Anda di halaman 1dari 14

SOAL DAN JAWABAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

1. Dalam Permen PAN Per/04/M.PAN/4/2007 dijelaskan tentang kebijakan publik,


bahwa kebijakan publik adalah...
= keputusan yang dibuat oleh pemerintah atau lembaga pemerintahan untuk
mengatasi permasalahan tertentu untuk melakukan kegiatan tertentu atau untuk
mencapai tujuan tertentu yang berkenaan dengan kepentingan dan manfaat orang
banyak.
2. Menurut Anderson (1994:19), kebijakan ialah...
= tindakan yang dilaksanakan pelaku (negara atau non-negara)/sekelompok untuk
memecahkan masalah tertentu.
3. Menurut Kartasasmita, kebijakan adalah...
= upaya memahami dan mengartikan (do/don’t) oleh pemerintah mengenai suatu
masalah, penyebab, dan pengaruhnya.
4. Menurut Wahab, kebijakan adalah...
= tindakan yang diusulkan (dominasi ususlan dari bupati/walikota, OPD, lalu
DPRD sedikit) oleh seseorang atau kelompok atau pemerintah sehubungan dengan
hambtan tertentu mencari peluang untuk mencapai tujuan.
5. 3 elemen kebijakan menurut pendapat dari Thomas R. Dye, antara lain...
= kebijakan publik, pelaku kebijakan, lingkungan kebijakan.
6. 4 elemen kebijakan menurut pendapat dari Mustadja, antara lain...
= kebijakan publik, pelaku kebijakan, lingkungan kebijakan, dan target group.
7. 5 elemen kebijakan menurut pendapat dari Aderson, antara lain..
= selalu mempunyai tujuan, berisi pada tindakan pejabat pemerintahan, yang
benar-benar dilakukan pemerintah, bersifat positif/negatif, berdasarkan Perppu
dan bersifat memaksa.
8. Implementasi kebijakan menurut Ripley dan Frankil, yaitu...
= apa yang terjadi setelah undang-undang ditetapkan yang memberikan otoritas
program, kebijakan, keuntungan(benefit), atau suatu jenis keluaran yang nyata
(tangible output).
9. Implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn, yaitu..
= tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu-individu (atau
kelompokkelompok) pemerintah maupun swasta yang diarahkan untuk mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam keputusan-keputusan kebijakan
sebelumnya.
10. Proses implementasi kebijakan, antara lain...
a. Tahapan pengesahan Perppu
b. Pelaksanaan keputusan oleh instansi pelaksana
c. Kesediaan kelompok sasaran untuk menjalankan keputusan
d. Dampak nyata keputusan baik yang dikehendaki/tidak
e. Dampak keputusan sebagaimana yang diharapkan instansi pelaksana
f. Upaya perbaikan atas kebijakan/Perppu
11. Pengertian dari implementation GAP adalah...
= suatu keadaan bahwa dalam proses kebijakan selalu akan terbuka kemungkinan
terjadinya perbedaan antara apa yang diharapkan dengan apa yang harusnya
dicapai, semakin banyak perbedaan antara harapan dan kenyataan sangat
tergantung pada implementation capacity dari organisasi/aktor.
12. Pengertian dari implementation capacity adalah...
= kemampuan aktor untuk melaksanakan kebijakan, sehingga ada jaminan bahwa
tujuan dan sasaran yang ditetapkan tercapai perbedaan paling penting antara suatu
negara dengan negara lain tidak terletak pada tingkat kemampuan melaksanakan
pemerintahan.
13. Pengertian dari pendekatan top-down dalam pengimplementasian kebijakan
adalah...
= berpikir/pemetaan kebawah untuk melihat keberhasilan atau kegagalan dalam
implementasi suatu kebijakan.
14. Tujuan pendekatan top-down dalam pengimplemntasian kebijakan adalah..
= untuk mengidentifikasi penyebab permasalahan/kegagalan implementasi dan
memprediksi strategi untuk meningkatkan keberhasilan implementasi kebijakan.
15. Tahapan dalam pendekatan top-down, antara lain...
a) Memilih kebijakan yang akan dikaji
b) Mempelajari dokumen kebijakan yang ada untuk dapat mengidentifikasi
tujuan dan sasaran kebijakan yang secara formal tercantum dalam dokumen
kebijakan;
c) Mengidentifikasi bentuk-bentuk keluaran kebijakan yang digunakan sebagai
instrument untuk mencapai tujuan dan sasaran kebijakan;
d) Mengidentifikasi apakah keluaran kebijakan telah diterima oleh kelompok
sasaran dengan baik (sesuai dengan Standard Operating Procedure yang ada);
e) Mengidentifikasi apakah keluaran kebijakan tersebut memiliki manfaat bagi
kelompok sasaran
f) Mengidentifikasi apakah muncul dampak setelah kelompok sasaran
memanfaatkan keluaran kebijakan yang mereka terima. Analisis kemudian
diarahkan untuk mengetahui apakah dampak yang muncul tersebut
berimplikasi terhadap terwujudnya tujuan kebijakan sebagaimana ditetapkan
dalam dokumen kebijakan.
16. Kelemahan dari pendekatan top-down, antara lain..
a. menganggap bahwa aktor utama yang paling berpengaruh adalah dalam
implementasi yaitu para policy maker
b. pendekatan top-down sulit diterapkan ketika tidak ada kebijakan atau aktor
yang dominan
c. kecenderungan untuk menyelewengkan arah kebijakan bagi kepentingan
mereka masing-masing
d. siklus kebijakan itu sendiri sering tahapan-tahapannya tidak bersifat clear-cut
17. Pengertian dari pendekatan botton-up dalam pengimplementasian kebijakan
adalah...
= pendekatan yang memperhatikan dua aspek yang penting dalam implementasi
suatu kebijakan, yaitu: birokrat pada level bawah (street level bureaucrat) dan
kelompok sasaran kebijakan (target group).
18. Tahapan dalam pendekatan bottom-up, antara lain...
a. Memetakan aktor dan organisasi (steakholder) yang terlibat dalam
implementasi kebijakan pada level bawah;
b. Mempertanyakan para aktor tersebut tentang pemahaman mereka terhadap
kebijakan yang mereka implementasikan dan apa kepentingan mereka terlibat
dalam implementasi dalam bentuk pengumpulan informasi;
c. Memetakan keterkaitan (jaringan) para aktor pada level terbawah tersebut
dengan aktor-aktor pada level diatasnya;
d. Peneliti mencoba memetakan pimpinan pada level yang lebih tinggi dengan
mencari informasi yang sama
e. Peneliti melakukan pemetaan sampai kejenjang level tertinggi yaitu para
pembuat kebijakan (policy maker)
19. Perbedaan antara pendekatan top-down dengan pendekatan bottom-up, antara
lain...

20. Model implementasi kebijakan yang telah dikemukakan oleh Hogwood dan Gunn
mempunyai beberapa indikator didalamnya, antara lain..
a. Kondisi eksternal yang dihadapi tidak menimbulkan kendala
b. Tersedia waktu dan sumber daya untuk melaksanakan program
c. Perpeaduan sumber yang diperlukan tersedia
d. Kebijakan yang didasari hubungan kausalitas
e. Hubungan kausalitas bersifat langsung dan sedikit mata rantai pengubungnya
f. Hubungan saling ketergantungan kecil
g. Pemahaman mendalam terhadap tujuan
h. Tugas diperinci dan diurutkan secara tepat
i. Komunikasi dan koordinasi yang sempurna
j. Pihak berwenang atas kekuasaan dapat menuntut dan mendapatkan kepatuhan
yang sempurna
21. Konsep implementasi kebijakan yang berupa serangkaian tindakan pemerintah
guna melaksanakan suatu kegiatan yang diawali perumusan, pelaksanaan, dan
evaluasi kebijakan merupakan konsep dari model implemetasi menurut...
= Nakamura dan Smallwood
22. Konsep implementasi kebijakan yang berupa mendorong masyarakat untuk
mengerjakan sendiri implementasi kebijakan/melibatkan pejabat pemerintah
hanya di tataran rendah merupakan konsep dari model implemetasi menurut...
= Richard Elmore
23. Implementasi kebijakan tentang kurikulum merdeka merupakan salah satu contoh
dari model implementasi menurut...
