0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan5 halaman
Ujian Tengah Semester
Ringkasan: Dokumen ini berisi informasi tentang ujian tengah semester yang disusun oleh Davano Gerwin Dias dengan NPP 30.1383 dari Fakultas Perlindungan Masyarakat, Institut Pemerintahan Dalam Negeri tahun 2021. Dokumen ini membahas pengertian manajemen pemerintahan, tujuan organisasi pemerintahan, fungsi-fungsi manajemen pemerintahan, siklus dan rute manajemen pemerintahan, serta perbedaan manaj
Ujian Tengah Semester
Ringkasan: Dokumen ini berisi informasi tentang ujian tengah semester yang disusun oleh Davano Gerwin Dias dengan NPP 30.1383 dari Fakultas Perlindungan Masyarakat, Institut Pemerintahan Dalam Negeri tahun 2021. Dokumen ini membahas pengertian manajemen pemerintahan, tujuan organisasi pemerintahan, fungsi-fungsi manajemen pemerintahan, siklus dan rute manajemen pemerintahan, serta perbedaan manaj
Ujian Tengah Semester
Ringkasan: Dokumen ini berisi informasi tentang ujian tengah semester yang disusun oleh Davano Gerwin Dias dengan NPP 30.1383 dari Fakultas Perlindungan Masyarakat, Institut Pemerintahan Dalam Negeri tahun 2021. Dokumen ini membahas pengertian manajemen pemerintahan, tujuan organisasi pemerintahan, fungsi-fungsi manajemen pemerintahan, siklus dan rute manajemen pemerintahan, serta perbedaan manaj
DISUSUN OLEH : NAMA : DAVANO GERWIN DIAS NPP : 30.1383 KELAS : H-4 NO. ABSEN : 23
FAKULTAS PERLINDUNGAN MASYARAKAT
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
2021 1. Jelaskan pengertian manajemen pemerintahan? Manajemen pemerintahan disebut manajemen public merupakan suatu upaya pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan publik dengan menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia. Unsur manajemen menjadi unsur penting dalam penyelenggaraan organisasi, baik organisasi sektor swasta maupun dalam sektor publik seperti organisasi pemerintahan. Manajemen pada sektor publik yang diangkat dari manajemen sektor swasta tidak menjadikan orientasi tujuan dan pelaksanaan pada organisasi sektor publik menjadi sama dengan sektor swasta. Manajemen pemerintahan menurut Rasyid (2000:148) adalah manajemen yang diarahkan agar terlebih dahulu merumuskan hasil apa atau dengan kata lain tujuan apa yang di capai dengan uang, peralatan, keahlian dan tenaga kerja yang kemudian dilaksanakan. Selanjutnya hasil akan di evaluasi untuk menentukkan apakah tujuan itu tercapai atau tidak. Manajemen pemerintahan juga menganut prinsip-prinsip seperti manajemen pada umumnya yaitu efisiensi, efektivitas, dan inovasi dalam proses menhimpun dan menggerakkan orang-orang, memperoleh dan menggunakan uang, serta mengadakan, mempergunakan dan memelihara peralatan demi tercapai tujuan organisasi. Berdasarkan prinsip-prinsip diatas, dalam hubungan ke dalam, manajemen pemerintahan bertanggungjawab mengembangkan kemampuan staf yang serba bisa, membangun hubungan kerja vertical dan horizontal yang saling mendukung, serta menciptakan suasana kerja yang bergairah, sehingga kreativitas setiap aparat dapat dipacu dan pada gilirannya menjamin berlangsungnya inovasi yang terus menerus. Dalam hubungan keluar, manajemen pemerintahan bertanggungjawab membina kemampuan dan disiplin seluruh aparat untuk menyelenggarakan tugas pokok pemerintahan yaitu : 1) Pelayan (Service) yang akan membuahkan keadilan dalam masyarakat. 2) Pemberdayaan (empowerment) yang akan mendorong kemandirian masyarakat. 3) Pembangunan (development) yang akan menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
