Anda di halaman 1dari 6

PT.

WILLBES GLOBAL

PROSEDUR KEAMANAN INFORMASI & TEKNOLOGI (IT)


INFORMATION TECHNOLOGY SECURITY

SOP Number P.CTPAT.002.04 Effective Date 24 Sep 2018


Revise Number 04 Review Date 24 Sep 2019
Superseded Version Number and Date P.CTPAT.002.03 19 Jan 2017

Author Position Signature Date

Rina Isnaeni Asmalia Compliance Manager _________________

Responsible
Dede Achmad R. IT Officer _________________

Approved by Position
Thomas Chae Director _________________

Disclaimer
When using this document, please ensure that the version you are using is the most up to date or
contact compliance dept. to confirm the current version.

Out of date documents must not be relied upon and should be destroyed.

P.CTPAT.002.04 Page 1 of 6
Version Changes to Document Changes Date Approved
Number authored by
02 Minor changes were made including Rina Isnaeni A. 17 Dec 2015
formatting and alteration of wording.
Contact information updated.
Change the document numbering (eg 010-
WG-CTPAT-2012 as P.CTPAT.002.02)
03 Review procedure Rina Isnaeni A. 19 Jan 2017
Adding responsible by IT Officer to
implementation this procedure
04 Review procedure and adding the backup of Rina Isnaeni A. 24 Sep 2018
server and use of combination of password at
the computer

P.CTPAT.002.04 Page 2 of 6
1. TUJUAN
 Sebagai panduan diseluruh Dept IT yang berkaitan dengan persyaratan C-TPAT
 Untuk menjaga keamanan terhadap Akses Informasi dan Teknologi

2. RUANG LINGKUP
Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan proses C-TPAT di PT. Willbes Global
Ruang lingkup untuk prosedur ini yaitu :
• Kebijakan IT

3. DEFINISI
C-TPAT: Customs Trade Partnership Against Terrorism

4. PROSEDUR
4.1 Operasional
4.1.1 PT. Willbes Global akan merancang teknologi informasi untuk memastikan
hardware dan software sudah cocok sesuai dengan kebutuhan, serta memiliki
kemampuan untuk melindungi sistem dan data dari pengguna yang tidak sah atau
kejadian tidak terduga.
4.1.2 Departemen IT dengan persetujuan dari Management akan menjadi departemen
yang akan mengelola sistem dan kinerja di dept. tersebut.

4.2 Prosedur Pemakaian Komputer


4.2.1 Setiap pemakai harus menjaga dan memelihara dengan sebaik-baiknya setiap
komputer yang dipakainya.
4.2.2 Setiap komputer harus diberi password oleh pemakainya (password sebaiknya
diganti secara berkala setiap 3 bulan). Password bersifat rahasia dan hanya
diketahui si pemakai dan Department IT. Password harus menggunakan
kombinasi antara huruf, angka atau symbol.

Review untuk password yang salah dan akses file secara periodik
4.2.3 Setiap komputer dilengkapi dengan perangkat lunak antivirus dan tahan panas
serta pembaharuan antivirus.
4.2.4 Untuk data/ dokumen penting harus disimpan juga di dalam server PT. Willbes
Global untuk antisipasi hilang data.
4.2.5 Pemakai Komputer harus memiliki back up data untuk semua sistem komputer
berikut ini :
a. Pemakai komputer harus membuat back up untuk data penting dalam basis
harian;
b. Pemakai komputer harus melindungi seluruh perangkat lunak, sistem data,
data aplikasi.
c. Pemakai komputer sebaiknya menyimpan back up data pada tempat yang
aman dan terkontrol dan koordinasi dengan petugas IT.
d. Pemakaian komputer sebaiknya koordinasi dengan petugas IT/ Department
IT untuk proses penyimpanan seluruh sistem perangkat lunak dan media back
up data bulanan disimpan dalam tempat yang aman.
e. Hal-hal yang harus disimpan dalam proses back up data adalah:
 Tanggal back up data

P.CTPAT.002.04 Page 3 of 6
 Tipe back up data (incremental, full)
 Nomor generation
 Penanggung jawab back up data
 Kapasitas/ Daya tampung back up data (files/ directories)
 Media data tempat penyimpanan data operasional
 Media data tempat penyimpanan back up data
 Data back up hard ware and soft ware
 Parameter back up data
 Tempat penyimpanan back up data.

