Di Susun Oleh: DR Devi Melisa Veronica
Di Susun Oleh: DR Devi Melisa Veronica
1
I. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan
upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik
jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan
manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju
masyarakat adil dan makmur.
2
1.Melindungi par pekerja dan orang lain di tempat kerja.
2. Menjamin agar setiab sumber produksi dapat di pakai secara aman dan
efisien.
3. Menjamin Proses produksi berjalan lanca.
3
MACAM – MACAM PENDEKATAN K3
1. Pendekatan Hukum
- K3 merupakan ketentuan perundangan
- K3 harus wajib di laksanakan
- Pelanggaran terhadap K3 dapat di kenakan sangsi pidana
( denda/kurungan )
2. Tujuan
- Melindungi TK dan orang lain, asset dan lingkungan hidup
3. Pendekatan Kemanusian
- Kecelakaan menimbulkan penderitaan bagi si korban dan
keluarga
- K3 melindungi pekerja dan masyarakat
- K3 termasuk bagian dari HAM
4
Tujuan Penerapan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja :
7
kering (air juga dapat mengantarkan listrik), atau tongkat sapu.
Setelah itu, segera pindahkan korban ke tempat aman serta
bersirkulasi udara lancar. Baringkan korban lalu evaluasi
kesadaran penderita apakah sadar atau tidak, serta periksa denyut
nadi dan pernapasannya.
8
punggung tangan kiri. Pastikan posisi tangan Anda berada satu
garis dengan putingnya. Periksa lagi. Jika tetap tidak ada. Ulangi.
12
d. Jika lukanya kecil tempelkan kasa steril anti septik dan balut
dengan kain kasa
e. Jika lukanya besar atau dalam, mintalah pertolongan dokter
3. Cidera Mata
a. Dilarang menggosok mata yang di dalamnya terdapat benda asing.
13
TEKNIK PENGHENTIAN PERDARAHAN,
PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIAN
Perdarahan besar :
· Jangan membuang waktu hanya untuk mencari penutup luka
· Tekan langsung dengan tangan (sebaiknya menggunakan sarung tangan)
· Pertahankan dan tekan cukup kuat
· Rawat luka setelah perdarahan terkendali
Perdarahan ringan atau terkendali :
· Gunakan tekanan langsung dengan penutup luka
· Tekan sampai perdarahan terkendali
· Pertahankan penutup luka dan balut
· sebaiknya jangan melepas penutup luka atau balutan pertama 16
Perdarahan dalam atau curiga ada perdarahan dalam
17
B. Pembalutan
kecelakaan ringan/besarmulai dari terkilir, keram, cidera ringan
hingga patah tulang. Tentu saja hal-hal tersebut sangat tidak ingin kita
alami saat melakukan sebuah pekerjaan, namun jika kita tidak berhati-
hati hal itu bisa saja terjadi. Untuk menangani/mengatasi problem
tersebut kita perlu mengetahui sedikit ilmu tentang pembalutan untuk
menghindari resiko cidera yang lebih parah lagi. Berikut ini sedikit
penjelasan mengenai balut bidai sederhana.
1. Pembalutan
A. Tujuan pembalutan yaitu :
- Mencegah kontaminasi
- Menghentikan perdarahan (Balut tekan)
- Memperbaiki suhu tubuh
18
B. Macam-macam Pembalut yang dipakai :
- Pembalut segitiga/mitela
21
2. Tehnik pembalutan pada pergelangan tangan
22
4. Tehnik pembalutan pada bagian kepala
23
6. Pembalutan pada bagian dada
24
C. Bidai/Pembidaian
Tujuan utama dalam tehnik pembidaian adalah untuk
memprtahankan kedudukan (fiksasi) tulang yang patah.
- Air splint
26
- Vacum matras
27
3. Prinsip-prinsip Pemasangan Bidai :
- Bahan untuk bidai tidak mudah patah dan tidak lentur
- Panjang bidai minimal mencakup 2 sendi
- Bidai tidak dipasang diatas luka/fraktur
4. Tujuan Pembalutan dan Pembidaian :
- Mencegah terjadinya infeksi dan penularan
- Menghentikan perdarahan
- Imobilisai (membuat stabil)
- Mengurangi penderitaan rasa sakit
- Mencegah komplikasi lebih lanjut
- Mengurangi beban psikologi penderita
28
KESIMPULAN