS) atau Sistem Manajemen Layanan TI adalah
pendekaran sistem manajemen untuk menyelaraskan bisnis dengan TI melalui pengaturan
kontribusi layanan TI terhadap keberjalanan layanan Bisnis.
g) Sumber Daya Manusia (SDM) TI adalah personil yang diperlukan untuk merencanakan,
mengorganisasi, menyediakan, mengimplementasikan, mendukung, memantau dan
mengevaluasi layanan dan sistem informasi.
h) Teknologi Informasi (TI) adalah suatu teknologi yang mencakup software dan hardware,
serta teknik manajemen sumber daya.
3. Ruang Lingkup
37
Kebijakan tata kelola dan manajemen TI ini dilakukan secara menyeluruh di semua komponen
organisasi Perusahaan dan mengatur mengenai manajemen perencanaan, risiko, kualitas,
kepatuhan, kinerja dan sumber daya.
BAB II
KERANGKA KERJA PROSES DAN ORGANISASI
38
4. Model Referensi Proses Teknologi Informasi
Model referensi proses yang menjadi acuan adalah peraturan terkait TI yang berlaku terhadap
Perusahaan yaitu PER-02/MBU/2011 tanggal 1 Agustus tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Serta megadopsi standar dan best practice
seperti COBIT dan ITIL yang relevan dengan peraturan tersebiut yang didefinisikan berdasarkan
keselarasan dengan tujuan perusahaan.
5. IT Steering Committee
7. CEO bertugas :
a. Mapping and communicating organisation vision
b. Recruiting team member
c. Predicting market trend
d. Elaborating organisations business strategies
e. Building connection with investors
f. Setting budgets and financing
5. CTO bertugas :
a. Mengontrol kualitas akhir dari proyek
b. Mengupdate perkembangan technology dan mengolah technology terbaru untuk
digunakan perusahaan
c. Koordinator pengelolaan dan pengembangan proyek
39
d. Melakukan pengujian sistem
7. Developer bertugas :
a. Membangun atau mengembangkan sistem (software)
b. Mengimplementasikan requirement dan desain proses bisnis ke komputer
c. Melakukan testing terhadap software bila diperlukan
9. Maintenance bertugas :
a. Melakukan perawatan dan pemeliharaan pada sistem atau software secara berkala
b. Bertanggung jawab atas seluruh administrasi di departemen maintenance & project
a. Sruktur organisasi dibentuk atas dasar kebutuhan dan dukangan bidang-bidang TI terkait
beserta fungsi di dalamnya untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
b. Fungsi IT Governance dan Quality Assurance dengan peranan meliputi koordinasi
pelaksanaan self-assessment dan monitoring risiko beserta kecukupan kendalinya, perencanaan
dan perancangan kendali yang memadai, termasuk tata kelola data, serta pelaksanaan aktivitas
penjaminan mutu atas proyek dan operasi TI sesuai dengan internal best practice dan peraturan
terkait.
c. Fungsi Pengembangan Sistem TI, baik aplikasi inti maupun pendukung, baik transaksional
maupun analitikal, dengan peranan meliputi analisis sistem, perancangan, coding, pengujian dan
implementasi bekerja sama dengan pihak terkait berdasarkan metodologi best practice akuisisi/
kustomisasi produk ataupun pengembangan perangkat lunak beserta manajemen proyeknya.
d. Perusahaan perlu memiliki fungsi manajemen risiko, kepatuhan dan fungsi audit internal TI
dalam rangka penerapan Three Lines of Defense.
a. CEO sebagagai pemegang kuasa dapat dibantu oleh Executive Assistant dalam menentukan
suatu piliham.
b. CTO dalam pelaksanaanya dapat dibantu oleh Assistant Project Manager dan Account
Executive
c. Assistant Project Manager mengawasi System Analyst, Developer, Content Editor dan
Maintenance.
