ADMINISTRASI, MANAGEMEN, KEPEMIMPINAN,

HUMAN RELATION, ORGANISASI, ADMINISTRASI

NEGARA, ADMINISTRASI NIAGA DAN PERBEDAA
POKOK KEDUANYA

Kelompok 5
Chika Amalia Fauzi
Darul Barkah
Deli Monita Nursa’adah
PENGERTIAN ADMINISTRASI
ADMINISTRASI DALAM PENGERTIAN
SEMPIT

Dalam pengertian sempit di sini dimaksudkan

ditinjau dari lingkup kerja yang sempit yaitu
hanya berkisar pada kegiatan tata usaha kantor
ADMINISTRASI DALAM PENEGERTIAN LUAS
DIBEDAKAN DALAM 3 SUDUT

1. Proses Ditinjau dari sudut proses, maka administrasi

merupakan keseluruhan proses, mulai dari proses
pemikiran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses
penggerakan, proses pengawasan sampai dengan
pencapaian tujuan.

2. Fungsi atau Tugas Ditinjau dari sudut fungsi atau tugas

administrasi berarti keseluruhan tindakan (aktivitas) yang
harus dilakukan oleh seseorang yang berkedudukan sebagai
“administrator”

3. Ditinjau dari kepranataan (institusi), maka tinjauan

administrasi adalah melihat kegiatan dalam suatu lembaga
melakukan aktivitas tertentu,
 PENGERTIAN ADMINISTRASI
MENURUT PARA AHLI
1. Menurut Herbert A. Simmon :
Administrasi adalah kegiatan-kegiatan kelompok
kerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.

2. Menurut Leonard D. White :

Administrasi adalah suatu proses yang umum ada
pada setiap usaha kelompok-kelompok, baik
pemerintah maupun swasta, baik sipil maupun militer,
baik ukuran besar maupun kecil.
3. Menurut The Liang Gie :
Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap pekerjaan pokok yang
dilakukan oleh sekelompok orang dalam
mencapai tujuan tertentu.

4. Menurut Hadari Nawawi :

Administrasi adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan sebagai proses pengendalian usaha
kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai
tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya.
UNSUR UNSUR POKOK ADMINISTRASI

1. Masukan (Input)
2. Proses atau Fungsi-fungsi Administrasi
3. Keluaran
4. Sasaran
5. Administrasi sebagai sistem
 UNSUR-UNSUR POKOK ADMINISTRASI
MENURUT S.P SIAGIAN

1. Dua orang manusia atau lebih

2. Tujuan
3. Tugas yang hendak dilaksanakan
4. Sarana dan prasarana tertentu
 FUNGSI ADMINISTRASI

4 fungsi administrasi, yaitu :

1. perencanaan (planning)
2. pengorganisasian (organizing)
3. penggerakan (actuating)
4. pengawasan (controlling)

-George R. Teryy
 MANAJEMEN
Kata Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu
manage, atau dalam bahasa indonesia bisa
diartikan yaitu mengendalikan atau mengelola.

Definisi Manajemen adalah suatu seni

mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
utama dalam suatu organisasi melalui proses
perencanaan (Planning), pengorganisasian
(Organizing), dan mengelola (Controlling)
sumber daya manusia dengan cara efektif dan
efisien.
 Fungsi utama manajemen menurut
Louis A. Alen

1. Memimpin (Leading)
2. Merencanakan (Planning)
3. Menyusun (Organizing)
4. Mengawasi (Controlling)
 Tingkatan Level Manajemen

1. Top Management, terdiri dari Board of

Director atau Chief of Executive, dan Senior
Executive
2. Midle Management; terdiri dari Departement
of Division Head
3. Lower Management; terdiri dari
Superintenden, General Foreman, dan
Supervisor
 KEPEMIMPINAN

kepemimpinan merupakan “motor atau daya

penggerak semua sumber-sumber dan alat-alat
(resaurces) yang tersedia bagi suatu
organisasi”.
kepemimpinan menurut Hemhil dan coons :
perilaku dari seorang individu yang memimpin
aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang
ingin dicapai bersama (Shared goals).

