Anda di halaman 1dari 13

MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN –

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA


INSPEKTORAT
DAERAH

MANAJEMEN KINERJA
(Performance Management)
Perencanaan
(Planning)

Pengawasan Pengorganisasian
(Controlling) FUNGSI (Organizing)

MANAJEMEN

Pengarahan Penempatan
(Directing) (Staffing)
Kinerja (performance)

o Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/


program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan misi
organisasi yang tertuang dalam strategic planing suatu organisasi.
o Suatu hasil akhir.
o Titik akhir dari kombinasi dan interaksi: orang, sumberdaya, dan
lingkungan tertentu.
o Kinerja akan dinilai baik apabila interaksi tersebut memberikan hasil
dalam tingkat mutu yang dikehendaki, pada level biaya yang
disepakati dan waktu penyerahan yang diharapkan
Kinerja (performance)

Apakah perspektif Apakah perspektif itu melihat kualitas hasil?


itu melihat kualitas
tindakan? Tidak Ya

Kinerja sebagai produksi (P1) Kinerja sebagai hasil yang baik


Tidak
(P3)
Kinerja sebagai Kinerja sebagai hasil yang
Ya
kompetensi/kapasitas (P2) berkelanjutan (P4)
P1: Sopir taksi mengemudi
P2: Sopir taksi memiliki SIM B1 dan sertifikat safety driving
P3: Sopir taksi mengantar penumpang sampai di tujuan
P4: Sopir taksi mengemudi dengan baik dan mengantarkan penumpang
sampai di tujuan
Mana Makna yang Paling
Tepat?
Definisi MK
Manajemen kinerja adalah proses sistematis oleh sebuah lembaga
yang melibatkan para karyawannya, sebagai individu dan anggota
kelompok, dalam meningkatkan efektivitas organisasi dalam
pencapaian misi dan tujuan lembaga (http://www.opm.gov/perform/)

Manajemen kinerja adalah sebuah proses siklis yang bertujuan untuk


meningkatkan kinerja (misalnya: pencapaian tujuan organisasi).
(http://www.teamtechnology.co.uk/performancemanagement)

Manajemen kinerja meliputi kegiatan untuk memastikan bahwa


tujuan-tujuan secara konsisten terpenuhi secara efektif dan efisien.
(http://managementhelp.org/perf_mng/perf_mng.htm)
Definisi MK
Secara sederhana, manajemen kinerja dapat dimaknai
sebagai gaya manajemen yang mengintegrasikan dan
memanfaatkan informasi kinerja dalam proses
pengambilan keputusan. Integrasi berarti informasi kinerja
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam siklus
manajemen, mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, hingga pengendalian.
Agreement /
Kesepakatan,

UNSUR Measurement /
Pengukuran,
UTAMA MK
(MANAKEMEN Manajemen kinerja Feedback / Umpan
KINERJA) adalah proses Balik
terencana yang
terdiri dari unsur-
unsur utama:
Positive reinforcement /
Penguatan positif

Dialogue / Dialog
MODUL MANAJEMEN PENGAWASAN –
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

Peran Pemimpin dalam Manajemen Kinerja

Sasaran

Mengkomunikasikan ekspektasi
01 (sasaran) yang jelas dan kredibel

Strategi

Membangun strategi dalam rangka


02 mewujudkan ekspektasi

Pengendalian
Mengambil keputusan yang tepat
03 berdasarkan informasi yang andal
Pengelolaan Data Kinerja dan Evaluasi Kinerja

Obje
ct

Tim
e

Method

Audienc
Elemen Pengukuran Kinerja
o Menetapkan tujuan, sasaran dan strategi organisasi
o Merumuskan indikator dan ukuran kinerja
o Mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran
organisasi
o Evaluasi Kinerja
Evaluasi Kinerja
o Feedback dan reward-punishment
o Penilaian Kemajuan Organisisi
o Dasar peningkatan kualitas pengambilan keputusan dan
akuntanlitas

Skema Pengkuran Kinerja


Pengukuran Kinerja : Sutau proses penilaian pencapaian pelaksanaan
kegiatan berdasarkan tujuan dan sasaran sehingga dapat diketahui kemajuan
organisasi (3E/Value for Money)

Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan hasil atau prestasi suatu


kegiatan dengan standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan, dan
menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau
kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan.
INSPEKTORAT
DAERAH

INSPEKTUR PROVINSI

Anda mungkin juga menyukai