40
a. Penyusunan Kebijakan Tata Kelola dan Manajemen TI dilaksanakan untuk mendefinisikan
kerangka kerja kendali TI yang selaras dengan kendali internal Perusahaan
b. CEO bertanggung jawab untuk menetapkan Kebijakan Tata Kelola dan Manajemen TI
c. Kebijakan Tata Kelola dan Manajemen TI harus disosialisasikan dan disebarluaskan ke seluruh
struktur organisasi terkait setelah ditetapkan.
d. Kebijakan Tata Kelola dan Manajemen TI perlu ditinjau ulang setiap tahun sesuai dengan
perubahan proses bisnis dan kebutuhan Perusahaan atau jika ada perubahan organisasi yang
signifikan.
BAB III
MANAJEMEN STRATEGI, ARSITEKTUR, PORTOFOLIO DAN INVESTASI
TEKNOLOGI INFORMASI
BAB IV
MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI
a. Bagian maintenance bertugas untuk mengatur kemungkinan risiko yang terjadi pada
perusahaan
b. Manajemen Risiko TI dilakukan sebaiknya 1 tahun sekali.
a. CEO berhak menentukan tim penyusun kontinuitas TI, dapat dibantu oleh pihak ketiga, untuk
menyusun Disaster Recovery Plan (DRP) untuk mengelola risiko bencana yang mungkin terjadi.
b. CEO perlu menentukan struktur organisasi dan prosedur yang memadai untuk dapat
melaksanakan DRP jika terjadi bencana.
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI INFORMASI
41
13. Manajemen SDM TI
a. CEO berhak menentukan berapa anggota yang dibutuhkannya untuk memenuhi struktur
organisasi.
b. CEO juga berhak menempatkan anggota pada divisi yang dirasa cocok untuk anggotanya.
BAB VI
MANAJEMEN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
a. CEO dibantu Executive Assistant berfungsi untuk membangun relasi dengan anggota maupun
pihak ketiga.
a. CEO bertanggung jawab untuk menyusun IT Service Management System (IT-SMS) yang
standar, formal dan berkelanjutan dengan mengacu kepada model referensi proses yang relevan
seperti seri ISO 20000.
a. CEO dibantu Executive Assistant dapat mengadakan barang dan/atau menggunakan jasa pihak
ketiga jika kebutuhan barang dan/atau jasa tersebut tidak dapat dipenuhi oleh aset-aset internal
yang tersedia, baik itu berupa aset aplikasi, infrastruktur, maupun knowledge dan skill personil
yang ada di Perusahaan.
BAB VII
MANAJEMEN PENGEMBANGAN, AKUISISI DAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI
INFORMASI
a. Berdasarkan best practice manajemen proyek, tahapan proses manajemen proyek terdiri atas
inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pengendalian serta penutupan.
b. Assistant Project Manager bertanggung jawab mengatur proyek pada TI yang akan dibuat oleh
System Analyst, Developer dan juga Content Editor
a. Berdasarkan SLA dan masukan dari hasil assesment risiko TI, fungsi TI perlu menentukan
threshold target tingkat layanan yang akan menjadi referensi penyusunan IT Capacity Plan/
Rencana Kapasitas.
b. Berdasarkan hasil monitoring threshold keberjalanan aset TI perlu disusun Availability Plan/
Rencana Ketersediaan Aset TI.
42
19. Manajemen Perubahan TI
a. CEO perlu menentukan kriteria untuk kategorisasi jenis perubahan, mulai dari perubahan
standar, normal kecil, normal besar serta darurat berdasarkan tingkat urgency, importance dan
effort usulan perubahan.
b. Seluruh proses perubahan yang membutuhkan perubahan konfigurasi sistem/ Configuration
Item, baik aplikasi maupun infrastruktur, maka perlu diteruskan kepada proses manajemen
konfigurasi.
BAB VIII
MANAJEMEN OPERASI DAN DUKUNGAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
a. CEO perlu memiliki prosedur manajemen masalah untuk mengatur mekanisme, proses
identifikasi seperti kategori, pengaruh, urgensi dan prioritas serta klasifikasi masalah.
b. CEO Dalam pengelolaan masalah, Divisi Sisfo perlu menyusun langkah lebih lanjut,
pencatatan, analisis pengaruh, penentuan root cause dan penyelesaian dari seluruh masalah serta
pelaporan.