Pengertian kepemimpinan menurut Tannenbaum,

weschler dan Masarik :
kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi
yang dijalankan dalam suatu situasi tertentu, serta
diarahkan melalui proses komunikasi, ke arah
pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu
sifat umum yang berpengaruh terhadap
kepemimpinan menurut Keith Devis

1. Kecerdasan
2. Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial
3. Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi
4. Sikap Hubungan Kemanusiaan
 Tipe Kepemimpinan
1. Tipe Oteriter
2. Tipe Laissez-faire
3. Tipe Demokratis
4. Tipe Pseudo-demokratis
5. Tipe Kharismatik
 HUMAN RELATION
Human relations adalah keseluruhan rangkaian
hubungan, baik yang bersifat formal maupun
informal, antara atasan dengan bawahan,
atasan dengan atasan,serta bawahan dengan
bawahan yang lain yang harus dibina dan
dipelihara sedemikian rua sehingga tercipta
suatu teamwork dan suasana kerja yang serasi
dan harmonis dalam rangka pencapaian tujuan.
 ORGANISASI
Chester J. Bernard berpendapat bahwa pengertian
organisasi adalah kerja sama dua orang atau lebih, suatu
sistem dari aktivitas aktivitas (System from all activity)
atau kekuatan kekuatan (Strength) perorangan yang
dikoordinasikan secara sadar.

Menurut Philip Selznick bahwa organisasi adalah

peraturan personil (arrangement of personal) guna
mempermudah pencapaian beberapa tujuan yang telah
ditetapkan (for facilitating the accomplishment of
some agreed purpose) melalui alokasi fungsi dan
tanggung jawab
 ADMINISTRASI NEGARA
Pendefinisian ilmu adminstrasi Negara menurut John M. Pffifner
dan Robert V. Prestus:

1. Administrasi pemerintahan meliputi implementasi kebijaksanaan

pemerintah yang telah ditetapkan oleh badan-badan perwakilan
politik
2. Administrasi pemerintahan dapat didefinisikan koordinasi usaha-
usaha perorangan dan kelompok untuk melaksanakan
kebijaksanaan pemerintah. Hal ini terutama meliputi pekerjaan
sehari-hari pemerintah.
3. Secara global, administrasi pemerintahan adalah suatu proses yang
bersangkutan dengan pelaksanaan kebijaksanaan-kebijaksanaan
pemerintah, pengharapan kecakapan dan teknik-teknik yang tidak
terduga jumlahnya, memberikan arah dan maksud terhadap usaha
sejumlah orang.
Administrasi Negara adalah merupakan suatu
bagian dari administrasi umum yang mempunyai
lapangan yang lebih luas, yaitu suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari bagaimana
lembaga-lembaga mulai dari suatu keluarga
hingga perserikatan bangsa-bangsa disusun,
digerakan dan dikemudikan.

M.E. Dimock dan G.O Dimock

 Syarat-syarat penunaian tugas, fungsi
dan kewajiban yang harus dipenuhi
oleh Administrasi Negara
1. Efektifitas
2. Legitimasi
3. Yuridikitas
4. Legalitas
5. Moralitas
6. Efisiensi
7. Teknik dan Teknologi
 Ada empat macam perbuatan-perbuatan
hukum administrasi negara masa kini atau
yang dalam kehidupan sehari hari terkenal
dengan sebutan keputusan pemerintah yakni :

1. Penetapan (beschikking, administrative,

discretion)
2. Rencana (plan)
3. Norma jabaran (concrete normgeving)
4. Legislasi-semu (pseudo-wetgeving)
DARI ADMINISTRASI NEGARA KE
ADMINISTRASI PUBLIK
• Orientasi kekuasaan yang berasal dari negara ini
membuat segala upaya penyelenggaraan administrasi
bercorak sarwa negara.
• Sekarang paradigma ilmu administrasi public dan
manajemen pemerintahan telah banyak berubah. Salah
satu perubahan itu ialah pendekatan yang semula sarwa
negara berubah ke sarwa masyarakat
• Orientasi administrasi public sekarang ini diarahkan
kepada kepentingan dan kekkuasaan pada rakyat dan
lebih menekankan pada program aksi yang berorientasi
pada kepentingan rakyat dan masyarakat
 ADMINISTRASI NIAGA
Administrasi Niaga adalah "administrasi " dari
suatu organisasi niaga secara keseluruhan yang
mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat
keniagaan (business Objective). Administrasi
Niaga itu dijalankan oleh setiap manajer dalam
suatu organisasi bisnis/niaga.

Administrasi niaga dapat pula didefinisikan

sebagai keseluruhan kegiatan organisasi, mulai
dari produksi barang dan atau jasa sampai tibanya
barang atau jasa tersebut ditangan konsumen.
 PERBEDAAN ADMINISTRASI
NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA

1. Faktor tujuan
Administrasi Negara Administrasi Niaga
bertujuan untuk bertujuan untuk
meningkatkan mengusahakan
kemakmuran seluruh keabadian kelangsungan
rakyat/negaranya hidup organisasi, melalui
akumulasi modal,
penambahasn
investasi dan keuntungan
yang lebih wajar.
 PERBEDAAN ADMINISTRASI
NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA

2. Faktor motif
Administrasi Negara Administrasi Niaga
dalam pelaksanaannya motif operasinya adalah
bermotif memberi keuntungan
pelayanan kepada warga wajar, artinya berhasil
negara secara efisien, memuaskan kebutuhan
efektif dan ekonomis. pelanggan.
 PERBEDAAN ADMINISTRASI
NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA

3. Sifat pelayanannya
Administrasi Negara Administrasi Niaga
Aparaturnya dalam memberikan
berkewajiban melayani pelayanan sering
warga negara membedakan servis yang
dengan perlakuan sama, diberikan karena motif
karena dihadapan hukum mencari keuntungan.
setiap warga negara
berkedudukan sama.
 PERBEDAAN ADMINISTRASI
NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA
4. Kekuasaannya
Administrasi Negara Administrasi Niaga
memperoleh kekuasannya dari kegiatan organisasi yang tidak
rakyat melalui lembaga mempunyai kekuasaan,
perwakilan kerana dalam keuasaan itu terletak pada
suatu negraa yang demokratis besarnya modal, keterampilan
rakyat merupakan teknis dan manajerial yang
sumber kekuasaan dimiliki dan penguasaannya di
atau kedaulatan negara bidang teknis.
yang sifatnya dapat
memaksa untuk diterima dan
ditaati.
 PERBEDAAN ADMINISTRASI
NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA
5. Cara bekerjanya
Administrasi Negara
lamban atau lebih lamban
dibandingkan
admnistrasi niaga, sebab
approachnya adalah legalitas,
khususnya dalam hal
sangat banyak keputusannya
mempengaruhi kehidupan
wagra negara, sehingga
diperlukan cara kerja cermat,
hati-hati dan tidak merugikan
warganya.
Administrasi Niaga
dihadapkan pada suasana
kompetitif, maka dalam proses
administrasi niaga kegiatan-
kegiatannya lebih sering
didasarkan kepada approach
programatis daripada
legalistis. Sebagai akibat pula
dari kompetisi itu maka sifat
inovatif merupakan cara
terpenting untuk
memenangkan persaingan.
 PERBEDAAN ADMINISTRASI
NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA
6. Wilayah Yuridiksi
Administrasi Negara
Administrasi negara
mempunyai wilayah
kekuasaan yang sama luasnya
dengan kekuasaan negara.
Administrasi Niaga
Administrasi niaga atau
organisasi niaga dalam arti
mikro tidak mempunyai
beberapa kekuasaan. Yang
dimiliki hanya wilayah operasi
yang luasnya dapat sama,
lebih kecil, lebih luas dari
wilayah kekuasaan negara.
 PERBEDAAN ADMINISTRASI
NEGARA DAN ADMINISTRASI NIAGA

7. Orientasi Politik
Administrasi Negara
Administrasi negara dan
seluruh aparat dan
personalianya sebagai abdi
dari rakyat beroientasi politik
netral. Artinya sebagai alat
pelaksanaan kebijaksanaan
demi kepentingan rakyat ia
tidak memihak tetapi berdiri
diatas semua golongan, aliran,
lapisan yang ada dalam
masyarakat.
Administrasi Niaga
Menjalankan politik pilihannya
secara memihak dan
menganut suatu aliran yang
dianggapnya akan membantu
usaha-usahanya dalam
mengabdikan kehidupan
organisasi.