= Mazmanian dan Sabatier
24. 3 variabel yang disebutkan oleh Mazmanian dan Sabatier, antara lain...
a. Mudah tidaknya masalah yang dikendalikan
b. Kemampuan kebijakan menstruktur proses implementasi
c. Variabel-variabel diluar kebijakan yang memepengaruhi implementasi
25. Saat implementasi dan proses pembuatan kebijakan, model jaringan memiliki
suatu ciri khas pada bagan/strukturnya, yiatu...
= struktur dari model jaringan dapat berubah sesuai dengan
kebijakannya/organisasi yang ada, sehingga model jaringan suatu
kebijakan/organisasi tidak pasti sama/berbeda dengan model jaringan
kebijakan/organisasi lainnya.
26. Kelebihan dari model implementasi kebijakan menurut Edward III, yaitu...
= kemampuannya menyederhanakan fenomenafenomena yang kompleks menjadi
suatu model implementasi kebijakan yang tidak rumit.
27. Kelemahan dari model implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn
adalah...
= adanya tumpang tindih antara indikator dan dimensi dari variabel performance
(kinerja kebijakan).Hal ini terlihat dalam penjelasan hipotesis yang dibangun,
standar dan tujuan kebijakan, dan sumber daya berubah menjadi variabel antara.
28. Tujuan dari model implementasi kebijakan menurut Goggin, dkk. adalah...
= mengembangkan model implementasi kebijakan yang lebih ilmiah dengan
mengedepankan pendekatan metode penelitian dengan menggunakan Variabel-
Variabel Proses Implementasi Kebijakan oleh Mazmanian dan Sabatier
(independen, intervening, dependen) dan meletakkan faktor komunikasi sebagai
penggerak dalam implementasi kebijakan.
29. Kebijakan penanganan Covid-19 menggunakan model implementasi kebijakan
menurut...
= Edward II
30. Camat Kajang sebagai satu-satunya aktor yang mewakili unsur pemangku adat,
merupakan ketidaktepatan implementasi kebijakan model jaringan dikarenakan....
= Camat Kajang yang menjabat 2 jabatan sekaligus, yaitu jabatan dalam
pemerintahan (camat) dan pemangku adat, sehingga dapat dikatakan double job.
SOAL DAN JAWABAN PPNS

1. Sebutan untuk model terpadu operasional yang digunakan dalam sistem


peradilan pidana indonesia
Jawaban : (Integrated Criminal Justice System)
2. Apa saja subsistem-subsistem pendukung dalam sistem peradilan pidana
indonesia
Jawaban : Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan dan Lembaga Koreksi (Lembaga
Pemasyarakatan)
3. Pegawai ASN berperan dan bertugas sebagai
Jawaban : perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional 
4. tugas pokok Polri berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2002 pasal 13 adalah
Jawaban : Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Menegakkan
hukum. Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada
masyarakat.
5. Advokat sering juga disebut
Jawaban : penasehat hukum
6. Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 berbicara tentang
Jawaban : advokat
7. dasar hukum dari pelaksanaan sistem peradilan di Indonesia
Jawaban : Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
(KUHAP)
8. Pengaturan mengenai penyidikan, antara lain pengertian penyidikan, aparat
yang berwenang melakukan penyidikan, dan pemeriksaan penyidikan diatur
dalam
Jawaban : Kitab Hukun Acara Pidana
9. penyidikan, kedudukan maupun eksistensi pejabat pegawai negeri sipil (PPNS)
dalam sistem peradilan pidana terdapat pada
Jawaban : Pasal 1 ayat (1) KUHAP
10. Pasal 1 ayat (1) KUHAP menyebutkan bahwa Penyidik adalah……
Jawaban : pejabat polisi negara Republik Indonesia (Penyidik Polri) atau PPNS
tertentu yang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang untuk melakukan
penyidikan
11. Selain pada KUHAP, keberadaan PPNS sebagai penyidik dinyatakan pula
dalam Undang- Undang
Jawaban : No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
12. PPNS adalah
Jawaban :
 penyidik disamping penyidik Polri yang memiliki kedudukan serta berperan
penting dalam melakukan penyidikan, dalam kaitannya menegakkan hukum
pidana
 Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PPNS adalah Pejabat
Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-
undang untuk melakukan penyidikan tindak pidana sesuai undang-undang yang
menjadi dasar hukumnya masing-masing dan dalam pelaksanaan tugasnya
berada di bawah koordinasi dan pengawasan Penyidik Polri.
13. penyidik adalah
Jawaban : Pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Pejabat Pegawai
Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang untuk
melakukan penyidikan.
14. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara
yang diatur dalam undang-undang untuk mencari dan mengumpulkan bukti yang
dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna
menemukan tersangkanya.
15. Tindak Pidana adalah ….
Jawaban : setiap perbuatan yang diancam hukuman sebagai tindak pidana atau
pelanggaran hukum baik yang disebut dalam KUHP maupun peraturan
perundang-undangan lainnya.
16. Tersangka adalah
Jawaban : seseorang yang karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan
bukti permulaan, patut diduga sebagai pelaku tindak pidana.
17. Saksi adalah
Jawaban : orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan
penyidikan, penuntutan, dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang
didengar, dilihat dan/atau dialami sendiri.
18. sistem peradilan pidana menurut Mardjono Reksodipoetro merupakan …
Jawaban : sistem dalam suatu masyarakat untuk menanggulangi masalah
kejahatan.
19. Tujuan sistem peradilan pidana adalah…
Jawaban : untuk mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan;
menyelesaikan kasus kejahatan yang terjadi sehingga masyarakat puas bahwa
keadilan telah ditegakkan dan yang bersalah dipidana; dan mengusahakan agar
mereka yang pernah melakukan kejahatan tidak mengulangi lagi
kejahatannya.
20. Ada berapa jenis Aparat Penyidik yang memiliki wewenang untuk melakukan
penyidikan yang dijelaskan dalam KUHAP.
Jawabn :
 Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia (Penyidik Polri)
 PPNS tertentu yang diberi wewenang khusus oleh Undang -Undang
 Penyidik Tindak Pidana Khusus
21. Apa saja latarbelakangi kondisi faktual Polri sehingga membutuhkan bantuan
PPNS
Jawaban :
 Sumber daya manusa
 Sarana dan prasarana
 Anggaran
 Pembatasan kewenangan penyidikan oleh peraturan perundang-undangan
22. PPNS, PP No. 58 Tahun 2010 pada Pasal 3A s.d. Pasal 3J mengatur tentang
Jawaban : persyaratan seorang pegawai negeri sipil (PNS) untuk dapat diangkat
dan diberhentikan menjadi PPNS
23. Surat keputusan pemberhentian pejabat PPNS dikeluarkan oleh Menteri dalam
waktu paling lama
Jawaban : 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterimanya surat pengusulan
pemberhentian.
24. Pengangkatan calon pejabat PPNS dilakukan oleh Menteri atas usul dari
Jawaban : pimpinan kementerian atau lembaga pemerintah nonkementerian yang
membawahi PNS tersebut.
25. masa kerja sebagai pegawai negeri sipil paling singkat untuk diangkat menjadi
seorang PPNS adalah
Jawaban : 2 tahun
26. pangkat paling rendah dalam persyaratan menjadi seorang PPNS adalah
Jawaban : Penata Muda/golongan III/a
27. Tata Cara Pelaksanaan Koordinasi, Pengawasan, dan Pembinaan Teknis
Terhadap Kepolisian Khusus, Penyidik Pegawai Negeri Sipil, dan Bentuk-Bentuk
Pengamanan Swakarsa terdapat dalam peraturan pemerintah no …. tahun ….
Jawaban : PP No. 43 Tahun 2012
28. Apa itu asas “Lex specialis derogat lex generalis”
Jawaban : Undang-Undang khusus mengesampingkan Undang-Undang yang
umum
29. Hal yang pertama kali dilakukan dalam Koordinasi di bidang operasional
penyidikan oleh PPNS adalah
Jawaban : menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan dari PPNS serta
meneruskan kepada Penuntut Umum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
30. Dalam sistemetis kegiatan operasional penyidikan. Koordinasi di bidang
operasional penyidikan, berkas perkara hasil penyidikan oleh PPNS kemudian
diteruskan kepada
Jawaban : Penuntut Umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
SOAL DAN JAWABAN MANAJEMEN ASET
PRODI KEUANGAN PUBLIK
Mata kuliah : manajemen aset
Prodi : keuangan publik
1. Aset daerah adalah semua kekayaan daerah yang dimiliki maupun yang dikuasai
pemerintah daerah, yang dibeli atau diperoleh dari
Jawaban : apbn/d dan perolehan lainya yang sah
2. Dasar hukum pengelolaan barang milik daerah adalah
Jawaban : pp no 28 tahun 2020
3. Pengelola barang adalah pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab menetapkan
kebijakan dan pedoman serta melakukan pengelolaan bmn. Pengelola barang dalam
hal ini dipegang oleh
Jawaban : kementrian keuangan
4. Rkbmn disusun dengan berpedoman pada
Jawaban : renstra-k/l; standar barang; dan standar kebutuhan.
