Anda di halaman 1dari 8

MENTERI SEKRETARIS NEGARA

REPUBLIK INDONESIA
- 1239 b. Standar Pelayanan Pemeliharaan Aplikasi Sistem Informasi Dukungan
Kebijakan di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara

STANDAR PELAYANAN
PEMELIHARAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI DUKUNGAN KEBIJAKAN
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

BAGIAN KESATU
PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum
1. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2010 tentang Kementerian Sekretariat
Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 80
Tahun 2010
2. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 8 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Standar Pelayanan Sekretariat Negara
Republik Indonesia
3. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sekretariat Negara

B. Latar Belakang
Dalam rangka mendukung implementasi e-goverment di lingkungan
Kementerian Sekretariat Negara yang berbasis aplikasi elektronis, perlu
dilakukan kegiatan pemeliharaan aplikasi sistem informasi dukungan kebijakan
di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, sehingga sistem informasi
manajemen dapat berjalan baik secara terus menerus serta tidak mengganggu
kelancaran penggunaannya oleh unit kerja di lingkungan Kementerian
Sekretariat Negara. Agar pelaksanaan pemeliharaan tersebut dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efisien, maka diperlukan standar pelayanan.

C. Maksud ...

MENTERI SEKRETARIS NEGARA


REPUBLIK INDONESIA
- 1240 C. Maksud dan Tujuan
Maksud penetapan Standar Pelayanan Pemeliharaan Aplikasi Sistem Informasi
Dukungan Kebijakan di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara adalah
sebagai pedoman bagi pelaksana pelayanan dan sebagai informasi bagi
pengguna pelayanan mengenai pemeliharaan sistem informasi manajemen di
lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
Tujuannya adalah untuk memperkuat sistem dan meningkatkan kinerja Asisten
Deputi Dukungan Data Kebijakan dan Informatika melaksanakan pemeliharaan
aplikasi sistem informasi dukungan kebijakan di lingkungan Kementerian
Sekretariat Negara, sehingga hasil yang dicapai lebih maksimal, dan diharapkan
hasilnya dapat mendukung kelancaran kinerja unit kerja di lingkungan
Kementerian Sekretariat Negara.

D. Ruang Lingkup
1. Unit pelayanan yang melaksanakan pemeliharaan aplikasi sistem informasi
dukungan kebijakan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara adalah
Asisten Deputi Dukungan Data Kebijakan dan Informatika.
2. Pelaksana pelayanan adalah pejabat dan pegawai pada Bidang
Pengembangan Sistem dan Jaringan yang secara teknis/administrasi
memiliki tugas dan tanggung jawab langsung melaksanakan pemeliharaan
aplikasi sistem informasi dukungan kebijakan di lingkungan Kementerian
Sekretariat Negara.
3. Penanggung jawab pelayanan adalah Asisten Deputi Dukungan Data
Kebijakan dan Informatika.
4. Sasaran yang hendak dicapai adalahterwujudnya acuan baku dalam
pemeliharaan aplikasi sistem informasi dukungan kebijakan di lingkungan
Kementerian Sekretariat Negara, sehingga proses pemeliharaannya dapat
dilakukan secara lancar, cepat, tepat dan aman.
5. Pengguna pelayanan adalah satuan organisasi/unit kerja/pejabat/
pegawai yang terkait di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
6. Keluaran (output) pelayanan adalah laporan hasil pemeliharaan dalam
bentuk dokumen yang berkaitan dengan pemeliharaan sistem informasi
manajemen ...

MENTERI SEKRETARIS NEGARA


REPUBLIK INDONESIA
- 1241 manajemen bagi unit kerja terkait di lingkungan Kementerian Sekretariat
Negara.
7. Kemanfaatan (outcome) pelayanan adalah lancarnya operasionalisasi
penggunaan sistem informasi manajemen dalam mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi unit kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
8. Definisi peristilahan
a. Pemeliharaan sistem informasi manajemen adalah pemeliharaan
aplikasi sistem informasi manajemen yang telah diterapkan, baik
aplikasi yang dikembangkan dan diterapkan melalui pihak ketiga
maupun melalui tim swakelola.
b. Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi
modern yang dibuat berdasarkan bahasa aplikasi pemrograman
tertentu dengan pendukung datanya. Sistem Informasi modern
tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhannya untuk memenuhi
hasil keluaran/laporan yang diinginkan oleh penggunanya.
c. Pengembang/Konsultan
adalah
suatu
perusahaan/badan
usaha yang mendapatkan pekerjaan dalam penyediaan barang/jasa
sistem informasi manajemen yang telah ditunjuk secara resmi sesuai
dengan kapasitasnya dalam bidang sistem informasi manajemen.
d. Backup adalah membuat salinan data yang yang dapat digunakan
untuk mengembalikan asli setelah kehilangan data. Tujuan utama
Backup adalah untuk memulihkan data, baik karena penghapusan data
atau kehilangan data karena kerusakan perangkat keras komputer.
e. Backup sistem dimaksudkan untuk membuat salinan seluruh file sistem
aplikasi, seperti coding prgram dan file pendukung sistem.
f. Swakelola adalah pelaksanaan pekerjaan yang direncakan, dikerjakan
dan diawasi sendiri dengan menggunakan tenaga sendiri, alat sendiri,
dan atau tenaga upah borongan
g. Outsourching adalah penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan
yang sifatnya penunjang oleh suatu perusahaan kepada perusahaan
lain melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa
pekerja/buruh.
h. Pranata Komputer adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,
wewenang, tanggung jawab dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan sistem informasi berbasis
komputer.

9. Standar ...

MENTERI SEKRETARIS NEGARA


REPUBLIK INDONESIA
- 1242 9. Standar kompetensi pelaksana:
a. Mampu mengoperasikan komputer program pengolahan dokumen
seperti Microsoft Office dan internet
b. Memiliki pengetahuan dasar yang berkaitan dengan sistem
informasi manajemen modern
c. Mampu bekerja secara tim (teamwork), administrasi dan presentasi
d. Mampu melaksanakan teknis pemeliharaan dan evaluasi sistem informasi
serta dukungan sistem lainnya

BAGIAN ...

MENTERI SEKRETARIS NEGARA


REPUBLIK INDONESIA
- 1243 BAGIAN KEDUA
KERANGKA PROSEDUR DAN STANDAR PELAYANAN

A. Kerangka Prosedur

B. Prosedur ...

MENTERI SEKRETARIS NEGARA


REPUBLIK INDONESIA
- 1244 B. Prosedur Pelayanan
1. Pengecekan Aplikasi Sistem Informasi (5 hari)
Pengecekan terhadap aplikasi sistem informasi dan database dilakukan
setiap hari sehingga dalam seminggu membutuhkan waktu 5 hari kerja.
Pengecekan dilakukan terhadap fungsi sistem untuk memastikan bahwa
seluruh fungsi aplikasi sistem informasi berjalan dengan baik. Demikian juga
terhadap database yang digunakan dilakukan pengecekan agar keamanan
data tersebut dapat dijaga
2. a. Kerusakan pada sistem dapat ditemukan pada saat pengecekan sistem
maupun hasil laporan kerusakan sistem oleh pengguna.
b. Apabila terdapat kerusakan sistem hasil laporan pengguna dari unit kerja
terkait di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, maka unit kerja
terkait membuat surat pemberitahuan/memorandum tentang
laporan
kerusakan sistem informasi disampaikan kepada Asisten Deputi Dukungan
Data Kebijakan dan Informatika (1 hari).
1) Berdasarkan memorandum pemberitahuan kerusakan dari unit kerja
terkait, Asisten Deputi Dukungan Data Kebijakan dan Informatika
menugaskan pejabat/pegawai terkait untuk menindaklanjuti laporan.
Tindak lanjut yang dilakukan adalah penugasan kepada Pranata
Komputer untuk menangani kerusakan sistem oleh Kepala Bidang
Pengembangan Sistem dan Jaringan (1 Hari).
2) Jika kerusakan sistem terdapat pada aplikasi yang dibangun secara
swakelola, maka Pranata Komputer melakukan analisa sistem aplikasi
secara keseluruhan, mulai dari perangkat lunak dan database hingga
perangkat keras pendukung sistem (2 Hari).
3) Sedangkan apabila kerusakan sistem terdapat pada aplikasi yang
dibangun secara pelelangan dan masih dalam masa garansi konsultan
pengembang, maka Pranata Komputer memberikan pemberitahuan
kepada konsultan pengembang sistem informasi. Selanjutnya Pranata
Komputer dan unit kerja terkait bersama dengan konsultan
pengembang melakukan pertemuan membahas permasalahan
kerusakan sistem informasi (3 Hari).
4) Prosedur selanjutnya dilakukan perbaikan sistem oleh pihak yang
bertanggung jawab (lama perbaikan tergantung pada tingkat
kerusakan).
5) Hasil ...

MENTERI SEKRETARIS NEGARA


REPUBLIK INDONESIA
- 1245 5) Hasil perbaikan sistem selanjutnya dilakukan uji coba sistem oleh unit
kerja terkait dan Pranata Komputer, untuk menjamin bahwa sistem
berjalan dengan baik (2 Hari).
6) Selanjutnya Pranata Komputer membuat laporan hasil perbaikan dan
pemeliharaan sistem aplikasi kepada Asisten Deputi Dukungan Data
Kebijakan dan Informatika dan unit kerja terkait, dilengkapi dengan
dokumen pendukung (1 Hari).
7) Sistem dapat bekerja normal kembali dan siap untuk diakses oleh
unit kerja terkait.
3. Apabila tidak terdapat kerusakan sistem maka dilakukan backup aplikasi
dan database (5 Hari). Prosedur backup meliputi pembuatan salinan file
aplikasi sistem informasi kedalam server sistem dan salinan database
kedalam server database. Proses ini dilakukan oleh pranata komputer yang
bertugas melakukan backup sistem informasi dan database.
C. Persyaratan
1. Persyaratan administratif/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana
pelayanan:
a. Adanya rencana kerja pemeliharaan sistem secara periodik
b. Adanya laporan kerusakan tertulis dari unit kerja/pejabat/pegawai
di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara
c. Memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang masing-masing
d. Tersedianya data/referensi penulisan dari sistem aplikasi terkait
berupa buku/dokumen/pedoman lainnya yang akan dipelihara
e. Tersedianya source code/program rinci bahasa data sistem aplikasi
f. Tersedianya backup sistem aplikasi, misalnya dalam bentuk compact
disk (CD) aplikasi atau file sistem.
2. Persyaratan administratif/teknis bagi pengguna pelayanan:
Mengajukan laporan kerusakan tertulis dari unit kerja terkait kepada
Asisten Deputi Dukungan Data Kebijakan dan Informatika, Deputi Bidang
Dukungan Kebijakan.
D. Sarana dan Prasarana Pelayanan
Alat tulis kantor, komputer, printer, data sistem aplikasi (dalam softcopy
atau hardcopy), serta ruang rapat dan kelengkapannya
E. Biaya ...

MENTERI SEKRETARIS NEGARA


REPUBLIK INDONESIA
- 1246 E. Biaya Pelayanan
Tidak ada

F. Tempat Pelayanan
Pelayanan pemeliharaan aplikasi sistem informasi dukungan kebijakan di
lingkungan Kementerian Sekretariat Negara diselenggarakan di Asisten Deputi
Dukungan Data Kebijakan dan Informatika, Deputi
Bidang
Dukungan
Kebijakan atau di unit kerja terkait di lingkungan Kementerian Sekretariat
Negara.

G. Jadwal Pelayanan
Pelayanan pemeliharaan sistem aplikasi sistem informasi dukungan kebijakan di
lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dilaksanakan pada jam kerja
kedinasan, dan apabila diperlukan dapat dilakukan di luar hari dan jam kerja.

H. Penanganan/Tindak Lanjut Pengaduan/Keluhan/Masukan


1. Pengaduan/keluhan/masukan dari unit kerja terkait dengan pemeliharaan
sistem aplikasi sistem informasi dukungan kebijakan di lingkungan
Kementerian Sekretariat Negara diserahkan kepada para pejabat/pegawai
terkait melalui Asisten Deputi Dukungan Data Kebijakan dan Informatika
atau dapat langsung kepada pejabat/pegawai terkait setelah diketahui dan
mendapat persetujuan Asisten Deputi Dukungan Data Kebijakan dan
Informatika.
2. Pejabat/pegawai terkait beserta staf menindaklanjuti dan membahasnya
dalam rapat koordinasi lanjutan.

c. Standar ...

Anda mungkin juga menyukai