Anda di halaman 1dari 36

TRAINING KARYAWAN

BARU
2023
PT. WILLBES GLOBAL hanya akan menerima karyawan yang berusia
minimal 18 tahun pada saat diterima sebagai karyawan PT. WILLBES
GLOBAL.

Yang dinyatakan diterima sebagai karyawan PT. WILLBES GLOBAL


akan mendapatkan ID Card pada hari pertama kerja dan harus
dipakai pada saat mulai memasuki area PT. WILLBES GLOBAL.

Karyawan harus melakukan scan kartu absensi/ time card jam


masuk maupun pulang kerja oleh dirinya sendiri dan tidak dapat
diwakilkan oleh orang lain, proses time card ini penting untuk
mendata berapa jam kerja yang dijalankan oleh karyawan tersebut.
ABSENSI
 Karyawan harus melakukan scan kartu
absensi/ time card jam masuk maupun
pulang kerja oleh dirinya sendiri dan tidak
dapat diwakilkan oleh orang lain, proses time
card ini penting untuk mendata berapa jam
kerja yang dijalankan oleh karyawan tersebut.
Jam kerja karyawan adalah 8 (delapan) jam sehari dan 40 (empat
puluh) jam per minggu (Pasal 77 UU No. 13 2003)

Jam kerja (Senin – Kamis) : 07.00 – 16.00 WIB

ISTIRAHAT F2 : 11.30 – 12.30 WIB

Jam kerja (Jumat) : 07.00 – 16.30 WIB


ISTIRAHAT : 11.30 – 13.00 WIB

Karyawan akan mendapatkan salinan kontrak kerja di hari pertama setelah


dinyatakan diterima sebagai karyawan dan pada saat perpanjangan kontrak
kerja.
KONTRAK KERJA

Karyawan akan mendapatkan salinan kontrak kerja di hari pertama


setelah dinyatakan diterima sebagai karyawan dan pada saat
perpanjangan kontrak kerja.
UPAH / GAJI

"Upah yang diterima karyawan minimal harus sesuai dengan UMK


pemerintah setempat yang berlaku, serta komponen Upah lainnya
seperti : Pendidikan , skill , Tunjangan senioritas (Karyawan yang
bekerja diatas 1 Tahun) akan ditetapkan dalam Struktur skala upah."
KOMPENSASI
"Karyawan yang mendapatkan kompensasi yaitu kepada Pekerja yang
hubungan kerjanya berdasarkan PKWT.Pemberian uang kompensasi
dilaksanakan pada saat berakhirnya PKWT.Besaran uang kompensasi
diberikan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a. PKWT selama 12 (dua belas) bulan secara terus menerus, diberikan
sebesar 1 (satu) bulan Upah;
b. PKWT selama 1 (satu) bulan atau lebih tetapi kurang dari 12 (dua
belas) bulan, dihitung secara proporsional dengan
perhitungan :upah / 365 x masa kerja pkwt dalam hari
c. PKWT selama lebih dari 12 (dua belas) bulan, dihitung secara
proporsional dengan perhitungan: upah / 365 x masa kerja pkwt
dalam hari6. Upah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
digunakan sebagai dasar perhitungan pembayaran uang
kompensasi terdiri atas Upah pokok dan tunjangan tetap."
PERHITUNGAN LEMBUR
Perhitungan lembur sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan yaitu
sebagai berikut :
Upah lembur = UMK/173
Jam Pertama = UMK/173 x 1,5
Jam Kedua dan seterusnya = UMK/173 x 2
Contoh :
Jika lembur 3 jam perhitungannya sebagai berikut /UMK 2022 adalah
Rp327,811
Jam Pertama = Rp327,811 /173 X 1.5 Rp2,842
Jam Kedua = Rp327,811 /173 X 2 Rp3,790
Jam Ketiga = Rp327,811 /173 X 2 Rp3,790
Jam Keempat = Rp327,811 /173 X 2 Rp3,790
Jadi jika lembur 4 jam upah lembur yang diterima adalah
Rp14,211
MANGKIR/ ALFA.
Apabila karyawan mangkir selama 5 (lima) hari berturut-turut tanpa
keterangan yang dapat diterima oleh perusahaan dan sudah dilakukan
pemanggilan oleh HRD sebanyak 2 kali, maka karyawan tersebut
dapat diputus hubungan kerjanya dengan dikualifikasikan
mengundurkan diri.
ASURANSI BPJS
 BPJS Ketenagakerjaan
 Jaminan Hari Tua
 Jaminan Kematian
 Jaminan Kecelakaan Kerja
 Jaminan Pensiun
 Jaminan Kehilangan Pekerjaan