2. Jelaskan tujuan organisasional pemerintahan?
Pada level pusat (statal), tujuan organisasional pemerintahan sama dengan tujuan negara (bagi Indonesia, seperti yang tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, oleh karena itu manajemen pada level ini disebut state management, sedangkan pada level daerah tujuan organisasional itu bisa terlihat hanya jika daerah diakui sebagai sebuah organisasi (sistem) mandiri, persis seperti sebuah holding company. Menurut pandangan ilmu pemerintahan, dalam mengelola urusan rumah tangga (URT)nya, daerah itu otonom, sama dengan sebuah badan usaha. Dalam hubungan itu, Manajem Pemerintahan diartikan sebagai Manajemen Daerah Otonom (local management). Pada level statal, manajemen pemerintahan itu sangat dipengaruhi oleh ilmu politik sehingga nyaris tidak terlihat. Pada level pusat (statal), ajaran manajemen sukar digunakan karena terdesak atau ditekan oleh kepentingan politik. Birokrasi dapat juga dipandang sebagai manajemen pada level statal. Barulah sosoknya kelihatan pada level daerah. Pada level daerahlah nilai-nilai manajemen dan selanjutnya manajemen pemerintahan itu dapat diterapkan seleluasa mungkin. 3. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen pemerintahan? Konsep dasar dari manajemen pemerintahan tidak lain adalah manajemen itu sendiri. Manajemen pada intinya menurut Ndraha adalah “bagaimana menciptakan Effectiveness usaha (“doing right things”) secara efficient (“doing things right ”) dan produktif, melalui fungsi danskill tertentu, dalam rangka mencapai tujuan organisasional yang telah ditetapkan.” (Ndraha, 2011: 159). Fungsi-fungsi manajemen pemerintahan yang dimaksud Taliziduhu Ndraha dalam bukunya yang berjudul Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru) Jilid 1 (Ndraha, 2011: 160), antara lain: 1) Perencanaan pemerintahan; dilakukan untuk mengklarifikasi tujuan organisasi danmenyusun langkah-langkah guna mencapai tujuan (tujuan konkret dan terukur)organisasi. 2) Pengorganisasian sumbersumber pemerintahan; realisasi (implementasi) langkah- langkah tersebut memerlukan sumber daya, baik SDA, SDM, maupun SDB. Sebelumdigunakan, sumber daya harus diorganisasikan agar siap pakai. 3) Penggunaan sumber-sumber pemerintahan; dilakukan untuk menggerakkan sumber- sumber pemerintahan agar mendapatkan hasil-hasil yang sudah ditetapkan. 4) Kontrol pemerintahan; dilakukan untuk menjamin kesesuaian antara target pada perencanaan dengan hasil yang diperoleh dari penggunaan sumber-sumber peme rintahan tersebut
4. Jelaskan siklus dan rute manajemen pemerintahan?
Siklus manajemen menunjukkan proses yang menghubungkan keempat fungsi manajemen mulai dari perencanaan dan balik ke perencanaan kembali, berturut-turut, dan terus-menerus. Siklus manajemen dapat juga disebut siklus produk. 5. Jelaskan makna manajemen pemerintahan daerah, perbedaan manajemen pemerintahan dengan manajemen bisnis ? Merupakan proses pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan yang mencakup perencanaan pemerintahan, pengorganisasian atau kelembagaan pemerintahan dan penggunaan sumber- sumber daya dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan pada tataran pemerintahan daerah (local government). Secara umum aspek-aspek Manajemen Pemerintahan Daerah : 1) Perencanaan pemerintahan daerah 2) Pengorganisasian kelembagaan pemerintahan daerah 3) Penggunaan sumber-sumber daya pemerintahan daerah (sumber daya aparatur, sumber daya alam, sumber daya buatan, sumber daya sosial, keuangan, dan peralatan) 4) Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. 5) Majemenen pemerintahan dan manajemen bisnis Kendari terdapat banyak kesamaan antara manajemen pemerintahan dengan manajemen bisnis, dan metodologi bisnis kerapkali digunakan ntuk mehamami gejala pemerintahan, penerapan konsep dan teori manajemen di bidang pemerintahan tidak dilakukan begitu saja, dalam banyak hal diperlukan modifikasi dan dengan demikian, redefinisi. Sebagai contoh teori motivasi di bidang bisnis yang modelnya demikian : INTENSIF PERFORMANCE Dengan catatan bahwa di bidang bisnis, intensif seperti reward atau punishment, berfungsi menggerakkan perilaku manusia untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu sebagaimana mestinya. Dalam banyak hal, intensif baik finansial maupun nonfinansial, merupakan tuntutan pihak yang berkepentingan. Semakin besar intensif, semakin tinggi performance, atau performance bergantung pada intensif. Di bidang bisnis, external motivation dalam bentuk financial bagia setiap pegawai dalam melakukan tugasnya sangat dominan. Di dibang pemerinatahan, dalam hal pelayanan publik dan pelayanan civil, seorang pelaku pemerintahan melakukan tugasnya semata-mata berdasarkan perintah (pelayanan publik), atau kewajiaban (pelayanan civil). Gaji sangat kecil, kesejahteraan pegawai buruk, dan intensif nyaris tidak ada. Jika manajemen pemerintahan didasarkan pada model diatas, pelayanan (performance) merosot dan kepercayaan masyarakat pada pemerintah hilang. Jadi model diatas perlu dimodifikasi justru karena financial incentive tidak ada, maka internal motovation harus ditumbuhkan dan dibudayakan di dalam diri pelaku pemerintahan. Jadi modelnya : INTERNAL MOTIVATION PERFORMANCE
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional