MANUSIA
(3 SKS)
Oleh
Rohimat Nurhasan, S.E., M.Si
Prodi Manajemen S1
FAKULTAS ILMU EKONOMI
UNIVERSITAS GARUT
2021
MANAJEMEN KINERJA
(PERFORMANCE MANAGEMENT)
DAN
PENILAIAN KINERJA
(PERFORMANCE APPRAISAL)
Apa Arti “Kinerja”/“Performance”?
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Sesuatu yang dicapai
Kemampuan kerja
Prestasi yang diperlihatkan
Webster Dictionary
The act of performing (melakukan suatu tindakan)
Execution (pelaksanaan)
A thing performed (sesuatu yg dilakukan)
Efficiency (daya guna)
Nelson Dictionary
The carrying out (of a task or duty etc)
(melaksanakan...)
An achievement (suatu prestasi)
A noteworthy action or feat (tindakan penting/ prestasi)
Manajemen Kinerja
Konsep manajemen kinerja (performance
management) perlu sedikit dijelaskan di depan karena
penilaian kinerja (performance appraisal) adalah
salah satu unsur penting dalam manajemen kinerja.
Sistem manajemen kinerja adalah proses formal yang
terstruktur untuk mengukur, mengevaluasi, dan
mempengaruhi sikap, perilaku, dan hasil kinerja para
karyawan yang terkait dengan jabatan/pekerjaan
mereka. (Schuler & Jackson 2006)
Sistem manajemen kinerja membantu mengarahkan
dan memotivasi para karyawan untuk memaksimalkan
usaha mereka dalam mencapai tujuan organisasi.
(Schuler & Jackson 2006)
Manajemen Kinerja
Manajemen kinerja adalah proses berorientasi
tujuan yang diarahkan untuk memastikan
bahwa proses-proses organisasi ada pada
tempatnya guna memaksimalkan produktivitas
para karyawan, tim, dan akhirnya organisasi itu
sendiri. (Mondy 2010)
Ada dua komponen manajemen kinerja (Schuler & Jackson 2006),
yaitu:
Pengukuran dan umpan balik kinerja
Komponen imbalan dari kompensasi total
Manajemen kinerja sebagai proses
manajemen
Preses manajemen kinerja menurut Wibowo
(2007:19) mencakup suatu proses
pelaksanaan kinerja dan bagaimana kinerja
dijalankan.
Manajemen kinerja diawali dengan suatu
perencanaan tujuan yang diharapkan dan
menyusun semua sumber daya dan kegiatan
yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
Manajemen kinerja sebagai proses
manajemen
Manajemen kinerja mencakup perencanaan kinerja
komunikasi kinerja yang berkesinambungan dan
evaluasi kinerja.
Perencanaan kinerja merupakan suatu proses dimana
atasan dan bawahan bekerjasama merencanakan apa
yang harus dikerjakan, bagaimana harus diukur,
mengenali dan merencanakan mengatasi kendala dan
pemahaman pekerjaan secara bersama.
Manajemen kinerja sebagai proses
manajemen
Perencanaan rencana kerja memerlukan monitoring
dan pengukuran/penilaian terhadap proses dan
kemajuan yang diperoleh untuk mencapai tujuan,
maka diperlukan komunikasi yang berkesinambungan.
Komunikasi berkesinambungan merupakan
penyebaran informasi mengenai perkembangan kerja,
hambatan, permasalahan dan solusi yang akan
diterapkan.
Model dan siklus manajemen kinerja
Rencana
Review Tindakan
Monitor
Model dan siklus manajemen kinerja
Menentukan
harapan
kinerja
Mengelola
standar Mendukung
kinerja kinerja
Merview dan
menilai
kinerja
Model dan siklus manajemen kinerja.
Model Costello:
Preplanning Pemantauan
kemajuan
datang,
menyusun semua sumberdaya dan kegiatan yang diperlukan
Output
Keluaran merupakan hasil langsung dari kinerja
Ukuran-ukuran
Kinerja
Standar-standar
yang terkait
dengan Kinerja
Keputusan- Arsip-arsip
keputusan SDM Karyawan
Standar Kinerja
Standar kinerja (performance standards)
adalah tolok ukur (benchmark) yang
digunakan untuk mengukur kinerja.
Agar efektif, standar tersebut harus terkait
dengan hasil yang diharapkan dari suatu
jabatan.
Standar-standar kinerja yang terkait dengan
suatu jabatan (job-related) bisa diperoleh
melalui proses analisis jabatan.
Standar Kinerja (2)
Prinsip SMART dalam penetapan standar
kinerja:
Specific: Jelas dan rinci
Measurable: Dapat diukur
Achievable: Dapat dicapai (berdasarkan
kesepakatan antara karyawan dengan
atasannya).
Result oriented: Berorientasi pada hasil
Time framed: Jelas jangka waktu
pencapaiannya.
Ukuran Kinerja
Menyusun
kriteria -kriteria kinerja
dan mengkomunikasikannya
kepada para karyawan
Memeriksa
pelaksanaan pekerjaan
Menilai kinerja