Menyimpan informasi backup di fasilitas situs aman.

4.2.7 Setiap komputer harus dimatikan dengan cara SHUT DOWN apabila pekerjaan
telah selesai dilakukan agar komputer tidak mudah rusak.
4.2.8 Setiap komputer harus diberikan screen saver oleh setiap user masing-masing,
untuk keamanan data dari akses orang lain yang tidak berkepentingan dan akan
aktif minimal 5 menit setelah komputer tidak digunakan.
4.2.9 Untuk hari libur panjang/ cuti bersama, komputer sebaiknya bila telah dimatikan,
dicabut dari saklar listrik. Hal ini untuk mencegah kerusakan dan pencegahan
bahaya kebakaran.
4.2.10 Apabila terjadi hal-hal luar biasa (force majeur) misalnya: Pemadaman lampu,
Kebakaran, Arus listrik tidak stabil dll., maka segera dilakukan tindakan cepat
untuk mematikan sementara komputer sambil menunggu perbaikan ataupun
keadaan kembali normal dari Pihak Yang Berwenang. Hal ini bertujuan untuk
mencegah kerusakan berat/ fatal pada komputer & jaringannya.
4.2.11 Jika ada masalah dengan sistem komputer, setiap pemakai segera menghubungi
Department IT/ Petugas IT PT. Willbes Global.

4.3 Prosedur Pengontrolan Akses Informasi


4.3.1 Semua informasi dan data yang berkaitan dengan dokumen kerja/ dokumen
shipping/ bongkar-muat kargo/ data seals hanya bisa diakses oleh Petugas yang
ditunjuk dan bersifat rahasia.
4.3.2 Setiap kesalahan dan gangguan dalam akses informasi seperti kesalahan dalam
memasukkan password, gangguan sistem internet atau kerusakan sistem data
komputer, harus segera dilaporkan ke Department IT/ bagian terkait.
4.3.3 Semua karyawan/ karyawati dilarang untuk memberikan informasi penting
perusahaan secara tidak sah. Apabila ditemukan ada pihak-pihak yang meminta
informasi baik melalui telephone, e-mail, hand phone, maupun datang langsung
ke lingkungan perusahaan, karyawan/ karyawati harus segera melaporkan ke
atasannya atau melaporkan ke Department IT dan HRD.
4.3.4 Bila diketahui atau ditemukan terjadinya penyalahgunaan/ pelanggaran/
pencurian akses informasi maka segera hubungi Department IT dan HRD.

4.4 Tindakan terhadap penyalahgunaan/ pelanggaran kejahatan terhadap akses


Informasi & Teknologi
4.4.1 Apabila dicurigai/ diketahui/ ditemukan adanya penyalahgunaan/ pelanggaran
atau kejahatan terhadap akses IT perusahaan, maka harap segera dilaporkan
P.CTPAT.002.04 Page 4 of 6
kepada Pihak Management (HRD) untuk selanjutnya diproses sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4.4.2 Semua jenis pelanggaran/ kejahatan tersebut harus dilaporkan ke Pihak
Management untuk dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan serta didokumentasikan
(Recorded). Laporan disimpan sekurang-kurangnya selama 12 bulan.
4.4.3 Pihak Management akan melakukan investigasi atas laporan tersebut untuk
mendapatkan alat bukti yang lengkap dan kuat. Apabila kemudian benar-benar
terbukti telah terjadi penyalahgunaan/ pelanggaran/ kejahatan maka akan
diproses sesuai dengan hukum yang berlaku yang disesuaikan dengan kategori
penyalahgunaan/ pelanggaran/ kejahatan tersebut:

A. Ringan: Memakai komputer tanpa ijin pemilik atau atasannya,


Merubah password tanpa ijin pemilik atau atasannya
(Diberikan Surat Peringatan I).
B. Sedang: Membuat back-up data dan informasi perusahaan tanpa ijin
management/ pihak terkait, memasuki jaringan/ network
internal yang terlarang.
(Diberikan Surat Peringatan II).