 BPJS KESEHATAN
PROGRAM KEGIATAN KARYAWAN
 "Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran karyawan , perusahaan bekerja sama
dengan Buyer / Instansi untuk mengadakan
program pelatihan yang dilakukan secara
volunteer / sukarela diantaranya :
 1. P.A.C.E Program provide by GAP
 2. GBV / POSH Program provide by GAP
 3. SST Program provide by GAP & BWI
 4. Respectfull Workplace Program provide by BWI
 5. WCP Program untuk Team LKS Bipartite"
JENIS PROTEKSI KEBAKARAN
1. ALAT PEMADAM KEBAKARAN
alat pemadam kebakaran portable karena bentuknya
yang kecil dan praktis sehingga mudah dipindahkan
dan dibawa ke mana-mana
MACAM-MACAM JENIS APAR
2. Smoke Detector/ Deteksi Asap
sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya
gumpalan asap.
3. HYDRANT
sistem salah satu pemadam kebakaran yang terhubung dengan
sumber air yang bertekanan dan mendistribusikan air ke lokasi
pemadaman dengan laju yang cukup. Alat ini bermanfaat untuk
pemadaman api tanpa membuat penggunanya khawatir terjadinya
kekurangan pasokan air.
4. JALUR EVAKUASI
 jalur khusus yang menghubungkan semua area ke area Titik Kumpul (area
aman). Dalam sebuah proyek konstruksi, jalur evakuasi sangatlah penting
untuk mengevakuasi para pekerja ke tempat aman apabila di dalam sebuah
proyek terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
C-TPAT adalah singkatan dari Customs and Trade
Partnership Against Terrorism yaitu suatu ketentuan
yang harus dipenuhi oleh perusahaan jika hendak
melakukan pengiriman barang (Shipment) ke negara
Amerika yang bertujuan untuk :
1. menjamin keamanan dari barang yang dikirimkan
oleh Perusahaan.
2. Memastikan barang yang di kirim terhindar dari
ancaman teroris

Masuk Kerja Jam 07.00


Mulai Kerja Jam 07.00
Semua karyawan harus menggunakan tanda pengenal
perusahaan (ID Card) selama didalam lingkungan pabrik.

◦ Semua karyawan dilarang membawa barang-barang terlarang kedalam


pabrik.
◦ Semua karyawan mempunyai kewajiban untuk menjaga kartu tanda
pengenal perusahaan.
◦ Jika ID hilang atau rusak harus melapor ke supervisor terkait, HRD
department dan Security.
◦ Barang-barang pribadi dilarang dibawa ketempat kerja atau produksi.
◦ Tanpa persetujuan dari supervisor karyawan tidak boleh pergi ke
departemen lain kecuali dalam keadaan darurat.
◦ Jika karyawan menemukan orang asing, tanpa menggunakan ID Visitor.
Diharap segera melaporkan ke supervisor, managemen dan security.
◦ Jika karyawan sakit atau cuti, harus melengkapi surat ijin keluar pabrik.
Kerja paksa adalah melakukan pekerjaan di bawa
ancaman sanksi atau hukuman di mana pekerja tidak
memiliki kebebasan untuk menyepakati pelaksanaan
pekerjaan atau dengan kata lain pekerjaan yang tidak
dilakukan dengan suka rela. Contoh sanksi hukuman dapat
mencakup ancaman kekerasan, atau pembayaran upah
ditunda.

