KEBERSIHAN ADALAH KUNCI KESEHATAN

Corona Virus Disease atau COVID-19 adalah penyakit menular yang menyerang bagian
pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan pada akhir tahun
2019 di Wuhan, China. Virus ini menyebar begitu cepat hingga tersebar hampir ke seluruh
dunia. Dilansir oleh Wikipedia (06/09/2020), jumlah kasus COVID-19 yang hingga kini
terjadi di dunia sebanyak 26,6 juta kasus dengan 17,7 juta orang sembuh dan 875 ribu orang
meninggal. Negara dengan kasus terbanyak yaitu Amerika Serikat dengan jumlah 6,34 juta
kasus, diikuti Brazil dengan jumlah 4,12 juta kasus. Di Indonesia sendiri sudah terjadi 191
ribu kasus dengan 136 ribu orang sembuh dan 7.940 orang meninggal.

Media penyebaran virus corona yaitu lewat percikan air liur dan udara yang sudah
terkontaminasi virus corona. Oleh karena itu pemerintah di setiap daerah menerapkan
protokol kesehatan yaitu dengan cara memakai masker, sering mencuci tangan, dan menjaga
jarak atau social distancing. Setelah ditetapkan beberapa bulan terakhir ini bisa dilihat bahwa
inti dari semua ini adalah menjaga kebersihan. Penyakit yang berdatangan biasanya berasal
dari tempat yang kotor atau gaya hidup yang tidak bersih. Karenanya kebersihan begitu
penting untuk kesehatan kita, dengan menjaga kebersihan kemungkinan untuk mendapatkan
penyakit sangatlah kecil.

Menjaga kebersihan ada banyak cara mulai dari kamar sendiri, rumah, komplek, desa, hingga
ke lingkup yang lebih besar lagi. Salah satunya yaitu dengan membersihkan selokan disekitar
rumah dengan bantuan tetangga. Pembersihan ini dilakukan bertujuan untuk mencegah
tersumbatnya selokan oleh sampah yang dapat mengakibatkan banjir dan genangan kotor
yang dapat menjadi media hidupnya jentik-jentik dan menjadi nyamuk yang membawa
penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan bahkan pembawa virus.

Selain untuk mencegah sarang penyakit dan kelancaran saluran air, pembersihan selokan ini
juga dilakukan agar mempererat silaturahmi antar warga, melestarikan gotong royong, dan
dapat lebih produktif di masa pandemi COVID-19 ini. Suatu pemandangan yang indah jika
merangkul satu sama lain, bersama-sama mencegah sumber penyakit dan hidup dalam
lingkungan yang bersih dan sehat.

Kegiatan ini akan dilakukan pukul 06.30 WIT dimana orang-orang belum beraktivitas seperti
pembelajaran daring atau berkebun sehingga partisipan yang datang akan lebih banyak. Alat-
alat yang diperlukan antara lain cangkul dan sekrup untuk mengangkat sampah dari selokan
dan karung untuk membuang sampahnya. Meskipun bekerja secara bersama-sama, kegiatan
ini tetap menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan sebelum
dan sesudah memegang alat kerja, serta menjaga jarak. Waktu pengerjaan pembersihan
selokan ini kurang lebih 45 menit dengan 30 menit untuk mengangkat sampah-sampah dan
15 menit sisanya digunakan untuk membuang sampah ditempat pembuangan.

Harapan saya dari kegiatan ini adalah dapat berkurangnya bibit-bibit penyakit, mempererat
hubungan antar warga, mempersering gotong royong, dan lingkungan saya dapat menjadi
lingkungan yang bersih, sehat, dan terbebas dari segala penyakit