5. Sewa adalah pemanfaatan bmn oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan
menerima imbalan uang tunai. Jangka waktu sewa adalah
Jawaban : jangka waktu sewa paling lama 5 (lima) tahun sejak ditandatanganinya
perjanjian dan dapat diperpanjang dengan persetujuan dari pengelola barang.
6. Pinjam pakai adalah pemanfaatan bmn melalui penyerahan penggunaan bmn dari
pemerintah pusat ke pemerintah daerah atau pemerintah desa dalam jangka waktu
tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu tersebut berakhir
diserahkan kembali kepada pengelola barang/ pengguna barang. Jangka waktu pinjam
pakai adalah
Jawaban : jangka waktu pinjam pakai paling lama 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang.
7. Kerja sama pemanfaatan, yang selanjutnya disingkat ksp, adalah pemanfaatan bmn
oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan penerimaan
negara bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya. Jangka waktu ksp adalah
Jawaban : jangka waktu ksp paling lama 30 (tiga puluh) tahun sejak perjanjian ksp
ditandatangani dan dapat diperpanjang.
8. Kspi, adalah pemanfaatan bmn melalui kerja sama antara pemerintah dan badan usaha
untuk kegiatan penyediaan infrastruktur sesua1 dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Kepanjangan dari kspi adalah
Jawaban : kerja sama penyediaan infrastruktur
9. Ketupi, adalah pemanfaatan bmn melalui optimalisasi bmn untuk meningkatkan
fungsi operasional bmn guna mendapatkan pendanaan untuk pembiayaan penyediaan
infrastruktur lainnya. Kepanjangan dari ketupi adalah
Jawaban : kerja sama terbatas untuk pembiayaan infrastruktur
10. Sebutkan 3 bentuk pemanfaatan bmn
Jawaban : sewa; pinjam pakai; ksp; bgs/bsg; kspi; dan ketupi.
11. Objek kspi meliputi bmn berupa
Jawaban : tanah dan/atau bangunan; dan selain tanah dan/ atau bangunan
12. Ketupi dapat dilakukan terhadap bmn yaitu berupa (sebutkan 3)
Jawaban : infrastruktur transportasi; infrastruktur jalan tol; infrastruktur sumber daya
air; infrastruktur air minum; infrastruktur sistem pengelolaan air limbah; infrastruktur
sistem pengelolaan persampahan; infrastruktur telekomunikasi dan informatika;
infrastruktur ketenagalistrikan; dan infrastruktur minyak, gas bumi, dan energ1
terbarukan.
13. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan barang
milik negara/daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan disebut
dengan
Jawaban : penatausahaan
14. Sebutkan jenis- jenis aset
Jawaban : aset lancar atau aktiva lancar (current asset),aset tetap atau aktiva tetap
(fixed asset),aset tak berwujud (intangible asset),aset lain
15. Sebutkan contoh aset tetap
Tanah, gedung, kendaraan
16. Wewenang dan tanggung jawab atas pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan
barang/aset daerah berada pada
Jawaban : kepala daerah
17. Pengelola aset daerah atau biasa disebut dengan barang milik daerah di pemerintahan
daerah dipegang oleh
Jawaban : sekertaris daerah
18. Pengguna aset daerah di pemerintahan daerah dipegang oleh
Jawaban : kepala satuan kerja perangkat daerah (skpd)
19. Semua kekayaan yang dimiliki oleh orang pribadi dan kelompok yang berwujud/tidak
berwujud, yang memiliki nilai dan bermanfaat bagi semua
orang/perusahaan/organisasi disebut
Jawaban : aset
20. Proses pengelolaan aset milik seseorang/perusahaan/organisasi dengan cara yang
efektif untuk mencapai suatu tujuan disebut dengan
Jawaban : manajemen aset
21. Hal pertama yang dilakukan dalam siklus pengelolaan bmn/d adalah
Jawaban : perencaan kebutuhan dan penganggaran;
22. Setiap bmn/d harus mempunyai bukti kepemilikan yang sahih. Untuk tanah dan/atau
bangunan harus atas nama pemerintah ri, sedangkan selain tanah dan bangunan di atas
namakan pengguna barang adalah pengamanan dalam bidang
Jawaban : pengamanan administrasi
23. NJOP Adalah singkatan dari
Jawaban : nilai jual objek pajak
24. Kegiatan pengadministrasian yang meliputi pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan
disebut
Jawaban : penatausahaan
25. Pemegang kuasa atas barang milik daerah adalah
Jawaban : kepala daerah
26. Kegiatan atau tindakan -ang dilakukan agar semua barang milik daerah selalu dalam
keadaan baik dan siap untuk digunakan se@ara berda-a guna dan berhasil guna.
Disebut dengan
Jawaban : pemeliharaan
27. Pengalihan kepemilikan barang milik daerah kepada pihak lain dengan menerima
penggantian dalam bentuk uang disebut dengan
Jawaban : penjualan
28. Yang bertugas untuk mengajukan rkbmn/rkbmd adalah
Jawaban : kepala skpd/menteri k/l
29. Pengadaan barang milik daerah dilaksanakan berdasarkan prinsipprinsip
Jawaban : efisien efektif transparan dan terbuka bersaing adil ) tidak
diskriminatif dan akuntabel.
30. Estimasi harga yang akan diterima dari penjualan aset atau dibayarkan untuk
penyelesaian kewajiban antara pelaku pasar yang memahami dan berkeinginan untuk
melakukan transaksi wajar pada tanggal penilaian disebut dengan
Jawaban : nilai wajar
Mata kuliah : manajemen aset
Prodi : keuangan publik
1. Aset daerah adalah semua kekayaan daerah yang dimiliki maupun yang dikuasai
pemerintah daerah, yang dibeli atau diperoleh dari
Jawaban : apbn/d dan perolehan lainya yang sah
2. Dasar hukum pengelolaan barang milik daerah adalah
Jawaban : pp no 28 tahun 2020
3. Pengelola barang adalah pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab menetapkan
kebijakan dan pedoman serta melakukan pengelolaan bmn. Pengelola barang dalam
hal ini dipegang oleh
Jawaban : kementrian keuangan
4. Rkbmn disusun dengan berpedoman pada
Jawaban : renstra-k/l; standar barang; dan standar kebutuhan.
5. Sewa adalah pemanfaatan bmn oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan
menerima imbalan uang tunai. Jangka waktu sewa adalah
Jawaban : jangka waktu sewa paling lama 5 (lima) tahun sejak ditandatanganinya
perjanjian dan dapat diperpanjang dengan persetujuan dari pengelola barang.
6. Pinjam pakai adalah pemanfaatan bmn melalui penyerahan penggunaan bmn dari
pemerintah pusat ke pemerintah daerah atau pemerintah desa dalam jangka waktu
tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu tersebut berakhir
diserahkan kembali kepada pengelola barang/ pengguna barang. Jangka waktu pinjam
pakai adalah
Jawaban : jangka waktu pinjam pakai paling lama 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang.
7. Kerja sama pemanfaatan, yang selanjutnya disingkat ksp, adalah pemanfaatan bmn
oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan penerimaan
negara bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya. Jangka waktu ksp adalah
Jawaban : jangka waktu ksp paling lama 30 (tiga puluh) tahun sejak perjanjian ksp
ditandatangani dan dapat diperpanjang.
8. Kspi, adalah pemanfaatan bmn melalui kerja sama antara pemerintah dan badan usaha
untuk kegiatan penyediaan infrastruktur sesua1 dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Kepanjangan dari kspi adalah
Jawaban : kerja sama penyediaan infrastruktur
9. Ketupi, adalah pemanfaatan bmn melalui optimalisasi bmn untuk meningkatkan
fungsi operasional bmn guna mendapatkan pendanaan untuk pembiayaan penyediaan
infrastruktur lainnya. Kepanjangan dari ketupi adalah
Jawaban : kerja sama terbatas untuk pembiayaan infrastruktur
10. Sebutkan 3 bentuk pemanfaatan bmn
Jawaban : sewa; pinjam pakai; ksp; bgs/bsg; kspi; dan ketupi.
11. Objek kspi meliputi bmn berupa
Jawaban : tanah dan/atau bangunan; dan selain tanah dan/ atau bangunan
12. Ketupi dapat dilakukan terhadap bmn yaitu berupa (sebutkan 3)
Jawaban : infrastruktur transportasi; infrastruktur jalan tol; infrastruktur sumber daya
air; infrastruktur air minum; infrastruktur sistem pengelolaan air limbah; infrastruktur
sistem pengelolaan persampahan; infrastruktur telekomunikasi dan informatika;
infrastruktur ketenagalistrikan; dan infrastruktur minyak, gas bumi, dan energ1
terbarukan.
13. Rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan barang
milik negara/daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan disebut
dengan
Jawaban : penatausahaan
14. Sebutkan jenis- jenis aset
Jawaban : aset lancar atau aktiva lancar (current asset),aset tetap atau aktiva tetap
(fixed asset),aset tak berwujud (intangible asset),aset lain
15. Sebutkan contoh aset tetap
Tanah, gedung, kendaraan
16. Wewenang dan tanggung jawab atas pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan
barang/aset daerah berada pada
Jawaban : kepala daerah
17. Pengelola aset daerah atau biasa disebut dengan barang milik daerah di pemerintahan
daerah dipegang oleh
Jawaban : sekertaris daerah
18. Pengguna aset daerah di pemerintahan daerah dipegang oleh
Jawaban : kepala satuan kerja perangkat daerah (skpd)
19. Semua kekayaan yang dimiliki oleh orang pribadi dan kelompok yang berwujud/tidak
berwujud, yang memiliki nilai dan bermanfaat bagi semua
orang/perusahaan/organisasi disebut
Jawaban : aset
20. Proses pengelolaan aset milik seseorang/perusahaan/organisasi dengan cara yang
efektif untuk mencapai suatu tujuan disebut dengan
Jawaban : manajemen aset
21. Hal pertama yang dilakukan dalam siklus pengelolaan bmn/d adalah
Jawaban : perencaan kebutuhan dan penganggaran;
22. Setiap bmn/d harus mempunyai bukti kepemilikan yang sahih. Untuk tanah dan/atau
bangunan harus atas nama pemerintah ri, sedangkan selain tanah dan bangunan di atas
namakan pengguna barang adalah pengamanan dalam bidang
Jawaban : pengamanan administrasi
23. NJOP Adalah singkatan dari
Jawaban : nilai jual objek pajak
24. Kegiatan pengadministrasian yang meliputi pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan
disebut
Jawaban : penatausahaan
25. Pemegang kuasa atas barang milik daerah adalah
Jawaban : kepala daerah
26. Kegiatan atau tindakan -ang dilakukan agar semua barang milik daerah selalu dalam
keadaan baik dan siap untuk digunakan se@ara berda-a guna dan berhasil guna.
Disebut dengan
Jawaban : pemeliharaan
27. Pengalihan kepemilikan barang milik daerah kepada pihak lain dengan menerima
penggantian dalam bentuk uang disebut dengan
Jawaban : penjualan
28. Yang bertugas untuk mengajukan rkbmn/rkbmd adalah
Jawaban : kepala skpd/menteri k/l
29. Pengadaan barang milik daerah dilaksanakan berdasarkan prinsipprinsip
Jawaban : efisien efektif transparan dan terbuka bersaing adil ) tidak
diskriminatif dan akuntabel.
30. Estimasi harga yang akan diterima dari penjualan aset atau dibayarkan untuk
penyelesaian kewajiban antara pelaku pasar yang memahami dan berkeinginan untuk
melakukan transaksi wajar pada tanggal penilaian disebut dengan
Jawaban : nilai wajar

Anda mungkin juga menyukai