Pekerja anak adalah sebuah istilah untuk


mempekerjakan anak kecil. Istilah pekerja anak dapat
memiliki konotasi pengeksploitasian anak kecil atas tenaga
mereka, dengan gaji yang kecil atau pertimbangan bagi
perkembangan kepribadian mereka, keamanannya,
kesehatan, dan prospek masa depan. Di bawah usia 18
Tahun
– Abuse = Kekerasan, pelecehan, perlakuan
K ekerasan/pelecehan ?
WRAP's 12 Principles/ 12 Prinsip WRAP
Prinsip WRAP didasarkan pada standar umum internasional yang berlaku ditempat kerja, hukum dan peraturan lokal ditempat kerja, dan termasuk konvensi
Organisasi Buruh Internasional (ILO). Prinsip tersebut mencakup manajemen sumber daya manusia, kesehatan dan keselamatan, lingkungan, dan
termasuk kepatuhan hukum impor/ ekspor dan kepatuhan bea cukai dan standar keamanan.

Tujuan Program Sertifikasi WRAP ini adalah untuk memonitor secara independen dan memperkuat pada bagian mereka dengan harapan bahwa mereka
patuh terhadap standar-standar ini, dan untuk memastikan bahwa produk yang sedang diproduksi dalam kondisi sah, manusiawi dan ber-etika.
Fasilitas berpartisipasi secara sukarela dan berkomitmen untuk memastikan bahwa praktek-praktek manufaktur mereka akan memenuhi standar
tersebut, dan selanjutnya kontraktor dan pemasok juga mematuhi standar-standar ini.

1.Compliance with Laws and Workplace Regulations/ Kepatuhan terhadap Hukum dan Peraturan Kerja

Fasilitas akan mematuhi hukum dan peraturan di semua lokasi di mana mereka melakukan bisnis.

Semua fasilitas akan mematuhi persyaratan hukum dan standar industri mereka di bawah hukum lokal dan nasional yurisdiksi di mana fasilitas melakukan
bisnis, bersama dengan hukum internasional yang berlaku. Ini akan mencakup semua hukum perburuhan dan ketenagakerjaan dari yurisdiksi, serta
hukum yang mengatur perilaku bisnis pada umumnya, termasuk peraturan dan standar etika yang berkaitan dengan korupsi dan transparansi, dan hukum
lingkungan yang relevan.

2.Prohibition of Forced Labor/ Larangan Kerja Paksa

Fasilitas tidak akan menggunakan paksaan, kerja paksa atau perdagangan tenaga kerja.

Fasilitas akan mempertahankan pekerjaan atas dasar sukarela. Fasilitas tidak akan menggunakan paksaan, penjara, diwajibkan, buruh paksa atau
perdagangan tenaga kerja. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap pekerja bekerja di bawah kontrak kerja yang sepenuhnya mematuhi semua persyaratan
hukum yang relevan dan tidak memaksakan segala bentuk paksaan (termasuk memaksakan denda atau menghilangkan surat-surat domisili pekerja
yang meninggalkan pekerjaan atau membatasi kemampuan pekerja untuk sukarela terhadap pekerjaannya). Selain itu, ketika mempekerjakan pekerja melalui
broker kerja atau lembaga, fasilitas akan memastikan bahwa paspor pekerja tidak ditahan, semua kontrak tertulis dalam bahasa asli dari para pekerja, dan
biaya perekrutan tidak ditanggung oleh pekerja itu sendiri.
30
3. Prohibition of Child Labor/ Larangan Pekerja Anak
Fasilitas tidak akan mempekerjakan karyawan di bawah usia 14 atau di bawah usia minimum yang ditetapkan oleh hukum untuk pekerjaan, mana yang lebih
besar, atau karyawan yang kerja akan mengganggu wajib belajar.

Fasilitas akan memastikan mereka tidak terlibat dalam segala bentuk pekerja anak, termasuk, bentuk terburuk yang diakui secara internasional terhadap pekerja anak.
Fasilitas tidak boleh mempekerjakan orang yang berusia lebih muda dari hukum yurisdiksi dan dengan alasan apapun tidak di bawah usia 14, bahkan jika diizinkan
oleh hukum setempatpun. Selain itu, fasilitas akan mematuhi persyaratan hukum lokal mengenai wajib sekolah. Selanjutnya, jika, diizinkan oleh hukum
setempat, fasilitas mempekerjakan pekerja muda (didefinisikan sebagai pekerja yang usianya antara usia minimum untuk bekerja dan 18 tahun), fasilitas ini juga akan
mematuhi pembatasan hukum yang berlaku pada sifat dan volume pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja muda seperti, persyaratan lain yang dikenakan oleh
hukum, termasuk memastikan bahwa pekerja muda tersebut tidak melakukan pekerjaan yang berbahaya (misalnya, penanganan bahan kimia atau
mengoperasikan mesin berat).

4.Prohibition of Harassment or Abuse/ Larangan Pelecehan atau Makian (Caci Maki)

Fasilitas akan menyediakan lingkungan kerja yang bebas dari pengawasan atau pelecehan dari rekan kerja atau makian, dan bebas dari hukuman fisik dalam bentuk
apapun.

Fasilitas akan memastikan tempat kerja yang menghormati martabat dan hak-hak pekerja. Termasuk memastikan bahwa tidak ada hukuman fisik atau paksaan fisik
yang digunakan. Fasilitas tidak akan mentolerir pelecehan seksual, perbuatan yang tidak senonoh atau perlakuan ancaman, nada kasar atau bahasa atau jenis lain
dari kontak fisik atau lisan yang tidak diinginkan, seperti intimidasi. Secara khusus, fasilitas akan memastikan pelatihan yang tepat di semua tingkatan -
termasuk manajemen, supervisor dan pekerja - untuk mengamankan tempat kerja yang bebas dari pelecehan atau caci maki (makian).

5.Compensation and Benefits/ Kompensasi dan Manfaat

Fasilitas akan membayar paling sedikit total minimum kompensasi yang diharuskan oleh hukum setempat, termasuk semua hak upah, tunjangan & manfaat.

Fasilitas akan memastikan kompensasi yang layak bagi karyawan mereka untuk semua pekerjaan yang dilakukan, dengan memberikan secara tepat waktu
semua gaji dan tunjangan yang sesuai dengan hukum lokal dan nasional yurisdiksi di mana mereka berada. Hal ini mencakup premi untuk kerja lembur atau
kerja yang dilakukan selama liburan, serta setiap tunjangan lain atau manfaat, termasuk asuransi sosial yang diwajibkan, diharuskan oleh hukum setempat.

6.Hours of Work/ Jam Kerja

Jam kerja setiap hari, dan bekerja dalam seminggu, tidak boleh melebihi batas yang diperbolehkan oleh hukum negara. Fasilitas akan memberikan setidaknya satu
hari libur setiap tujuh hari, kecuali diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang mendesak.

Fasilitas diwajibkan oleh hukum setempat untuk mematuhi batasan yang ditetapkan pada jam kerja biasa serta batasan yang ditetapkan pada kerja lembur.
partisipasi jangka panjang dalam Program Sertifikasi WRAP adalah mengikuti batasan yang ditetapkan oleh hukum setempat. WRAP mengakui bahwa ini bisa
menjadi kebutuhan sangat menantang, terutama ketika mempertimbangkan norma penegakan lokal dan adat istiadat. Dalam hal ini, WRAP akan mengizinkan
kepatuhan penuh dengan
hukum lokal di jam kerja yang akan dicapai secara bertahap, asalkan fasilitas yang diberikan memenuhi kondisi berikut: sepenuhnya transparan
tentang jam kerjanya; memastikan bahwa di jam- jam tersebut semua bekerja secara sukarela, dalam kondisi yang dilindungi untuk keselamatan dan
kesehatan pekerjanya; mengkompensasi semua karyawan sesuai dengan WRAP Prinsip 5; dan menunjukkan perbaikan di pertemuan selanjutnya
dengan persyaratan jam kerja dari satu audit ke audit yang berikutnya.

7.Prohibition of Discrimination/ Larangan Diskriminasi


Fasilitas akan mempekerjakan, membayar, mempromosikan, dan mengakhiri pekerja atas dasar kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaannya,
bukan atas dasar karakteristik atau keyakinan pribadi.