C. Berat: Membocorkan informasi milik perusahaan, pencurian IT,


pengrusakan sistem IT perusahaan, memperjualbelikan sistem
IT perusahaan ke pihak luar,
sengaja menghapus/ menghilangkan data-data IT perusahaan
yang dapat menimbulkan kerugian & keresahan bagi
perusahaan dan karyawan
(Surat Peringatan III sampai PHK).

4.4.4 Untuk penyalahgunaan atau kejahatan terhadap IT dan telah terbukti


kebenarannya serta sangat merugikan pihak perusahaan dan karyawan, maka
akan diteruskan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
4.4.5 Penanganan gangguan komputer dilakukan secara langsung, artinya jika ada
laporan gangguan maka IT akan langsung melakukan tindakan.
4.4.6 Bagi yang melanggar standar prosedur tersebut maka akan dikenakan sanksi
yang sesuai dengan peraturan perusahaan.

4.5 Tanggung Jawab


4.5.1 Direksi / Direktur
Memiliki tanggung jawab utama untuk keputusan-keputusan Mengenai IT di PT.
Willbes Global.

4.5.2 Manager
Memiliki tanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan setiap permintaan resmi
dari Department nya ke IT dan memiliki tanggung jawab untuk memastikan dept.
mereka mematuhi dan mengikuti kebijakan dan Prosedur IT.

4.5.3 IT Staff
• Memberikan informasi kepada pengguna mengenai Teknologi Informasi dan
memberikan bantuan kepada pengguna sesuai dengan kebutuhan/permintaan.
P.CTPAT.002.04 Page 5 of 6
• Memonitor dan mengontrol kinerja sistem termasuk menghapus pengguna
yang sudah tidak berlaku.
• Menilai dampak pada semua proses hilangnya IT infrastruktur, menentukan
persyaratan perbaikan yang diperlukan dan menetapkan prosedur pemulihan
bencana secara terperinci.
• Memastikan bahwa kebijakan tersebut dan standar yang terkandung di
dalamnya sekarang dan saat ini tidak berat sebelah sejalan dengan PT.
Willbes Global. Standar tersebut harus ditinjau setiap tahun, sebelum
melakukan penganggaran dipastikan harus sesuai kebutuhan yang memadai.

4.5.4 User / Pengguna Komputer


Semua pengguna memiliki tanggung jawab untuk membackup file mereka
sendiri dan menjalankan scandisk untuk kinerja workstation yang lebih baik
(setidaknya seminggu sekali), serta merawat dengan baik komputer dan
perangkat lainnya.

4.5.5 Abusment Policy/Kebijakan penyalahgunaan


Dalam kasus penyalahgunaan pada IT seperti akses yang tidak benar, mengubah
data businness/ perusahaan, menyimpan data perusahaan yang tidak sah,
menyimpan data yang tidak penting di komputer, mendistribusikan dan
mengirimkan perangkat lunak yang tidak perlu, gambar tidak bermoral akan
diberikan sangsi dengan surat peringatan dari tingkat 1 ke tingkat 3.

4.6 Prosedur Keamanan Password Komputer


1. Setiap karyawan yang bekerja menggunakan komputer wajib disertai dengan
password.
2. Password yang digunakan pada komputer wajib menggunakan kombinasi huruf dan
angka atau symbol.
3. Penggunaan password wajib diganti setiap 3 bulan secara berkala.
4. Dilarang memberitahukan password kepada orang lain.
5. Password wajib diingat oleh masing-masing pengguna komputer.
6. Setelah 2 X berturut-turut salah memasukkan password maka secara otomatis akan
terblokir dan segera menghubungi pihak IT perusahaan untuk mendapat perbaikan.
7. Setiap karyawan pengguna komputer wajib memberitahukan passwordnya pada saat
yang bersangkutan mengundurkan diri dari perusahaan kepada pihak IT dan HRD
untuk kemudian akan dipulihkan/ clear passwordnya untuk pengisian password
karyawan selanjutnya.
8. Departemen IT harus melakukan penyelidikan penyalahgunaan password dan
melakukan analisa melalui laporan harian terkait hal tersebut.
9. Diberikan sangsi administrative kepada karyawan berupa surat peringatan dari
manajemen terkait percobaan penyalahgunaan password/ komputer.

P.CTPAT.002.04 Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai