PEMERINTAHAN
Management of government
MANAJEMEN
Pengertian
• George R. Terry
Proses yang khas terdiri dari tindakan planning, organizing, actuating dan controlling, dimana
masing-masing bidang digunakan baik ilmu pengetahuan maupun keahlian yang diikuti secara
berurutan dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan semula
• Ordway Tead
proses dari perangkat yang mengarahkan serta membimbing kegiatan- kegiatan suatu organisasi
dalam mencapal tujuan yang telah ditetapkan.
Keywords :
- manajemen selalu diterapkan dalam hubungannya dengan usaha suatu kelompok manusia dan
tidak terhadap usaha satu orang tertentu
- dalam pengertian manajemen, selalu terkandung adanya suatu tujuan yang akan dicapai oleh
sekelompok orang yang bersangkutan
PRINSIP-PRINSIP YANG MELEKAT
DALAM MANAJEMEN
Pembagian kerja secara tuntas
Adanya wewenang dan strandar yang jelas
Disiplin
Kesatuan perintah dan pengalaman
Tatanan yang baik
Kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi
Pemberian rangsangan kerja
Sentralisasi sebagai kekuasaan
Stabilitas anggota merupakan jiwa kelompok yang tinggi dan harus dijaga
Manajer yang mempunyal keahlian tehnis, kemahiran kemanusiaan dan kemahiran
melayani.
UNSUR DASAR
• sumber daya manusia sebagai penggerak utama manajemen
• sarana dan prasarana untuk menunjang pencapaian tujuan
• alat untuk mencapai tujuan organisasi
• cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi
• Sumber daya finansial yang dimiliki oleh organisasi untuk berproses
mencapai tujuan.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
1. Perencanaan/Planning
2. Pengorganisasian / Organizing
3. Penggerak/Actuating
4. Pengarahan/ Directing
5. Koordinasi/ Coordinating
6. Pengambilan Keputusan/ Decision Making
7. Pengendalian Pengawasan/ Controlling
(George R. Terry.)
Perencanaan /Planning
• Definisi menurut Harold Koontz dan Cyril O. Donnell;
Perencanaan adalah sebagai persiapan yang teratur dari setiap usaha yang mewujudkan
atau mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
Unsur-unsur yang meliputi :
(1) ‘apa’ yang akan dilakukan, sehingga perlu perencanaan
(2) ‘mengapa’, yang akan menentukan alasan dan prionitas suatu pekerjaan
(3) ‘siapa’ (subyek) dan ‘siapa’ (obyek) yang menjadi pelaksana untuk mencapai tujuan
(4) ‘dimana’ tempat yang strategis untuk melaksanakan kegiatan
(5) ‘kapan’, suatu pelaksanaan dikerjakan
(6) ‘bagaimana’, yaitu cara, metode dan mekanisme pelaksanaan tersebut.
Pengorganisasian / Organizing
adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat tugas,
tanggung jawab atau wewenang, sedemikian rupa sehingga tercipta suatu
organisasi yang dapat digerakkan sebagai satu kesatuan dalam rangka
mencapai tujuan yang dirumuskan.
adalah hak dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya sesuai dengan peraturan
perundang – undangan
Pasal 1 angka 5
Daerah Otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 1 angka 6
TUJUAN PENYELENGGARAAN
OTONOMI DAERAH
1. Peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik
2. Pengembangan kehidupan demokrasi, keadilan, dan pemerataan
3. Pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dengan daerah dan antar
daerah dalam rangka menjaga keutuhan NKRI
4. Mendorong untuk memberdayakan masyarakat
5. Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan peran serta masyarakat,
dan mengembangkan peran dan fungsi DPRD
ASAS-ASAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DAERAH
(PEMERINTAH PUSAT)
• ASAS DESENTRALISASI : yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah
Pusat kapada Daerah Otonom untuk mengurus dan mengatur urusan pemerintahan dalam
sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga pada akhirnya menjadi urusan
Pemerintah Daerah
• ASAS DEKONSENTRASI : yaitu pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah
Pusat kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintahan dan kepada instansi vertikal wilayah
tertentu. [pada hakekatnya hal itu tetap menjadi urusan pemerintah pusat]
• ASAS TUGAS PEMBANTUAN (MEDE BEWIND) : yaitu penugasan dari Pemerintah
Pusat kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa, atau dari Pemerintah Provinsi
kepada Kabupaten / Kota / Desa, atau dari Pemerintah Kabupaten / Kota kepada Pemerintah
Desa
DEFINISI
“ PEMERINTAHAN DAERAH adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintahan Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi yang seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.”
Pasal 1 angka 2
Rencana Formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya setiap anggota harus
mengetahui dan menjalankan rencana itu.
Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa
yang harus dilakukan.
4 Tujuan Perencanaan
(Stephen Robbins & Mary Coulter)
Sasaran
(goals) adalah sasaran yang benar-benar
Sasaran Riil dinginkan oleh perusahaan
PERENCANAAN
Rencana
(plan)
PERENCANAAN
PENDEKATAN DALAM MENCAPAI SASARAN
Ada dua pendekatan utama yang dapat digunakan organisasi untuk mencapai sasarannya, yaitu
:
- Tradisional;
- manajer puncak memberikan sasaran-sasaran umum, yang kemudian diturunkan oleh
bawahannya menjadi sub-tujuan (subgoals) yang lebih terperinci. Bawahannya itu
kemudian menurunkannya lagi kepada anak buahnya, dan terus hingga mencapai tingkat
paling bawah
- Management by Objective (MBO);
- Pada pendekatan ini, sasaran dan tujuan organisasi tidak ditentukan oleh pimpinan
puncak saja, tetapi juga oleh pegawai. Pimpinan dan pegawai bersama-sama membuat
sasaran-sasaran yang ingin mereka capai.
Rencana dibagi berdasarkan :
- Cakupan
- Strategis
- Operasional
- Jangka waktu
- Jangka Panjang
- Jangka Pendek
- Kekhususan dan frekuensi penggunaannya
- Direksional
- Spesifik
• Pengorganisasian / Organizing
Dalam pengorganisasian pemerintahan pada prinsipnya berguna untuk
menunjukkan cara-cara tentang upaya pemberdayaan sumber daya manusia
(pegawai) agar dapar bekerja sama dalam suatu sistem kerja sama dengan
harapan dapat mencapai tujuan pemerintah daerah yang telah ditetapkan.