BAB IX
43
MANAJEMEN DATA DAN KEAMANAN INFORMASI
a. CEO melalui Fungsi IT Governance dan Quality Assurance perlu menyusun/ memperbarui
kebijakan, standar dan prosedur terkait Tata Kelola Data yang akan ditetapkan oleh kewenangan
terkait.
b. Fungsi IT Governance dan Quality Assurance perlu berkomunikasi dan mengelola relasi
secara formal dan transparan dengan data steward, baik TI maupun Bisnis, untuk memahami isu
dan harapan terkini serta kesepahaman mengenai persyaratan data.
a. Bagian Maintenance bertanggung jawab dalam menjaga keamanan infromasi organisasi dan
juga melakukan pengecekan secara berkala.
BAB X
MANAJEMEN MUTU, KINERJA, PENGENDALIAN INTERNAL DAN KEPATUHAN
a. Manajemen mutu harus diterapkan pada proses-proses kunci TI untuk menjamin kemampuan
sistem informasi yang ada dan memberikan kepuasan kepada para pengguna sistem serta adanya
upaya yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas pengembangan solusi maupun
penyampaian layanan TI.
b. CEO bertanggung jawab untuk menyusun Program Quality Assurance (QA) yang standar,
formal dan berkelanjutan yang selaras dengan sistem yang diterapkan Perusahaan, serta
mengkomunikasikannya kepada stakeholder.
a. Audit sebaiknya dilakukan setahun sekali untuk menentukan keefektivitasan TI dan lalu
melaporkan hasilnuya dan menindak lanjuti resiko yang terjadi.
44
a. Fungsi IT Governance dan Quality Assurance dan Fungsi Kepatuhan Perusahaan harus
melaksanakan monitoring, assessment, benchmark terhadap perkembangan terkini peraturan
perundangan, regulasi dan persyaratan eksternal lainnya terkait TI serta memastikan kepatuhan
internal terhadapnya melalui kecukupan kendali TI yang berlaku.
BAB XI
PENUTUP
30. Penutup
a. Dengan diberlakukannya pedoman ini maka pedoman sebelumnya yang bertentangan dengan
ini dinyatakan tidak berlaku lagi.
b. Pedoman ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Sasaran Mutu
45
Manajemen Risiko TI
3 Penilaian
pengendalian risiko
TI
4 Klasifikasi risiko
TI
5 Pengurutan
prioritas risiko
6 Penanganan risiko
46
Management Proyek TI
No Aktivitas Pelaksana/Penanggung Jawab Dokumen Ukuran/Target Risk
Pendukung Probability
Seluruh System Developer Content Kriteria Waktu
Fungsi TI Analyst Editor Mutu
Mulai
7 Membuat aplikasi
7
selesai
47
Manajemen kemanan informasi
No Aktivitas Pelaksana/Penanggung Jawab Dokumen Ukuran/Target Risk
Pendukung Probability
Seluruh System Maintenanc CTO Kriteria Waktu
Fungsi TI Analyst e Mutu
selesai
642351
Mulai
1 Identifikasi Form
ancaman identifikasi
risiko
2 Identifikasi risiko
yang disebabkan
ancaman
3 Memberikan nilai
risiko
4 Menentukan
kebijakan
5 Mengimplementasi SOP
kan kebijakan Document
6 Memonitor
keamanan
informasi
Manajemen SDM TI
No Aktivitas Pelaksana/Penanggung Jawab Dokumen Ukuran/Target Risk
Pendukung Proba
bility
Seluruh CEO Executive Assistant Kriteria Waktu
Fungsi TI Assistant Project Mutu
48
Manager
Mulai
2 Penerimaan dan
penempatan
pegawai baru 2
3 Pelatihan dan
pengembangan 3
selesai
49
Mulai
3 Merencanakan
struktur organisasi 3
4 Mengatur ulang
strategi pemasaran 4
5 Mempersiapkan
budget 5
6 Evaluasi strategi Laporan
6
selesai
Manajemen Relasi TI
No Aktivitas Pelaksana/Penanggung Jawab Dokumen Ukuran/Target Risk
Pendukung Proba
bility
Seluruh CEO Executive Assistant Kriteria Waktu
Fungsi TI Assistant Project Mutu
Manager
50
Mulai
1 Identifikasi Laporan
masalah yang
berkaitan dengan 1
relasi antar anggota
atau pihak ketiga
2 Merencanakan
tindakan untuk
pemecahannya 2
3 Implementasi
program tindakan 3
4 Menjaga relasi
antar pegawai atau 4
pihak ketiga
5 Evaluasi program Laporan
tindakan 5 hasil
implementa
si program
tindakan
selesai
51
4. Solusi Teknologi
Karena belum adanya pengelolaa TI di PT RESTU PADMA SAGARA dan untuk mempermudah peranacangan
tata kelola TI di PT RESTU PADMA SAGARA kami menyarankan penggunaan MEGA Suite dan ODOO untuk
mempermudah perancangan tata kelola TI dalam hal design dan integrasi.