Fasilitas akan memastikan bahwa semua persyaratan dan kondisi pekerjaan didasarkan pada kemampuan individu untuk melakukan
pekerjaan, dan tidak atas dasar setiap karakteristik atau keyakinan pribadi. Fasilitas akan memastikan bahwa setiap keputusan pekerjaan - yang
melibatkan perekrutan, pemberhentian, penugasan pekerjaan, membayar atau mempromosikan - dibuat tanpa diskriminasi terhadap karyawan atas
dasar ras, warna kulit, asal negara, jenis kelamin, orientasi seksual, agama, kecacatan, atau faktor yang serupa lainnya (kehamilan, pendapat politik
atau afiliasi, status sosial, dll).

8.Health and Safety/ Kesehatan dan Keselamatan

Fasilitas akan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Fasilitas akan memberikan lingkungan yang aman, bersih, sehat dan produktif di tempat kerja bagi karyawannya. Fasilitas akan memprioritaskan kesehatan
dan keselamatan pekerja di atas segalanya, dan secara proaktif menangani masalah keselamatan yang bisa timbul. Ini akan mencakup berbagai persyaratan,
seperti, memastikan, antara lain, ketersediaan air minum bersih (tanpa biaya untuk pekerja), sumber daya medis yang memadai, pintu darurat dan
peralatan keselamatan, penerangan yang baik dan area kerja yang nyaman, toilet bersih. Selanjutnya, fasilitas harus melatih semua pekerja mereka
tentang bagaimana untuk melakukan pekerjaan mereka dengan aman.

9.Freedom of Association and Collective Bargaining/ Kebebasan Berserikat dan Berunding Bersama
Fasilitas akan mengakui dan menghormati hak karyawan untuk menggunakan hak mereka yang sah untuk kebebasan berserikat dan berunding bersama.

Fasilitas akan menghormati kebebasan setiap karyawan untuk memilih untuk dirinya sendiri apakah bergabung atau tidak dengan serikat pekerja.
Fasilitas tidak dapat mendiskriminasikan pekerja berdasarkan pilihan mereka untuk berserikat. Keduanya yaitu fasilitas dan pekerja harus memastikan
mereka melakukannya sendiri sesuai dengan semua hukum yang relevan dalam hal ini. Fasilitas akan memastikan mekanisme yang efektif untuk mengatasi
keluhan di tempat kerja.

10. Environment/ Lingkungan


32
Fasilitas akan mematuhi aturan lingkungan, peraturan dan standar yang berlaku untuk operasi mereka, dan akan mengamati praktik sadar lingkungan di semua
lokasi di mana mereka beroperasi.
Fasilitas akan memastikan kepatuhan dengan semua standar lingkungan yang berlaku yang diharuskan secara hukum, dan dengan aktif harus
menunjukkan komitmen untuk melindungi lingkungan dan memantau praktik lingkungannya. Secara khusus, fasilitas akan memastikan pengelolaan
limbah yang tepat, termasuk pemantauan pembuangan bahan limbah - padat, cair atau gas - untuk memastikan pembuangan tersebut dilakukan
secara aman dan dengan cara yang konsisten dengan semua hukum yang relevan.

11.Customs Compliance/ Kepatuhan Bea Cukai

Fasilitas akan mematuhi hukum yang berlaku, dan khususnya, akan membangun dan memelihara program untuk mematuhi hukum bea cukai
mengenai transshipment ilegal produk jadi.

Fasilitas akan memastikan bahwa semua barang dagangan secara akurat ditandai atau diberi label sesuai dengan semua hukum yang berlaku. Selain
itu, fasilitas akan menyimpan catatan untuk semua bahan dan orders, serta menjaga catatan produksi secara terperinci.

12.Security/ Keamanan

Fasilitas akan memelihara prosedur keamanan untuk menjaga terhadap pengenalan non-manifestasi kargo ke pengiriman keluar (yaitu obat-obatan,
bahan peledak biohazards Andor selundupan lainnya).

Fasilitas akan memastikan kontrol yang memadai di tempat untuk melindungi terhadap pengenalan setiap kargo yang tidak terwujud. Dalam hal
ini, WRAP mengakui Pabean Amerika Serikat dan Perlindungan Perbatasan (CBP)'s Pedoman C-TPAT untuk Produsen Asing sebagai program praktek
terbaik, dan telah mengadopsi pedoman tersebut di bawah Prinsip ini.
DON’T / TIDAK BOLEH

Anda mungkin juga menyukai