Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran, pencegahan
terhadap kebakaran lebih murah dan mudah untuk dilakukan daripada menanggulangi kebakaran yang sudah terlanjur terjadi. Terjadinya kebakaran di suatu perusahaan tidak hanya menimbulkan kerugian material saja, kebakaran tersebut bahkan dapat memakan korban jiwa dan dapat menghilangkan beberapa arsip atau data penting yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Oleh karena itu semua pihak perusahaan harus bisa mencegah (waspada) terhadap segala macam kemungkinan terjadinya kebakaran dan tentunya harus mampu menanggulangi (tindakan pertama) saat terjadinya kebakaran. Untuk dapat melakukan hal tersebut, bekal pelatihan terhadap pencegahan dan factor apa saja yang menyebabkan kebakaran sangat penting untuk diberikan. Dengan mengikuti pelatihan fire safety ini diharapkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran semakin meningkat. TUJUAN TRAINING FIRE SAFETY
Mengerti bagaimana kebakaran terjadi, perembetan
dan bagaimana cara mencegah dan menanggulangi. Memberikan kesadaran tentang pentingnya meningkatkan perilaku keseharian dalam pencegahan kebakaran. Mengenal beberapa sarana dan prasarana peralatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Mengantisipasi dan mengurangi kerugian akibat kebakaran, dengan membentuk organisasi peran kebakaran. PENYEBAB UMUM BENCANA KEBAKARAN BESAR DI TEMPAT KERJA Urutan kejadian dari mulai terjadinya kebakaran hingga menjadi bencana besar dengan banyak korban jiwa adalah sederhana. Ada tiga persyaratan dasar kebakaran bisa terjadi dan semakin membesar: Adanya bahan bakar atau bahan yang mudah terbakar; Adanya sumber pemantik api; dan Adanya oksigen di udara untuk mendukung pembakaran. Kemampuan mengelola dan mengurangi risiko yang terkait dengan ketiga elemen ini akan banyak mengurangi kemungkinan terjadinyakebakaran serius. APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA TERJADI KEBAKARAN ? Jangan panik, cari titik api, lakukan pemadaman jika masih bisa dilakukan. Jika tidak, segera cari jalan keluar yang aman. Kita harus tahu pintu-pintu emergency terdekat Kita harus tahu letak apar terdekat Kita harus tahu dimana letak titik berkumpul Jika jalan keluar harus melewati api, tutup kepala dan badan dengan kain atau selimut basah. Balut tangan saat memegang pintu atau keluar lewat jendela. Jika ada asap, merangkaklah karena udara bersih ada di bawah dan gunakanlah penutup hidung. Jika asap api mulai pekat maka, merangkaklah karena udara bersih ada di bawah dan gunakanlah penutup hidung. Jika baju anda terkena api, rebahkan tubuh ke tanah dan berguling untuk mematikan api. Setelah berhasil keluar, segera minta bantuan / telepon petugas pemadam kebakaran. JENIS-JENIS APAR LAMPU EMERGENCY