1. Mega Suite
MEGA internasional Srl adalah perusahaan perangkat lunak Prancis yang didirikan oleh Lucio de Risi pada
tahun 1991 di Paris di Prancis sebagai spin off dari Cap Gemini dan dikenal dengan alat pemodelan seperti
Enterprise Architect dan Enterprise Governance Risk and Compliance (Software) (eGRC). MEGA Suite
(sekarang HOPEX platform) mengkhususkan diri dalam pengelolaan alat visual untuk perencanaan,
perancangan dan pengembangan perusahaan.
52
Strenghts
Dengan solusi arsitektur Mega Suite, enterprise architect dan stake holder bisnis dapat memastikan bahwa tata
kelola TI adalah komponen proaktif dari keseluruhan tata kelola perusahaan Anda - yang sangat penting pada
saat terjadi gangguan model bisnis.
Mega Suite memberi tool bisnis yang dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang organisasi
dan membantu merancang dan menerapkan sistem TI yang tangkas, proses bisnis yang efisien, dan kerangka
kerja operasi yang optimal sesuai dengan strategi bisnis mereka.
Mega Suite membantu membuat rencana transisi yang koheren, membandingkan dan memprioritaskan item
tindakan tertentu. Eksekutif dapat memperkirakan dampak keputusan mereka dan merencanakan tindakan yang
tepat pada saat yang tepat untuk mengelola transformasi bisnis. Dengan solusi ini,maka dapat dicapai
ketangkasan dan reaktivitas yang lebih besar untuk mengatasi tantangan bisnis baru.
Solusi arsitektur enterprise pada Mega Suite dapat mengkonsolidasikan beberapa pandangan berbeda dari
organisasi sehingga dapat merespons lebih cepat dan memberikan nilai lebih besar untuk bisnis. Pandangan
strategi dan organisasi bisnis menjelaskan kemampuan untuk mengeksekusi. Pandangan informasi sangat
penting untuk memahami bagaimana alur kerja dan dependensi harus disesuaikan baik di dalam maupun di luar
organisasi. Tampilan TI menunjukkan bagaimana sistem informasi harus berubah untuk memenuhi kebutuhan
bisnis. Dan pandangan risiko dan kontrol memungkinkan memperhitungkan risk appetite dan kapasitas investasi
perusahaan.
Cautions
Mega Suite bukanlah sebuah tools open source sehingga dibutukan biaya untuk membeli modul dan tools itu
sendiri.
Walaupun penggunaanya relatif lebih mudah dipahami dariada penggunaan SAP tapi dibutuhkan
instructoruntuk memberikan petunjuk tentang penggunaannyaa.
Evaluation Criteria
Completeness of Vision
Table 2. Completeness of Vision Evaluation Criteria
Instruksi Kerja
54
external unit external
ang sesuai
2. ODOO
55
Odoo adalah sebuah aplikasi bisnis open source yang memiliki fitur yang sangat lengkap
mulai dari CRM, Sales Management, Purchase Management, Accounting, Finance, dll. Odoo
juga dilengkapi dengan website builder yang memudahkan pengguna untuk membuat website
tanpa harus memiliki skil programming yang tinggi. Odoo (sebelumnya bernama OpenERP)
lahir dengan nama TinyERP yang kemudian berubah menjadi OpenERP, dan selanjutnya
bertransformasi menjadi Odoo. Saat ini Odoo merupakan aplikasi bisnis (ERP) berbasis open
source terbaik dan terpopuler.
Strenghts
56
Perbandingan SAP VS ODOO
Business Size
SAP
Small-Medium Businesses
Large Enterprises
ODOO
Small-Medium Businesses
Large Enterprises
Main Functionality
SAP
o Sales & Marketing
Accounting
Business Intelligence
CRM
eCommerce
Human Resources
Inventory
Maintenance
Manufacturing
Project Management
Supply Chain
57
ODOO
Sales & Marketing
Accounting
Business Intelligence
CRM
eCommerce
Human Resources
Inventory
Maintenance
Manufacturing
Project Management
Supply Chain
Accounting Features
SAP
o Analytic Accounting
o Bank Reconciliation
o Budgeting & Forecasting
o Tax Preparation
Accrual-Based Costing
Billing & Invoicing
ODOO
Analytic Accounting
Bank Reconciliation
Budgeting & Forecasting
Tax Preparation
Accrual-Based Costing
Billing & Invoicing
CRM Features
SAP
o Customer Self-Service
o Field Service Management
o Knowledge Base
Call Center Support
Contact Management
Estimating & Quoting
Help Desk
Sales Force Automation
ODOO
Customer Self-Service
Field Service Management
Knowledge Base
Call Center Support
Contact Management
Estimating & Quoting
Help Desk
Sales Force Automation
eCommerce Features
SAP
o Custom Design
o Custom Pricing
o Customer Reviews
o Shopping Cart
ODOO
Custom Design
Custom Pricing
Customer Reviews
59
Shopping Cart
HR Features
SAP
o Employee Self-Service
o Leave Management
Benefits
Payroll
Performance Review
Recruiting
Time & Attendance
Training
ODOO
Employee Self-Service
Leave Management
Benefits
Payroll
Performance Review
Recruiting
Time & Attendance
Training
Inventory Features
SAP
o Fleet Management
o Multi-Location
o Reorder Triggers
o Tagging
Inventory Forecasting
ODOO
Fleet Management
Multi-Location
Reorder Triggers
Tagging
Inventory Forecasting
60
Maintenance Features
SAP
o Capital Projects
Energy Management
Fixed Assets
ODOO
Capital Projects
Energy Management
Fixed Assets
Manufacturing Features
SAP
o Sampling
Quality Management
ODOO
Sampling
Quality Management
61
o Lead Management
o Marketing Automation
o Web Analytics
ODOO
A/B Testing
Email/SMS Marketing
Lead Management
Marketing Automation
Web Analytics
Legend :
YES
o NO
Cautions
Program aplikasi Odoo banyak memberikan pilihan konfigurasi, hal ini menyulitkan untuk
menentukan cara tertentu/terbaik, Odoo dikembangkan oleh komunitas, maka setiap saat
program ini banyak mengalami perubahan dan perbaikan, Odoo yang dikembangkan dengan
bahasa pemograman Phyton komunitasnya belum banyak sehingga kalau ada masalah sulit
mencari informasi.
Evaluation Criteria
Completeness of Vision
Table 2. Completeness of Vision Evaluation Criteria
Instruksi Kerja
64
3. Instalasi Memilih instalasi Accounting and Mega Modul
Modul Finance Suite Acounting
Accounting and Finance
terinstall
65
Instruksi Kerja
66
4. Instalasi Memilih instalasi Recruitement Mega Modul
Modul HRM Process Suite Recruitment
Process
67